Produk Kreatif dan Kewirausahaan
PERTEMUAN KE-4
Jenis produksi ditinjau dari arus Produksi
Produksi
Proses produksi merupakan suatu kegiatan yang menggunakan beberapa faktor (menggabungkan) produksi yang ada guna upaya menciptakan suatu produk, baik itu barang maupun jasa yang memiliki manfaat bagi konsumen.
Proses produksi juga disebut aktivitas pengolahan bahan baku dan bahan pembantu dengan memanfaatkan peralatan sehingga menghasilkan produk yang lebih berharga daripada bahan awal.
Hasil kegiatan produksi adalah barang dan jasa. Barang adalah benda yang memiliki sifat fisik dan kimia, dan memiliki periode waktu tertentu.
Tujuan dari proses produksi adalah sebagai berikut:
•Untuk menghasilkan suatu produk (barang / jasa).
•Untuk mempertahankan kelangsungan hidup suatu perusahaan.
•Untuk memberikan nilai tambah / nilai bagi suatu produk.
•Untuk mendapatkan keuntungan sehingga tingkat kemakmuran yang diinginkan tercapai.
•Untuk mengganti produk yang rusak, kedaluwarsa, atau telah habis.
•Untuk memenuhi permintaan pasar, baik pasar domestik maupun internasional.
Jenis-Jenis Proses Produksi
Dalam implementasinya, proses ini membutuhkan waktu yang berbeda, ada yang pendek, dan ada juga yang cukup lama. Berdasarkan metode implementasi, proses produksi dapat dibagi menjadi empat jenis, yaitu:
1.Produksi Jangka Pendek
Ini adalah kegiatan produksi yang secara cepat dan langsung menghasilkan produk (barang / jasa) untuk konsumen. Contohnya adalah produksi makanan seperti roti bakar, cakwe, makanan yang digoreng, dan lainnya.
2.Produksi Jangka Panjang
Ini adalah kegiatan produksi yang membutuhkan waktu lama. Misalnya, menanam padi, menanam kopi, membangun rumah, dan lainnya.
3.Produksi Terus-Menerus
Ini adalah kegiatan produksi yang secara bertahap memproses berbagai bahan baku menjadi produk jadi, di mana prosesnya berlangsung terus menerus. Misalnya, pabrik yang memproduksi kertas, gula, karet, dll.
4.Produksi Berselingan Ini adalah aktivitas produksi yang mengolah bahan mentah dengan menggabungkannya menjadi produk jadi.
Misalnya proses pembuatan sepeda motor, di mana setiap bagian diproduksi secara terpisah (setir, ban, mesin, knalpot, dan lain-lain). Proses menggabungkan bagian-bagian ini menghasilkan sepeda motor.
Karakteristik Proses Produksi
Dalam proses mengelola kegiatan produksi ada karakteristik tertentu. Berikut ini adalah beberapa karakteristik berdasarkan proses, sifat, dan durasi:
1.Berdasarkan Proses
•Produksi langsung, kegiatan ini meliputi produksi primer dan produksi sekunder. Produksi primer, yaitu kegiatan produksi yang diambil langsung dari alam. Misalnya pertanian, pertambangan, perikanan, dan lainnya. Produksi sekunder, yaitu proses produksi dengan menambahkan lebih banyak nilai pada item yang ada. Misalnya kayu untuk membuat rumah, baja untuk membuat jembatan, dan lainnya.
•Produksi tidak langsung, yaitu kegiatan produksi dengan memberikan hasil dari keahlian atau layanan. Misalnya, layanan mekanik, layanan kesehatan, layanan konsultasi, dan lain-lain.
2.Berdasarkan Sifat Proses Produksi
•Proses ekstraktif, yaitu kegiatan produksi dengan mengambil produk langsung dari alam.
•Proses analitik, yaitu kegiatan produksi yang melakukan pemisahan suatu produk menjadi lebih dengan bentuk yang mirip dengan aslinya.
•Proses fabrikasi, yaitu aktivitas mengubah bahan baku menjadi produk baru.
•Proses sintetis, yaitu aktivitas menggabungkan beberapa bahan menjadi bentuk produk. Proses ini juga disebut perakitan.
3. Berdasarkan Jangka Waktu Produksi
•Produksi terus menerus,, yaitu produksi yang menggunakan berbagai fasilitas untuk menciptakan produk secara terus menerus. Proses ini umumnya dalam skala besar dan tidak terpengaruh oleh waktu dan musim.
•Produksi terputus-putus,yaitu produksi yang kegiatannya dilakukan tidak sewaktu-waktu, tergantung pada musim, pesanan, dan faktor lainnya.
Adapun proses produksi dalam perusahaan, secara umum, dapat dipisahkan menurut beberapa segi, yaitu menurut ujud pproses, menurut arus proses, menurut keutamaan proses, dan menurut penyelesaian proses. Pemilihan sudut pandang yang akan dipergunakan untuk pemisahan proses produksi akan tergantung pada untuk apa pemisahan tersebut dilaksanakan.
1.Pemisahan proses produksi menurut ujud proses pada umumnya akan dipergunakan dalam hubungannya dengan kebijaksanaan umum industri dan pemasaran dari produk perusahaan tersebut.
2.Pemisahan proses produksi menurut arus proses pada umumnya akan dipergunakan dalam penyusunan letak sarana dan fasilitas yang akan dipergunakan.
3.Pemisahan proses produksi menurut keutamaan proses, pada umumnya dimaksudkan untuk pengendalian proses dalam perusahaan.
4.Pemisahan proses produksi menurut penyelesaian proses dimaksudkan untuk pengendalian kualitas dalam perusahaan yang bersangkutan
Jenis Proses Produksi
Berikut ini ada beberapa jenis proses produksi berdasarkan beberapa perspektif:
Jenis Proses Produksi Ditinjau dari Ujud Proses Produksi
Yang termasuk dalam kategori ini antara lain:
1.Proses Produksi Kimiawi, yakni suatu proses produksi yang menitikberatkan pada adanya proses analisis atau sintesa senyawa kimia. Misalnya produksi alkohol, obat-obatan, accu, dll.
2.Proses Produksi Perubahan Bentuk, merupakan proses produksi dimana dalam pelaksanaan proses produksinya dititikberatkan pada adanya perubahan bentuk masukan menjadi keluaran untuk menciptakan nilai tambah. Misalnya perusahaan meubel, garmen, sepatu, dll.
3.Proses Produksi Assembling, merupakan proses produksi yang dalam pelaksanaan proses produksinya akan lebih mengutamakan pada proses penggabungan beberapa komponen menjadi suatu produk tertentu. Misalnya, Mobil, alat-alat elektronik, dll.
4.Proses Produksi Transportasi, merupakan suatu proses produksi dengan jalan menciptakan jasa pemindahan sesuatu dari dan ke tempat tertentu. Misalnya pengiriman Paket, Angkutan Kota, dll.
5.Proses Produksi Penciptaan Jasa Administrasi, yaitu proses produksi penciptaan jasa administrasi kepada pihak lain yang memerlukan, misalnya jasa penyusunan laporan keuangan, Biro Statistik, dll.
Jenis Proses Produksi Ditinjau dari Segi Arus Proses Produksi
Jenis-jenis proses produksi yang masuk dalam kategori ini antara lain:
1.Proses Produksi Terputus-putus, sering disebut juga proses produksi intermitten. dalam pelaksanaan proses produksi semacam ini, akan terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
2.Proses Produksi Terus Menerus atau sering disebut sebagai pola produksi kontinyu. Pada proses produksi semacam ini terdapat pola atau urutan proses produksi yang pasti dan tidak berubah-ubah dari waktu ke waktu.
Untuk menentukan apakah suatu perusahaan menggunakan proses produksi terus menerus atau terputus-putus bukanlah dilihat dari produk yang dihasilkan, melainkan dilihat dari pelaksanaan proses produksi yang ada dalam perusahaan yang bersangkutan.
Jenis Proses Produksi Ditinjau dari Segi Keutamaan Proses Produksi Atas dasar keutamaan proses, proses produksi dalam perusahaan umumnya akan dapat dipisahkan menjadi dua kelompok yakni:
1.Proses Produksi Utama,
merupakan proses produksi dimana proses produksi tersebut sesuai dengan tujuan didirikannya perusahaan yang bersangkutan. Jadi merupakan kegiatan inti perusahaan. Yang termasuk dalam kelompok ini antara lain:
•Proses Produksi Terus Menerus, yakni proses produksi dimana terdapat pola atau urutan proses produksi yang pasti dan tidak berubah-ubah dari waktu ke waktu.
•Proses Produksi terputus-Putus, yakni proses produksi dimana terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
•Proses Produksi Proses, merupakan prosesproduksi dimana pelaksanaan pengolahan baha baku sampai dengan barang jadi akan melalui suatu proses persenyawaan atau pemecahan. dengan demikian pelaksanaan proses produksi akan sangat bergantung pada jenis bahan baku dan bahan penolong yang digunakan.
•Proses Produksi Proses yang Sama, merupakan jenis proses produksi dimana terdapat beberapa pekerjaan serta urutan yang sama dalam proses produksi meski produk yang dihasilkan berbeda-beda.
•Proses Produksi Proyek Khusus, merupakan suatu proses produksi yang dilaksanakan katrena adanya beberapa program khusus atau adanya kepentingan khusus. Apabila proses produksi yang dilaksanakan untuk program tersebut selesai, maka proses produksi juga akan berakhir.
•Proses Produksi Industri Berat, yaitu proses produksi dimana terdapat berbagai macam aktivitas sehubungan dengan penyelesaian produksi yang sangat komplek. Sedemikian kompleknya sehingga proses tersebut dibagi menjadi subproses-subproses.
2.Proses Produksi Bukan Utama,
merupakan proses produksi yang dilaksanakan sehubungan dengan adanya kepentingan khusus. Proses produksi bukan utama ini hanya merupakan kegiatan penunjang dalam perusahaan yang bersangkutan. yang termasuk dalam kelompok ini antara lain:
Jenis Proses Produksi Ditinjau dari Segi PeyelesaianProses Produksi
Berdasarkan penyelesaian proses, terdapat beberapa jenis proses produksi yang diantaranya:
Ada begitu banyak cara dalam mengklasifikasikan proses produksi, namun dalam hal pengklasifikasian sistem produksi, secara umum sistem produksi sering hanya dikelompokkan menjadi dua kategori, yakni:
1.Production to order, misalnya pabrik mesin jet, yang hanya akan berproduksi bila ada pesanan dari perusahaan aircraft.
2.Production to stock, misalnya pabrik radio, berproduksi salah satunya untuk tujuan-tujuan pengadaan persediaan. Perbedaan pokok antara sistem produksi berdasarkan pesanan dan sistem produksi untuk persediaan, dapat dilihat dari fokus kegiatan manajemen produksi/operasi kedua sistem tersebut.
Fokus kegiatan manajemen produksi/operasi dari sistem produksi untuk pesanan antara lain: 1.Scheduling merupakan hal yang kritis. Sulit karena setiap pekerjaan atau pesanan bisa jadi memiliki karakteristik pemrosesan yang unik.
2.Memerlukan pengadaan bahan yang relatif luas atau banyak ragamnya untuk persediaan guna mengantisipasi pesanan yang sifatnya uncertainty. 3) Persediaan barang jadi tidak menjadi hal yang penting.
Peran Pengendalian Proses
Sebagaimana telah diketahui bahwa proses produksi/operasi merupakan cara, metoda maupun teknik bagaimana kegiatan penambahan/penciptaan faedah/manfaat/nilai dilaksanakan. Kelancaran pelaksanaan proses produksi/operasi ditentukan oleh setidaknya dua hal, yakni sistim produksi/operasi yang digunakan, dan pengendalian proses produksi/operasi dalam perusahaan. Dengan adanya sistim produksi/operasi serta pengendalian proses yang tepat maka dapat diharapkan pelaksanaan proses produksi/operasi berjalan lancar.
Fungsi Pengendalian Proses
Yang dimaksud dengan fungsi pengendalian proses adalah perencanaan, penentuan urutan kerja, penentuan waktu kerja, pemberian perintah kerja dan tindak lanjut dalam pelaksanaan proses produksi/operasi. Perencanaan produksi/operasi merupakan perencanaan tentang produk apa dan berapa yang akan diproduksi oleh perusahaan dalam satu periode yang akan datang. Hal ini berbeda dengan perencanaan produk yang merupakan perencanaan perusahaan tentang produk apa dan berapa yang dapat diproduksi oleh perusahaan yang belum tentu dapat diproduksi dalam periode yang bersangkutan. Lain dari itu, perencanaan produksi merupakan bagian dari perencanaan operasional sehingga penyusunannya tidak hanya berhenti pada apa dan berapa produk yang akan diproduksi tetapi juga menyangkut perkiraan bahan baku, kebutuhan tenaga kerja, jam mesin dan lain-lain.
