BAB 8

Lembaga Keuangan

 

 Ringkasan Materi Perekonomian suatu negara tidak akan dapat berjalan tanpa lembaga keuangan.  Melalui lembaga keuangan, berbagai kegiatan ekonomi dapat dikelola dan ditata dengan baik.  Kegiatan ekonomi tersebut dilakukan oleh perbankan atau lembaga non perbankan.  Kegiatan yang mereka lakukan juga dapat membantu berbagai kebutuhan perekonomian bangsa.  Kehadiran lembaga keuangan ini memudahkan aliran uang dalam perekonomian.  Uang dari perorangan dikumpulkan dalam bentuk tabungan sehingga risiko investor beralih ke lembaga keuangan dan kemudian dana tersebut disalurkan dalam bentuk pinjaman hutang kepada mereka yang membutuhkan.  Untuk lebih memahami lembaga keuangan di Indonesia, pelajari materi pada bab ini dengan seksama

 A. Lembaga Keuangan Bank

1 Pengertian Lembaga Keuangan Lembaga keuangan adalah badan usaha yang mempunyai kegiatan menawarkan berbagai jasa keuangan, termasuk jasa perlindungan (asuransi)  , program pensiun, layanan penyimpanan barang berharga, penyediaan layanan pembayaran, dan transfer.  Lembaga keuangan bank adalah lembaga keuangan yang berbentuk bank.  Bank adalah lembaga perantara keuangan dan umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan, meminjamkan uang, dan menerbitkan surat promes atau uang kertas.  Bank berasal dari bahasa Italia banca yang artinya tempat penempatan uang menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 tanggal 10 November 1998 tentang Perbankan, bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dan masyarakat dalam bentuk  menyetor dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan bentuk lainnya guna meningkatkan taraf hidup masyarakat luas

2. Tujuan Bank Bank didirikan dengan tujuan sebagai berikut.  Bank menyediakan uang tunai, tabungan, dan kartu kredit bagi nasabahnya agar lebih mudah menabung.  Artinya, ini adalah

a.Kehidupan ekonom lebih produktif menggunakan Bank memfasilitasi nasabah yang ingin menabung, artinya memudahkan nasabah dalam berinvestasi pada asetnya

b.  Meningkatkan aliran dana untuk investasi dan menumbuhkan dan menggunakan uang u untuk meminjamkannya kepada pha lain yang membeli dana tersebut.  Jika peran ini terus berjalan dengan baik maka perekonomian suatu negara akan meningkat.  Tanpa anus dana ini, uang hanya tinggal di saku dan tidak bertambah.  Selain itu masyarakat juga tidak dapat memperoleh kredit dan usaha

c. Mendukung pelaksanaan pembangunan dan hasil-hasilnya, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional menuju peningkatan kesejahteraan masyarakat bank. 

3. Fungsi bank tidak dapat dikembangkan karena tidak meminta dana pinjaman

a.  Sebagai tempat menghimpun dana dari masyarakat, Bank bertugas mengamankan tabungan dan deposito berjangka serta deposito pada giro atau fungsi bank yang diatur dalam UU No.  10 tahun 1908 sebagai berikut O. Sebagai penyalur dana atau kreditur.  Bank memberikan kredit bagi banyak orang yang membutuhkan terutama untuk usaha produktif.  Secara spesifik bank dapat berfungsi sebagai Agent Of Trust Bank adalah lembaga yang berlandaskan trust.  Basis utama kegiatan perbankan adalah trust (trusf), baik dalam penggalangan dana maupun penyaluran dana.  Masyarakat pasti ingin menyimpan dananya di bank jika berdasarkan kepercayaan.  Dalam fungsi ini akan dibangun kepercayaan, baik dari deposan maupun bank.  Kepercayaan ini akan berlanjut ke debitur.  Kepercayaan ini penting dibangun karena dalam situasi ini semua pihak ingin merasakan manfaat, baik dari segi penyimpangan dana, penghimpun dana, maupun penerima penyaluran dana. 

b. Agen Pembangunan

Kegiatan Agen Bank Pembangunan dalam menghimpun dan menyalurkan dana diperlukan untuk kelancaran kegiatan perekonomian di sektor riil.  Kegiatan bank tersebut memungkinkan masyarakat untuk melakukan kegiatan penanaman modal, kegiatan distribusi, dan kegiatan konsumsi barang dan jasa, mengingat kegiatan investasi distribusi dan konsumsi tidak dapat dipisahkan dari penggunaan uang.  Kelancaran investasi, distribusi dan kegiatan konsumsi tidak lain adalah kegiatan pembangunan ekonomi.  Community Agent of Services Bank adalah lembaga yang mengerahkan dana untuk pembangunan ekonomi.  Selain melakukan kegiatan penghimpunan dan penyaluran dana, bank juga menawarkan layanan perbankan lainnya kepada masyarakat.  Layanan yang ditawarkan bank ini sangat erat kaitannya dengan kegiatan ekonomi masyarakat

4. Peran Bank Peran bank secara umum adalah sebagai berikut

 a.  Menyediakan berbagai layanan perbankan

b.  Sebagai jantung perekonomian. 

c. Mempercepat pembangunan nasional.

 

Sebuah.  Peran perbankan dalam negeri menyangkut kegiatan yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan perekonomian nasional.  Kegiatan perbankan dalam hal ini meliputi kegiatan administrasi dan penggunaan uang.  kredit, secara khusus, peran bank juga dapat diklasifikasikan sebagai berikut.  Penginman uang (transfer), pembuatan uang, dan pengawasan.  bank dalam kegiatannya dengan luar negeri sebagai perantara keuangan (devisa) dalam rangka hubungan moneter dan perdagangan internasional.  Bentuk Simpanan di Bank Bentuk simpanan di bank adalah sebagai berikut. 

a.Tabungan

Berdasarkan UU No.  10 Tahun 1998, Tabungan adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati, tetapi tidak dengan cek, bilyet giro, dan atau lainnya. 

b.  Giro

 Giro adalah simpanan di bank yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran dan penarikan dapat dilakukan setiap saat dengan cek, giro bilyet, alat pembayaran perintah lain, atau pemindahan buku. 

c. Simpanan Deposito berjangka adalah simpanan saja

 

Pertanyaan :

1.Jelaskan pengertian Bank Menurut UU No. 10 Tahun 1998 ?

2.Sebutkan 2 tugas pokok Bank ?

3.Seutkn fungsi Bank sebaggai lembaga keuangan bukan Bank ?

