Dokumen Administrasi Usaha Kls 11 AKL

 

MATERI KE 7

PRODUK KREATIF DA KEWIRAUSAHAAN

SUMITRO

                                           DOKUMEN ADMINISTRASI USAHA

A.Administari  Usaha

1.Pengeritain administrasi

Adminstasi berasal dari bahasa Belanda yaitu ad dan ministrate yang artinya melakukan kegiatan catat-mencatat,surat menyurat pembukuan dan sebagaimya.Pengertian lebih luas dari bahsa Inggris yaitu administrasi yan berarti tata usaha

Berkut pengetian adminstrasi menruit para ahli

a.H.A.Siimon

    Adminstrasi adalah suatu kegiatan dari sekelompok orang yang mengandalkan kerjsama unurtuk mencapai tujuan bersama

b.The Liang Gie

    Admiinistrasi adalah segenap perbuatan,penyelengaraan dalam setiap usha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu

C.Dr.Sondang P.Siagian M.P.A

    Adminitrasi adalah sebagai keseluiruhan proses kerjasama anatara dua orang manusia ata lebih yang didasarkan atas rasionalitas teretentu unutuk mencapai tujuan yang telah ditetapkansebelumnya.

d.William H.Newman

    Adminstrasi adalah pedoman,kepemimipinan dan pengawasan daripada usaha usajha suatu kelompok orang kea rah  suatu tujuan bersama

e.Prof.Dr.S.Pradjudi Atmosudirjo

     Adminsitarasi adlha proses dan tata kerja yang terdapat pada setiap usaha,apakah usaha kenegaranaan atau swast,usaha sipil  atau militer,usaha besar atau kecil

2.Ruang lingkup admisnistrasi

        Menururt The Liang Gie ruang ruang lingkup administrarsi pada kantor dapat dikatakatan sebagai tugas pelayanan di sekitar dengan ketrangan=keterangan  yang berwujud,yaitu :

a.Menghimpun

   Menghimun adalah kegiatan-kegiatan mencari dan mengusahakan tersedianya segala ketrangan yang tadinaya belum ada atau bersrakan  sehngga siap unutuk dipergunaakan bilamana diperlukan.

b.Mencatat

     Mencatat adlah kegiatan yang mmebutakan dengan berbgai peralatan tus tetang keterangan-ketrangaan yang diperlukan sehingga berwujud tulisan yang dapat dibaca,dikirim,dan disimpan.

c.Mengelol

    Menfgelolad adlah bermcama-macam kegiatan yang menggerjakan ketrangan=ketarangan dengan maksud menyajikan dalam bentuk yang berguna.

d.Mengirim

    Mengirim adalah kegiataan yang menyimpoan dengan berbagai cra dan alat-alat satu pihak ke piha yang lain.

e.Menyimpsan

     Menyimpan adlah kegiatan menaruh dengan berbagai cara dan alat di tempat tertenti yang aman.

      Ruang lingkup tersbut termasuk ketrangsn stsu informs.keterangan astsu informsas ialah pengetahuantentang suatu atau peristiwa yang diperoleh terutama melalui pembacaaan atau pengamatan.

      Dewasa ini,informasi dapat berupa surat, panggilan telepon,pesanan,faktur dan laporan mengenai berbagai berbagai kegiatan bisnis.Semuanya diterima,ditrim,direkam(record),diatur,disebarkan,dan dilindungi agar tugas kantor dapat terlaksana dengan efisien dan efektif.

a.Mengegendakan surat masuk dan surat keluar

b.Mengaripakan surat masuk dan surat kelaur ke dalam computer

c.Mengentri dayta surat mamsuk dan surat keluar ke dalam computer

d.Mencatat dan menetik surat-surat buku agenda surat masuk dan kelaur

e.Mendistribusikan surat dan surat kelauar

 

3.Aspek pengelolaan administrasi

Pengelolaaan admisntarasi meliput bebebrpa aspek,sebagai berikut

a.Administasi pengelolaan persediaan

Dalam pengelolaan perediaan,maka perlu siatu sistem yang tepat dalam peaksanaaannya.hal ini dimaksudkanapabila nantinaya terjadi banyak transaksi maka tidak akan menimbulaksn kesuaitan dalam perhitungan maupundalam pengearsipan.Hal-hal yang perlu dipersiapakan adlah :

1.Kartu barang

2.Metiode pengelolaaan barang

3.Buku inventari pengelolaan barang

4.Metode penyimaoanan barang

5.Temapt penyimapanan barang

 

b.Perangkat pembukuan

Yaitu buku untuk mencatat transaksi harian/jurnal,buku bear,buku neraca,peruubahan modal,dan laopran laba-rugi

c.Pembukuan dan administarsasi perkantoran

1.Sisstem pencatatan dan adminstasi perkantiran

2.Data kepegawaian

3.Peraturan perusahaan

4.AD/ART

 

4.Peranan dan fungsi administrasi

a.Peranan administrasi

Peranan  utama pada sistem administrasi,yaitu untuk membantu memudahkan suatu pelaksanan tugas pekerjaan pokok laiinnya.”Pada dasarnya,sistem administrasi meiliii pelaksanaan tugas pekerjaan yang sangat penting bagi suatu perusahaan karena bisa memebantu suatu perusahaan dalam memeberikan seuah data.\/informasi yang diperlukan oleh pemimipin prussahaan dan unutk memudahakan pimpinan dalam mengambil suatu keputusan dala pelaksanan tugas selanjutnya.

b.Fungsi adminstrasi

Berikut fungsi administrasi dalam kegatan usaha

1.Mencatat analisisii dan kegiatan-kegiatannya alat-alat perlengkapan organisasi dan kegiatan-kegiatanna ke dalam buku administrasi

2.Memelihara buk-buku administrasi

3.Menyediakan,melemngkapai dan mengelolah buku-bbuku administrasi

4.mengerjkan buku-buku administasi sesuai dengan ketentuan-ktentuan yang berlaku

5.Penyelaenggaraan admininsttarso

 

5.Penyelenggaraan administrasi

     Barang-barang milik perusahaan harus diaadministrrasikan dengan sebaik-baiknya.Berikut dua cara yang dapat digunakan di dalam mencatat barang-barang milik perusahaan.

a.Sistem pencatan terus-menerus,semua kekayaan milik perusahaan dicatat secara kontinu (terus em                  enrus).untuk setiap jenis barang dibuat perkiraan / rekening/ kartu atau buku administrasi tersendiri.

b.Sistem pencatatan secara periodik, hanya penerimaan uang atau piutang itulah yang diadministrasikan. Didalam kejadian ini, tidak dibuat jurnal untuk mengurangi perkiraan/rekening perkiraan pembelian.

6.Buku buku administras dalam pengelolaan usaha.

Buku buku administrasi dalam pengelolaan usha jasa dan dagang, diantaranya buku voucher, buku penjualaan, buku pembeliaan, buku gudang, buku pembukuan uang, buku produksi, buku agenda, faktur, surat jalan, kwitansi, materai, dan sebagainya. Buku buku tersebut tetunya akan dikelola oleh bagian administrasi.

Pelaksanaan administrasi penjuaalan akan melibatkan penggunaan banyak unsur. Adapun unsur unsure dalam administrasi penjualaan, sebagai berikut.

a.Manusia (Man).

b.Uang (Money)

c.Peralatan (Equipment)

d. Perlengkapan (Supplies)

e. Tempat (Place)

f. Metode dan prosedur (Metode and procedur)

g. Kegiatan transaksi (Transaction)

7. Pola pelaksanaan administrasi penjualan dalam perusahaan

 

Berikut pola pelaksanaan administrasi penjualan dalam perusahaan

a.Perusahaan perseorangan

                Administrasi perusahaan perseorangan menyangkut pengaturan dan pelaksanaan berbagai kegiatan yaitu mulai dari administrasi umum, keuangan, pembelian/pengadaan, produksi, pemasaran, dan penjualan.

b. Perusahaan berbentuk firma (Fa), perseroan komanditer (CV), dan Perseroan Terbatas (PT)

Dalam perusahaan yang berbentuk dan hukum firma, perseroan komanditer, dan Perseroan Terbatas biasanya organisasi perusahaan diatur dalam berbagai bagian, sehingga administrasi penjualan dilakukan oleh bagian tersendiri.

B. Mengarsipkan dokumen perusahaan

Kearsipan merupakan jasa pemeliharaan surat dan mengandung proses dan penyimpanan surat-surat sedemikian rupa, sehingga surat-surat tersebut dapat ditemukan kembali jika diperlukan. Berikut akan dijelaskan mengenai kegiatan mengarsipkan dokumen perusahaan.

