12 AKL 3,
Kelanjutan materi
MEDIA PROMOSI DAN
PEMASARAN ONLINE
C.Sistem Produksi Jasa di Bidang Online
Pernahkah Anda menggunakan jasa ojek online? Ojek online merupakan satu contoh bisnis
online dalam bidang jasa. Selain ojek
online, banyak produk di bidang online.
Misalnya, jasa pengiriman barang.
Guna membuat sistem prob jasa dalam bidang online, Anda perlu
memperhatikan beberapa elemen berika
1. Kualitas Pelayanan
Dalam mencari pelanggan, sebuah perusahaan harus memberikan
pelayang terbaik. Kualitas pelayanan
menjadi suatu keharusan yang harus dilakukan perusahaan lama yang mampu
bertahan dan tetap mendapat kepercayaan dan konsumen. Pola konsumsi dan gaya hidup pelanggan
menuntut perusahaan yang mampu memberikan pelayanan yang berkualitas. Salah satu model kualitas pelayanan yang
banyak dijadikan acuan dalam riset pemasaran adalah model SERVQUAL (Servia
Quality).
Kualitas layanan tidak jauh berbeda perbandingan antara
tidak diketahui dengan cara membandingkan pelanggan atas layanan yang Srbenar
mereka terima dengan layanan yang sebenarnya mereka mengharapkan. alitas pelayanan menjadi hal utama yang harus
diperhatikan secara serius oleh harapan konsumen dan diterima oleh para
konsumen. Kualitas layanan selalu diukur
dari sudut pandang penyedia jasa saja, tetapi berdasarkan Sudut pandang /
persepsi pelanggan.
Hal ini disebabkan pelangganlah yang membeli dan memakal
jasa. Apabila Lasa yang diterima atau
dirasakan sesual dengan yang diharapkan, kualitas jasa dipersepsikan baik dan
memuaskan. Jika jasa yang diterima atau
dirasakan melebihi harapan pelanggan, kualitas jasa dipersepsikan sebagai
kualitas ideal. Malah. jika jasa yang diterima lebih rendah yang
diharapkan maka kualitas jasa dipersepsikan sebagai kualitas buruk.
Kualitas pelayanan jasa refleksi persepsi pelanggan terhadap
dimensi layanan kinerja. Berikut
disajikan lima dimensi kualitas pelayanan.
a Bukti langsung (tangibles), adalah bukti fisik suatu
perusahaan dalam menunjuk- kan eksistensinya kepada pihak eksternal. Penampilan dan kemampuan sarana dan prasarana
fisik perusahaan dan keadaan lingkungan sekitarnya adalah bukti nyata dari
pelayanan yang diberikan oleh pemberi jasa termasuk fasilitas fisik
perlengkapan, pegawai, dan sarana komunikasi.
Perusahaan dan melibatkan seluruh sumber daya yang dimiliki oleh
perusahaan.
b Keandalan (malibility), yakni kenampuan memberikan
pelayanan yang dijanjikan dengan akurat, akurat, dan memuaskan. Dalam unsur ini. pemasar ditutu untuk menyediakan produk atau
jasa yang andal. Produk atau jasa jangan
sampa mengalami kerusakan / kegagalan.
Dengan kata lain, produk / jasa tersebut selaly Na pelanggan dan
memberikan pelayanan dengan tanggap. d. Jaminan (assurance), mencakupP pengetahuan,
kemampuan, kesopanan, d
c Daya tanggap (responsiveness), yaitu keinginan para staf
untuk membantu para silat yang tidak dapat dipercaya yang dimiliki para staf
serta bebas dari bahaya, risiko, atau
e Empati (empati),
termasuk kemudahan dalam melakukan
hubungan, komunika yang baik, perhatian pribadi, dan memahami kebutuhan para
pelanggan. Gu memberikan kualitas
pelayanan terbaik, penting bagi para karyawan untuk memperhatikan
pelanggannya. "uenses-nseay
2. Kepuasan Pelanggan
Dalam menjual
berbagai produk jasa secara online, kepuasan pelanggan merupakan hal yang
sangat penting demi kelangsungan bisnis. Kepuasan pelanggan akan menjadi
indikator yang siap untuk Anda dalam melakukan bisnis secara online. Oleh
karena itu, pelanggan memegang peranan yang cukup penting dalam mengukur kepuasan terhadap produk maupun
pelayanan yang diberikan perusahaan. Adapun menurut Sumarwan (2003), kepuasan
pelanggan merupakan dampak dari perbandingan antara harapan pelanggan sebelum
pembelian dengan yang benar-benar pelanggan dari produk yang dibeli tersebut.