Produk Keratif dan Kewirausahaan ( Media Promosi dan Pemasaran Online )

 

12 AKL 3,

Kelanjutan materi

MEDIA PROMOSI DAN PEMASARAN ONLINE

 

C.Sistem Produksi Jasa di Bidang Online

Pernahkah Anda menggunakan jasa ojek online?  Ojek online merupakan satu contoh bisnis online dalam bidang jasa.  Selain ojek online, banyak produk di bidang online.  Misalnya, jasa pengiriman barang.  Guna membuat sistem prob jasa dalam bidang online, Anda perlu memperhatikan beberapa elemen berika

1. Kualitas Pelayanan

Dalam mencari pelanggan, sebuah perusahaan harus memberikan pelayang terbaik.  Kualitas pelayanan menjadi suatu keharusan yang harus dilakukan perusahaan lama yang mampu bertahan dan tetap mendapat kepercayaan dan konsumen.  Pola konsumsi dan gaya hidup pelanggan menuntut perusahaan yang mampu memberikan pelayanan yang berkualitas.  Salah satu model kualitas pelayanan yang banyak dijadikan acuan dalam riset pemasaran adalah model SERVQUAL (Servia Quality).

Kualitas layanan tidak jauh berbeda perbandingan antara tidak diketahui dengan cara membandingkan pelanggan atas layanan yang Srbenar mereka terima dengan layanan yang sebenarnya mereka mengharapkan.  alitas pelayanan menjadi hal utama yang harus diperhatikan secara serius oleh harapan konsumen dan diterima oleh para konsumen.  Kualitas layanan selalu diukur dari sudut pandang penyedia jasa saja, tetapi berdasarkan Sudut pandang / persepsi pelanggan. 

Hal ini disebabkan pelangganlah yang membeli dan memakal jasa.  Apabila Lasa yang diterima atau dirasakan sesual dengan yang diharapkan, kualitas jasa dipersepsikan baik dan memuaskan.  Jika jasa yang diterima atau dirasakan melebihi harapan pelanggan, kualitas jasa dipersepsikan sebagai kualitas ideal.  Malah.  jika jasa yang diterima lebih rendah yang diharapkan maka kualitas jasa dipersepsikan sebagai kualitas buruk. 

Kualitas pelayanan jasa refleksi persepsi pelanggan terhadap dimensi layanan kinerja.  Berikut disajikan lima dimensi kualitas pelayanan. 

a Bukti langsung (tangibles), adalah bukti fisik suatu perusahaan dalam menunjuk- kan eksistensinya kepada pihak eksternal.  Penampilan dan kemampuan sarana dan prasarana fisik perusahaan dan keadaan lingkungan sekitarnya adalah bukti nyata dari pelayanan yang diberikan oleh pemberi jasa termasuk fasilitas fisik perlengkapan, pegawai, dan sarana komunikasi.  Perusahaan dan melibatkan seluruh sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan.

b Keandalan (malibility), yakni kenampuan memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan akurat, akurat, dan memuaskan.  Dalam unsur ini.  pemasar ditutu untuk menyediakan produk atau jasa yang andal.  Produk atau jasa jangan sampa mengalami kerusakan / kegagalan.  Dengan kata lain, produk / jasa tersebut selaly Na pelanggan dan memberikan pelayanan dengan tanggap.  d.  Jaminan (assurance), mencakupP pengetahuan, kemampuan, kesopanan, d

c Daya tanggap (responsiveness), yaitu keinginan para staf untuk membantu para silat yang tidak dapat dipercaya yang dimiliki para staf serta bebas dari bahaya, risiko, atau

 e Empati (empati), termasuk kemudahan  dalam melakukan hubungan, komunika yang baik, perhatian pribadi, dan memahami kebutuhan para pelanggan.  Gu memberikan kualitas pelayanan terbaik, penting bagi para karyawan untuk memperhatikan pelanggannya.  "uenses-nseay

2. Kepuasan Pelanggan

 Dalam menjual berbagai produk jasa secara online, kepuasan pelanggan merupakan hal yang sangat penting demi kelangsungan bisnis. Kepuasan pelanggan akan menjadi indikator yang siap untuk Anda dalam melakukan bisnis secara online. Oleh karena itu, pelanggan memegang peranan yang cukup penting dalam  mengukur kepuasan terhadap produk maupun pelayanan yang diberikan perusahaan. Adapun menurut Sumarwan (2003), kepuasan pelanggan merupakan dampak dari perbandingan antara harapan pelanggan sebelum pembelian dengan yang benar-benar pelanggan dari produk yang dibeli tersebut. Adapun menurut Kotler, kepuasan adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan  Kinerja atau hasil yang dia rasakan dibandingkan dengan harapannya.

Guna memenuhi kepuasan pelanggan, terdapat empat metode yang dapat digunakan sebagai untuklok ukur kepuasan pelanggan .

3.Hubungan Antarvariabel Bisnis Online

Berikut ini adalah berbagai hubungan antar variabel yang terjadi dalam bisnis online. 

a.Hubungan Yang Dapat Dicontoh Dengan Kepuasan Pelanggan

 Dalam berbisnis online di bidang jasa, bentuk produk tidak dapat dilihat atau disentuh.  Oleh karena itu, aspek fisik menjadi penting dalam menentukan besarnya layanan.  Pelanggan akan menggunakan indera penglihatan untuk menilai kualitas layanan.  Kebutuhan pelanggan yang menitikberatkan pada fasilitas fisik seperti gedung dan ruangan, parkir yang tersedia, kebersihan, kerapian dan kenyamanan ruangan, perlengkapan lengkap, fasilitas komunikasi, dan penampilan karyawan. 

Bukti fisik yang baik akan mempengaruhi persepsi pelanggan.  Pada saat yang sama, aspek ini juga menjadi salah satu sumber yang mempengaruhi ekspektasi pelanggan.  Ini karena dengan bukti fisik yang baik, ekspektasi pelanggan lebih tinggi.  Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk mengetahui sejauh mana aspek fisik yang paling tepat yaitu tetap memberikan kesan positif terhadap kualitas pelayanan yang diberikan, namun tidak menimbulkan ekspektasi pelanggan yang terlalu tinggi.  Jadi, bisa

Indikator yang dapat diukur dari tangible adalah sebagai berikut.

1) Kondisi bangunan.

2) Kondisi fasilitas pendukung. 