Urutan kerja atau yang sering disebut routing, perlu juga dilakukan agar proses pelaksanaan produksi/operasi dapat dilakukan dengan lancar karena tidak ada kebingungan karyawan mengenai urutan kerja. Untuk perusahaan-perusahaan yang mempunyai aliran bahan baku sampai dengan produk jadi yang selalu tetap atau tipe terus menerus (continuous) maka urutan kerja yang harus dilaksanakan sudah merupakan urutan yang pasti dan tidak berubah dalam jangka waktu yang relatif panjang, sehingga urutan kerja tidak menjadi masalah yang penting. Lain halnya dengan perusahaan yang mempergunakan proses produksi terputus-putus (intermitten) dimana aliran dari bahan baku hingga produk jadi tidak selalu sama. Hal demikian membuat proses routing atau urutan kerja menjadi masalah yang kritis karena setiap produk yang berbeda menutut urutan kerja yang berbeda.
Pengawasan Arus
Disebut juga flow control. Yang dimaksud dengan arus atau flow adalah aliran bahan baku sampai menjadi produk akhir. Fokus pengawasan metode arus ada pada pengawasan kelancaran arus mulai dari bahan baku sampai menjadi produk akhir, arus penyelesaian proses dari bagian satu dengan bagian lain, arus penyelesaian produksi yang teratur dan seimbang. Pengawasan produksi metode ini cocok untuk perusahaan yang tipe proses produksinya terus menerus.
Pengawasan Beban
Titik berat pengawasan beban adalah perencanaan dan pengawasan terhadap beban yang harus dilaksanakan oleh masing-masing bagian terutama bagian-bagian kunci dalam pelaksanaan proses produksi. Yang dimaksud bagian kunci adalah bagian yang memproduksi seluruh atau sebagian besar produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Pada bagian kunci ini terdapat kegiatan proses produksi utama yang mendominisir operasi perusahaan.
Pengawasan Proyek Khusus
Sesuai dengan namanya, metode pengawasan proyek khusus adalah metode pengawasan proses produksi terhadap proyek khusus yang dilaksanakan oleh perusahaan. Proyek-proyek yang cukup besar diawasi dengan mempergunakan metode pengendalian yang sesuai dengan proyek itu sendiri. Penyelesian proyek biasanya dilakukan dengan terlebih dulu melakukan pemecahan proyek tersebut menjadi sub-sub pekerjaan, dan masing-masing sub-sub pekerjaan dipecah lagi menjadi kegiatan-kegiatan. Proyek dianggap selesai bila seluruh sub pekerjaan dapat diselesaikan seluruhnya. Oleh karena itu menjadi penting untuk mengetahui hubungan antara sub pekerjaan dan kegiatan-kegiatan yang ada di dalamnya serta waktu penyelesaian masing-masing kegiatan dan sub pekerjaan.
Pengawasan Pada Penyimpangan
Sering disebut juga control by exception. Dasar utamanya adalah proses produksi yang mempergunakan mesin dan peralatan produksi yang dilengkapi dengan peralatan penunjuk adanya penyimpangan dalam proses produksi. Dengan adanya alat tersebut maka karyawan akan melakukan pengawasan hanya dengan melihat pada alat kontrol tersebut. (Hendra Poerwanto G)
Jenis produksi ditinjau dari arus Produksi
Adapun proses produksi dalam perusahaan, secara umum, dapat dipisahkan menurut beberapa segi, yaitu menurut ujud pproses, menurut arus proses, menurut keutamaan proses, dan menurut penyelesaian proses. Pemilihan sudut pandang yang akan dipergunakan untuk pemisahan proses produksi akan tergantung pada untuk apa pemisahan tersebut dilaksanakan.
Pemisahan proses produksi menurut ujud proses pada umumnya akan dipergunakan dalam hubungannya dengan kebijaksanaan umum industri dan pemasaran dari produk perusahaan tersebut.
Pemisahan proses produksi menurut arus proses pada umumnya akan dipergunakan dalam penyusunan letak sarana dan fasilitas yang akan dipergunakan.
Pemisahan proses produksi menurut keutamaan proses, pada umumnya dimaksudkan untuk pengendalian proses dalam perusahaan.
Pemisahan proses produksi menurut penyelesaian proses dimaksudkan untuk pengendalian kualitas dalam perusahaan yang bersangkutan
Jenis Proses Produksi Ditinjau dari Segi Arus Proses Produksi
Jenis-jenis proses produksi yang masuk dalam kategori ini antara lain:
Proses Produksi Terputus-putus, sering disebut juga proses produksi intermitten. dalam pelaksanaan proses produksi semacam ini, akan terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
Proses Produksi Terus Menerus atau sering disebut sebagai pola produksi kontinyu. Pada proses produksi semacam ini terdapat pola atau urutan proses produksi yang pasti dan tidak berubah-ubah dari waktu ke waktu.
Untuk menentukan apakah suatu perusahaan menggunakan proses produksi terus menerus atau terputus-putus bukanlah dilihat dari produk yang dihasilkan, melainkan dilihat dari pelaksanaan proses produksi yang ada dalam perusahaan yang bersangkutan.
Jenis Proses Produksi Ditinjau dari Segi Keutamaan Proses Produksi
Atas dasar keutamaan proses, proses produksi dalam perusahaan umumnya akan dapat dipisahkan menjadi dua kelompok yakni:
1.Proses Produksi Utama,
merupakan proses produksi dimana proses produksi tersebut sesuai dengan tujuan didirikannya perusahaan yang bersangkutan. Jadi merupakan kegiatan inti perusahaan. Yang termasuk dalam kelompok ini antara lain:
•Proses Produksi Terus Menerus, yakni proses produksi dimana terdapat pola atau urutan proses produksi yang pasti dan tidak berubah-ubah dari waktu ke waktu.
•Proses Produksi terputus-Putus, yakni proses produksi dimana terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
•Proses Produksi Proses, merupakan prosesproduksi dimana pelaksanaan pengolahan baha baku sampai dengan barang jadi akan melalui suatu proses persenyawaan atau pemecahan. dengan demikian pelaksanaan proses produksi akan sangat bergantung pada jenis bahan baku dan bahan penolong yang digunakan.
•Proses Produksi Proses yang Sama, merupakan jenis proses produksi dimana terdapat beberapa pekerjaan serta urutan yang sama dalam proses produksi meski produk yang dihasilkan berbeda-beda.
•Proses Produksi Proyek Khusus, merupakan suatu proses produksi yang dilaksanakan katrena adanya beberapa program khusus atau adanya kepentingan khusus. Apabila proses produksi yang dilaksanakan untuk program tersebut selesai, maka proses produksi juga akan berakhir.
•Proses Produksi Industri Berat, yaitu proses produksi dimana terdapat berbagai macam aktivitas sehubungan dengan penyelesaian produksi yang sangat komplek. Sedemikian kompleknya sehingga proses tersebut dibagi menjadi subproses-subproses.
2. Proses Produksi Bukan Utama,
merupakan proses produksi yang dilaksanakan sehubungan dengan adanya kepentingan khusus. Proses produksi bukan utama ini hanya merupakan kegiatan penunjang dalam perusahaan yang bersangkutan. yang termasuk dalam kelompok ini antara lain:
Jenis Proses Produksi Ditinjau dari Segi PeyelesaianProses Produksi
Berdasarkan penyelesaian proses, terdapat beberapa jenis proses produksi yang diantaranya:
Ada begitu banyak cara dalam mengklasifikasikan proses produksi, namun dalam hal pengklasifikasian sistem produksi, secara umum sistem produksi hanya dikelompokkan menjadi dua kategori, yakni:
1.Production to order, misalnya pabrik mesin jet, yang hanya akan berproduksi bila ada pesanan dari perusahaan aircraft.
2.Production to stock, misalnya pabrik radio, berproduksi salah satunya untuk tujuan-tujuan pengadaan persediaan. Perbedaan pokok antara sistem produksi berdasarkan pesanan dan sistem produksi untuk persediaan, dapat dilihat dari fokus kegiatan manajemen produksi/operasi kedua sistem tersebut.
Post Tes/Pertanyaaan
1.Secara umum proses produksi dibagi 2 kategori,apakah kedua kategori tersebut ?
2.Apakah yang dmaksud dengan produksi terputus-putus ?
3.Apakah proses prosukdsi utama itu ?
Marilah bersama-sama membangun kemandirian dalam berwirausaha.Sebagai penunjang kemajuan Bangsa dan sebagai penopang lini usaha yang berkekuatan mental pantang menyerah dan berani menaggung resiko demi kemajuan usaha,supaya tetap bertahan era persaingan yang semakin ketat dan dalam rangka menyambut era pasar global.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Perlindungan Hak Cipta dan Hak Paten di Indonesia
-
PERTEMUAN KE-4 F.Sektor Wirausaha Bidang Jasa dan Perdagangan atau perbankan Mengingat pentingnya peranan wirausaha dalam perekoonomian N...
-
PERTEMUAN KE -7 ekonomi bisnis Kelas 10 2.Penawaran (Supply) Permintaaan tidak akan terlaksan apabila tidak ada penawaran dari produsen at...
-
PERTEMUAN KE-7 PRODUK KREATIF DAN KEWIRUSAHAAN KELAS 12 AKL SUMITRO.S.SOS C.Media Pemasaran Dalam kegiatan pemasaran te...
Samsul Bahri
BalasHapusXII OTKP 2
1.)1.)Proses Produksi Terputus-putus, sering disebut juga proses produksi intermitten. dalam pelaksanaan proses produksi semacam ini, akan terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
2.)Proses Produksi Terus Menerus atau sering disebut sebagai pola produksi kontinyu. Pada proses produksi semacam ini terdapat pola atau urutan proses produksi yang pasti dan tidak berubah-ubah dari waktu ke waktu.
2.)Produksi terputus-putus,yaitu produksi yang kegiatannya dilakukan tidak sewaktu-waktu, tergantung pada musim, pesanan, dan faktor lainnya.
3.)Proses Produksi Utama,
merupakan proses produksi dimana proses produksi tersebut sesuai dengan tujuan didirikannya perusahaan yang bersangkutan. Jadi merupakan kegiatan inti perusahaan.
Nama:Zahra fauzia
BalasHapusKelas:XII OTKP2
1.)1.)Proses Produksi Terputus-putus, sering disebut juga proses produksi intermitten. dalam pelaksanaan proses produksi semacam ini, akan terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
2.)Proses Produksi Terus Menerus atau sering disebut sebagai pola produksi kontinyu. Pada proses produksi semacam ini terdapat pola atau urutan proses produksi yang pasti dan tidak berubah-ubah dari waktu ke waktu.
2.)Produksi terputus-putus,yaitu produksi yang kegiatannya dilakukan tidak sewaktu-waktu, tergantung pada musim, pesanan, dan faktor lainnya.
3.)Proses Produksi Utama,
merupakan proses produksi dimana proses produksi tersebut sesuai dengan tujuan didirikannya perusahaan yang bersangkutan. Jadi merupakan kegiatan inti perusahaan.
Nama : Alit Mundika
BalasHapusKelas : XII OTKP2
Jawabany:
1).Jenis-jenis proses produksi yang masuk dalam kategori ini antara lain:
✓Proses Produksi Terputus-putus, sering disebut juga proses produksi intermitten. dalam pelaksanaan proses produksi semacam ini, akan terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
✓Proses Produksi Terus Menerus atau sering disebut sebagai pola produksi kontinyu. Pada proses produksi semacam ini terdapat pola atau urutan proses produksi yang pasti dan tidak berubah-ubah dari waktu ke waktu.
2).Proses produksi terputus putus yaitu Proses Produksi Terputus-putus, sering disebut juga proses produksi intermitten. dalam pelaksanaan proses produksi semacam ini, akan terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
3).Proses Produksi Utama,
merupakan proses produksi dimana proses produksi tersebut sesuai dengan tujuan didirikannya perusahaan yang bersangkutan. Jadi merupakan kegiatan inti perusahaan.
Nama:ADRIAN PRATAMA
BalasHapusKelas:XII OTKP-2
1.Secara umum proses produksi dibagi 2 kategori,apakah kedua kategori tersebut ?
Jawaban:
1. Proses produksi terus-menerus (Continous processes).
Perusahaan menggunakan proses ini apabila di dalam perusahaan terdapat urutan-urutan yang pasti sejak dari bahan mentah sampai proses produksi akhir. Proses ini ditandai dengan aliran bahan baku yang selalu tetap sampai produk selesai dikerjakan, jenis produk ini biasanya untuk membuat produk secara massal atau dalam jumlah yang besar. contoh dari proses produksi terus menerus seperti Industri Gelas, industri pupuk, semen, makanan dalam kaleng, minuman dalam botol.