1.       Pengertian dokumen dan kearsipan

Berikut beberapa pengertian mengenai dokumen.

a.       Menurut Wikipedia Bahasa  Indonesia, yang dimaksud dokumen adalah sebuah tulisan yang memuat informasi, biasanya dokumen ditulis di kertas dan informasinya ditulis memakai tinta baik memakai tangan atau media elektronik  (sepert printer)

b.      Menurut Kamus Kepegawaian, yang dimaksud dokumen adalah semua catatan tertulis, baik tercetak maupun tidak tercetak dan segala benda yang mempunyai keterangan-keterangan dipilah untuk dikumpulkan, disusun, disediakan, atau disebarkan.

Adapun pengertian kearsipan, sebagai berikut.

a.       Menurut Arsip Nasional dalam buku pedoman tata kearsipan dinamis

Filing atau men-file adalah cara mengatur dan menata berkas dalam susunan yang sistematis.

b.      Menurut G.R. Terry

Filing (kearsipan) adalah penempatan kertas-kertas dalam tempat-tempat penyimpanan yang baik menurut aturan yang telah ditentukan terlebih dahulu sedemikian rupa sehingga setiap kertas (surat) bila diperlukan dapat ditemukan kembali dengan mudah dan cepat.

c.       Menurut Ensiklopedi Administrasi

Filing (kearsipan) adalah satu bentuk pekerjaan tata usaha yang berupa penyusunan warket-warkat secara sistematis sehingga bilamana diperlukan lagi, warkat-warkat itu dapat dikemukakan kembali secara cepat.

2.       Dokumen perusahaan yang perlu diarsipkan

Semua dokumen yang terdapat dalam suatu perusahaan sangat penting. Oleh karena itu semua dokume perusahaan perlu disortir, disimpan, dan dicatat. Penyortiran dokumen-dokumen perusahaan pada dasarnya melalui tahapan-tahapan yang nantinya diolah untuk menjadi bahan dokumentasi. Dokumentasi pada perusahaan pada umumnya tertulis atau tercetak dan dapat dipergunakan sebagai keterangan di dalam bisnis atau jual beli.

Berikut  dokumen-dokumen perusahaan yang perlu diarsipkan.

a.       Faktu perdagangan

b.      Kuitansi  pembayaran

c.       Bill of loading

d.      Polis asuransi

e.      Surat penawaran

f.        Surat permintaan

g.       Nota kontan

h.      Perjanjian dagang atau bisnis

i.         NPWP

j.        SITU dan SIUP

k.       AMDAL dan neraca dagang

l.         Akta pendirian perusahaan

m.    Packing list

n.      Weight note

o.      Measurement list

p.      Instruction manual

q.      Test sertificate

r.        Chemical analysis

s.       Manufacture’s  certificate

t.        Letter of credit (L/C)

 

3. Sistem kearsipan

Setiap perusahaan hendaknya memelihara dan menyimpan dokumen-dokumennya dengan baik berdasarkan system kearsipan. Pada umumnya, system kearsipan yang sering digunakan, yaitu:

a.Sistemkronologis

Sistem kronologis adalah menata bundel-bundel dokumen perusahaan berdasarkan tanggal surat masuk atau keluar. Sistem kronologis ini kurang praktis, karena untuk mencari masalah isi dokumen yang dibutuhkan sangat sulit. Akan tetapi pelaksanaan system kearsipan ini sangat mudah.

b. sistem numerik agenda

Sistem numerik agenda adalah sistem kearsipan yang didasarkan pada nomor agenda dokumen yang masuk atau keluar. Sistem numerik agenda ini sangat sulit untuk menemukan masalah dokumen-dokumen perusahaan, akan tetapi pelaksanaan sistem ini sangat mudah.

 c. Sistem alamat partner

Sistem alamat partner adalah menata dokumen-dokumen perusahaan berdasarkan dari perusahaan atau langganan, dimana dokumen-dokumen perusahaan itu datang atau kemana dokumen-dokumen itu ditunjukkan.

Dalam sistem ini ternyata lebih baik dari sistem  kronologis dan sistem numerik  agenda. Di dalam sistem ini, pimpinan perusahaan banyak menanyakan dokumen-dokumen yang diperlukan mudah ditemukan.


d.Sistem subjek (berdasarkan isi surat)

Sistem ini pelaksanaannya agak sulit, akan tetapi sistem ini merupakan yang terbaik. Karena sistem ini lebih cepat atau mudah. Jika akan mencari atau membutuhkan dokumen-dokumen perusahaan yang diinginkan oleh pimpinan perusahaan. Syarat mutlak penggunaan sistem kearsipan ini adalah dengan menggunakan pembuatan pola klarifikasi kearsipan. Klarifikasi ini merupakan saran untuk penemuan kembali dokumen-dokumen yang lebih cepat dan mudah.

 

e.Sistem kartu kembali

 Sistem kartu kembali adalah pengurusan dan pengendalian dokumen-dokumen yang masuk atau keluar. Sistem kartu kembali terkendali dalam lima kegiatan, sebagai berikut :

1)      Penerimaaan dokumen-dokumen masuk dan keluar

2)      Mencatat dokumen-dokumen yang masuk dan keluar

3)      Mengarahkan atau mengendalikan dokumen-dokumen

4)      Penyampaian dokumen-dokumen ke pengolah dokumen.

5)      Penyimpanan atau penataan arsip

 

4.Manajemen Kearsipan (Record management)

                Manajemen kearsipan (Record management  ) adalah salah satu bagian dari manajemen perkantoran (office management )yang menitikberatkan pada pengurusan surat / dokumen sedemikian rupa sehingga dokumen dokumen yang dikelola akan yang membantu serta mendukung aktivitas management secara keseluruhan.Berdasarkan batasan yang terdapat dalam management kearsipan, maka ruang lingkup management kearsipan meliputi aspek aspek, Sebagai berikut

A)     Planing (Perencanaan)

                                 Planing(perencanaan) meliputi masalah perencanaan arsip apa yang benar benar perlu diciptakan, bagaimana member pelayanan arsip tersebut agar dapat memenuhi kebutuhan dalam pelaksanaan efisiensi, serta mengapa arsip harus dimusnahkan dan juga dilestarikan

B)      Organizing(koordinasi)

Suatu perencanaan tidak akan berjalan dengan baik apabila tidak ditunjang dengan koordinasi jadi,organizing mrupakan aspek tindak lanjut dari perencaaan

 

C)      Actuating ( pergerakan )

Actuating,Yaitu meliputi pengendalian sejak lahirnya arsip hingga pemusnahan atau     pelestarian , termasuk didalamnya masalah pemeliharaan arsip.

D)     Controlling ( pengendalian )

  Controling, yaitu meliputi pengawasan komponen komponen management kearsipan sehingga management kearsipan benar benar dapat dilaksanakan sesuai dengan standart serta efektif dan efisien

 

Pertanyaaan /post test

 

1.apakah yang dimaskud engan administrasi ?

2.bagaimana pendapat The Liang Gie tentang administrasi ?

3.Bapakah manajemen kearsipan itu ?


semangat :

1.https://youtu.be/8n3EL9dOYVI

2.https://youtu.be/q8f5SXxRp3M

3.https://youtu.be/GyoGnlTZkTI


 


133 komentar:

  1. Nama : KHANSA NOER CHOIRIYAH
    Kelas : XI Akl 2
    Jawaban

    No 1.)Adminstasi berasal dari bahasa Belanda yaitu ad dan ministrate yang artinya melakukan kegiatan catat-mencatat,surat menyurat pembukuan dan sebagaimya.Pengertian lebih luas dari bahsa Inggris yaitu administrasi yan berarti tata usaha.

    No 2.) Menurut The Liang Gie Administrasi adalah segenap perbuatan,penyelengaraan dalam setiap usha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.

    No 3.) Manajemen kearsipan (Record management ) adalah salah satu bagian dari manajemen perkantoran (office management )yang menitikberatkan pada pengurusan surat / dokumen sedemikian rupa sehingga dokumen dokumen yang dikelola akan yang membantu serta mendukung aktivitas management secara keseluruhan.Berdasarkan batasan yang terdapat dalam management kearsipan, maka ruang lingkup management kearsipan meliputi aspek aspek, Sebagai berikut

    A) Planing (Perencanaan)
    Planing(perencanaan) meliputi masalah perencanaan arsip apa yang benar benar perlu diciptakan, bagaimana member pelayanan arsip tersebut agar dapat memenuhi kebutuhan dalam pelaksanaan efisiensi, serta mengapa arsip harus dimusnahkan dan juga dilestarikan

    B) Organizing(koordinasi)
    Suatu perencanaan tidak akan berjalan dengan baik apabila tidak ditunjang dengan koordinasi jadi,organizing mrupakan aspek tindak lanjut dari perencaan.