 

Hubungan antara bentuk fisik dan kepuasan pelanggan adalah bahwa bentuk fn berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan.  Semakin baik persepsi pelanggan terhadap bentuk fisik maka kepuasan pelanggan akan semakin tinggi.  Namun jika persepsi pelanggan terhadap bentuk fisik buruk, kepuasan pelanggan juga akan semakin rendah.  Penelitian yang dilakukan oleh Wayan Arya Paramarta Ary Yarn (2008) menyatakan bahwa variabel compliance, assurance, tangibles, reliability responsiveness, empathy berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan.  Atas dasar uraian di atas, maka hipotesis berikut dapat disajikan.  HI = bukti fisik / tangible berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen. 

b.  Hubungan Reliabilitas dan Kepuasan Pelanggan

Dalam melakukan bisnis online, reliabilitas seorang pengusaha diartikan sebagai kemampuan perusahaan dalam memberikan layanan yang dijanjikan oleh produsen secara akurat sesuai dengan uraian yang diberikan.  Kinerja harus sesuai dengan harapan pelanggan yang berarti ketepatan waktu, pelayanan yang sama kepada semua pelanggan tanpa kesalahan, sikap simpatik, dan dengan ketelitian yang tinggi.  Pemenuhan janji dalam pelayanan akan mencerminkan kredibilitas perusahaan.  Indikator yang dapat diukur dari reliabilitas adalah sebagai berikut.

1) Memberikan layanan seperti yang dijanjikan. 

2) Memberikan layanan tepat waktu. 

3) Memberikan informasi kepada pelanggan tentang kapan layanan yang dijanjikan akan direalisasikan. 

Hubungan antara keandalan dan kepuasan pelanggan adalah bahwa keandalan berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan.  Semakin baik persepsi pelanggan terhadap keandalan perusahaan maka semakin tinggi pula kepuasan pelanggan.  Variabel kepatuhan, jaminan, bukti fisik, keandalan, daya tanggap, dan empati berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan.  Atas dasar uraian di atas, maka hipotesis berikut dapat disajikan.

             H2 = Reliabilitas / reliabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan.  !!

 

 

c.Hubungan Responsivenes dengan kepuasan Pelanggann

Tanggapan pelanggan adalah respon yang diberikan oleh pelanggan uTEwan dalam melayani pelanggan, kecepatan karyawan dalam menangani akses, dan menangani keluhan pelanggan.  Responsivitas Aurtkan sebagai bentuk kebijakan untuk membantu dan memberikan pelayanan undrdsy dengan cara membuka urquagp prieqg untuk urquagp depranin sudah jelas.  Adapun membiarkan pelanggan menunggu terlalu lama adalah persepsi negatif tentang kualitas layanan.  Berdasarkan beberapa penelitian yang dilakukan, terdapat satu hal yang sering membuat pelanggan kecewa yaitu pelanggan sering tidak mendapatkan kejelasan dan program undwriusd urduap urtiurpd rpeday ndan urp (puodsas) tidak pasti membuat pelanggan merasa tidak puas.  Responsiveness atau respon yang diberikan perusahaan dengan baik akan meningkatkan kepuasan pelanggan.  Indikator yang dapat diukur dari daya tanggap adalah sebagai berikut.

 1) Berikan layanan yang tepat. 

2) Keinginan dan kemauan untuk membantu / membantu pelanggan. 

3) Karyawan tanggap terhadap informasi yang dibutuhkan pelanggan. 

 

Hubungan antara responsiveness dan kepuasan pelanggan adalah bahwa responsiveness berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan.  Semakin baik persepsi pelanggan terhadap daya tanggap perusahaan maka kepuasan pelanggan akan semakin tinggi.  Jika persepsi pelanggan tentang daya tanggap buruk, kepuasan pelanggan juga akan lebih rendah.  Variabel kepatuhan, assarance, tangibles, reliability, responsiveness, dan empathy berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan.  Atas dasar uraian di atas, maka hipotesis berikut dapat disajikan. 

d.  Hubungan Jaminan dengan Kepuasan Pelanggan

Dalam bisnis online, Anda harus bisa meyakinkan pelanggan untuk mempercayakan sepenuhnya produk yang Anda tawarkan.  Kepercayaan produk yang sesuai, keramahan, perhatian, kesopanan, keterampilan dalam memberikan informasi tentang layanan yang ditawarkan, dan kemampuan untuk menanamkan kepercayaan pelanggan pada perusahaan.  Adapun kepercayaan staf, bebas dari bahaya, resiko atau keraguan,

Dari definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa perhatian, yaitu perhatian kita atau individu terhadap segala kebutuhan dan keluhan pelanggan, serta komunikasi yang baik antara karyawan perusahaan dengan pelanggan.  Dengan adanya perhatian khusus dan komunikasi yang baik dari karyawan perusahaan kepada pelanggan, maka akan berpengaruh pula pada kepuasan pelanggan.  Hal ini dikarenakan pelanggan akan merasa diperhatikan oleh perusahaan karena apa yang mereka butuhkan dan keluhkan direspon dengan baik oleh perusahaan.  Indikator yang dapat diukur dari empati adalah sebagai berikut. 

1) Karyawan memahami kebutuhan pelanggan. 

2) Karyawan memberikan kesempatan untuk bertanya kepada pelanggan. 

3) Karyawan memberikan perhatian penuh saat melakukan transaksi dengan pelanggan. 

 

Hubungan empati dengan kepuasan pelanggan berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan.  Semakin baik persepsi konsumen terhadap pelayanan yang diberikan perusahaan maka semakin tinggi pula kepuasan konsumen.  Jika persepsi pelanggan terhadap layanan yang diberikan perusahaan buruk, kepuasan pelanggan juga akan semakin rendah.  Variabel kepatuhan, assurance, tangibles, reliability, responsiveness, empathy berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan.  Atas dasar uraian di atas, maka hipotesis berikut dapat disajikan.  Empati / empati berpengaruh positif dan signifikan


Pertanyaan

 

1.Apakah yang dimaksud dengan  hubungan Reabylity dan kepuasan pelanggan ?

2.Jelaskan  pengertian empaty ?

3.Apakah indicator dari kepuasan pelanggan itun ?