2. Proses produksi terputus-putus (Intermettent processes).
Perusahaan menggunakan proses ini apabila tidak terdapat urutan atau pola yang pasti dari bahan baku sampai dengan menjadi produk akhir atau urutan selalu berubah. Dalam proses ini aliran bahan baku sampai produk jadi tak memiliki pola pasti. Antara produk jadi yang satu dengan produk jadi yang lain bisa berbeda-beda. Jenis proses ini biasanya digunakan untuk melayani pesanan yang bisa berbeda-beda dalam hal jumlah, kualitas, desain dan harganya. Contoh : Perusahaan percetakan, Perusahan meubel.
2.Apakah yang dmaksud dengan produksi terputus-putus ?
Jawaban:
Proses produksi terputus-putus
adalah suatu proses produksi dimana arus proses yang ada dalam perusahaan tidak selalu sama.
Ciri-ciri:
1)Produk yang dihasilkan dalam jumlah kecil, variasi sangat besar.
2)Menggunakan mesin-mesin bersifat umum dan kurang otomatis.
3)Operator mempunyai keahlian yang tinggi.
4)Proses produksi tidak mudah terhenti walaupun terjadi kerusakan di salah satu mesin.
5)Menimbulkan pengawasan yang lebih sukar.
6)Persediaan bahan mentah tinggi.
7)Membutuhkan tempat yang besar.
Contoh perusahaan :Perusahaan percetakan, Perusahan meubel
3.Apakah proses prosuksi utama itu ?
di
Jawaban:
Proses Produksi Utama, merupakan proses produksi dimana proses produksi tersebut sesuai dengan tujuan didirikannya perusahaan yang bersangkutan
Nama:Rudi hartono
BalasHapusTingkat:XII OTKP2
#1.Secara umum proses produksi dibagi 2 kategori,apakah kedua kategori tersebut ?
Jawaban:
1. Proses produksi terus-menerus (Continous processes).
Perusahaan menggunakan proses ini apabila di dalam perusahaan terdapat urutan-urutan yang pasti sejak dari bahan mentah sampai proses produksi akhir. Proses ini ditandai dengan aliran bahan baku yang selalu tetap sampai produk selesai dikerjakan, jenis produk ini biasanya untuk membuat produk secara massal atau dalam jumlah yang besar. contoh dari proses produksi terus menerus seperti Industri Gelas, industri pupuk, semen, makanan dalam kaleng, minuman dalam botol.
2. Proses produksi terputus-putus (Intermettent processes).
Perusahaan menggunakan proses ini apabila tidak terdapat urutan atau pola yang pasti dari bahan baku sampai dengan menjadi produk akhir atau urutan selalu berubah. Dalam proses ini aliran bahan baku sampai produk jadi tak memiliki pola pasti. Antara produk jadi yang satu dengan produk jadi yang lain bisa berbeda-beda. Jenis proses ini biasanya digunakan untuk melayani pesanan yang bisa berbeda-beda dalam hal jumlah, kualitas, desain dan harganya. Contoh : Perusahaan percetakan, Perusahan meubel.
#2.Apakah yang dmaksud dengan produksi terputus-putus ?
Jawaban:
Proses produksi terputus-putus
adalah suatu proses produksi dimana arus proses yang ada dalam perusahaan tidak selalu sama.
Ciri-ciri:
1)Produk yang dihasilkan dalam jumlah kecil, variasi sangat besar.
2)Menggunakan mesin-mesin bersifat umum dan kurang otomatis.
3)Operator mempunyai keahlian yang tinggi.
4)Proses produksi tidak mudah terhenti walaupun terjadi kerusakan di salah satu mesin.
5)Menimbulkan pengawasan yang lebih sukar.
6)Persediaan bahan mentah tinggi.
7)Membutuhkan tempat yang besar.
Contoh perusahaan :Perusahaan percetakan, Perusahan meubel
#3.Apakah proses prosuksi utama itu ?
di
Jawaban:
Proses Produksi Utama, merupakan proses produksi dimana proses produksi tersebut sesuai dengan tujuan didirikannya perusahaan yang bersangkutan
Nama;Amelia safitri
BalasHapusKelas;XII OTKP2
1.1.Production to order, misalnya pabrik mesin jet, yang hanya akan berproduksi bila ada pesanan dari perusahaan aircraft.
2.Production to stock, misalnya pabrik radio, berproduksi salah satunya untuk tujuan-tujuan pengadaan persediaan. Perbedaan pokok antara sistem produksi berdasarkan pesanan dan sistem produksi untuk persediaan, dapat dilihat dari fokus kegiatan manajemen produksi/operasi kedua sistem tersebut.
2.Produksi terputus-Putus, yakni proses produksi dimana terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
3..Proses Produksi Utama,
merupakan proses produksi dimana proses produksi tersebut sesuai dengan tujuan didirikannya perusahaan yang bersangkutan. Jadi merupakan kegiatan inti perusahaan. Yang termasuk dalam kelompok ini
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama:Fadilah Maulana Yusuf
BalasHapusKelas:XII OTKP 2
1. 1.Production to order, misalnya pabrik mesin jet, yang hanya akan berproduksi bila ada pesanan dari perusahaan aircraft.
2.Production to stock, misalnya pabrik radio, berproduksi salah satunya untuk tujuan-tujuan pengadaan persediaan. Perbedaan pokok antara sistem produksi berdasarkan pesanan dan sistem produksi untuk persediaan, dapat dilihat dari fokus kegiatan manajemen produksi/operasi kedua sistem tersebut.
2. Proses Produksi terputus-Putus, yakni proses produksi dimana terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
3. Proses Produksi Utama,
merupakan proses produksi dimana proses produksi tersebut sesuai dengan tujuan didirikannya perusahaan yang bersangkutan. Jadi merupakan kegiatan inti perusahaan
Nama : Siti sarah
BalasHapusKelas : XII OTKP2
Jawabany:
1).Jenis-jenis proses produksi yang masuk dalam kategori ini antara lain:
✓Proses Produksi Terputus-putus, sering disebut juga proses produksi intermitten. dalam pelaksanaan proses produksi semacam ini, akan terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
✓Proses Produksi Terus Menerus atau sering disebut sebagai pola produksi kontinyu. Pada proses produksi semacam ini terdapat pola atau urutan proses produksi yang pasti dan tidak berubah-ubah dari waktu ke waktu.
2).Proses produksi terputus putus yaitu Proses Produksi Terputus-putus, sering disebut juga proses produksi intermitten. dalam pelaksanaan proses produksi semacam ini, akan terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
3).Proses Produksi Utama,
merupakan proses produksi dimana proses produksi tersebut sesuai dengan tujuan didirikannya perusahaan yang bersangkutan. Jadi merupakan kegiatan inti perusahaan.
Nama;Amelia safitri
BalasHapusKelas;XII OTKP2
1.1.Production to order, misalnya pabrik mesin jet, yang hanya akan berproduksi bila ada pesanan dari perusahaan aircraft.
2.Production to stock, misalnya pabrik radio, berproduksi salah satunya untuk tujuan-tujuan pengadaan persediaan. Perbedaan pokok antara sistem produksi berdasarkan pesanan dan sistem produksi untuk persediaan, dapat dilihat dari fokus kegiatan manajemen produksi/operasi kedua sistem tersebut.
2.Produksi terputus-Putus, yakni proses produksi dimana terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
3..Proses Produksi Utama,
merupakan proses produksi dimana proses produksi tersebut sesuai dengan tujuan didirikannya perusahaan yang bersangkutan. Jadi merupakan kegiatan inti perusahaan. Yang termasuk dalam kelompok ini
Nama :Hayyu Fedira
BalasHapusTingkat:XII OTKP2
JAWABAN:
1).Jenis-jenis proses produksi antara lain:
•Proses Produksi Terputus-putus, sering disebut juga proses produksi intermitten. dalam pelaksanaan proses produksi semacam ini, akan terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
•Proses Produksi Terus Menerus atau sering disebut sebagai pola produksi kontinyu. Pada proses produksi semacam ini terdapat pola atau urutan proses produksi yang pasti dan tidak berubah-ubah dari waktu ke waktu.
2).Proses produksi terputus putus yaitu Proses Produksi Terputus-putus, sering disebut juga proses produksi intermitten. dalam pelaksanaan proses produksi semacam ini, akan terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
3).Proses Produksi Utama,
merupakan proses produksi dimana proses produksi tersebut sesuai dengan tujuan didirikannya perusahaan yang bersangkutan. Jadi merupakan kegiatan inti perusahaan.
NAMA : SILVIA LESTARI
BalasHapusKELAS : XII OTKP 2
JAWABANNYA :
1. ) Proses produksi jika dilihat dari arus atau flow bahan mentah sampai menjadi produk akhirnya terbagi menjadi dua:
1.Proses produksi terus-menerus (Continous processes). Perusahaan menggunakan proses ini apabila di dalam perusahaan terdapat urutan-urutan yang pasti sejak dari bahan mentah sampai proses produksi akhir. Proses ini ditandai dengan aliran bahan baku yang selalu tetap sampai produk selesai dikerjakan, jenis produk ini biasanya untuk membuat produk secara massal atau dalam jumlah yang besar. contoh dari proses produksi terus menerus seperti Industri Gelas, industri pupuk, semen, makanan dalam kaleng, minuman dalam botol.
2.Proses produksi terputus-putus (Intermettent processes). Perusahaan menggunakan proses ini apabila tidak terdapat urutan atau pola yang pasti dari bahan baku sampai dengan menjadi produk akhir atau urutan selalu berubah. Dalam proses ini aliran bahan baku sampai produk jadi tak memiliki pola pasti. Antara produk jadi yang satu dengan produk jadi yang lain bisa berbeda-beda. Jenis proses ini biasanya digunakan untuk melayani pesanan yang bisa berbeda-beda dalam hal jumlah, kualitas, desain dan harganya. Contoh : Perusahaan percetakan, Perusahan meubel.
2.) Proses Produksi terputus-Putus, yakni proses produksi dimana terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
3.) Proses Produksi Utama,
merupakan proses produksi dimana proses produksi tersebut sesuai dengan tujuan didirikannya perusahaan yang bersangkutan. Jadi merupakan kegiatan inti perusahaan.
Nama : Ardy Aditya Pratama
BalasHapusKelas: XII OTKP 2
1. Proses produksi terbagi menjadi 2 kategori yaitu: •produksi terus menerus
•produksi terputus-putus
2. Produksi terputus-putus merupakan produksi yang kegiatan atau aktivitasnya itu berjalan dilakukan tidak setiap saat,tergantung musim,pesanan,dan juga faktor lainnya.
3. Proses produksi utama merupakan proses produksi dimana proses produksi tersebut sesuai dengan tujuan didirikannya perusahaan yang bersangkutan.
Siti rahmah
BalasHapusXll OTkP2
1.Secara umum proses produksi dibagi 2 kategori,apakah kedua kategori tersebut ?
1. Proses produksi terus-menerus (Continous processes).
Perusahaan menggunakan proses ini apabila di dalam perusahaan terdapat urutan-urutan yang pasti sejak dari bahan mentah sampai proses produksi akhir. Proses ini ditandai dengan aliran bahan baku yang selalu tetap sampai produk selesai dikerjakan, jenis produk ini biasanya untuk membuat produk secara massal atau dalam jumlah yang besar. contoh dari proses produksi terus menerus seperti Industri Gelas, industri pupuk, semen, makanan dalam kaleng, minuman dalam botol.
2. Proses produksi terputus-putus (Intermettent processes).
Perusahaan menggunakan proses ini apabila tidak terdapat urutan atau pola yang pasti dari bahan baku sampai dengan menjadi produk akhir atau urutan selalu berubah. Dalam proses ini aliran bahan baku sampai produk jadi tak memiliki pola pasti. Antara produk jadi yang satu dengan produk jadi yang lain bisa berbeda-beda. Jenis proses ini biasanya digunakan untuk melayani pesanan yang bisa berbeda-beda dalam hal jumlah, kualitas, desain dan harganya. Contoh : Perusahaan percetakan, Perusahan meubel.
2.Apakah yang dmaksud dengan produksi terputus-putus?
Proses produksi terputus-putus
adalah suatu proses produksi dimana arus proses yang ada dalam perusahaan tidak selalu sama.
Ciri-ciri:
1)Produk yang dihasilkan dalam jumlah kecil, variasi sangat besar.
2)Menggunakan mesin-mesin bersifat umum dan kurang otomatis.
3)Operator mempunyai keahlian yang tinggi.
4)Proses produksi tidak mudah terhenti walaupun terjadi kerusakan di salah satu mesin.
5)Menimbulkan pengawasan yang lebih sukar.
6)Persediaan bahan mentah tinggi.
7)Membutuhkan tempat yang besar.
Contoh perusahaan :Perusahaan percetakan, Perusahan meubel
3.Apakah proses prosuksi utama itu?