    C) Actuating ( pergerakan )
    Actuating,Yaitu meliputi pengendalian sejak lahirnya arsip hingga pemusnahan atau pelestarian , termasuk didalamnya masalah pemeliharaan arsip.

    D) Controlling ( pengendalian )
    Controling, yaitu meliputi pengawasan komponen komponen management kearsipan sehingga management kearsipan benar benar dapat dilaksanakan sesuai dengan standart serta efektif dan efisien

    BalasHapus
  2. NAMA : ADINDA AMELIA
    KELAS : XI AKL 2

    1. Apakah yang dimaksud dengan Administrasi ?
    : Adminstasi berasal dari bahasa Belanda yaitu ad dan ministrate yang artinya melakukan kegiatan catat-mencatat,surat menyurat pembukuan dan sebagaimya.Pengertian lebih luas dari bahsa Inggris yaitu administrasi yan berarti tata usaha

    2. Bagaimana pendapat The Liang Gie tentang administrasi ?
    : The Liang Gie
    Admiinistrasi adalah segenap perbuatan,penyelengaraan dalam setiap usha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu

    3. Apakah management kearsipan itu ?
    : Manajemen kearsipan (Record management  ) adalah salah satu bagian dari manajemen perkantoran (office management )yang menitikberatkan pada pengurusan surat / dokumen sedemikian rupa sehingga dokumen dokumen yang dikelola akan yang membantu serta mendukung aktivitas management secara keseluruhan.Berdasarkan batasan yang terdapat dalam management kearsipan, maka ruang lingkup management kearsipan meliputi aspek aspek, 

    BalasHapus
  3. Nama : Selviana Sulaiman
    Kelas: XI AKL 2

    Soal!

    1. Apa yang dimaksud dengan administrasi?
    Jawab : Adminstasi berasal dari bahasa Belanda yaitu ad dan ministrate yang artinya melakukan kegiatan catat-mencatat,surat menyurat pembukuan dan sebagaimya.Pengertian lebih luas dari bahsa Inggris yaitu administrasi yang berarti tata usaha.

    2. Bagaimana pendapat The Liang Gie tentang administrasi?
    Jawab : Pendapat tentang administrasi menurut The Liang Gie yakni Admiinistrasi adalah segenap perbuatan,penyelengaraan dalam setiap usha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.


    3. Apakah manajemen kearsipan itu?
    Jawab : Manajemen kearsipan (Record management ) adalah salah satu bagian dari manajemen perkantoran (office management )yang menitikberatkan pada pengurusan surat / dokumen sedemikian rupa sehingga dokumen dokumen yang dikelola akan yang membantu serta mendukung aktivitas management secara keseluruhan.

    BalasHapus
  4. Nama:Karin Maulidina Kamila
    Kelas:XI AKL 2

    ~Jawaban~
    1.Adminstasi berasal dari bahasa Belanda yaitu ad dan ministrate yang artinya melakukan kegiatan catat-mencatat,surat menyurat pembukuan dan sebagaimya.Pengertian lebih luas dari bahsa Inggris yaitu administrasi yan berarti tata usaha.

    2.Menurut The Liang Gie
    Admiinistrasi adalah segenap perbuatan,penyelengaraan dalam setiap usha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.

    3. Manajemen kearsipan (Record management ) adalah salah satu bagian dari manajemen perkantoran (office management )yang menitikberatkan pada pengurusan surat / dokumen sedemikian rupa sehingga dokumen dokumen yang dikelola akan yang membantu serta mendukung aktivitas management secara keseluruhan.

    BalasHapus
  5. Nur Fajriah
    XI AKL 2

    1. Apakah yang dimaksud engan administrasi ?

    2. Bagaimana pendapat The Liang Gie tentang administrasi ?

    3. Apakah manajemen kearsipan itu ?

    Jawaban:


    1. administrasi,yaitu untuk membantu memudahkan suatu pelaksanan tugas pekerjaan pokok laiinnya. ”Pada dasarnya,sistem administrasi meiliii pelaksanaan tugas pekerjaan yang sangat penting bagi suatu perusahaan karena bisa memebantu suatu perusahaan dalam memeberikan seuah data.

    2.  The Liang Gie mengatakan “Administrasi secara luas adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu.

    3. Manajemen kearsipan (Record management ) adalah salah satu bagian dari manajemen perkantoran (office management )yang menitikberatkan pada pengurusan surat / dokumen sedemikian rupa sehingga dokumen dokumen yang dikelola akan yang membantu serta mendukung aktivitas management secara keseluruhan.

    BalasHapus
  6. Nama: Fikri Haichal Hidayat
    Kelas: XI AKL 2

    1. Apakah yang dimaksud dengan administrasi?
    Jawab: Adminstasi berasal dari bahasa Belanda yaitu ad dan ministrate yang artinya melakukan kegiatan catat-mencatat,surat menyurat pembukuan dan sebagaimya.Pengertian lebih luas dari bahsa Inggris yaitu administrasi yan berarti tata usaha.

    2. Bagaimana pendapat The Liang Gie tentang administrasi?
    Jawab: Admiinistrasi adalah segenap perbuatan,penyelengaraan dalam setiap usha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.

    3. Apakah manajemen kearsipan itu?
    Jawab: Manajemen kearsipan (Record management ) adalah salah satu bagian dari manajemen perkantoran (office management )yang menitikberatkan pada pengurusan surat / dokumen sedemikian rupa sehingga dokumen dokumen yang dikelola akan yang membantu serta mendukung aktivitas management secara keseluruhan.

    BalasHapus
  7. NAMA: WILDA HAFIZAH
    KELAS: XI AKL 2

    Pertanyaaan:

    1.Apakah yang dimaskud engan administrasi ?

    2.bagaimana pendapat The Liang Gie tentang administrasi ?

    3.Apakah manajemen kearsipan itu ?


    Jawaban:
    1.Adminstasi berasal dari bahasa Belanda yaitu ad dan ministrate yang artinya melakukan kegiatan catat-mencatat,surat menyurat pembukuan dan sebagaimya.Pengertian lebih luas dari bahsa Inggris yaitu administrasi yan berarti tata usaha

    2.Menurut The Liang Gie Admiinistrasi adalah segenap perbuatan,penyelengaraan dalam setiap usha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu

    3.Manajemen kerasipan adalah pekerjaan pengurusan arsip yang meliputi pencatatan, pengendalian, dan pendistribusian, penyimpanan, pemeliharaan, pengawasan, pemindahan, dan pemusnahan pekerjaan tersebut meliputi siklus hidup arsip.

    BalasHapus
  8. Nama : Bilba Fadiah Hani
    Tingkat : XI AKL 2

    1.Apakah yang dimaskud engan administrasi ?

    2.Bagaimana pendapat The Liang Gie tentang administrasi ?

    3.Apakah manajemen kearsipan itu ?

    Jawaban
    1.Adminstasi berasal dari bahasa Belanda yaitu ad dan ministrate yang artinya melakukan kegiatan catat-mencatat,surat menyurat pembukuan dan sebagainya.Pengertian lebih luas dari bahasa Inggris yaitu administrasi yang berarti tata usaha.

    2.Menurut The Liang Gie, administrasi adalah segenap perbuatan,penyelengaraan dalam setiap usaha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.

    3.Manajemen kearsipan (Record management) adalah salah satu bagian dari manajemen perkantoran (office management) yang menitikberatkan pada pengurusan surat / dokumen sedemikian rupa sehingga dokumen dokumen yang dikelola akan yang membantu serta mendukung aktivitas management secara keseluruhan.

    BalasHapus
  9. Nama : Septiani Putri
    Kelas : XI AKL 2

    JAWABAN
    1. Adminstasi berasal dari bahasa Belanda yaitu ad dan ministrate yang artinya melakukan kegiatan catat-mencatat,surat menyurat pembukuan dan sebagaimya.Pengertian lebih luas dari bahsa Inggris yaitu administrasi yan berarti tata usaha.

    2. Menurut The Liang Gie, Administrasi adalah segenap perbuatan,penyelengaraan dalam setiap usha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.

    3. Manajemen kearsipan (Record management ) adalah salah satu bagian dari manajemen perkantoran (office management )yang menitikberatkan pada pengurusan surat / dokumen sedemikian rupa sehingga dokumen dokumen yang dikelola akan yang membantu serta mendukung aktivitas management secara keseluruhan.

    BalasHapus
  10. SITHA ZALFA INSANI
    XI AKL 2

    1.apakah yang dimaskud dengan administrasi ?
    = Adminstasi berasal dari bahasa Belanda yaitu ad dan ministrate yang artinya melakukan kegiatan catat-mencatat,surat menyurat pembukuan dan sebagainya.Pengertian lebih luas dari bahsa Inggris yaitu administrasi yang berarti tata usaha.