Standarisasi terkait pengujian produk -P8

 

PERTEMUAN KE-8

MATERI PKK

 

 KELAS 12 OTKP

Sumitro.S.Sos

 B. Standarisasi Terkait Pengujian Produk

Standariusasi meru[akan penenruan ukuran yang harus diikuti dalam memproduksikan sesuatu.Standarisasi juga merupakan proses pembnetukan standar teknis,yang bisa menjadi standar spesifikasi,standar uji,standar definisi,standar prosedur.Istilah standarisasi berasal dari kata standar yang berarti satuan ukuran yang dipergunakan sebagai dasar pemmbanding spesifikasi baik produk,bahan maupun proses.Suatu produksi tidak boleh tidak standar,namun harus atau sedapat mungkin diikuti agar kegiatan maupun hasilnya boleh dikatakan dapat diterima umum oleh penggunanaan standar atau ukuran ini adalah hasil kerja sama pihak-pihak yang berkepentingan dalam industry dimana perusahaan itu berada.

 Standardisasi  diimplementasikan ketika perusahaan merilis produk baru ke pasar dengan  menggunakan standarisasi.Kelompok dapat dengan mudah berkomunikasi satu sama lain untuk menjaga fokus. Ada empat aspek standarisasi yang berbeda, yaitu penyederhanaan atau variasi kontrol kode, rekayasa nilai dan proses statistik kontrol

1  Proses Standardisasi

Proses standarisasi meliputi proses perencanaan kegiatan dan fungsi untuk menyusun rencana dan instruksi  untuk memproduksi bagian dalam suatu produk.Perencanaan dimulai dengan gambar teknis, menentukan bagian atau plot material dan hasil dalam permintaan hasil dari perencanaan ini sebagai berikut

a. Rute produksi adalah rute yang menentukan operasi, urutan operasi, pusat kerja standar dan alat.  Rute ini adalah input utama untuk sistem manufaktur perencanaan sumber daya untuk menentukan operasi untuk tujuan mengendalikan produktivitas dan menentukan sumber daya yang diperlukan untuk persyaratan kapasitas perencanaan dari rencana

b.Proses  yang biasanya memberikan instruksi kerja yang lebih rinci secara bertahap termasuk dimensi yang terkait dengan operasi  .  parameter pemesinan yang terbagi, petunjuk penyiapan, dan pemeriksaan jaminan kualitas

c.Fabrikasi dan perakitan untuk mendukung gambar pabrikan (sebagai lawan dari gambar teknik untuk menentukan bagian)

Perencanaan proses manual didasarkan pada pengalaman insinyur pabrikan dan pengetahuan tentang berbagai fasilitas produksi, peralatan  , kapabilitas, proses, dan alat mereka.  Proses perencanaan sangat memakan waktu dan memiliki hasil yang bervariasi berdasarkan orang yang melakukan perencanaan

2. Pengendalian Mutu

     Pengendalian mutu atau quality control, adalah proses menilai dan mengendalikan mutu hal-hal yang berkaitan dengan produksi.  ISO 9000 mendefinisikan kendali mutu sebagai "bagian dari manajemen kualitas  yang berfokus pada pemenuhan standar mutu suatu produk".

a.Pendekatan pengendalian mutu

    Pendekatan kendali mutu menekankan pada aspek-aspek berikut. 

   1) Elemen produksi seperti pengendalian , manajemen kerja, proses produksi.  prestasi kerja, dan kriteria integritas. 

   2.) Komptensi produksi,misalnya pengetahuan,keahlian,pengalaman dan kualifikasi pekerjaan

   3) Elemen lunak,seperti pegawai,integritas,kebiasaan  didalam perusahaan,motivasi ,semangat tim dan hubungan kuaitas

   4)Pengendalian produksi,meliputi inspeksi visual,inspenksi visual dilakukan oleh pihak pengendaliaan mutu.Setelah diinspeksi.Pengendalian mutu akan membuat  daftar dan deskripsi mengenai kecacatan produk,seperti retak dan goresan,Daftar tersebut lalu digunakan sebagai contoh produk yang tak lolos kualitas produk

 b.Tujuan pengendalian mutu

     Penekanan pda pengendalian mutu terletak pada pengujian produk untuk mendapatkan produk yang  cacat.dalam pemilihan produk yang akan diuji,biasanya dilakukan pemilihan produk secara acak (menggunakan tehnnik sampiling ).Setelah menguji produk yang cacat dan kemudian dilaporkan kepada manajemen apakah produk tersebut dirilis atau ditolak.Hal ini menjamin kulitas produk dan menjamin kualitas upaya meningkatkan dan menstabillkan proses produksi (proses lainnya yang terkait untuk menghindari atau setidaknya arah kepada kecacatan-kecacatan di menghindari ditempat-tempat pertama yaitu pabrik

 c.Pendekatan dalam pengendalian mutu

     Di bawah ini merupakan pendekatan-pendekatan dalam pengendalaian mutu yang banyak digunakan di berbagai perusahaan

 

Nama Perusahan

Digunakan pertama

Penjelasan

Statistical Quality Colntrol (SQC)

Tahun 1930an

Pendekatan ini memamakai metode statistic unutuk mengendalikan mutu suatu produk

Total Quality Control(TQC)

Tahun 1956

TQC dipopulerkan oleh armand V Felgen baum dia menuliskan konsep TQC dalam bentuk artikeldi Harvard Business Review,Setelah itu dia menulis buku dengan judul Total Quality Control,pengendalian mutu tidak hanaya produk saja ttetapi seleruh departemen dalam perusahaan

Statisrtic process control (SPC)

Tahun 1960an

Menggunakan diagram control untuk memonitor proses produksi dan umpan balik yang didapatkan oleh operator produksi

Company-wide Quality Control (CWQC)

Tahun 1968

Metode Total Qualility Control yang dijalankan Jepang  

Total Quality Management (TQM)

Tahun 1985

Pendekatan tersebut pertaman kali diterapkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat .Pendekatan ini menggunakan sebagian pendekatan SQC untuk menghasilkan perbaikan secara terus-menerus didalam suatu perusahaan

Enam Sigma (6)

Tahun 1986

Pendekatan SQC yang diterapkan di bidang bisnis

  

Tugas /Pos test

Kajilah berbagai unsur-unsur proses standarisasi dalam manajemen sebuah produk..?