Proses Produksi Utama, merupakan proses produksi dimana proses produksi tersebut sesuai dengan tujuan didirikannya perusahaan yang bersangkutan
Nama : Nur Alvi Liyani
BalasHapusKelas: XII OTKP 2
Jawabannya
1.-Proses Produksi Terputus-putus, sering disebut juga proses produksi intermitten. dalam pelaksanaan proses produksi semacam ini, akan terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
-Proses Produksi Terus Menerus atau sering disebut sebagai pola produksi kontinyu. Pada proses produksi semacam ini terdapat pola atau urutan proses produksi yang pasti dan tidak berubah-ubah dari waktu ke waktu.
2.Produksi terputus-putus,yaitu produksi yang kegiatannya dilakukan tidak sewaktu-waktu, tergantung pada musim, pesanan, dan faktor lainnya.
3.Proses Produksi Utama
merupakan proses produksi dimana proses produksi tersebut sesuai dengan tujuan didirikannya perusahaan yang bersangkutan. Jadi merupakan kegiatan inti perusahaan.
Nama:Nurul Rahma Yulianti
BalasHapusKelas:Xll OTKP 2
Jawabannya
1.)Proses Produksi Terputus-putus, sering disebut juga proses produksi intermitten. dalam pelaksanaan proses produksi semacam ini, akan terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
*Proses Produksi Terus Menerus atau sering disebut sebagai pola produksi kontinyu. Pada proses produksi semacam ini terdapat pola atau urutan proses produksi yang pasti dan tidak berubah-ubah dari waktu ke waktu.
2.)Produksi terputus-putus,yaitu produksi yang kegiatannya dilakukan tidak sewaktu-waktu, tergantung pada musim, pesanan, dan faktor lainnya.
3.)Proses Produksi Utama,
merupakan proses produksi dimana proses produksi tersebut sesuai dengan tujuan didirikannya perusahaan yang bersangkutan. Jadi merupakan kegiatan inti perusahaan.
NAMA : MUHAMMAD ANDRIAN MAULANA
BalasHapusKELAS: XII OTKP2
1.Secara umum proses produksi dibagi 2 kategori,apakah kedua kategori tersebut ?
JAWAB:
Jenis-jenis proses produksi yang masuk dalam kategori ini antara lain:
1.Proses Produksi Terputus-putus, sering disebut juga proses produksi intermitten. dalam pelaksanaan proses produksi semacam ini, akan terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
2.Proses Produksi Terus Menerus atau sering disebut sebagai pola produksi kontinyu. Pada proses produksi semacam ini terdapat pola atau urutan proses produksi yang pasti dan tidak berubah-ubah dari waktu ke waktu.
2.Apakah yang dmaksud dengan produksi terputus-putus ?
JAWAB:
Proses produksi terputus putus yaitu Proses Produksi Terputus-putus, sering disebut juga proses produksi intermitten. dalam pelaksanaan proses produksi semacam ini, akan terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
3.Apakah proses prosukdsi utama itu ?
JAWAB:
.Proses Produksi Utama,
merupakan proses produksi dimana proses produksi tersebut sesuai dengan tujuan didirikannya perusahaan yang bersangkutan. Jadi merupakan kegiatan inti perusahaan.
((SEKIAN TERIMAKASIH))
NAMA:DEVITA SEPTIANI
BalasHapusKELAS:XII OTKP 2
1.1.Production to order, misalnya pabrik mesin jet, yang hanya akan berproduksi bila ada pesanan dari perusahaan aircraft.
2.Production to stock, misalnya pabrik radio, berproduksi salah satunya untuk tujuan-tujuan pengadaan persediaan. Perbedaan pokok antara sistem produksi berdasarkan pesanan dan sistem produksi untuk persediaan, dapat dilihat dari fokus kegiatan manajemen produksi/operasi kedua sistem tersebut.
2.Produksi terputus-Putus, yakni proses produksi dimana terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
3..Proses Produksi Utama,
merupakan proses produksi dimana proses produksi tersebut sesuai dengan tujuan didirikannya perusahaan yang bersangkutan. Jadi merupakan kegiatan inti perusahaan. Yang termasuk dalam kelompok ini
SELA PUSPITASARI
BalasHapusXII OTKP2
1. 1.Proses Produksi Utama,
merupakan proses produksi dimana proses produksi tersebut sesuai dengan tujuan didirikannya perusahaan yang bersangkutan. Jadi merupakan kegiatan inti perusahaan. Yang termasuk dalam kelompok ini antara lain:
•Proses Produksi Terus Menerus, yakni proses produksi dimana terdapat pola atau urutan proses produksi yang pasti dan tidak berubah-ubah dari waktu ke waktu.
•Proses Produksi terputus-Putus, yakni proses produksi dimana terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
•Proses Produksi Proses, merupakan prosesproduksi dimana pelaksanaan pengolahan baha baku sampai dengan barang jadi akan melalui suatu proses persenyawaan atau pemecahan. dengan demikian pelaksanaan proses produksi akan sangat bergantung pada jenis bahan baku dan bahan penolong yang digunakan.
•Proses Produksi Proses yang Sama, merupakan jenis proses produksi dimana terdapat beberapa pekerjaan serta urutan yang sama dalam proses produksi meski produk yang dihasilkan berbeda-beda.
•Proses Produksi Proyek Khusus, merupakan suatu proses produksi yang dilaksanakan katrena adanya beberapa program khusus atau adanya kepentingan khusus. Apabila proses produksi yang dilaksanakan untuk program tersebut selesai, maka proses produksi juga akan berakhir.
•Proses Produksi Industri Berat, yaitu proses produksi dimana terdapat berbagai macam aktivitas sehubungan dengan penyelesaian produksi yang sangat komplek. Sedemikian kompleknya sehingga proses tersebut dibagi menjadi subproses-subproses.
2.•Proses Produksi terputus-Putus, yakni proses produksi dimana terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
3. Proses Produksi Utama,
merupakan proses produksi dimana proses produksi tersebut sesuai dengan tujuan didirikannya perusahaan yang bersangkutan. Jadi merupakan kegiatan inti perusahaan. Yang termasuk dalam kelompok
Muhammad Ramadhan
BalasHapusXII OTKP2
Jawab:
1)Jenis-jenis proses produksi yang masuk dalam kategori ini antara lain:
•Proses Produksi Terputus-putus, sering disebut juga proses produksi intermitten. dalam pelaksanaan proses produksi semacam ini, akan terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
•Proses Produksi Terus Menerus atau sering disebut sebagai pola produksi kontinyu. Pada proses produksi semacam ini terdapat pola atau urutan proses produksi yang pasti dan tidak berubah-ubah dari waktu ke waktu.
2)Proses Produksi Terputus-putus sering disebut juga proses produksi intermitten. dalam pelaksanaan proses produksi semacam ini,akan terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi.
3)proses produksi utama sebagai berikut:
merupakan proses produksi dimana proses produksi tersebut sesuai dengan tujuan didirikannya perusahaan yang bersangkutan. Jadi merupakan kegiatan inti perusahaan.
NAMA : TIFA AINUR RIZKI
BalasHapusKELAS : XII OTKP 2
JAWABANNYA :
1. ) Proses produksi jika dilihat dari arus atau flow bahan mentah sampai menjadi produk akhirnya terbagi menjadi dua:
1.Proses produksi terus-menerus (Continous processes). Perusahaan menggunakan proses ini apabila di dalam perusahaan terdapat urutan-urutan yang pasti sejak dari bahan mentah sampai proses produksi akhir. Proses ini ditandai dengan aliran bahan baku yang selalu tetap sampai produk selesai dikerjakan, jenis produk ini biasanya untuk membuat produk secara massal atau dalam jumlah yang besar. contoh dari proses produksi terus menerus seperti Industri Gelas, industri pupuk, semen, makanan dalam kaleng, minuman dalam botol.
2.Proses produksi terputus-putus (Intermettent processes). Perusahaan menggunakan proses ini apabila tidak terdapat urutan atau pola yang pasti dari bahan baku sampai dengan menjadi produk akhir atau urutan selalu berubah. Dalam proses ini aliran bahan baku sampai produk jadi tak memiliki pola pasti. Antara produk jadi yang satu dengan produk jadi yang lain bisa berbeda-beda. Jenis proses ini biasanya digunakan untuk melayani pesanan yang bisa berbeda-beda dalam hal jumlah, kualitas, desain dan harganya. Contoh : Perusahaan percetakan, Perusahan meubel.
2.) Proses Produksi terputus-Putus, yakni proses produksi dimana terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
3.) Proses Produksi Utama,
merupakan proses produksi dimana proses produksi tersebut sesuai dengan tujuan didirikannya perusahaan yang bersangkutan. Jadi merupakan kegiatan inti perusahaan.
Nama : Aldy Fadilah
BalasHapusKelas : XII OTKP 2
No.1. 1.Proses Produksi Terputus-putus, sering disebut juga proses produksi intermitten. dalam pelaksanaan proses produksi semacam ini, akan terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
2.Proses Produksi Terus Menerus atau sering disebut sebagai pola produksi kontinyu. Pada proses produksi semacam ini terdapat pola atau urutan proses produksi yang pasti dan tidak berubah-ubah dari waktu ke waktu
2.Proses Produksi Terputus-putus, sering disebut juga proses produksi intermitten. dalam pelaksanaan proses produksi semacam ini, akan terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
3.Proses Produksi Utama,
merupakan proses produksi dimana proses produksi tersebut sesuai dengan tujuan didirikannya perusahaan yang bersangkutan. Jadi merupakan kegiatan inti perusahaan.
Nama : Farah syifa'ramadhina
BalasHapusKelas : 12 OTKP 2
JAWABAN :
1)-Production to order, misalnya pabrik mesin jet, yang hanya akan berproduksi bila ada pesanan dari perusahaan aircraft.
-Production to stock, misalnya pabrik radio, berproduksi salah satunya untuk tujuan-tujuan pengadaan persediaan. Perbedaan pokok antara sistem produksi berdasarkan pesanan dan sistem produksi untuk persediaan, dapat dilihat dari fokus kegiatan manajemen produksi/operasi kedua sistem tersebut.
2)Produksi terputus putus adalah proses produksi ddimana terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi
3)Proses produksi utama adalah proses produksi dimana terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi.Jadi merupaka kegiatan inti perusahaan
Nama:Raysha Fadillah
BalasHapusKelas: XII OTKP 2
NO
1. 1.Production to order, misalnya pabrik mesin jet, yang hanya akan
berproduksi bila ada pesanan dari perusahaan aircraft.
2.Production to stock, misalnya pabrik radio, berproduksi salah
satunya untuk tujuan-tujuan pengadaan persediaan. Perbedaan pokok
antara sistem produksi berdasarkan pesanan dan sistem produksi
untuk persediaan, dapat dilihat dari fokus kegiatan manajemen
produksi/operasi kedua sistem tersebut.
2. Proses Produksi terputus-Putus, yakni proses produksi dimana terdapat beberapa
pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan
hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan
pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
3 Proses Produksi Utama,
merupakan proses produksi dimana proses produksi tersebut sesuai dengan tujuan
didirikannya perusahaan yang bersangkutan. Jadi merupakan kegiatan inti
perusahaan.
Nama: Zahra Sabilah
BalasHapusKelas: Xll OTKP-2
1. ) Proses produksi jika dilihat dari arus atau flow bahan mentah sampai menjadi produk akhirnya terbagi menjadi dua:
1.Proses produksi terus-menerus (Continous processes). Perusahaan menggunakan proses ini apabila di dalam perusahaan terdapat urutan-urutan yang pasti sejak dari bahan mentah sampai proses produksi akhir. Proses ini ditandai dengan aliran bahan baku yang selalu tetap sampai produk selesai dikerjakan, jenis produk ini biasanya untuk membuat produk secara massal atau dalam jumlah yang besar. contoh dari proses produksi terus menerus seperti Industri Gelas, industri pupuk, semen, makanan dalam kaleng, minuman dalam botol.
2.Proses produksi terputus-putus (Intermettent processes). Perusahaan menggunakan proses ini apabila tidak terdapat urutan atau pola yang pasti dari bahan baku sampai dengan menjadi produk akhir atau urutan selalu berubah. Dalam proses ini aliran bahan baku sampai produk jadi tak memiliki pola pasti. Antara produk jadi yang satu dengan produk jadi yang lain bisa berbeda-beda. Jenis proses ini biasanya digunakan untuk melayani pesanan yang bisa berbeda-beda dalam hal jumlah, kualitas, desain dan harganya. Contoh : Perusahaan percetakan, Perusahan meubel.
2.) Proses Produksi terputus-Putus, yakni proses produksi dimana terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
3.) Proses Produksi Utama,
merupakan proses produksi dimana proses produksi tersebut sesuai dengan tujuan didirikannya perusahaan yang bersangkutan. Jadi merupakan kegiatan inti perusahaan.