    2.bagaimana pendapat The Liang Gie tentang administrasi ?
    = Menurut The Liang Gie, Administrasi adalah segenap perbuatan,penyelengaraan dalam setiap usaha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.

    3.Apakah manajemen kearsipan itu ?
    = Manajemen kearsipan (Record management  ) adalah salah satu bagian dari manajemen perkantoran (office management )yang menitikberatkan pada pengurusan surat / dokumen sedemikian rupa sehingga dokumen dokumen yang dikelola akan yang membantu serta mendukung aktivitas management secara keseluruhan.

    BalasHapus
  11. Nama:Ine Febriyani
    Kelas:XI AKL 2

    1.apakah yang dimaksud dengan administrasi?

    Jawab:Adminstasi berasal dari bahasa Belanda yaitu ad dan ministrate yang artinya melakukan kegiatan catat-mencatat,surat menyurat pembukuan dan sebagaimya.Pengertian lebih luas dari bahsa Inggris yaitu administrasi yan berarti tata usaha.

    2.bagaimana pendapat The Liang Gie tentang administrasi?

    Jawab:menurut the liang gie Administrasi adalah segenap perbuatan,penyelengaraan dalam setiap usha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu .

    3.apakah manajemen kearsipan itu?

    Jawab:Manajemen kearsipan (Record management ) adalah salah satu bagian dari manajemen perkantoran (office management )yang menitikberatkan pada pengurusan surat / dokumen sedemikian rupa sehingga dokumen dokumen yang dikelola akan yang membantu serta mendukung aktivitas management secara keseluruhan.

    BalasHapus
  12. Nama : Niko Faut
    Kelas: XI AKL 2

    Jawaban

    1. Adminstasi berasal dari bahasa Belanda yaitu ad dan ministrate yang artinya melakukan kegiatan catat-mencatat,surat menyurat pembukuan dan sebagainya.

    2. Menurut The Liang Gae tentang administrasi yaitu, Administrasi adalah segenap perbuatan,penyelengaraan dalam setiap usha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.

    3. Manajemen kearsipan adalah salah satu bagian dari manajemen perkantoran yang menitikberatkan pada pengurusan surat/ dokumen sedemikian rupa sehingga dokumen-dokumen yang dikelola akan membantu serta mendukung aktivitas manajemen secara keseluruhan.

    BalasHapus
  13. NAMA: RAHMA SALSABILA
    KELAS: XI AKL 2

    Pertanyaaan /post test

    1.apakah yang dimaksud dengan administrasi ?

    2.bagaimana pendapat The Liang Gie tentang administrasi ?

    3.Apakah manajemen kearsipan itu ?

    Jawaban:

    1). Adminstasi berasal dari bahasa Belanda yaitu ad dan ministrate yang artinya melakukan kegiatan catat-mencatat,surat menyurat pembukuan dan sebagaimya.Pengertian lebih luas dari bahsa Inggris yaitu administrasi yan berarti tata usaha.

    2). Menurut The Liang Gie

    Admiinistrasi adalah segenap perbuatan,penyelengaraan dalam setiap usha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.

    3). Manajemen kearsipan (Record management ) adalah salah satu bagian dari manajemen perkantoran (office management )yang menitikberatkan pada pengurusan surat / dokumen sedemikian rupa sehingga dokumen dokumen yang dikelola akan yang membantu serta mendukung aktivitas management secara keseluruhan.Berdasarkan batasan yang terdapat dalam management kearsipan, maka ruang lingkup management kearsipan meliputi aspek aspek, Sebagai berikut

    A) Planing (Perencanaan)

    Planing(perencanaan) meliputi masalah perencanaan arsip apa yang benar benar perlu diciptakan, bagaimana member pelayanan arsip tersebut agar dapat memenuhi kebutuhan dalam pelaksanaan efisiensi, serta mengapa arsip harus dimusnahkan dan juga dilestarikan

    B) Organizing(koordinasi)

    Suatu perencanaan tidak akan berjalan dengan baik apabila tidak ditunjang dengan koordinasi jadi,organizing mrupakan aspek tindak lanjut dari perencaaan



    C) Actuating ( pergerakan )

    Actuating,Yaitu meliputi pengendalian sejak lahirnya arsip hingga pemusnahan atau pelestarian , termasuk didalamnya masalah pemeliharaan arsip.

    D) Controlling ( pengendalian )

    Controling, yaitu meliputi pengawasan komponen komponen management kearsipan sehingga management kearsipan benar benar dapat dilaksanakan sesuai dengan standart serta efektif dan efisien.

    BalasHapus
  14. NAMA :ESTU DWI SAPUTRA
    KELAS:XI AKL2

    1. Apakah yang dimaksud dengan Administrasi ?
    : Adminstasi berasal dari bahasa Belanda yaitu ad dan ministrate yang artinya melakukan kegiatan catat-mencatat,surat menyurat pembukuan dan sebagaimya.Pengertian lebih luas dari bahsa Inggris yaitu administrasi yan berarti tata usaha

    2. Bagaimana pendapat The Liang Gie tentang administrasi ?
    : The Liang Gie
    Admiinistrasi adalah segenap perbuatan,penyelengaraan dalam setiap usha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu

    3. Apakah management kearsipan itu ?
    : Manajemen kearsipan (Record management ) adalah salah satu bagian dari manajemen perkantoran (office management )yang menitikberatkan pada pengurusan surat / dokumen sedemikian rupa sehingga dokumen dokumen yang dikelola akan yang membantu serta mendukung aktivitas management secara keseluruhan.Berdasarkan batasan yang terdapat dalam management kearsipan, maka ruang lingkup management kearsipan meliputi aspek aspek,

    BalasHapus
  15. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  16. Nama: Nur Aulia Setia Syahrani
    Kelas: XI Akl 2

    Jum'at, 23 Okt 2020
    1. Apa yang dimaksud dengan administrasi?
    Jawab : Adminstasi berasal dari bahasa Belanda yaitu ad dan ministrate yang artinya melakukan kegiatan catat-mencatat,surat menyurat pembukuan dan sebagaimya.Pengertian lebih luas dari bahsa Inggris yaitu administrasi yang berarti tata usaha.

    2. Bagaimana pendapat The Liang Gie tentang administrasi?
    Jawab : Pendapat tentang administrasi menurut The Liang Gie yakni Admiinistrasi adalah segenap perbuatan,penyelengaraan dalam setiap usha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.


    3. Apakah manajemen kearsipan itu?
    Jawab : Manajemen kearsipan (Record management ) adalah salah satu bagian dari manajemen perkantoran (office management )yang menitikberatkan pada pengurusan surat / dokumen sedemikian rupa sehingga dokumen dokumen yang dikelola akan yang membantu serta mendukung aktivitas management secara keseluruhan.

    BalasHapus
  17. NAMA : SABRINA ARISMAN
    KELAS : XI AKL 2

    Pertanyaaan /post test

    1. Apakah yang dimaskud engan administrasi ?
    Jawab : Adminstasi berasal dari bahasa Belanda yaitu ad dan ministrate yang artinya melakukan kegiatan catat-mencatat,surat menyurat pembukuan dan sebagaimya. Pengertian lebih luas dari bahasa Inggris yaitu administrasi yan berarti tata usaha.

    2. Bagaimana pendapat The Liang Gie tentang administrasi ?
    Jawab : Menurut The Liang Gie Administrasi adalah segenap perbuatan,penyelengaraan dalam setiap usha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.

    3. Apakah manajemen kearsipan itu ?
    Jawab : Manajemen kearsipan (Record management ) adalah salah satu bagian dari manajemen perkantoran (office management )yang menitikberatkan pada pengurusan surat / dokumen sedemikian rupa sehingga dokumen dokumen yang dikelola akan yang membantu serta mendukung aktivitas management secara keseluruhan. Berdasarkan batasan yang terdapat dalam management kearsipan, maka ruang lingkup management kearsipan meliputi aspek aspek, sebagai berikut :
    A). Planing (Perencanaan).
    B). Organizing(koordinasi).
    C). Actuating ( pergerakan ).
    D). Controlling ( pengendalian ).

    BalasHapus
  18. NAMA: PENAS SARI
    KELAS: XI AKL 2
    Hari/Tgl: Jum'at, 23 Oktober 2020
    ~Jam Pertama
    PERTEMUAN KE-7


    1. Apa yang dimaksud dengan administrasi?
    ✯Jawab✯ Adminstasi berasal dari bahasa Belanda yaitu ad dan ministrate yang artinya melakukan kegiatan catat-mencatat,surat menyurat pembukuan dan sebagaimya.Pengertian lebih luas dari bahsa Inggris yaitu administrasi yang berarti tata usaha.