Terhibur :

1.https://youtu.be/-J_e5csYgRA

2.https://youtu.be/1nUm8fNIVtE

3.https://youtu.be/8n3EL9dOYVI

4.https://youtu.be/q8f5SXxRp3M

5.https://youtu.be/7Apo1NmEXTc

6.https://youtu.be/GyoGnlTZkTI

Dokumen Administrasi Usaha Kls 11 AKL

 

MATERI KE 7

PRODUK KREATIF DA KEWIRAUSAHAAN

SUMITRO

                                           DOKUMEN ADMINISTRASI USAHA

A.Administari  Usaha

1.Pengeritain administrasi

Adminstasi berasal dari bahasa Belanda yaitu ad dan ministrate yang artinya melakukan kegiatan catat-mencatat,surat menyurat pembukuan dan sebagaimya.Pengertian lebih luas dari bahsa Inggris yaitu administrasi yan berarti tata usaha

Berkut pengetian adminstrasi menruit para ahli

a.H.A.Siimon

    Adminstrasi adalah suatu kegiatan dari sekelompok orang yang mengandalkan kerjsama unurtuk mencapai tujuan bersama

b.The Liang Gie

    Admiinistrasi adalah segenap perbuatan,penyelengaraan dalam setiap usha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu

C.Dr.Sondang P.Siagian M.P.A

    Adminitrasi adalah sebagai keseluiruhan proses kerjasama anatara dua orang manusia ata lebih yang didasarkan atas rasionalitas teretentu unutuk mencapai tujuan yang telah ditetapkansebelumnya.

d.William H.Newman

    Adminstrasi adalah pedoman,kepemimipinan dan pengawasan daripada usaha usajha suatu kelompok orang kea rah  suatu tujuan bersama

e.Prof.Dr.S.Pradjudi Atmosudirjo

     Adminsitarasi adlha proses dan tata kerja yang terdapat pada setiap usaha,apakah usaha kenegaranaan atau swast,usaha sipil  atau militer,usaha besar atau kecil

2.Ruang lingkup admisnistrasi

        Menururt The Liang Gie ruang ruang lingkup administrarsi pada kantor dapat dikatakatan sebagai tugas pelayanan di sekitar dengan ketrangan=keterangan  yang berwujud,yaitu :

a.Menghimpun

   Menghimun adalah kegiatan-kegiatan mencari dan mengusahakan tersedianya segala ketrangan yang tadinaya belum ada atau bersrakan  sehngga siap unutuk dipergunaakan bilamana diperlukan.

b.Mencatat

     Mencatat adlah kegiatan yang mmebutakan dengan berbgai peralatan tus tetang keterangan-ketrangaan yang diperlukan sehingga berwujud tulisan yang dapat dibaca,dikirim,dan disimpan.

c.Mengelol

    Menfgelolad adlah bermcama-macam kegiatan yang menggerjakan ketrangan=ketarangan dengan maksud menyajikan dalam bentuk yang berguna.

d.Mengirim

    Mengirim adalah kegiataan yang menyimpoan dengan berbagai cra dan alat-alat satu pihak ke piha yang lain.

e.Menyimpsan

     Menyimpan adlah kegiatan menaruh dengan berbagai cara dan alat di tempat tertenti yang aman.

      Ruang lingkup tersbut termasuk ketrangsn stsu informs.keterangan astsu informsas ialah pengetahuantentang suatu atau peristiwa yang diperoleh terutama melalui pembacaaan atau pengamatan.

      Dewasa ini,informasi dapat berupa surat, panggilan telepon,pesanan,faktur dan laporan mengenai berbagai berbagai kegiatan bisnis.Semuanya diterima,ditrim,direkam(record),diatur,disebarkan,dan dilindungi agar tugas kantor dapat terlaksana dengan efisien dan efektif.

a.Mengegendakan surat masuk dan surat keluar

b.Mengaripakan surat masuk dan surat kelaur ke dalam computer

c.Mengentri dayta surat mamsuk dan surat keluar ke dalam computer

d.Mencatat dan menetik surat-surat buku agenda surat masuk dan kelaur

e.Mendistribusikan surat dan surat kelauar

 

3.Aspek pengelolaan administrasi

Pengelolaaan admisntarasi meliput bebebrpa aspek,sebagai berikut

a.Administasi pengelolaan persediaan

Dalam pengelolaan perediaan,maka perlu siatu sistem yang tepat dalam peaksanaaannya.hal ini dimaksudkanapabila nantinaya terjadi banyak transaksi maka tidak akan menimbulaksn kesuaitan dalam perhitungan maupundalam pengearsipan.Hal-hal yang perlu dipersiapakan adlah :

1.Kartu barang

2.Metiode pengelolaaan barang

3.Buku inventari pengelolaan barang

4.Metode penyimaoanan barang

5.Temapt penyimapanan barang

 

b.Perangkat pembukuan

Yaitu buku untuk mencatat transaksi harian/jurnal,buku bear,buku neraca,peruubahan modal,dan laopran laba-rugi

c.Pembukuan dan administarsasi perkantoran

1.Sisstem pencatatan dan adminstasi perkantiran

2.Data kepegawaian

3.Peraturan perusahaan

4.AD/ART

 

4.Peranan dan fungsi administrasi

a.Peranan administrasi

Peranan  utama pada sistem administrasi,yaitu untuk membantu memudahkan suatu pelaksanan tugas pekerjaan pokok laiinnya.”Pada dasarnya,sistem administrasi meiliii pelaksanaan tugas pekerjaan yang sangat penting bagi suatu perusahaan karena bisa memebantu suatu perusahaan dalam memeberikan seuah data.\/informasi yang diperlukan oleh pemimipin prussahaan dan unutk memudahakan pimpinan dalam mengambil suatu keputusan dala pelaksanan tugas selanjutnya.

b.Fungsi adminstrasi

Berikut fungsi administrasi dalam kegatan usaha

1.Mencatat analisisii dan kegiatan-kegiatannya alat-alat perlengkapan organisasi dan kegiatan-kegiatanna ke dalam buku administrasi

2.Memelihara buk-buku administrasi

3.Menyediakan,melemngkapai dan mengelolah buku-bbuku administrasi

4.mengerjkan buku-buku administasi sesuai dengan ketentuan-ktentuan yang berlaku

5.Penyelaenggaraan admininsttarso

 

5.Penyelenggaraan administrasi

     Barang-barang milik perusahaan harus diaadministrrasikan dengan sebaik-baiknya.Berikut dua cara yang dapat digunakan di dalam mencatat barang-barang milik perusahaan.

a.Sistem pencatan terus-menerus,semua kekayaan milik perusahaan dicatat secara kontinu (terus em                  enrus).untuk setiap jenis barang dibuat perkiraan / rekening/ kartu atau buku administrasi tersendiri.

b.Sistem pencatatan secara periodik, hanya penerimaan uang atau piutang itulah yang diadministrasikan. Didalam kejadian ini, tidak dibuat jurnal untuk mengurangi perkiraan/rekening perkiraan pembelian.