Adapun menurut Kotler, kepuasan adalah tingkat perasaan seseorang setelah
membandingkan Kinerja atau hasil yang
dia rasakan dibandingkan dengan harapannya.
Guna memenuhi kepuasan pelanggan, terdapat empat metode yang
dapat digunakan sebagai untuklok ukur kepuasan pelanggan .
3.Hubungan Antarvariabel Bisnis
Online
Berikut ini
adalah berbagai hubungan antar variabel yang terjadi dalam bisnis online.
a.Hubungan Yang Dapat Dicontoh Dengan
Kepuasan Pelanggan
Dalam berbisnis
online di bidang jasa, bentuk produk tidak dapat dilihat atau disentuh. Oleh karena itu, aspek fisik menjadi penting
dalam menentukan besarnya layanan.
Pelanggan akan menggunakan indera penglihatan untuk menilai kualitas
layanan. Kebutuhan pelanggan yang
menitikberatkan pada fasilitas fisik seperti gedung dan ruangan, parkir yang
tersedia, kebersihan, kerapian dan kenyamanan ruangan, perlengkapan lengkap,
fasilitas komunikasi, dan penampilan karyawan.
Bukti fisik yang baik akan mempengaruhi persepsi
pelanggan. Pada saat yang sama, aspek
ini juga menjadi salah satu sumber yang mempengaruhi ekspektasi pelanggan. Ini karena dengan bukti fisik yang baik,
ekspektasi pelanggan lebih tinggi. Oleh
karena itu, penting bagi perusahaan untuk mengetahui sejauh mana aspek fisik
yang paling tepat yaitu tetap memberikan kesan positif terhadap kualitas
pelayanan yang diberikan, namun tidak menimbulkan ekspektasi pelanggan yang
terlalu tinggi. Jadi, bisa
Indikator yang dapat diukur dari tangible adalah sebagai
berikut.
1) Kondisi
bangunan.
2) Kondisi
fasilitas pendukung.
Hubungan antara bentuk fisik dan kepuasan pelanggan adalah
bahwa bentuk fn berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan. Semakin baik persepsi pelanggan terhadap
bentuk fisik maka kepuasan pelanggan akan semakin tinggi. Namun jika persepsi pelanggan terhadap bentuk
fisik buruk, kepuasan pelanggan juga akan semakin rendah. Penelitian yang dilakukan oleh Wayan Arya
Paramarta Ary Yarn (2008) menyatakan bahwa variabel compliance, assurance,
tangibles, reliability responsiveness, empathy berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kepuasan pelanggan.
Atas dasar uraian di atas, maka hipotesis berikut dapat disajikan. HI = bukti fisik / tangible berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen.
b. Hubungan Reliabilitas dan Kepuasan Pelanggan
Dalam melakukan bisnis online, reliabilitas seorang
pengusaha diartikan sebagai kemampuan perusahaan dalam memberikan layanan yang
dijanjikan oleh produsen secara akurat sesuai dengan uraian yang diberikan. Kinerja harus sesuai dengan harapan pelanggan
yang berarti ketepatan waktu, pelayanan yang sama kepada semua pelanggan tanpa
kesalahan, sikap simpatik, dan dengan ketelitian yang tinggi. Pemenuhan janji dalam pelayanan akan
mencerminkan kredibilitas perusahaan.
Indikator yang dapat diukur dari reliabilitas adalah sebagai berikut.
1)
Memberikan layanan seperti yang dijanjikan.
2)
Memberikan layanan tepat waktu.
3) Memberikan informasi kepada pelanggan tentang kapan
layanan yang dijanjikan akan direalisasikan.
Hubungan antara keandalan dan kepuasan pelanggan adalah
bahwa keandalan berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan. Semakin baik persepsi pelanggan terhadap
keandalan perusahaan maka semakin tinggi pula kepuasan pelanggan. Variabel kepatuhan, jaminan, bukti fisik,
keandalan, daya tanggap, dan empati berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kepuasan pelanggan. Atas dasar uraian di
atas, maka hipotesis berikut dapat disajikan.