    2. Bagaimana pendapat The Liang Gie tentang administrasi?
    ✯Jawab✯ Pendapat tentang administrasi menurut The Liang Gie yakni Admiinistrasi adalah segenap perbuatan,penyelengaraan dalam setiap usha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.


    3. Apakah manajemen kearsipan itu?
    ✯Jawab✯ Manajemen kearsipan (Record management ) adalah salah satu bagian dari manajemen perkantoran (office management )yang menitikberatkan pada pengurusan surat / dokumen sedemikian rupa sehingga dokumen dokumen yang dikelola akan yang membantu serta mendukung aktivitas management secara keseluruhan.

    BalasHapus
  19. Nama. : M. Firzy Dermawan
    Kelas. : XI AKL 2

    1. pengertian administrasi
    Secara Umum
    Secara umum, administrasi yaitu usaha dan kegiatan yang berhubungan dengan penyelenggaraan kebijakan untuk mencapai tujuan. Pengertian administrasi juga dibedakan menjadi dua yaitu :
    - Pengertian dalam arti sempit
    administrasi adalah kegiatan yang meliputi catat mencatat, surat-menyurat, pembukuan ringan, ketik mengetik, agenda, dan aktivitas lain yang bersifat teknis ketatausahaan.
    - Pengertian dalam arti luas
    administrasi adalah seluruh proses kerjasama dari dua orang atau lebih agar dapat tercapai tujuan melalui pemanfaatan sarana dan prasarana tertentu secara berdaya guna dan berhasil guna.

    2.Menurut The Liang Gie
    mengatakan “Administrasi secara luas adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu”

    3. Manajemen kerasipan adalah pekerjaan pengurusan arsip yang meliputi pencatatan, pengendalian, dan pendistribusian, penyimpanan, pemeliharaan, pengawasan, pemindahan, dan pemusnahan pekerjaan tersebut meliputi siklus hidup arsip. Manajemen kearsipan merupakan kegiatan pengaturan dan pengelolaan kearsipan (segala hal yang berkenaan dengan arsip). Manajemen kearsipan dapat diartikan juga sebagai manajemen penyelenggaraan kearsipan. Penyelenggaraan kearsipan adalah keseluruhan kegiatan terkait kearsipan yang meliputi kebijakan.

    BalasHapus
  20. Ade Ferdynand
    XI AKL 2

    1. Apakah yang dimaksud dengan administrasi?
    Jawab: Adminstasi berasal dari bahasa Belanda yaitu ad dan ministrate yang artinya melakukan kegiatan catat-mencatat,surat menyurat pembukuan dan sebagaimya.Pengertian lebih luas dari bahsa Inggris yaitu administrasi yan berarti tata usaha.

    2. Bagaimana pendapat The Liang Gie tentang administrasi?
    Jawab: Admiinistrasi adalah segenap perbuatan,penyelengaraan dalam setiap usha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.

    3. Apakah manajemen kearsipan itu?
    Jawab: Manajemen kearsipan (Record management ) adalah salah satu bagian dari manajemen perkantoran (office management )yang menitikberatkan pada pengurusan surat / dokumen sedemikian rupa sehingga dokumen dokumen yang dikelola akan yang membantu serta mendukung aktivitas management secara keseluruhan.

    BalasHapus
  21. NAMA : LUTHZA RIVALDY ABRAR
    KELAS : XI AKL 2

    Jawaban
    1.Adminstasi berasal dari bahasa Belanda yaitu ad dan ministrate yang artinya melakukan kegiatan catat-mencatat,surat menyurat pembukuan dan sebagaimya.Pengertian lebih luas dari bahsa Inggris yaitu administrasi yan berarti tata usaha.

    2.Menurut The Liang Gie
    Admiinistrasi adalah segenap perbuatan,penyelengaraan dalam setiap usha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.

    3. Manajemen kearsipan (Record management ) adalah salah satu bagian dari manajemen perkantoran (office management )yang menitikberatkan pada pengurusan surat / dokumen sedemikian rupa sehingga dokumen dokumen yang dikelola akan yang membantu serta mendukung aktivitas management secara keseluruhan.

    BalasHapus
  22. Nama: Khairunisa
    Kellas: XI akl2

    1.Apakah yang dimaskud engan administrasi ?

    2.Bagaimana pendapat The Liang Gie tentang administrasi ?

    3.Apakah manajemen kearsipan itu ?

    Jawaban
    1.Adminstasi berasal dari bahasa Belanda yaitu ad dan ministrate yang artinya melakukan kegiatan catat-mencatat,surat menyurat pembukuan dan sebagainya.Pengertian lebih luas dari bahasa Inggris yaitu administrasi yang berarti tata usaha.

    2.Menurut The Liang Gie, administrasi adalah segenap perbuatan,penyelengaraan dalam setiap usaha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.

    3.Manajemen kearsipan (Record management) adalah salah satu bagian dari manajemen perkantoran (office management) yang menitikberatkan pada pengurusan surat / dokumen sedemikian rupa sehingga dokumen dokumen yang dikelola akan yang membantu serta mendukung aktivitas management secara keseluruhan.

    BalasHapus
  23. ALIFIA NURRAMADHANI
    XI AKL 2

    1.apakah yang dimaksud dengan administrasi ?
    Adminstasi berasal dari bahasa Belanda yaitu ad dan ministrate yang artinya melakukan kegiatan catat-mencatat,surat menyurat pembukuan dan sebagaimya.Pengertian lebih luas dari bahsa Inggris yaitu administrasi yan berarti tata usaha.

    2.bagaimana pendapat The Liang Gie tentang administrasi ? Menurut The Liang Gie Admiinistrasi adalah segenap perbuatan,penyelengaraan dalam setiap usha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu



    3. Apakah manajemen kearsipan itu ?
    Manajemen kearsipan (Record management ) adalah salah satu bagian dari manajemen perkantoran (office management )yang menitikberatkan pada pengurusan surat / dokumen sedemikian rupa sehingga dokumen dokumen yang dikelola akan yang membantu serta mendukung aktivitas management secara keseluruhan.

    BalasHapus
  24. Nama: Reyda M Setiawan
    Kelas: XI AKL 2


    Jawaban soal

    1.Adminstasi berasal dari bahasa Belanda yaitu ad dan ministrate yang artinya melakukan kegiatan catat-mencatat,surat menyurat pembukuan dan sebagainya.Pengertian lebih luas dari bahasa Inggris yaitu administrasi yang berarti tata usaha.

    2.Menurut The Liang Gie, administrasi adalah segenap perbuatan,penyelengaraan dalam setiap usaha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.

    3.Manajemen kearsipan (Record management) adalah salah satu bagian dari manajemen perkantoran (office management) yang menitikberatkan pada pengurusan surat / dokumen sedemikian rupa sehingga dokumen dokumen yang dikelola akan yang membantu serta mendukung aktivitas management secara keseluruhan.

    BalasHapus
  25. Nama : Deka Syifa Meilandri
    Kelas : XI AKL 2

    1. Apakah yang dimaskud dengan administrasi ?
    →Jawab : Adminstasi berasal dari bahasa Belanda yaitu ad dan ministrate yang artinya melakukan kegiatan catat-mencatat,surat menyurat pembukuan dan sebagaimya. Pengertian lebih luas dari bahsa Inggris yaitu administrasi yang berarti tata usaha.

    2. Bagaimana pendapat The Liang Gie tentang administrasi ?
    →Jawab : Admiinistrasi adalah segenap perbuatan,penyelengaraan dalam setiap usha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.

    3. Apakah manajemen kearsipan itu ?
    →Jawab : Manajemen kearsipan (Record management) adalah salah satu bagian dari manajemen perkantoran (office management) yang menitikberatkan pada pengurusan surat / dokumen sedemikian rupa sehingga dokumen dokumen yang dikelola akan yang membantu serta mendukung aktivitas management secara keseluruhan.

    BalasHapus
  26. Nama: Mutiara Ramadhania
    Kelas:XI AKL 2

    1.)Jawab:pengertian administrasi
    Secara Umum
    Secara umum, administrasi yaitu usaha dan kegiatan yang berhubungan dengan penyelenggaraan kebijakan untuk mencapai tujuan. Pengertian administrasi juga dibedakan menjadi dua yaitu :
    - Pengertian dalam arti sempit
    administrasi adalah kegiatan yang meliputi catat mencatat, surat-menyurat, pembukuan ringan, ketik mengetik, agenda, dan aktivitas lain yang bersifat teknis ketatausahaan.
    - Pengertian dalam arti luas
    administrasi adalah seluruh proses kerjasama dari dua orang atau lebih agar dapat tercapai tujuan melalui pemanfaatan sarana dan prasarana tertentu secara berdaya guna dan berhasil guna.