6.Buku buku administras dalam pengelolaan usaha.

Buku buku administrasi dalam pengelolaan usha jasa dan dagang, diantaranya buku voucher, buku penjualaan, buku pembeliaan, buku gudang, buku pembukuan uang, buku produksi, buku agenda, faktur, surat jalan, kwitansi, materai, dan sebagainya. Buku buku tersebut tetunya akan dikelola oleh bagian administrasi.

Pelaksanaan administrasi penjuaalan akan melibatkan penggunaan banyak unsur. Adapun unsur unsure dalam administrasi penjualaan, sebagai berikut.

a.Manusia (Man).

b.Uang (Money)

c.Peralatan (Equipment)

d. Perlengkapan (Supplies)

e. Tempat (Place)

f. Metode dan prosedur (Metode and procedur)

g. Kegiatan transaksi (Transaction)

7. Pola pelaksanaan administrasi penjualan dalam perusahaan

 

Berikut pola pelaksanaan administrasi penjualan dalam perusahaan

a.Perusahaan perseorangan

                Administrasi perusahaan perseorangan menyangkut pengaturan dan pelaksanaan berbagai kegiatan yaitu mulai dari administrasi umum, keuangan, pembelian/pengadaan, produksi, pemasaran, dan penjualan.

b. Perusahaan berbentuk firma (Fa), perseroan komanditer (CV), dan Perseroan Terbatas (PT)

Dalam perusahaan yang berbentuk dan hukum firma, perseroan komanditer, dan Perseroan Terbatas biasanya organisasi perusahaan diatur dalam berbagai bagian, sehingga administrasi penjualan dilakukan oleh bagian tersendiri.

B. Mengarsipkan dokumen perusahaan

Kearsipan merupakan jasa pemeliharaan surat dan mengandung proses dan penyimpanan surat-surat sedemikian rupa, sehingga surat-surat tersebut dapat ditemukan kembali jika diperlukan. Berikut akan dijelaskan mengenai kegiatan mengarsipkan dokumen perusahaan.

1.       Pengertian dokumen dan kearsipan

Berikut beberapa pengertian mengenai dokumen.

a.       Menurut Wikipedia Bahasa  Indonesia, yang dimaksud dokumen adalah sebuah tulisan yang memuat informasi, biasanya dokumen ditulis di kertas dan informasinya ditulis memakai tinta baik memakai tangan atau media elektronik  (sepert printer)

b.      Menurut Kamus Kepegawaian, yang dimaksud dokumen adalah semua catatan tertulis, baik tercetak maupun tidak tercetak dan segala benda yang mempunyai keterangan-keterangan dipilah untuk dikumpulkan, disusun, disediakan, atau disebarkan.

Adapun pengertian kearsipan, sebagai berikut.

a.       Menurut Arsip Nasional dalam buku pedoman tata kearsipan dinamis

Filing atau men-file adalah cara mengatur dan menata berkas dalam susunan yang sistematis.

b.      Menurut G.R. Terry

Filing (kearsipan) adalah penempatan kertas-kertas dalam tempat-tempat penyimpanan yang baik menurut aturan yang telah ditentukan terlebih dahulu sedemikian rupa sehingga setiap kertas (surat) bila diperlukan dapat ditemukan kembali dengan mudah dan cepat.

c.       Menurut Ensiklopedi Administrasi

Filing (kearsipan) adalah satu bentuk pekerjaan tata usaha yang berupa penyusunan warket-warkat secara sistematis sehingga bilamana diperlukan lagi, warkat-warkat itu dapat dikemukakan kembali secara cepat.

2.       Dokumen perusahaan yang perlu diarsipkan

Semua dokumen yang terdapat dalam suatu perusahaan sangat penting. Oleh karena itu semua dokume perusahaan perlu disortir, disimpan, dan dicatat. Penyortiran dokumen-dokumen perusahaan pada dasarnya melalui tahapan-tahapan yang nantinya diolah untuk menjadi bahan dokumentasi. Dokumentasi pada perusahaan pada umumnya tertulis atau tercetak dan dapat dipergunakan sebagai keterangan di dalam bisnis atau jual beli.

Berikut  dokumen-dokumen perusahaan yang perlu diarsipkan.

a.       Faktu perdagangan

b.      Kuitansi  pembayaran

c.       Bill of loading

d.      Polis asuransi

e.      Surat penawaran

f.        Surat permintaan

g.       Nota kontan

h.      Perjanjian dagang atau bisnis

i.         NPWP

j.        SITU dan SIUP

k.       AMDAL dan neraca dagang

l.         Akta pendirian perusahaan

m.    Packing list

n.      Weight note

o.      Measurement list

p.      Instruction manual

q.      Test sertificate

r.        Chemical analysis

s.       Manufacture’s  certificate

t.        Letter of credit (L/C)

 

3. Sistem kearsipan

Setiap perusahaan hendaknya memelihara dan menyimpan dokumen-dokumennya dengan baik berdasarkan system kearsipan. Pada umumnya, system kearsipan yang sering digunakan, yaitu:

a.Sistemkronologis

Sistem kronologis adalah menata bundel-bundel dokumen perusahaan berdasarkan tanggal surat masuk atau keluar. Sistem kronologis ini kurang praktis, karena untuk mencari masalah isi dokumen yang dibutuhkan sangat sulit. Akan tetapi pelaksanaan system kearsipan ini sangat mudah.

b. sistem numerik agenda

Sistem numerik agenda adalah sistem kearsipan yang didasarkan pada nomor agenda dokumen yang masuk atau keluar. Sistem numerik agenda ini sangat sulit untuk menemukan masalah dokumen-dokumen perusahaan, akan tetapi pelaksanaan sistem ini sangat mudah.

 c. Sistem alamat partner

Sistem alamat partner adalah menata dokumen-dokumen perusahaan berdasarkan dari perusahaan atau langganan, dimana dokumen-dokumen perusahaan itu datang atau kemana dokumen-dokumen itu ditunjukkan.

Dalam sistem ini ternyata lebih baik dari sistem  kronologis dan sistem numerik  agenda. Di dalam sistem ini, pimpinan perusahaan banyak menanyakan dokumen-dokumen yang diperlukan mudah ditemukan.


d.Sistem subjek (berdasarkan isi surat)

Sistem ini pelaksanaannya agak sulit, akan tetapi sistem ini merupakan yang terbaik. Karena sistem ini lebih cepat atau mudah. Jika akan mencari atau membutuhkan dokumen-dokumen perusahaan yang diinginkan oleh pimpinan perusahaan. Syarat mutlak penggunaan sistem kearsipan ini adalah dengan menggunakan pembuatan pola klarifikasi kearsipan. Klarifikasi ini merupakan saran untuk penemuan kembali dokumen-dokumen yang lebih cepat dan mudah.