H2 = Reliabilitas
/ reliabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan
pelanggan. !!
|
c.Hubungan
Responsivenes dengan kepuasan Pelanggann
Tanggapan pelanggan adalah respon yang diberikan oleh
pelanggan uTEwan dalam melayani pelanggan, kecepatan karyawan dalam menangani
akses, dan menangani keluhan pelanggan.
Responsivitas Aurtkan sebagai bentuk kebijakan untuk membantu dan
memberikan pelayanan undrdsy dengan cara membuka urquagp prieqg untuk urquagp
depranin sudah jelas. Adapun membiarkan
pelanggan menunggu terlalu lama adalah persepsi negatif tentang kualitas
layanan. Berdasarkan beberapa penelitian
yang dilakukan, terdapat satu hal yang sering membuat pelanggan kecewa yaitu
pelanggan sering tidak mendapatkan kejelasan dan program undwriusd urduap
urtiurpd rpeday ndan urp (puodsas) tidak pasti membuat pelanggan merasa tidak
puas. Responsiveness atau respon yang
diberikan perusahaan dengan baik akan meningkatkan kepuasan pelanggan. Indikator yang dapat diukur dari daya tanggap
adalah sebagai berikut.
1) Berikan layanan yang tepat.
2) Keinginan
dan kemauan untuk membantu / membantu pelanggan.
3) Karyawan
tanggap terhadap informasi yang dibutuhkan pelanggan.
Hubungan antara responsiveness dan kepuasan pelanggan adalah
bahwa responsiveness berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan. Semakin baik persepsi pelanggan terhadap daya
tanggap perusahaan maka kepuasan pelanggan akan semakin tinggi. Jika persepsi pelanggan tentang daya tanggap
buruk, kepuasan pelanggan juga akan lebih rendah. Variabel kepatuhan, assarance, tangibles,
reliability, responsiveness, dan empathy berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kepuasan pelanggan. Atas dasar
uraian di atas, maka hipotesis berikut dapat disajikan.
d. Hubungan Jaminan dengan Kepuasan Pelanggan
Dalam bisnis online, Anda harus bisa meyakinkan pelanggan
untuk mempercayakan sepenuhnya produk yang Anda tawarkan. Kepercayaan produk yang sesuai, keramahan,
perhatian, kesopanan, keterampilan dalam memberikan informasi tentang layanan
yang ditawarkan, dan kemampuan untuk menanamkan kepercayaan pelanggan pada
perusahaan. Adapun kepercayaan staf,
bebas dari bahaya, resiko atau keraguan,
Dari definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa perhatian,
yaitu perhatian kita atau individu terhadap segala kebutuhan dan keluhan
pelanggan, serta komunikasi yang baik antara karyawan perusahaan dengan
pelanggan. Dengan adanya perhatian
khusus dan komunikasi yang baik dari karyawan perusahaan kepada pelanggan, maka
akan berpengaruh pula pada kepuasan pelanggan.
Hal ini dikarenakan pelanggan akan merasa diperhatikan oleh perusahaan
karena apa yang mereka butuhkan dan keluhkan direspon dengan baik oleh
perusahaan. Indikator yang dapat diukur
dari empati adalah sebagai berikut.
1) Karyawan
memahami kebutuhan pelanggan.
2) Karyawan
memberikan kesempatan untuk bertanya kepada pelanggan.
3) Karyawan
memberikan perhatian penuh saat melakukan transaksi dengan pelanggan.
Hubungan empati dengan kepuasan pelanggan berpengaruh
positif terhadap kepuasan pelanggan.
Semakin baik persepsi konsumen terhadap pelayanan yang diberikan
perusahaan maka semakin tinggi pula kepuasan konsumen. Jika persepsi pelanggan terhadap layanan yang
diberikan perusahaan buruk, kepuasan pelanggan juga akan semakin rendah. Variabel kepatuhan, assurance, tangibles,
reliability, responsiveness, empathy berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kepuasan pelanggan. Atas dasar
uraian di atas, maka hipotesis berikut dapat disajikan. Empati / empati berpengaruh positif dan
signifikan
Pertanyaan
1.Apakah
yang dimaksud dengan hubungan Reabylity
dan kepuasan pelanggan ?
2.Jelaskan pengertian empaty ?
3.Apakah
indicator dari kepuasan pelanggan itun ?