    2.)Jawab:Menurut The Liang Gie
    mengatakan “Administrasi secara luas adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu”

    3.)Jawab:Manajemen kerasipan adalah pekerjaan pengurusan arsip yang meliputi pencatatan, pengendalian, dan pendistribusian, penyimpanan, pemeliharaan, pengawasan, pemindahan, dan pemusnahan pekerjaan tersebut meliputi siklus hidup arsip. Manajemen kearsipan merupakan kegiatan pengaturan dan pengelolaan kearsipan (segala hal yang berkenaan dengan arsip). Manajemen kearsipan dapat diartikan juga sebagai manajemen penyelenggaraan kearsipan. Penyelenggaraan kearsipan adalah keseluruhan kegiatan terkait kearsipan yang meliputi kebijakan.

    BalasHapus
  27. FERA NOPITA ANGRAENI
    XI AKL2

    JAWAB:


    1. administrasi,yaitu untuk membantu memudahkan suatu pelaksanan tugas pekerjaan pokok laiinnya. ”Pada dasarnya,sistem administrasi meiliii pelaksanaan tugas pekerjaan yang sangat penting bagi suatu perusahaan karena bisa memebantu suatu perusahaan dalam memeberikan seuah data.

    2. The Liang Gie mengatakan “Administrasi secara luas adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu.

    3. Manajemen kearsipan (Record management ) adalah salah satu bagian dari manajemen perkantoran (office management )yang menitikberatkan pada pengurusan surat / dokumen sedemikian rupa sehingga dokumen dokumen yang dikelola akan yang membantu serta

    BalasHapus
  28. Nama : Sintia Fitri Devi. R
    Kelas : XI Akl2

    1.apakah yang dimaskud engan administrasi ?

    2.bagaimana pendapat The Liang Gie tentang administrasi ?

    3.BApakah manajemen kearsipan itu ?

    JAWABAN :

    1. Adminstasi berasal dari bahasa Belanda yaitu ad dan ministrate yang artinya melakukan kegiatan catat-mencatat,surat menyurat pembukuan dan sebagaimya.Pengertian lebih luas dari bahsa Inggris yaitu administrasi yan berarti tata usaha

    2. Menurut The Liang Gie

    Administrasi adalah segenap perbuatan,penyelengaraan dalam setiap usha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu

    3. Manajemen kearsipan (Record management ) adalah salah satu bagian dari manajemen perkantoran (office management )yang menitikberatkan pada pengurusan surat / dokumen sedemikian rupa sehingga dokumen dokumen yang dikelola akan yang membantu serta mendukung aktivitas management secara keseluruhan.

    Managemen kearsipan memiliki beberapa aspek diantaranya :

    1. Planing (Perencanaan)
    2. Organizing(koordinasi)
    3. Actuating ( pergerakan )
    4. Controlling (pengendalian )

    BalasHapus
  29. No 1.)Adminstasi berasal dari bahasa Belanda yaitu ad dan ministrate yang artinya melakukan kegiatan catat-mencatat,surat menyurat pembukuan dan sebagaimya.Pengertian lebih luas dari bahsa Inggris yaitu administrasi yan berarti tata usaha.

    No 2.) Menurut The Liang Gie Administrasi adalah segenap perbuatan,penyelengaraan dalam setiap usha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.

    No 3.) Manajemen kearsipan (Record management ) adalah salah satu bagian dari manajemen perkantoran (office management )yang menitikberatkan pada pengurusan surat / dokumen sedemikian rupa sehingga dokumen dokumen yang dikelola akan yang membantu serta mendukung aktivitas management secara keseluruhan.Berdasarkan batasan yang terdapat dalam management kearsipan, maka ruang lingkup management kearsipan meliputi aspek aspek, Sebagai berikut

    A) Planing (Perencanaan)
    Planing(perencanaan) meliputi masalah perencanaan arsip apa yang benar benar perlu diciptakan, bagaimana member pelayanan arsip tersebut agar dapat memenuhi kebutuhan dalam pelaksanaan efisiensi, serta mengapa arsip harus dimusnahkan dan juga dilestarikan

    B) Organizing(koordinasi)
    Suatu perencanaan tidak akan berjalan dengan baik apabila tidak ditunjang dengan koordinasi jadi,organizing mrupakan aspek tindak lanjut dari perencaan.

    C) Actuating ( pergerakan )
    Actuating,Yaitu meliputi pengendalian sejak lahirnya arsip hingga pemusnahan atau pelestarian , termasuk didalamnya masalah pemeliharaan arsip.

    D) Controlling ( pengendalian )
    Controling, yaitu meliputi pengawasan komponen komponen management kearsipan sehingga management kearsipan benar benar dapat dilaksanakan sesuai dengan standart serta efektif dan efisien

    BalasHapus
  30. NAMA : SILFANI FEBRIANTI
    KELAS : XI AKL 2

    1. Menurut George R. Terry, Administrasi adalah perencanaan, pengendalian, dan pengorganisasian pekerjaan perkantoran, serta penggerakan mereka yang melaksanakannya agar tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai.

    2. Menurut The Liang Gie
    mengatakan “Administrasi secara luas adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu”(1980:9).

    3. Manajemen kerasipan adalah pekerjaan pengurusan arsip yang meliputi pencatatan, pengendalian, dan pendistribusian, penyimpanan, pemeliharaan, pengawasan, pemindahan, dan pemusnahan pekerjaan tersebut meliputi siklus hidup arsip. ... Manajemen kearsipan dapat diartikan juga sebagai manajemen penyelenggaraan kearsipan.

    BalasHapus
  31. Nama : Siti Rogayah
    Kelas : XI AKL 2

    Pertanyaan/post test
    1. apakah yang dimaskud dengan administrasi?
    Jawab : Adminstasi berasal dari bahasa Belanda yaitu ad dan ministrate yang artinya melakukan kegiatan catat-mencatat, surat menyurat pembukuan dan sebagaimya. Pengertian lebih luas dari bahsa Inggris yaitu administrasi yan berarti tata usaha

    2. Bagaimana pendapat The Liang Gie tentang administrasi?
    Jawab : Administrasi adalah segenap perbuatan, penyelengaraan dalam setiap usaha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.

    3. Apakah manajemen kearsipan itu ?
    Jawab : Manajemen kearsipan (Record management) adalah salah satu bagian dari manajemen perkantoran (office management ) yang menitikberatkan pada pengurusan surat/dokumen sedemikian rupa sehingga dokumen dokumen yang dikelola akan yang membantu serta mendukung aktivitas management secara keseluruhan.

    BalasHapus
  32. —♡ Velin Gusnita
    —♡ XI AKL 1

    1.Apakah yang dimaksud dengan administrasi ?

    —●Administrasi berasal dari bahasa Belanda yaitu ad dan ministrate yang artinya melakukan kegiatan catat-mencatat,surat menyurat pembukuan dan sebagainya.Pengertian lebih luas dari bahsa Inggris yaitu administrasi yan berarti tata usaha.

    2.Bagaimana pendapat The Liang Gie tentang administrasi ?

    —●Administrasi adalah segenap perbuatan, penyelengaraan dalam setiap usaha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.


    3. Apakah manajemen kearsipan itu ?

    Manajemen kearsipan (Record management) adalah salah satu bagian dari manajemen perkantoran (office management ) yang menitikberatkan pada pengurusan surat/dokumen sedemikian rupa sehingga dokumen dokumen yang dikelola akan yang membantu serta mendukung aktivitas management secara keseluruhan.

    BalasHapus
  33. Nama : Rakha Ghibran Prayoga
    Kelas : XI AKL 1

    Jawaban :

    1.)Administrasi berasal dari bahasa Belanda yaitu ad dan ministrate yang artinya melakukan kegiatan catat-mencatat, surat menyurat pembukuan dan sebagaimya. Pengertian lebih luas dari bahasa Inggris yaitu administrasi yan yang berarti tata usaha.

    2.) Administrasi menurut pendapat The Liang Gie adalah segenap perbuatan, penyelengaraan dalam setiap usaha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.

    3.) Manajemen kearsipan (Record management) adalah salah satu bagian dari manajemen perkantoran (office management) yang menitikberatkan pada pengurusan surat / dokumen sedemikian rupa sehingga dokumen dokumen yang dikelola akan yang membantu serta mendukung aktivitas management secara keseluruhan.

    BalasHapus
  34. RUSTAH WIFAH
    XI AKL 1


    1. Apakah yang dimaksud dengan administrasi?
    —> Administrasi berasal dari bahasa Belanda yaitu Ad dan Ministrate yang artinya melakukan kegiatan catat-mencatat, surat menyurat pembukuan dan sebagainya. Pengertian lebih luas dari bahasa Inggris yaitu administrasi yang berarti tata usaha.