 

e.Sistem kartu kembali

 Sistem kartu kembali adalah pengurusan dan pengendalian dokumen-dokumen yang masuk atau keluar. Sistem kartu kembali terkendali dalam lima kegiatan, sebagai berikut :

1)      Penerimaaan dokumen-dokumen masuk dan keluar

2)      Mencatat dokumen-dokumen yang masuk dan keluar

3)      Mengarahkan atau mengendalikan dokumen-dokumen

4)      Penyampaian dokumen-dokumen ke pengolah dokumen.

5)      Penyimpanan atau penataan arsip

 

4.Manajemen Kearsipan (Record management)

                Manajemen kearsipan (Record management  ) adalah salah satu bagian dari manajemen perkantoran (office management )yang menitikberatkan pada pengurusan surat / dokumen sedemikian rupa sehingga dokumen dokumen yang dikelola akan yang membantu serta mendukung aktivitas management secara keseluruhan.Berdasarkan batasan yang terdapat dalam management kearsipan, maka ruang lingkup management kearsipan meliputi aspek aspek, Sebagai berikut

A)     Planing (Perencanaan)

                                 Planing(perencanaan) meliputi masalah perencanaan arsip apa yang benar benar perlu diciptakan, bagaimana member pelayanan arsip tersebut agar dapat memenuhi kebutuhan dalam pelaksanaan efisiensi, serta mengapa arsip harus dimusnahkan dan juga dilestarikan

B)      Organizing(koordinasi)

Suatu perencanaan tidak akan berjalan dengan baik apabila tidak ditunjang dengan koordinasi jadi,organizing mrupakan aspek tindak lanjut dari perencaaan

 

C)      Actuating ( pergerakan )

Actuating,Yaitu meliputi pengendalian sejak lahirnya arsip hingga pemusnahan atau     pelestarian , termasuk didalamnya masalah pemeliharaan arsip.

D)     Controlling ( pengendalian )

  Controling, yaitu meliputi pengawasan komponen komponen management kearsipan sehingga management kearsipan benar benar dapat dilaksanakan sesuai dengan standart serta efektif dan efisien

 

Pertanyaaan /post test

 

1.apakah yang dimaskud engan administrasi ?

2.bagaimana pendapat The Liang Gie tentang administrasi ?

3.Bapakah manajemen kearsipan itu ?


semangat :

1.https://youtu.be/8n3EL9dOYVI

2.https://youtu.be/q8f5SXxRp3M

3.https://youtu.be/GyoGnlTZkTI


 


EKONOMI BISNIS MATERI Penawaran kelas 10-P7

 PERTEMUAN KE -7

ekonomi bisnis

Kelas 10 

2.Penawaran (Supply)

Permintaaan tidak akan terlaksan apabila tidak ada penawaran dari produsen atau penjual.Bila tidak ada pemintaan dan penawaran ,terjadilah transaksi dipasar 

a.Pengertian penawaran

Dalam ilmuekoonom penawaran diartikan kesediaan penjual untuk menjual dan menyerahkan berbagai jumalh barang pada tingkat ddalam waktu tertentu dan dalam keadaaan tertentu kondidi ini menunujkan keadaan cateris paribus

b.Macam-macam penawaran

1.Penawaran indivisial adalah penaawaran yang daaatang dari penjual /produsen perseorangan  

2. Penawaran pasar adalah penawaran yang berasal dari beberapa penjual (produsen) yang menjual barang kebutuhan untuk konsumen

c.Faktor-faktor yang memepengaruhi penawaran 

Ketika melakukan penawaran,seorang produsen atau penjual perlu mempertimbangakan rga dalam waktu tertentu.bebebrapa hal berikut

  1.Harga Barang itu sendiri

Dalam hokum penawaran,jumlah baarang yang ditawarkan dipengaruhi oleh perubahan harga barang itu sndiri.Hubungan ini bersifat positif,yaitu jika jumlah barang yang ditawarkan oleh produsen bertambah jika harga barang naik

  2.Biaya Produksi

Semakin murah harga faktor prodksi akan semakin sedikit sehinhgga produsen dapat lebih banayak memeproduksi baarang yang ditawarkan.Sebaliknya jika harga faktor produksi tinggi,barang yang ditawarkan produsen akan menurun pada di setiap tingka harga 

  3.Teknologi yang Digunakan

Semakin murah.  Peningkatan ha produkei dan taya produk yang semakin murah akan menyebabkan jumlah barang yang dwanansemaintnyk pada tingkat harga tertentu 

  4.Perkiraan Harga pada Masa Datang (Epotasi) jika penjual memperkirahan harga akan naik, para penjual cenderung akan menahan barang  tersebut dan akan menjuatnya bila harga benar benar naik.  Apabila perkiraan harga pada masa datang naik, penawara pada saat ini akan tunn 

  5.Jumlah Penjual atau Produsen Munculnya produsen banu otomatis akan menambah penawaran karena bertambahnya jumlah barang atau jasa yang diproduksi, sebaliknya berkurangnya jumlah produksi akan mengurangi penawaran 

  6.Keuntungan ya diharapkan Produsen  ingin memperoleh keuntungan yang ditetapkan sehingga harus menambah jumlah produksinya.  Hal ini berarti jumlah barang yang ditawarkan juga meningkat.  Namun, produsen akan mengurangi produksinya jika pada masa mendatang diperkirakan akan meningkat 

d.Hukum Penawaran

  Hukum penawaran berbunyi, "Apabila harga suatu barang atau jasa naik maka jumlah yang akan naik, demikian juga harga suatu barang atau jasa turun maka jjumlah yang akan turun", Hukum penawaran tersebut akan bertaku bila faktor-faktor selain harga yang  memengaruhi jumlah barang yang menunjukkan keadaan ceterisparibus.  Dengan demikian, dalam hukum penawaran, hubungan antara harga dan jumlah atau kuantitas penawaran berbanding lurus sehingga kurva penawaran digambarkan sebagai kurva yang memiliki kemiringan (kemiringan) positif.  Faktor-faktor lain yang harus tetap sama, antara lain biaya produksi, harga barang lain, dan tingkat teknologi. 

e.Kurva Penawaran 

  Kurva penawaran (supply curve) adalah kurva yang menggambarkan hubungan antara harga dengan jumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada masing-masing tingkat harga.  Kurva digambarkan sebagai garis miring dari kiri bawah ke arah kanan atas yang disebut garis miring positif (kemiringan positif).  Garis kurva penawaran disimbolkan dengan huruf S (supply).  