NAMA : DITA KURNIA
BalasHapusKELAS: XII OTKP-2
1. Secara umum proses produksi dibagi 2 kategori,apakah kedua kategori tersebut ?
➡️JAWAB:secara umum sistem produksi hanya dikelompokkan menjadi dua kategori, yakni:
•Production to order, misalnya pabrik mesin jet, yang hanya akan berproduksi bila ada pesanan dari perusahaan aircraft.
•Production to stock, misalnya pabrik radio, berproduksi salah satunya untuk tujuan-tujuan pengadaan persediaan. Perbedaan pokok antara sistem produksi berdasarkan pesanan dan sistem produksi untuk persediaan, dapat dilihat dari fokus kegiatan manajemen produksi/operasi kedua sistem tersebut.
2. Apakah yang dmaksud dengan produksi terputus-putus ?
➡️JAWAB:•Proses Produksi terputus-Putus, yakni proses produksi dimana terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
Contoh : Perusahaan percetakan, Perusahan meubel.
3.Apakah proses prosukdsi utama itu ?
➡️JAWAB:•Proses Produksi Utama,
merupakan proses produksi dimana proses produksi tersebut sesuai dengan tujuan didirikannya perusahaan yang bersangkutan. Jadi merupakan kegiatan inti perusahaan.
Nama: Feri Ardiansyah
BalasHapusKelas: XII OTKP-2
JAWABAN:
1).Jenis-jenis proses produksi yang masuk dalam kategori ini antara lain:
✓Proses Produksi Terputus-putus, sering disebut juga proses produksi intermitten. dalam pelaksanaan proses produksi semacam ini, akan terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
✓Proses Produksi Terus Menerus atau sering disebut sebagai pola produksi kontinyu. Pada proses produksi semacam ini terdapat pola atau urutan proses produksi yang pasti dan tidak berubah-ubah dari waktu ke waktu.
2).Proses produksi terputus putus yaitu Proses Produksi Terputus-putus, sering disebut juga proses produksi intermitten. dalam pelaksanaan proses produksi semacam ini, akan terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
3).Proses Produksi Utama,
merupakan proses produksi dimana proses produksi tersebut sesuai dengan tujuan didirikannya perusahaan yang bersangkutan. Jadi merupakan kegiatan inti perusahaan.
Nama: adelianovarianti
BalasHapusKelas: Xll OTKP 2
Jawabannya;
1)
Proses Produksi Terputus-putus, sering disebut juga proses produksi intermitten. dalam pelaksanaan proses produksi semacam ini, akan terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
Proses Produksi Terus Menerus atau sering disebut sebagai pola produksi kontinyu. Pada proses produksi semacam ini terdapat pola atau urutan proses produksi yang pasti dan tidak berubah-ubah dari waktu ke waktu.
2)
Produksi terputus-putus,yaitu produksi yang kegiatannya dilakukan tidak sewaktu-waktu, tergantung pada musim, pesanan, dan faktor lainnya.
3)
Proses Produksi Utama,
merupakan proses produksi dimana proses produksi tersebut sesuai dengan tujuan didirikannya perusahaan yang bersangkutan. Jadi merupakan kegiatan inti perusahaan.
Nama:Ria Anita
BalasHapusKelas:XII OTKP 2
1).Jenis-jenis proses produksi yang masuk dalam kategori ini antara lain:
✓Proses Produksi Terputus-putus, sering disebut juga proses produksi intermitten. dalam pelaksanaan proses produksi semacam ini, akan terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
✓Proses Produksi Terus Menerus atau sering disebut sebagai pola produksi kontinyu. Pada proses produksi semacam ini terdapat pola atau urutan proses produksi yang pasti dan tidak berubah-ubah dari waktu ke waktu.
2).Proses produksi terputus putus yaitu Proses Produksi Terputus-putus, sering disebut juga proses produksi intermitten. dalam pelaksanaan proses produksi semacam ini, akan terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
3).Proses Produksi Utama,
merupakan proses produksi dimana proses produksi tersebut sesuai dengan tujuan didirikannya perusahaan yang bersangkutan. Jadi merupakan kegiatan inti perusahaan.
Nama : Alonso sahputra
BalasHapusKelas: XII Otkp2
Jawaban:
1).1.production to order, misalnya pabrik mesin jet, yang hanya akan
berproduksi bila ada pesanan dari perusahaan aircraft.
2.Production to stock, misalnya pabrik radio, berproduksi salah
satunya untuk tujuan-tujuan pengadaan persediaan. Perbedaan pokok
antara sistem produksi berdasarkan pesanan dan sistem produksi
untuk persediaan, dapat dilihat dari fokus kegiatan manajemen
produksi/operasi kedua sistem tersebut.
2. Proses Produksi terputus-Putus, yakni proses produksi dimana terdapat beberapa
pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan
hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan
pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
3 Proses Produksi Utama,
merupakan proses produksi dimana proses produksi tersebut sesuai dengan tujuan
didirikannya perusahaan yang bersangkutan. Jadi merupakan kegiatan inti
perusahaan.
Nama:urfifebriyanti
BalasHapusKelas:XII OTKP2
1.)1.)Proses Produksi Terputus-putus, sering disebut juga proses produksi intermitten. dalam pelaksanaan proses produksi semacam ini, akan terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
2.)Proses Produksi Terus Menerus atau sering disebut sebagai pola produksi kontinyu. Pada proses produksi semacam ini terdapat pola atau urutan proses produksi yang pasti dan tidak berubah-ubah dari waktu ke waktu.
2.)Produksi terputus-putus,yaitu produksi yang kegiatannya dilakukan tidak sewaktu-waktu, tergantung pada musim, pesanan, dan faktor lainnya.
3.)Proses Produksi Utama,
merupakan proses produksi dimana proses produksi tersebut sesuai dengan tujuan didirikannya perusahaan yang bersangkutan. Jadi merupakan kegiatan inti perusahaan
Nama:Nurmanayah
BalasHapusKelas:XII OTKP2
Jawaban:
1).1.production to order, misalnya pabrik mesin jet, yang hanya akan
berproduksi bila ada pesanan dari perusahaan aircraft.
2.Production to stock, misalnya pabrik radio, berproduksi salah
satunya untuk tujuan-tujuan pengadaan persediaan. Perbedaan pokok
antara sistem produksi berdasarkan pesanan dan sistem produksi
untuk persediaan, dapat dilihat dari fokus kegiatan manajemen
produksi/operasi kedua sistem tersebut.
2. Proses Produksi terputus-Putus, yakni proses produksi dimana terdapat beberapa
pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan
hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan
pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
3 Proses Produksi Utama,
merupakan proses produksi dimana proses produksi tersebut sesuai dengan tujuan
didirikannya perusahaan yang bersangkutan. Jadi merupakan kegiatan inti
perusahaan.
1.)1.)Proses Produksi Terputus-putus, sering disebut juga proses produksi intermitten. dalam pelaksanaan proses produksi semacam ini, akan terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
BalasHapus2.)Proses Produksi Terus Menerus atau sering disebut sebagai pola produksi kontinyu. Pada proses produksi semacam ini terdapat pola atau urutan proses produksi yang pasti dan tidak berubah-ubah dari waktu ke waktu.
2.)Produksi terputus-putus,yaitu produksi yang kegiatannya dilakukan tidak sewaktu-waktu, tergantung pada musim, pesanan, dan faktor lainnya.
3.)Proses Produksi Utama,
merupakan proses produksi dimana proses produksi tersebut sesuai dengan tujuan didirikannya perusahaan yang bersangkutan. Jadi merupakan kegiatan inti perusahaan.
Nama : Halimatussa'diyah
BalasHapusKelas : XII OTKP-2
Jawaban
1) 1.Proses Produksi Terputus-putus, sering disebut juga proses produksi intermitten. dalam pelaksanaan proses produksi semacam ini, akan terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
2.Proses Produksi Terus Menerus atau sering disebut sebagai pola produksi kontinyu. Pada proses produksi semacam ini terdapat pola atau urutan proses produksi yang pasti dan tidak berubah-ubah dari waktu ke waktu.
2)Produksi terputus-putus,yaitu produksi yang kegiatannya dilakukan tidak sewaktu-waktu, tergantung pada musim, pesanan, dan faktor lainnya.
3)Proses Produksi Utama,
merupakan proses produksi dimana proses produksi tersebut sesuai dengan tujuan didirikannya perusahaan yang bersangkutan. Jadi merupakan kegiatan inti perusahaan
Nama : Halimatussa'diyah
BalasHapusKelas : XII OTKP-2
Jawaban
1) 1.Proses Produksi Terputus-putus, sering disebut juga proses produksi intermitten. dalam pelaksanaan proses produksi semacam ini, akan terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
2.Proses Produksi Terus Menerus atau sering disebut sebagai pola produksi kontinyu. Pada proses produksi semacam ini terdapat pola atau urutan proses produksi yang pasti dan tidak berubah-ubah dari waktu ke waktu.
2)Produksi terputus-putus,yaitu produksi yang kegiatannya dilakukan tidak sewaktu-waktu, tergantung pada musim, pesanan, dan faktor lainnya.
3)Proses Produksi Utama,
merupakan proses produksi dimana proses produksi tersebut sesuai dengan tujuan didirikannya perusahaan yang bersangkutan. Jadi merupakan kegiatan inti perusahaan
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSOFI SYAHMITHA
BalasHapusXII OTKP2
1) Jenis-jenis proses produksi yang masuk dalam kategori dibagi menjadi 2 yaitu:
*Proses Produksi Terputus-putus, sering disebut juga proses produksi intermitten.
* Proses Produksi Terus Menerus atau sering disebut sebagai pola produksi kontinyu.
2) proses Produksi terputus-Putus adalah proses produksi dimana terdapat beberapa
pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan
hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola urutan
pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu.
3) proses produksi utama merupakan proses produksi dimana proses produksi tersebut sesuai dengan tujuan di dirikannya perusahaan yang bersangkutan dan merupakan kegiatan inti dari perusahaan
Nama : Nurul Jannah
BalasHapusKela : XII OTKP2
1.Secara umum proses produksi dibagi 2 kategori,apakah kedua kategori tersebut ?
Jawa : Secara umum proses produksi yang termasul 2 kategori yaitu, Proses Produksi Terputus-purus dan Proses Produksi Terus Menerus.
💠Proses Produksi Terputus-putus; sering disebut juga proses produksi intermitten. dalam pelaksanaan proses produksi semacam ini, akan terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
💠Proses Produksi Terus Menerus; atau sering disebut sebagai pola produksi kontinyu. Pada proses produksi semacam ini terdapat pola atau urutan proses produksi yang pasti dan tidak berubah-ubah dari waktu ke waktu.
Untuk menentukan apakah suatu perusahaan menggunakan proses produksi terus menerus atau terputus-putus bukanlah dilihat dari produk yang dihasilkan, melainkan dilihat dari pelaksanaan proses produksi yang ada dalam perusahaan yang bersangkutan.
2.Apakah yang dmaksud dengan produksi terputus-putus ?
Jawab :
✅Secara Umum Proses Produksi Terputus-putus yang termasuk dalam kategori, Proses Produksi Terputus-putus; sering disebut juga proses produksi intermitten. dalam pelaksanaan proses produksi semacam ini, akan terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
✅Pengertian Proses Produksi terputus-Putus yang termasuk kelompok Proses Produksi Utama, Proses Produksi Terputus-Putus; yakni proses produksi dimana terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
3.Apakah proses produksi utama itu ?
Jawab: Proses Produksi Utama, merupakan proses produksi dimana proses produksi tersebut sesuai dengan tujuan didirikannya perusahaan yang bersangkutan. Jadi merupakan kegiatan inti perusahaan
NAMA : Abi Darussalam
BalasHapusKELAS: XII OTKP1
1.Secara umum proses produksi dibagi 2 kategori,apakah kedua kategori tersebut ?
JAWAB:
Jenis-jenis proses produksi yang masuk dalam kategori ini antara lain:
1.Proses Produksi Terputus-putus, sering disebut juga proses produksi intermitten. dalam pelaksanaan proses produksi semacam ini, akan terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
2.Proses Produksi Terus Menerus atau sering disebut sebagai pola produksi kontinyu. Pada proses produksi semacam ini terdapat pola atau urutan proses produksi yang pasti dan tidak berubah-ubah dari waktu ke waktu.
2.Apakah yang dmaksud dengan produksi terputus-putus ?
JAWAB:
Proses produksi terputus putus yaitu Proses Produksi Terputus-putus, sering disebut juga proses produksi intermitten. dalam pelaksanaan proses produksi semacam ini, akan terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
3.Apakah proses prosukdsi utama itu ?
JAWAB:
.Proses Produksi Utama,
merupakan proses produksi dimana proses produksi tersebut sesuai dengan tujuan didirikannya perusahaan yang bersangkutan. Jadi merupakan kegiatan inti perusahaan.