    2. Bagaimana pendapat The Liang Gie tentang administrasi?
    —> Menurut The Liang Gie, administrasi adalah segenap perbuatan, penyelengaraan dalam setiap usaha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.

    3. Apakah manajemen kearsipan itu ?
    —> Manajemen Kearsipan (Record Management) adalah salah satu bagian dari manajemen perkantoran (office management) yang menitikberatkan pada pengurusan surat/dokumen sedemikian rupa sehingga dokumen-dokumen yang dikelola akan membantu serta mendukung aktivitas management secara keseluruhan.

    BalasHapus
  35. Nama: Dwiaji Santoso Putro
    Kelas: XI AKL 1

    Pertanyaan:
    1. Apakah yang dimaskud dengan administrasi ?
    2. Bagaimana pendapat The Liang Gie tentang administrasi ?
    3. Apakah manajemen kearsipan itu ?

    |JAWAB|

    1. Adminstasi berasal dari bahasa Belanda yaitu ad dan ministrate yang artinya melakukan kegiatan catat-mencatat, surat menyurat pembukuan dan sebagaimya. Pengertian lebih luas dari bahasa Inggris yaitu administrasi yang berarti tata usaha.

    2. Menurut The Liang Gie, Admiinistrasi adalah segenap perbuatan,penyelengaraan dalam setiap usha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.

    3. Manajemen Kearsipan (Record management) adalah salah satu bagian dari manajemen perkantoran (office management )yang menitikberatkan pada pengurusan surat / dokumen sedemikian rupa sehingga dokumen dokumen yang dikelola akan yang membantu serta mendukung aktivitas management secara keseluruhan.

    BalasHapus
  36. Anggun Kristina
    XI AKL 1


    1. Apakah yang dimaksud dengan administrasi?
    » Administrasi berasal dari bahasa Belanda yaitu Ad dan Ministrate yang artinya melakukan kegiatan catat-mencatat, surat menyurat pembukuan dan sebagainya. Pengertian lebih luas dari bahasa Inggris yaitu administrasi yang berarti tata usaha.

    2. Bagaimana pendapat The Liang Gie tentang administrasi?
    » Menurut The Liang Gie, administrasi adalah segenap perbuatan, penyelengaraan dalam setiap usaha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.

    3. Apakah manajemen kearsipan itu ?
    » Manajemen Kearsipan (Record Management) adalah salah satu bagian dari manajemen perkantoran (office management) yang menitikberatkan pada pengurusan surat/dokumen sedemikian rupa sehingga dokumen-dokumen yang dikelola akan membantu serta mendukung aktivitas management secara keseluruhan.

    BalasHapus
  37. DAFA PUTRA SONA
    XI AKL 1


    1. Apakah yang dimaksud dengan administrasi?

    --> Administrasi berasal dari bahasa Belanda yaitu Ad dan Ministrate yang artinya melakukan kegiatan catat-mencatat, surat menyurat pembukuan dan sebagainya. Pengertian lebih luas dari bahasa Inggris yaitu administrasi yang berarti tata usaha.

    2. Bagaimana pendapat The Liang Gie tentang administrasi?

    --> Menurut The Liang Gie, administrasi adalah segenap perbuatan, penyelengaraan dalam setiap usaha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.

    3. Apakah manajemen kearsipan itu ?

    --> Manajemen Kearsipan (Record Management) adalah salah satu bagian dari manajemen perkantoran (office management) yang menitikberatkan pada pengurusan surat/dokumen sedemikian rupa sehingga dokumen-dokumen yang dikelola akan membantu serta mendukung aktivitas management secara keseluruhan.

    BalasHapus
  38. Nama: Nabellia zeni pragita
    Kelas : XI AKL 1

    1. Apakah yang dimaksud dengan administrasi?
    Jawab:
    Administrasi berasal dari bahasa Belanda yaitu Ad dan Ministrate yang artinya melakukan kegiatan catat-mencatat, surat menyurat pembukuan dan sebagainya. Pengertian lebih luas dari bahasa Inggris yaitu administrasi yang berarti tata usaha.

    2. Bagaimana pendapat The Liang Gie tentang administrasi?
    Jawab:
    Menurut The Liang Gie, administrasi adalah segenap perbuatan, penyelengaraan dalam setiap usaha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.

    3. Apakah manajemen kearsipan itu ?
    Jawab:
    Manajemen Kearsipan (Record Management) adalah salah satu bagian dari manajemen perkantoran (office management) yang menitikberatkan pada pengurusan surat/dokumen sedemikian rupa sehingga dokumen-dokumen yang dikelola akan membantu serta mendukung aktivitas management secara keseluruhan.

    BalasHapus
  39. Nama: Indah Lestari
    Kelas: XI AKL 1

    Pertanyaan:
    1. Apakah yang dimaskud dengan administrasi ?
    2. Bagaimana pendapat The Liang Gie tentang administrasi ?
    3. Apakah manajemen kearsipan itu ?

    Jawab:
    1. Adminstasi berasal dari bahasa Belanda yaitu ad dan ministrate yang artinya melakukan kegiatan catat-mencatat, surat menyurat pembukuan dan sebagaimya. Pengertian lebih luas dari bahasa Inggris yaitu administrasi yang berarti tata usaha.

    2. Menurut The Liang Gie, Admiinistrasi adalah segenap perbuatan,penyelengaraan dalam setiap usha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.

    3. Manajemen Kearsipan (Record management) adalah salah satu bagian dari manajemen perkantoran (office management )yang menitikberatkan pada pengurusan surat / dokumen sedemikian rupa sehingga dokumen dokumen yang dikelola akan yang membantu serta mendukung aktivitas management secara keseluruhan.

    BalasHapus
  40. Galih Priambodo
    XI AKL 1

    Jawaban

    Pertanyaan/post test
    1. apakah yang dimaskud dengan administrasi?
    Jawab : Adminstasi berasal dari bahasa Belanda yaitu ad dan ministrate yang artinya melakukan kegiatan catat-mencatat, surat menyurat pembukuan dan sebagaimya. Pengertian lebih luas dari bahsa Inggris yaitu administrasi yan berarti tata usaha

    2. Bagaimana pendapat The Liang Gie tentang administrasi?
    Jawab : Administrasi adalah segenap perbuatan, penyelengaraan dalam setiap usaha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.

    3. Apakah manajemen kearsipan itu ?
    Jawab : Manajemen kearsipan (Record management) adalah salah satu bagian dari manajemen perkantoran (office management ) yang menitikberatkan pada pengurusan surat/dokumen sedemikian rupa sehingga dokumen dokumen yang dikelola akan yang membantu serta mendukung aktivitas management secara keseluruhan.

    BalasHapus
  41. Kamila Hayya Meydisa
    XI AKL 1

    Jawab:
    1. Adminstasi berasal dari bahasa Belanda yaitu ad dan ministrate yang artinya melakukan kegiatan catat-mencatat, surat menyurat pembukuan dan sebagaimya. Pengertian lebih luas dari bahasa Inggris yaitu administrasi yang berarti tata usaha.

    2. Menurut The Liang Gie, Admiinistrasi adalah segenap perbuatan,penyelengaraan dalam setiap usha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.

    3. Manajemen Kearsipan (Record management) adalah salah satu bagian dari manajemen perkantoran (office management )yang menitikberatkan pada pengurusan surat / dokumen sedemikian rupa sehingga dokumen dokumen yang dikelola akan yang membantu serta mendukung aktivitas management secara keseluruhan.

    BalasHapus
  42. Nama : Miftahul Jannah
    Kelas : XI AKL-1


    1).Administrasi berasal dari bahasa Belanda yaitu ad dan ministrate yang artinya melakukan kegiatan catat-mencatat, surat menyurat pembukuan dan sebagaimya. Pengertian lebih luas dari bahasa Inggris yaitu administrasi yan yang berarti tata usaha.

    2). Administrasi menurut pendapat The Liang Gie adalah segenap perbuatan, penyelengaraan dalam setiap usaha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.

    3). Manajemen kearsipan (Record management) adalah salah satu bagian dari manajemen perkantoran (office management) yang menitikberatkan pada pengurusan surat / dokumen sedemikian rupa sehingga dokumen dokumen yang dikelola akan yang membantu serta mendukung aktivitas management secara keseluruhan.

    BalasHapus
  43. Anggi Rizal Tambunan
    XI AKL 1

    1. Apakah yang dimaksud dengan administrasi?
    Jawab:Administrasi berasal dari bahasa Belanda yaitu Ad dan Ministrate yang artinya melakukan kegiatan catat-mencatat, surat menyurat pembukuan dan sebagainya. Pengertian lebih luas dari bahasa Inggris yaitu administrasi yang berarti tata usaha.

    2. Bagaimana pendapat The Liang Gie tentang administrasi?
    Jawab:Menurut The Liang Gie, administrasi adalah segenap perbuatan, penyelengaraan dalam setiap usaha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.