Agar lebih jelas, laporan daftar / skedul penawaran wortel per bulan dalam kg dari penawaran pasar berikut.  Daftar Penawaran 

Kurva Penawaran 

Harga Barang                          

Rp9.000,00                                     

Rp8.000,00                                     

Rp7.000,00                                     

Rp6.000,00                                     

Rp5.000,00                                     

Jumlah Permintaan

                           

25kg

20kg

15kg

10kg

5 kg



Pertanyaaan

1Apakah dasar yang menyebabkan terjadinya penawaran ? 
2.Berilah contoh cateris paribus ?
3.Berilah contoh tentang hukum penawaran saat ini ? ( bisa makanan,bisa sayuran,bisa buah-buahan dll) minimal 3 ?

HIBURAN PENAMBAH SEMANGAT BELAJAR
FROM MITROS PONTER


TERIMA KASIH ...

Media Pemasaran kelas 12 akl P-7

PERTEMUAN KE-7

PRODUK KREATIF DAN KEWIRUSAHAAN

KELAS 12  AKL

SUMITRO.S.SOS

 

C.Media Pemasaran

      Dalam kegiatan pemasaran terdapat berbagai media pemasaran yang dapat digunakan.Berikut akan dijelaskan mengenai media pemasaran

       1.Bentuk media pemasaran

       Bentuk media pemasaran yang ditetapkan harus dapat menarik minat konsumen dalam membeli produk yang ditawarkan.Dalam menetapkan bentuk pemasaran harus diperhatikan terlebih dahulu target sasaran.Perusahaan harus mengetahui sasaran yang akan dituju sehingga dapat memudahkan dalam menetapkan bentuk promosi yang digunakan.Bentuk media pemasaran terbagi ke dalam dua tipe,yaitu :

       a.Above the line promotion (media lini atas)

       Above the line promotion adalah aktivitas marketing/promosi yang biasanaya dilakukan oleh manajemen pusat sebagai upaya membentuk brand image yang diinginkan.Promosi ini menggunakan media massa (TV,radio,koran,internet dan mobil phones) dimana perusahaan atau pengiklan membayar advertising agency  tertujuk untuk menempatkan iklan produk atau jasa perusahaan tersbeut.

Contohnya iklan televis,billboard,p[oster,brosur,iklan majalah dll

       b.Below the line promotion ( media lini bawah )  

          Below the line promotion adalah segala aktivitas marketing atau promosi yang dilakukan di tingkat retail//konsumen dengan salah satu tujuannya adalah merangkul konsumen supaya ada perhatian atau peduli dengan produk perusahaan.Ini dimaksudkan agar konsumen mengetahui bahwa terdapat bentuk promosi di sekitar mereka.Contohnya adalah sponsorship,penempatan produk,testimoni,promosi penjualan,merchandising (kalender,buku agenda,gantungan kunci,boneka,dan pameran/trade show lain lain) direct mail, penjualan perorangan,hubungan masyarakat  dan pameran/trade shows

2.Strategi media pemasaran

     Pemilihan strategi meia promosi merpakan salah satui keputusan penting yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan sebuah iklan.Setiap media mempunyai karakteristik yang berbeda dimana hal ini sangat berkaitan dengan tujuan iklan yang akan dicapai.Strategi media yang dapat digunakan antara lain.

a.    Brosur

Brosur adalah terbitan tidak berkala yang terdiri dari satu hingga sejumlah kecil halaman,tidak terkait dengan terbitan lain,dan selesai dalam sekali terbit.Halamannya sering dijadikan satu,biasanya memiliki sampul,tapi tidak menggunakan jilid kertas.Menurut definisi UNESCO,brosur adlah terbitan tidak berlakal yang tidak dijilid lengkap (dalam satu terbitan),memiliki paling sedikit 5 halaman tetapi tidak lebih dari 48 halaman,diluar perhitungan sampul.

 

b.X banner

     X banner adalah media yang digunakan untuk menyampaikan informasi berbentuk banner dengan konstruksi penyangga berbentuk “x” sehingga banner bisa berdiri sendiri.Konstruksi banner memiliki ukuran standar yaitu 60x160 cm,80x180 cm,80x200 cm

c.Stationary set

    Stationary set merupakan benda-benda fungsional yang biasa digunakan dalam keperluan kantor.Benda-benda ini memuat identitas perusahaan seperti logo,slogan,komposisi warna dan hal-hal yang mencerminkan image perusahaan,Statyonary set antara lain notes,amplop,kop surat,kartu nama,map (folder) dan sebagainya

d.Media massa dan internet

    Promosi dilakuakn melalui media massa baik cetak maupun elektronik.Penggunaan media massa cetak seperti majalah,Koran dan tabloid serta media massa elektoronik seperti televis dan radio untuk promosi saat ini tidak begitu dominan pada saat internet belum berkembang.Namun sekarang ini perkembangan teknologi informasi semakin maju,Banyak kegiatan promosi yang dilakukan melalui media iinternet,sperti melalui media sosial (facebook,twitter,isntagram,path dan lain ) youtube.blog ataupun browser

 

Pertanyaan /POST TEST.     

 1. Apakah kelebihan  antara media elektronik dengan media cetak ?

2.       2.Apakah yang dimaksud dengan merchandising ?

       3.Apakah yang dimaksud dengan  googgle adsend  ?

4.       4.Berilah contoh dalam bentuk  gambar ?

    a.billboard

    b.poster

    c.brosur 


lihat vidoe dibawah ini 

1.https://youtu.be/q8f5SXxRp3M

2.https://youtu.be/7Apo1NmEXTc

3.https://youtu.be/xHBISNSEjWk

4.https://youtu.be/GyoGnlTZkTI

5.https://youtu.be/UCdGQQvdimI

6.https://youtu.be/T3GBqN7cMOg

7.https://youtu.be/KgXdmQwV6_w

8.https://youtu.be/PQAaBjLUVXc

9.https://youtu.be/qiq-U-ElXQY

10.https://youtu.be/o30W2OYHpBg

11.https://youtu.be/mZkJH-MyyTY






Perlindungan Hak Cipta dan Hak Paten di Indonesia

Bisnis langka tapi menguntungkan