Nisaul khoiriyah XII Otkp1
BalasHapusJawabnya:
1.)1.)Proses Produksi Terputus-putus, sering disebut juga proses produksi intermitten. dalam pelaksanaan proses produksi semacam ini, akan terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
2.)Proses Produksi Terus Menerus atau sering disebut sebagai pola produksi kontinyu. Pada proses produksi semacam ini terdapat pola atau urutan proses produksi yang pasti dan tidak berubah-ubah dari waktu ke waktu.
2.)Produksi terputus-putus,yaitu produksi yang kegiatannya dilakukan tidak sewaktu-waktu, tergantung pada musim, pesanan, dan faktor lainnya.
3.)Proses Produksi Utama,
merupakan proses produksi dimana proses produksi tersebut sesuai dengan tujuan didirikannya perusahaan yang bersangkutan. Jadi merupakan kegiatan inti perusahaan.
Nisaul khoiriyah XII Otkp1
BalasHapusJawabnya:
1.)1.)Proses Produksi Terputus-putus, sering disebut juga proses produksi intermitten. dalam pelaksanaan proses produksi semacam ini, akan terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
2.)Proses Produksi Terus Menerus atau sering disebut sebagai pola produksi kontinyu. Pada proses produksi semacam ini terdapat pola atau urutan proses produksi yang pasti dan tidak berubah-ubah dari waktu ke waktu.
2.)Produksi terputus-putus,yaitu produksi yang kegiatannya dilakukan tidak sewaktu-waktu, tergantung pada musim, pesanan, dan faktor lainnya.
3.)Proses Produksi Utama,
merupakan proses produksi dimana proses produksi tersebut sesuai dengan tujuan didirikannya perusahaan yang bersangkutan. Jadi merupakan kegiatan inti perusahaan.
Raden Muhammad Andhyra Hermawan
BalasHapusXII Otkp 1
1. 1.Proses Produksi Utama,
merupakan proses produksi dimana proses produksi tersebut sesuai dengan tujuan didirikannya perusahaan yang bersangkutan. Jadi merupakan kegiatan inti perusahaan. Yang termasuk dalam kelompok ini antara lain:
•Proses Produksi Terus Menerus, yakni proses produksi dimana terdapat pola atau urutan proses produksi yang pasti dan tidak berubah-ubah dari waktu ke waktu.
•Proses Produksi terputus-Putus, yakni proses produksi dimana terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
•Proses Produksi Proses, merupakan prosesproduksi dimana pelaksanaan pengolahan baha baku sampai dengan barang jadi akan melalui suatu proses persenyawaan atau pemecahan. dengan demikian pelaksanaan proses produksi akan sangat bergantung pada jenis bahan baku dan bahan penolong yang digunakan.
•Proses Produksi Proses yang Sama, merupakan jenis proses produksi dimana terdapat beberapa pekerjaan serta urutan yang sama dalam proses produksi meski produk yang dihasilkan berbeda-beda.
•Proses Produksi Proyek Khusus, merupakan suatu proses produksi yang dilaksanakan katrena adanya beberapa program khusus atau adanya kepentingan khusus. Apabila proses produksi yang dilaksanakan untuk program tersebut selesai, maka proses produksi juga akan berakhir.
•Proses Produksi Industri Berat, yaitu proses produksi dimana terdapat berbagai macam aktivitas sehubungan dengan penyelesaian produksi yang sangat komplek. Sedemikian kompleknya sehingga proses tersebut dibagi menjadi subproses-subproses.
2.•Proses Produksi terputus-Putus, yakni proses produksi dimana terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
3. Proses Produksi Utama,
merupakan proses produksi dimana proses produksi tersebut sesuai dengan tujuan didirikannya perusahaan yang bersangkutan. Jadi merupakan kegiatan inti perusahaan. Yang termasuk dalam kelompok
Muhammad Farhan
BalasHapusXII OTKP 1
Jawaban:
11.Secara umum proses produksi dibagi 2 kategori,apakah kedua kategori tersebut ?
JAWAB:
Jenis-jenis proses produksi yang masuk dalam kategori ini antara lain:
1.Proses Produksi Terputus-putus, sering disebut juga proses produksi intermitten. dalam pelaksanaan proses produksi semacam ini, akan terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
2.Proses Produksi Terus Menerus atau sering disebut sebagai pola produksi kontinyu. Pada proses produksi semacam ini terdapat pola atau urutan proses produksi yang pasti dan tidak berubah-ubah dari waktu ke waktu.
2.Apakah yang dmaksud dengan produksi terputus-putus ?
JAWAB:
Proses produksi terputus putus yaitu Proses Produksi Terputus-putus, sering disebut juga proses produksi intermitten. dalam pelaksanaan proses produksi semacam ini, akan terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi.
3.Apakah proses prosukdsi utama itu ?
JAWAB:
.Proses Produksi Utama,
merupakan proses produksi dimana proses produksi tersebut sesuai dengan tujuan didirikannya perusahaan yang bersangkutan. Jadi merupakan kegiatan inti perusahaan.
Balas
Nama: Willy Umar Ramdhani
BalasHapusKelas: XII otkp1
1.)1.)Proses Produksi Terputus-putus, sering disebut juga proses produksi intermitten. dalam pelaksanaan proses produksi semacam ini, akan terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
2.)Proses Produksi Terus Menerus atau sering disebut sebagai pola produksi kontinyu. Pada proses produksi semacam ini terdapat pola atau urutan proses produksi yang pasti dan tidak berubah-ubah dari waktu ke waktu.
2.)Produksi terputus-putus,yaitu produksi yang kegiatannya dilakukan tidak sewaktu-waktu, tergantung pada musim, pesanan, dan faktor lainnya.
3.)Proses Produksi Utama,
merupakan proses produksi dimana proses produksi tersebut sesuai dengan tujuan didirikannya perusahaan yang bersangkutan. Jadi merupakan kegiatan inti perusahaan
Nama: putri marsha nazahah
BalasHapusKls: 12otkp1
1.)Proses Produksi Terputus-putus, sering disebut juga proses produksi intermitten. dalam pelaksanaan proses produksi semacam ini, akan terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
2.)Proses Produksi Terus Menerus atau sering disebut sebagai pola produksi kontinyu. Pada proses produksi semacam ini terdapat pola atau urutan proses produksi yang pasti dan tidak berubah-ubah dari waktu ke waktu.
2.)Produksi terputus-putus,yaitu produksi yang kegiatannya dilakukan tidak sewaktu-waktu, tergantung pada musim, pesanan, dan faktor lainnya.
3.)Proses Produksi Utama,
merupakan proses produksi dimana proses produksi tersebut sesuai dengan tujuan didirikannya perusahaan yang bersangkutan. Jadi merupakan kegiatan inti perusahaan.
Nama:MUTIA DWI LESTARI
BalasHapusKELAS:XII OTKP 1
1. ) Proses produksi jika dilihat dari arus atau flow bahan mentah sampai menjadi produk akhirnya terbagi menjadi dua:
1.Proses produksi terus-menerus (Continous processes). Perusahaan menggunakan proses ini apabila di dalam perusahaan terdapat urutan-urutan yang pasti sejak dari bahan mentah sampai proses produksi akhir. Proses ini ditandai dengan aliran bahan baku yang selalu tetap sampai produk selesai dikerjakan, jenis produk ini biasanya untuk membuat produk secara massal atau dalam jumlah yang besar. contoh dari proses produksi terus menerus seperti Industri Gelas, industri pupuk, semen, makanan dalam kaleng, minuman dalam botol.
2.Proses produksi terputus-putus (Intermettent processes). Perusahaan menggunakan proses ini apabila tidak terdapat urutan atau pola yang pasti dari bahan baku sampai dengan menjadi produk akhir atau urutan selalu berubah. Dalam proses ini aliran bahan baku sampai produk jadi tak memiliki pola pasti. Antara produk jadi yang satu dengan produk jadi yang lain bisa berbeda-beda. Jenis proses ini biasanya digunakan untuk melayani pesanan yang bisa berbeda-beda dalam hal jumlah, kualitas, desain dan harganya. Contoh : Perusahaan percetakan, Perusahan meubel.
2.) Proses Produksi terputus-Putus, yakni proses produksi dimana terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
3.) Proses Produksi Utama,
merupakan proses produksi dimana proses produksi tersebut sesuai dengan tujuan didirikannya perusahaan yang bersangkutan. Jadi merupakan kegiatan inti perusahaan.
Nama: Adisty Puspita Sari
BalasHapusKelas: Xll Otkp-1
Jawabannya:
1). Proses Produksi Terputus-putus, sering disebut juga proses produksi intermitten. dalam pelaksanaan proses produksi semacam ini, akan terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
Proses Produksi Terus Menerus atau sering disebut sebagai pola produksi kontinyu. Pada proses produksi semacam ini terdapat pola atau urutan proses produksi yang pasti dan tidak berubah-ubah dari waktu ke waktu.
2). Produksi terputus-putus,
yaitu produksi yang kegiatannya dilakukan tidak sewaktu-waktu, tergantung pada musim, pesanan, dan faktor lainnya.
3). Proses Produksi Utama,
merupakan proses produksi dimana proses produksi tersebut sesuai dengan tujuan didirikannya perusahaan yang bersangkutan. Jadi merupakan kegiatan inti perusahaan.
Erfanie awallia chayani
BalasHapusKelas XII otkp 1
Hadiroh
1.#proses produksi terus menerus perusahaan menggunakan proses ini apabila di dalam perusahaan terdapat urutan-urutan yang pasti sejak dari bahan mentah sampai proses produksi akhir proses ini ditandatangani Dengan aliran bahan baku yang selalu tetap sampai produksi selesai dikerjakan jenis produksi ini biasanya untuk membuat produk secara massal atau dalam jumlah yang besar contoh dari proses produksi terus-menerus seperti industri gelas, industri pupuk, 9, makanan dalam kaleng, minuman dalam botol.
#proses produksi terputus-putus perusahaan menggunakan proses ini apabila tidak terdapat urutan atau pola yang pasti dari bahan baku sampai dengan menjadi produk akhir atau urutan setelah urutan selalu berubah dalam proses ini aliran bahan baku sampai produk jadi tak memiliki pola pasti antara produk jadi yang satu dengan produk jadi yang lainnya bisa berbeda-beda jenis proses ini biasanya digunakan untuk melayani pesanan yang bisa berbeda-beda dalam hal jumlah, kualitas, desain dan harganya. Contoh perusahaan percetakan perusahaan meubel
2.proses produksi terputus-putus adalah suatu proses produksi di mana harus proses yang ada dalam perusahaan tidak selalu sama
3.proses produksi utama merupakan proses produksi di mana proses produksi tersebut sesuai dengan tujuan didirikannya perusahaan yang bersangkutan jadi merupakan kegiatan inti perusahaan
Rosalinda Pratiwi Xll OTKP1
BalasHapusJawaban:
1) 1. Proses Produksi Terus Menerus, yakni
proses produksi dimana terdapat pola
atau urutan proses produksi yang pasti
dan tidak berubah-ubah dari waktu ke
waktu.
2. Proses Produksi terputus-Putus, yakni
proses produksi dimana terdapat beberapa
pola atau urutan pelaksanaan produksi.
Pola pelaksanaan produksi yang digunakan
hari atau bulan ini sangat mungkin akan
berbeda dengan pola atau urutan
pelaksanaan proses produksi pada bulan
yang lalu atau bulan yang akan datang.
2).Produksi terputus-putus,yaitu produksi yang kegiatannya dilakukan tidak sewaktu-waktu, tergantung pada musim, pesanan, dan faktor lainnya.
3). proses produksi utama merupakan proses produksi dimana proses produksi tersebut sesuai dengan tujuan di dirikannya perusahaan yang bersangkutan dan merupakan kegiatan inti dari perusahaan
Zelika Annasthasya
BalasHapus12 otkp 1
1. 1.Proses Produksi Utama,
merupakan proses produksi dimana proses produksi tersebut sesuai dengan tujuan didirikannya perusahaan yang bersangkutan. Jadi merupakan kegiatan inti perusahaan. Yang termasuk dalam kelompok ini antara lain:
•Proses Produksi Terus Menerus, yakni proses produksi dimana terdapat pola atau urutan proses produksi yang pasti dan tidak berubah-ubah dari waktu ke waktu.
•Proses Produksi terputus-Putus, yakni proses produksi dimana terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
•Proses Produksi Proses, merupakan prosesproduksi dimana pelaksanaan pengolahan baha baku sampai dengan barang jadi akan melalui suatu proses persenyawaan atau pemecahan. dengan demikian pelaksanaan proses produksi akan sangat bergantung pada jenis bahan baku dan bahan penolong yang digunakan.
•Proses Produksi Proses yang Sama, merupakan jenis proses produksi dimana terdapat beberapa pekerjaan serta urutan yang sama dalam proses produksi meski produk yang dihasilkan berbeda-beda.
•Proses Produksi Proyek Khusus, merupakan suatu proses produksi yang dilaksanakan katrena adanya beberapa program khusus atau adanya kepentingan khusus. Apabila proses produksi yang dilaksanakan untuk program tersebut selesai, maka proses produksi juga akan berakhir.
•Proses Produksi Industri Berat, yaitu proses produksi dimana terdapat berbagai macam aktivitas sehubungan dengan penyelesaian produksi yang sangat komplek. Sedemikian kompleknya sehingga proses tersebut dibagi menjadi subproses-subproses.
2.•Proses Produksi terputus-Putus, yakni proses produksi dimana terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
3. Proses Produksi Utama,
merupakan proses produksi dimana proses produksi tersebut sesuai dengan tujuan didirikannya perusahaan yang bersangkutan. Jadi merupakan kegiatan inti perusahaan. Yang termasuk dalam kelompok
NAMA : SHAKABILLA ZAHRA
BalasHapusKELAS: XII OTKP 1
1.Secara umum proses produksi dibagi 2 kategori,apakah kedua kategori tersebut ?
JAWAB:
Jenis-jenis proses produksi yang masuk dalam kategori ini antara lain:
·proses Produksi Terputus-putus, sering disebut juga proses produksi intermitten. dalam pelaksanaan proses produksi semacam ini, akan terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
·Proses Produksi Terus Menerus atau sering disebut sebagai pola produksi kontinyu. Pada proses produksi semacam ini terdapat pola atau urutan proses produksi yang pasti dan tidak berubah-ubah dari waktu ke waktu.
2.Apakah yang dmaksud dengan produksi terputus-putus ?
JAWAB:
Proses produksi terputus putus yaitu Proses Produksi Terputus-putus, sering disebut juga proses produksi intermitten. dalam pelaksanaan proses produksi semacam ini, akan terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
3.Apakah proses prosukdsi utama itu ?
JAWAB:
.Proses Produksi Utama,
merupakan proses produksi dimana proses produksi tersebut sesuai dengan tujuan didirikannya perusahaan yang bersangkutan. Jadi merupakan kegiatan inti perusahaan.
Disyajuvita
BalasHapusXII otkp 1
Jawaban:
1.proses produksi terus menerus,kebalikan dari proses produksi partaian. Proses produksi secara kontinu dilakukan pada industri dengan skala produksi besar.
2.Proses produksi terputus putus,suatu proses produksi dimana arus proses yang ada dalam perusahaan tidak selalu sama. Ciri-ciri: 1)Produk yang dihasilkan dalam jumlah kecil, variasi sangat besar. 2)Menggunakan mesin-mesin bersifat umum dan kurang otomatis.
3.Proses produksi utama,merupakan prosesproduksi dimana pelaksanaan pengolahan baha baku sampai dengan barang jadi akan melalui suatu proses persenyawaan atau pemecahan.
Nama : Nadya Eka Putri
BalasHapusKelas : XII OTKP 1
Jawab⬇
1).Jenis-jenis proses produksi yang masuk dalam kategori ini antara lain:
~Proses Produksi Terputus-putus, proses yg sering disebut juga proses produksi intermitten. dalam pelaksanaan proses produksi semacam ini, akan terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
~Proses Produksi Terus Menerus atau sering disebut sebagai pola produksi kontinyu atau berkelanjutan. Pada proses produksi semacam ini terdapat pola atau urutan proses produksi yang pasti dan tidak berubah-ubah dari waktu ke waktu.
2).Proses produksi terputus putus yaitu Proses Produksi Terputus-putus, proses yg sering disebut juga proses produksi intermitten. dalam pelaksanaan proses produksi semacam ini, akan terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
3).Proses Produksi Utama,
merupakan proses produksi dimana proses produksi tersebut sesuai dengan tujuan didirikannya perusahaan yang bersangkutan. Jadi merupakan kegiatan inti dari suatu perusahaan yg lebih menekankan produksi sesuai dengan tujuannya.
Nama:lisa khairunnissa
BalasHapusKelas:XII OTKP.1
1.) ~Proses produksi terus-menerus (Continous processes). Perusahaan menggunakan proses ini apabila di dalam perusahaan terdapat urutan-urutan yang pasti sejak dari bahan mentah sampai proses produksi akhir. Proses ini ditandai dengan aliran bahan baku yang selalu tetap sampai produk selesai dikerjakan, jenis produk ini biasanya untuk membuat produk secara massal atau dalam jumlah yang besar. contoh dari proses produksi terus menerus seperti Industri Gelas, industri pupuk, semen, makanan dalam kaleng, minuman dalam botol.
~Proses produksi terputus-putus (Intermettent processes). Perusahaan menggunakan proses ini apabila tidak terdapat urutan atau pola yang pasti dari bahan baku sampai dengan menjadi produk akhir atau urutan selalu berubah. Dalam proses ini aliran bahan baku sampai produk jadi tak memiliki pola pasti. Antara produk jadi yang satu dengan produk jadi yang lain bisa berbeda-beda. Jenis proses ini biasanya digunakan untuk melayani pesanan yang bisa berbeda-beda dalam hal jumlah, kualitas, desain dan harganya. Contoh : Perusahaan percetakan, Perusahan meubel.
2.)Proses produksi terputus-putus adalah suatu proses produksi dimana arus proses yang ada dalam perusahaan tidak selalu sama.
3.)1.Proses Produksi Utama,
merupakan proses produksi dimana proses produksi tersebut sesuai dengan tujuan didirikannya perusahaan yang bersangkutan. Jadi merupakan kegiatan inti perusahaan.
Nama: Ilham hanafi
BalasHapusKelas: XII OTKP1
1.)1.)Proses Produksi Terputus-putus, sering disebut juga proses produksi intermitten. dalam pelaksanaan proses produksi semacam ini, akan terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
2.)Proses Produksi Terus Menerus atau sering disebut sebagai pola produksi kontinyu. Pada proses produksi semacam ini terdapat pola atau urutan proses produksi yang pasti dan tidak berubah-ubah dari waktu ke waktu.
2.)Produksi terputus-putus,yaitu produksi yang kegiatannya dilakukan tidak sewaktu-waktu, tergantung pada musim, pesanan, dan faktor lainnya.
3.)Proses Produksi Utama,
merupakan proses produksi dimana proses produksi tersebut sesuai dengan tujuan didirikannya perusahaan yang bersangkutan. Jadi merupakan kegiatan inti perusahaan.
Setia raja muda harahap
BalasHapusXII OTKP 1
JAWABAN:
1.jenis-jenis proses produksi yang masuk dalam kategori ini antara lain:
1.Proses Produksi Terputus-putus, sering disebut juga proses produksi intermitten. dalam pelaksanaan proses produksi semacam ini, akan terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
2.Proses Produksi Terus Menerus atau sering disebut sebagai pola produksi kontinyu. Pada proses produksi semacam ini terdapat pola atau urutan proses produksi yang pasti dan tidak berubah-ubah dari waktu ke waktu.
2.Proses produksi terputus putus yaitu Proses Produksi Terputus-putus, sering disebut juga proses produksi intermitten. dalam pelaksanaan proses produksi semacam ini, akan terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
3.Proses Produksi Utama,
merupakan proses produksi dimana proses produksi tersebut sesuai dengan tujuan didirikannya perusahaan yang bersangkutan. Jadi merupakan kegiatan inti perusahaan.
Nama:arya cipta maulana
BalasHapusKls:XII otkp 1
1.)1.)Proses Produksi Terputus-putus, sering disebut juga proses produksi intermitten. dalam pelaksanaan proses produksi semacam ini, akan terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
2.)Proses Produksi Terus Menerus atau sering disebut sebagai pola produksi kontinyu. Pada proses produksi semacam ini terdapat pola atau urutan proses produksi yang pasti dan tidak berubah-ubah dari waktu ke waktu.
2.)Produksi terputus-putus,yaitu produksi yang kegiatannya dilakukan tidak sewaktu-waktu, tergantung pada musim, pesanan, dan faktor lainnya.
3.)Proses Produksi Utama,
merupakan proses produksi dimana proses produksi tersebut sesuai dengan tujuan didirikannya perusahaan yang bersangkutan. Jadi merupakan kegiatan inti perusahaan.
Nama:Khairunnisa
BalasHapuskelas : XII OTKP 1
1).Proses produksi terbagi menjadi 2 yakni produksi terus-menerus dan proses produksi terputus-putus
Pembahasan
Proses produksi jika dilihat dari arus atau flow bahan mentah sampai menjadi produk akhirnya terbagi menjadi dua:
Proses produksi terus-menerus (Continous processes). Perusahaan menggunakan proses ini apabila di dalam perusahaan terdapat urutan-urutan yang pasti sejak dari bahan mentah sampai proses produksi akhir. Proses ini ditandai dengan aliran bahan baku yang selalu tetap sampai produk selesai dikerjakan, jenis produk ini biasanya untuk membuat produk secara massal atau dalam jumlah yang besar. contoh dari proses produksi terus menerus seperti Industri Gelas, industri pupuk, semen, makanan dalam kaleng, minuman dalam botol.Proses produksi terputus-putus (Intermettent processes). Perusahaan menggunakan proses ini apabila tidak terdapat urutan atau pola yang pasti dari bahan baku sampai dengan menjadi produk akhir atau urutan selalu berubah. Dalam proses ini aliran bahan baku sampai produk jadi tak memiliki pola pasti. Antara produk jadi yang satu dengan produk jadi yang lain bisa berbeda-beda. Jenis proses ini biasanya digunakan untuk melayani pesanan yang bisa berbeda-beda dalam hal jumlah, kualitas, desain dan harganya. Contoh : Perusahaan percetakan, Perusahan meubel.
2).Proses produksi terputus-putus adalah suatu proses produksi dimana arus proses yang ada dalam perusahaan tidak selalu sama.
3).Proses Produksi Utama, merupakan proses produksi dimana proses produksi tersebut sesuai dengan tujuan didirikannya perusahaan yang bersangkutan. Jadi merupakan kegiatan inti perusahaan.
Nama:Nona Safitri
BalasHapusKls : XII OTKP 1
1. 1.Production to order, misalnya pabrik mesin jet, yang hanya akan berproduksi bila ada pesanan dari perusahaan aircraft.
2.Production to stock, misalnya pabrik radio, berproduksi salah satunya untuk tujuan-tujuan pengadaan persediaan. Perbedaan pokok antara sistem produksi berdasarkan pesanan dan sistem produksi untuk persediaan, dapat dilihat dari fokus kegiatan manajemen produksi/operasi kedua sistem tersebut.
2. Proses Produksi terputus-Putus, yakni proses produksi dimana terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
3. Proses Produksi Utama,
merupakan proses produksi dimana proses produksi tersebut sesuai dengan tujuan didirikannya perusahaan yang bersangkutan. Jadi merupakan kegiatan inti perusahaan
Nabilah
BalasHapus12 ap 1
1) -Proses produksi terus-menerus (Continous processes). Perusahaan menggunakan proses ini apabila di dalam perusahaan terdapat urutan-urutan yang pasti sejak dari bahan mentah sampai proses produksi akhir. Proses ini ditandai dengan aliran bahan baku yang selalu tetap sampai produk selesai dikerjakan, jenis produk ini biasanya untuk membuat produk secara massal atau dalam jumlah yang besar. contoh dari proses produksi terus menerus seperti Industri Gelas, industri pupuk, semen, makanan dalam kaleng, minuman dalam botol.
-Proses produksi terputus-putus (Intermettent processes). Perusahaan menggunakan proses ini apabila tidak terdapat urutan atau pola yang pasti dari bahan baku sampai dengan menjadi produk akhir atau urutan selalu berubah. Dalam proses ini aliran bahan baku sampai produk jadi tak memiliki pola pasti. Antara produk jadi yang satu dengan produk jadi yang lain bisa berbeda-beda. Jenis proses ini biasanya digunakan untuk melayani pesanan yang bisa berbeda-beda dalam hal jumlah, kualitas, desain dan harganya. Contoh : Perusahaan percetakan, Perusahan meubel.
2)Proses produksi terputus-putus adalah suatu proses produksi dimana arus proses yang ada dalam perusahaan tidak selalu sama.
3)Proses Produksi Utama yaitu proses produksi dimana proses produksi tersebut sesuai dengan tujuan didirikannya perusahaan yang bersangkutan. Jadi merupakan kegiatan inti perusahaan.
Keysha Qurota Ayuni
BalasHapusXII OTKP 1
1).Jenis-jenis proses produksi yang masuk dalam kategori ini antara lain:
✓Proses Produksi Terputus-putus, sering disebut juga proses produksi intermitten. dalam pelaksanaan proses produksi semacam ini, akan terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
✓Proses Produksi Terus Menerus atau sering disebut sebagai pola produksi kontinyu. Pada proses produksi semacam ini terdapat pola atau urutan proses produksi yang pasti dan tidak berubah-ubah dari waktu ke waktu.
2).Proses produksi terputus putus yaitu Proses Produksi Terputus-putus, sering disebut juga proses produksi intermitten. dalam pelaksanaan proses produksi semacam ini, akan terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
3).Proses Produksi Utama,
merupakan proses produksi dimana proses produksi tersebut sesuai dengan tujuan didirikannya perusahaan yang bersangkutan. Jadi merupakan kegiatan inti perusahaan
Nama : Putri Andis Aurellia
BalasHapusKelas : XII OTKP 1
Jawabannya :
1) Jenis-jenis proses produksi yang masuk dalam kategori ini antara lain:
- Proses Produksi Terputus-putus, sering disebut juga proses produksi intermitten. dalam pelaksanaan proses produksi semacam ini, akan terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
- Proses Produksi Terus Menerus atau sering disebut sebagai pola produksi kontinyu. Pada proses produksi semacam ini terdapat pola atau urutan proses produksi yang pasti dan tidak berubah-ubah dari waktu ke waktu.
2) Proses produksi terputus putus yaitu Proses Produksi Terputus-putus, sering disebut juga proses produksi intermitten. dalam pelaksanaan proses produksi semacam ini, akan terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang
3) Proses Produksi Utama yaitu proses produksi dimana proses produksi tersebut sesuai dengan tujuan didirikannya perusahaan yang bersangkutan. Jadi merupakan kegiatan inti perusahaan.
Nama : Mutiara Kharisma
BalasHapusKelas : XII OTKP 1
Jawabannya :
1).Jenis-jenis proses produksi yang masuk dalam kategori ini antara lain:
✓Proses Produksi Terputus-putus, sering disebut juga proses produksi intermitten. dalam pelaksanaan proses produksi semacam ini, akan terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
✓Proses Produksi Terus Menerus atau sering disebut sebagai pola produksi kontinyu. Pada proses produksi semacam ini terdapat pola atau urutan proses produksi yang pasti dan tidak berubah-ubah dari waktu ke waktu.
2).Proses produksi terputus putus yaitu Proses Produksi Terputus-putus, sering disebut juga proses produksi intermitten. dalam pelaksanaan proses produksi semacam ini, akan terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
3).Proses Produksi Utama,
merupakan proses produksi dimana proses produksi tersebut sesuai dengan tujuan didirikannya perusahaan yang bersangkutan. Jadi merupakan kegiatan inti perusahaan.
Nama:adelia hidayat
BalasHapusKelas:XII OTKP 1
1).Jenis-jenis proses produksi yang masuk dalam kategori ini antara lain:
✓Proses Produksi Terputus-putus, sering disebut juga proses produksi intermitten. dalam pelaksanaan proses produksi semacam ini, akan terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
✓Proses Produksi Terus Menerus atau sering disebut sebagai pola produksi kontinyu. Pada proses produksi semacam ini terdapat pola atau urutan proses produksi yang pasti dan tidak berubah-ubah dari waktu ke waktu.
2).Proses produksi terputus putus yaitu Proses Produksi Terputus-putus, sering disebut juga proses produksi intermitten. dalam pelaksanaan proses produksi semacam ini, akan terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
3).Proses Produksi Utama,
merupakan proses produksi dimana proses produksi tersebut sesuai dengan tujuan didirikannya perusahaan yang bersangkutan. Jadi merupakan kegiatan inti perusahaan.
Nama : Nuramelia
BalasHapusKelas : XII OTKP 1
1.Secara umum proses produksi dibagi 2 kategori,apakah kedua kategori tersebut ?
Jawaban
1). Proses produksi terus-menerus (Continous processes).
Proses Produksi Terus Menerus, yakni proses produksi dimana terdapat pola atau urutan proses produksi yang pasti dan tidak berubah-ubah dari waktu ke waktu.
jenis produk ini biasanya untuk membuat produk secara massal atau dalam jumlah yang besar. contoh dari proses produksi terus menerus seperti Industri Gelas, industri pupuk, semen, makanan dalam kaleng, minuman dalam botol.
2). Proses produksi terputus-putus (Intermettent processes).
Adalah proses produksi dimana terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.Jenis proses ini biasanya digunakan untuk melayani pesanan yang bisa berbeda-beda dalam hal jumlah, kualitas, desain dan harganya. Contoh : Perusahaan percetakan, Perusahan meubel.
2.Apakah yang dmaksud dengan produksi terputus-putus ?
Jawaban
Proses produksi terputus-putus adalah suatu proses produksi dimana arus proses yang ada dalam perusahaan tidak selalu sama, Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
Ciri-ciri:
•Produk yang dihasilkan dalam jumlah kecil, variasi sangat besar.
•Menggunakan mesin-mesin bersifat umum dan kurang otomatis.
•Operator mempunyai keahlian yang tinggi.
•Proses produksi tidak mudah terhenti walaupun terjadi kerusakan di salah satu mesin.
•Menimbulkan pengawasan yang lebih sukar.
•Persediaan bahan mentah tinggi.
•Membutuhkan tempat yang besar.
3.Apakah proses prosuksi utama itu ?
di
Jawaban
Proses Produksi Utama, merupakan proses produksi dimana proses produksi tersebut sesuai dengan tujuan didirikannya perusahaan yang bersangkutan.
Nama:Sri Annisa Ramadhani
BalasHapusKelas:XII OTKP.1
1.) ~Proses produksi terus-menerus (Continous processes). Perusahaan menggunakan proses ini apabila di dalam perusahaan terdapat urutan-urutan yang pasti sejak dari bahan mentah sampai proses produksi akhir. Proses ini ditandai dengan aliran bahan baku yang selalu tetap sampai produk selesai dikerjakan, jenis produk ini biasanya untuk membuat produk secara massal atau dalam jumlah yang besar. contoh dari proses produksi terus menerus seperti Industri Gelas, industri pupuk, semen, makanan dalam kaleng, minuman dalam botol.
~Proses produksi terputus-putus (Intermettent processes). Perusahaan menggunakan proses ini apabila tidak terdapat urutan atau pola yang pasti dari bahan baku sampai dengan menjadi produk akhir atau urutan selalu berubah. Dalam proses ini aliran bahan baku sampai produk jadi tak memiliki pola pasti. Antara produk jadi yang satu dengan produk jadi yang lain bisa berbeda-beda. Jenis proses ini biasanya digunakan untuk melayani pesanan yang bisa berbeda-beda dalam hal jumlah, kualitas, desain dan harganya. Contoh : Perusahaan percetakan, Perusahan meubel.
2.)Proses produksi terputus-putus adalah suatu proses produksi dimana arus proses yang ada dalam perusahaan tidak selalu sama.
3.)1.Proses Produksi Utama,
merupakan proses produksi dimana proses produksi tersebut sesuai dengan tujuan didirikannya perusahaan yang bersangkutan. Jadi merupakan kegiatan inti perusahaan.
Nama: Luviana Juliyani
BalasHapusKelas:XII OTKP 1
1.Secara umum proses produksi dibagi 2 kategori,apakah kedua kategori tersebut ?
Jawaban:
1. Proses produksi terus-menerus (Continous processes).
Perusahaan menggunakan proses ini apabila di dalam perusahaan terdapat urutan-urutan yang pasti sejak dari bahan mentah sampai proses produksi akhir. Proses ini ditandai dengan aliran bahan baku yang selalu tetap sampai produk selesai dikerjakan, jenis produk ini biasanya untuk membuat produk secara massal atau dalam jumlah yang besar. contoh dari proses produksi terus menerus seperti Industri Gelas, industri pupuk, semen, makanan dalam kaleng, minuman dalam botol.
2. Proses produksi terputus-putus (Intermettent processes).
Perusahaan menggunakan proses ini apabila tidak terdapat urutan atau pola yang pasti dari bahan baku sampai dengan menjadi produk akhir atau urutan selalu berubah. Dalam proses ini aliran bahan baku sampai produk jadi tak memiliki pola pasti. Antara produk jadi yang satu dengan produk jadi yang lain bisa berbeda-beda. Jenis proses ini biasanya digunakan untuk melayani pesanan yang bisa berbeda-beda dalam hal jumlah, kualitas, desain dan harganya. Contoh : Perusahaan percetakan, Perusahan meubel.
2.Apakah yang dmaksud dengan produksi terputus-putus ?
Jawaban:
Proses produksi terputus-putus
adalah suatu proses produksi dimana arus proses yang ada dalam perusahaan tidak selalu sama.
Ciri-ciri:
1)Produk yang dihasilkan dalam jumlah kecil, variasi sangat besar.
2)Menggunakan mesin-mesin bersifat umum dan kurang otomatis.
3)Operator mempunyai keahlian yang tinggi.
4)Proses produksi tidak mudah terhenti walaupun terjadi kerusakan di salah satu mesin.
5)Menimbulkan pengawasan yang lebih sukar.
6)Persediaan bahan mentah tinggi.
7)Membutuhkan tempat yang besar.
Contoh perusahaan :Perusahaan percetakan, Perusahan meubel
3.Apakah proses prosuksi utama itu ?
di
Jawaban:
Proses Produksi Utama, merupakan proses produksi dimana proses produksi tersebut sesuai dengan tujuan didirikannya perusahaan yang bersangkutan
nama:taufikwahyudin
BalasHapuskelas: XII OTKP1
1.Secara umum proses produksi dibagi 2 kategori,apakah kedua kategori tersebut ?
JAWAB:
Jenis-jenis proses produksi yang masuk dalam kategori ini antara lain:
1.Proses Produksi Terputus-putus, sering disebut juga proses produksi intermitten. dalam pelaksanaan proses produksi semacam ini, akan terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
2.Proses Produksi Terus Menerus atau sering disebut sebagai pola produksi kontinyu. Pada proses produksi semacam ini terdapat pola atau urutan proses produksi yang pasti dan tidak berubah-ubah dari waktu ke waktu.
2.Apakah yang dmaksud dengan produksi terputus-putus ?
JAWAB:
Proses produksi terputus putus yaitu Proses Produksi Terputus-putus, sering disebut juga proses produksi intermitten. dalam pelaksanaan proses produksi semacam ini, akan terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
3.Apakah proses prosukdsi utama itu ?
JAWAB:
.Proses Produksi Utama,
merupakan proses produksi dimana proses produksi tersebut sesuai dengan tujuan didirikannya perusahaan yang bersangkutan. Jadi merupakan kegiatan inti perusahaan.
NAMA:DEVI
BalasHapusKELAS:XII OTKP1
1.Secara umum proses produksi dibagi 2 kategori,apakah kedua kategori tersebut ?
Jawaban:
1. Proses produksi terus-menerus (Continous processes).
Perusahaan menggunakan proses ini apabila di dalam perusahaan terdapat urutan-urutan yang pasti sejak dari bahan mentah sampai proses produksi akhir. Proses ini ditandai dengan aliran bahan baku yang selalu tetap sampai produk selesai dikerjakan, jenis produk ini biasanya untuk membuat produk secara massal atau dalam jumlah yang besar. contoh dari proses produksi terus menerus seperti Industri Gelas, industri pupuk, semen, makanan dalam kaleng, minuman dalam botol.
2. Proses produksi terputus-putus (Intermettent processes).
Perusahaan menggunakan proses ini apabila tidak terdapat urutan atau pola yang pasti dari bahan baku sampai dengan menjadi produk akhir atau urutan selalu berubah. Dalam proses ini aliran bahan baku sampai produk jadi tak memiliki pola pasti. Antara produk jadi yang satu dengan produk jadi yang lain bisa berbeda-beda. Jenis proses ini biasanya digunakan untuk melayani pesanan yang bisa berbeda-beda dalam hal jumlah, kualitas, desain dan harganya. Contoh : Perusahaan percetakan, Perusahan meubel.
2.Apakah yang dmaksud dengan produksi terputus-putus ?
Jawaban:
Proses produksi terputus-putus
adalah suatu proses produksi dimana arus proses yang ada dalam perusahaan tidak selalu sama.
Ciri-ciri:
1)Produk yang dihasilkan dalam jumlah kecil, variasi sangat besar.
2)Menggunakan mesin-mesin bersifat umum dan kurang otomatis.
3)Operator mempunyai keahlian yang tinggi.
4)Proses produksi tidak mudah terhenti walaupun terjadi kerusakan di salah satu mesin.
5)Menimbulkan pengawasan yang lebih sukar.
6)Persediaan bahan mentah tinggi.
7)Membutuhkan tempat yang besar.
Contoh perusahaan :Perusahaan percetakan, Perusahan meubel
3.Apakah proses prosuksi utama itu ?
di
Jawaban:
Proses Produksi Utama, merupakan proses produksi dimana proses produksi tersebut sesuai dengan tujuan didirikannya perusahaan yang bersangkutan