    3. Apakah manajemen kearsipan itu ?
    Jawab:Manajemen Kearsipan (Record Management) adalah salah satu bagian dari manajemen perkantoran (office management) yang menitikberatkan pada pengurusan surat/dokumen sedemikian rupa sehingga dokumen-dokumen yang dikelola akan membantu serta mendukung aktivitas management secara keseluruhan.

    BalasHapus
  44. Nama: Putri Ciawi
    Kelas: XI AKL 1


    1.Apakah yang dimaskud dengan administrasi ?
    JAWAB:
    Adminstasi berasal dari bahasa Belanda yaitu ad dan ministrate yang artinya melakukan kegiatan catat-mencatat,surat menyurat pembukuan dan sebagaimya.Pengertian lebih luas dari bahsa Inggris yaitu administrasi yan berarti tata usaha.

    2.Bagaimana pendapat The Liang Gie tentang administrasi ?
    JAWAB:
    Menururt The Liang Gie ruang ruang lingkup administrarsi pada kantor dapat dikatakatan sebagai tugas pelayanan di sekitar dengan ketrangan=keterangan yang berwujud.

    3.Apakah manajemen kearsipan itu ?
    JAWAB:
    Manajemen kearsipan (Record management ) adalah salah satu bagian dari manajemen perkantoran (office management )yang menitik beratkan pada pengurusan surat / dokumen sedemikian rupa sehingga dokumen dokumen yang dikelola akan yang membantu serta mendukung aktivitas management secara keseluruhan.

    BalasHapus
  45. nama : Adinda Sakinah
    kelas : XI AKL 1

    Pertanyaaan:

    1.Apakah yang dimaskud engan administrasi ?

    2.bagaimana pendapat The Liang Gie tentang administrasi ?

    3.Apakah manajemen kearsipan itu ?


    Jawaban:
    1.Adminstasi berasal dari bahasa Belanda yaitu ad dan ministrate yang artinya melakukan kegiatan catat-mencatat,surat menyurat pembukuan dan sebagaimya.Pengertian lebih luas dari bahsa Inggris yaitu administrasi yan berarti tata usaha

    2.Menurut The Liang Gie Admiinistrasi adalah segenap perbuatan,penyelengaraan dalam setiap usha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu

    3.Manajemen kerasipan adalah pekerjaan pengurusan arsip yang meliputi pencatatan, pengendalian, dan pendistribusian, penyimpanan, pemeliharaan, pengawasan, pemindahan, dan pemusnahan pekerjaan tersebut meliputi siklus hidup arsip.

    BalasHapus
  46. Nama:NAYA RIFA AULIA
    Kelas:XI AKL1

    1.apakah yang dimaskud dengan administrasi ?
    Adminstasi berasal dari bahasa Belanda yaitu ad dan ministrate yang artinya melakukan kegiatan catat-mencatat,surat menyurat pembukuan dan sebagainya.Pengertian lebih luas dari bahsa Inggris yaitu administrasi yang berarti tata usaha.

    2.bagaimana pendapat The Liang Gie tentang administrasi ?
    Menurut The Liang Gie, Administrasi adalah segenap perbuatan,penyelengaraan dalam setiap usaha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.

    3.Apakah manajemen kearsipan itu ?
    Manajemen kearsipan (Record management ) adalah salah satu bagian dari manajemen perkantoran (office management )yang menitikberatkan pada pengurusan surat / dokumen sedemikian rupa sehingga dokumen dokumen yang dikelola akan yang membantu serta mendukung aktivitas management secara keseluruhan.

    BalasHapus
  47. Intan Permata Sari
    XI AKL 1

    1. Apakah yang dimaksud dengan administrasi?
    » Administrasi berasal dari bahasa Belanda yaitu Ad dan Ministrate yang artinya melakukan kegiatan catat-mencatat, surat menyurat pembukuan dan sebagainya. Pengertian lebih luas dari bahasa Inggris yaitu administrasi yang berarti tata usaha.

    2. Bagaimana pendapat The Liang Gie tentang administrasi?
    » Menurut The Liang Gie, administrasi adalah segenap perbuatan, penyelengaraan dalam setiap usaha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.

    3. Apakah manajemen kearsipan itu ?
    » Manajemen Kearsipan (Record Management) adalah salah satu bagian dari manajemen perkantoran (office management) yang menitikberatkan pada pengurusan surat/dokumen sedemikian rupa sehingga dokumen-dokumen yang dikelola akan membantu serta mendukung aktivitas management secara keseluruhan.

    BalasHapus
  48. Nama: Rosidah Intan Sari
    Kelas: XI AKL 1

    1. Adminstasi berasal dari bahasa Belanda yaitu ad dan ministrate yang artinya melakukan kegiatan catat-mencatat,surat menyurat pembukuan dan sebagaimya.Pengertian lebih luas dari bahsa Inggris yaitu administrasi yan berarti tata usaha.

    2. Menurut pendapat The Liang Gie, Admiinistrasi adalah segenap perbuatan,penyelengaraan dalam setiap usha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.

    3. Manajemen kearsipan (Record management ) adalah salah satu bagian dari manajemen perkantoran (office management )yang menitikberatkan pada pengurusan surat / dokumen sedemikian rupa sehingga dokumen dokumen yang dikelola akan yang membantu serta mendukung aktivitas management secara keseluruhan.Berdasarkan batasan yang terdapat dalam management kearsipan, maka ruang lingkup management kearsipan meliputi aspek aspek.

    BalasHapus
  49. Nama : Aisyah Aulia Wijaya
    Kelas: XI AKL 1


    1. Apakah yang dimaksud dengan Administrasi?
    >>Jawab: Adminstasi berasal dari bahasa Belanda yaitu ad dan ministrate yang artinya melakukan kegiatan catat-mencatat,surat menyurat pembukuan dan sebagainya.Pengertian lebih luas dari bahsa Inggris yaitu administrasi yan berarti tata usaha.

    2. Bagaimana pendapat The Liang Gie tentang administrasi?
    >>Jawab: Menurut The Liang Gie Admiinistrasi adalah segenap perbuatan,penyelengaraan dalam setiap usaha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.

    3. Apakah Manajemen Kearsipan itu?
    >>Jawab: Manajemen kearsipan (Record management ) adalah salah satu bagian dari manajemen perkantoran (office management )yang menitikberatkan pada pengurusan surat / dokumen sedemikian rupa sehingga dokumen-dokumen yang dikelola akan yang membantu serta mendukung aktivitas management secara keseluruhan.

    BalasHapus
  50. Kholifia Saputri
    XI AKL 1

    1. pengertian administrasi
    Secara Umum
    Secara umum, administrasi yaitu usaha dan kegiatan yang berhubungan dengan penyelenggaraan kebijakan untuk mencapai tujuan. Pengertian administrasi juga dibedakan menjadi dua yaitu :
    - Pengertian dalam arti sempit
    administrasi adalah kegiatan yang meliputi catat mencatat, surat-menyurat, pembukuan ringan, ketik mengetik, agenda, dan aktivitas lain yang bersifat teknis ketatausahaan.
    - Pengertian dalam arti luas
    administrasi adalah seluruh proses kerjasama dari dua orang atau lebih agar dapat tercapai tujuan melalui pemanfaatan sarana dan prasarana tertentu secara berdaya guna dan berhasil guna.

    2.Menurut The Liang Gie
    mengatakan “Administrasi secara luas adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu”

    3. Manajemen kerasipan adalah pekerjaan pengurusan arsip yang meliputi pencatatan, pengendalian, dan pendistribusian, penyimpanan, pemeliharaan, pengawasan, pemindahan, dan pemusnahan pekerjaan tersebut meliputi siklus hidup arsip. Manajemen kearsipan merupakan kegiatan pengaturan dan pengelolaan kearsipan (segala hal yang berkenaan dengan arsip). Manajemen kearsipan dapat diartikan juga sebagai manajemen penyelenggaraan kearsipan. Penyelenggaraan kearsipan adalah keseluruhan kegiatan terkait kearsipan yang meliputi kebijakan.

    BalasHapus
  51. Nama: Aprilia Suryaningtyas
    Kelas:XI AKL1

    1.apakah yang dimaskud dengan administrasi ?
    Adminstasi berasal dari bahasa Belanda yaitu ad dan ministrate yang artinya melakukan kegiatan catat-mencatat,surat menyurat pembukuan dan sebagainya.Pengertian lebih luas dari bahsa Inggris yaitu administrasi yang berarti tata usaha.

    2.bagaimana pendapat The Liang Gie tentang administrasi ?
    Menurut The Liang Gie, Administrasi adalah segenap perbuatan,penyelengaraan dalam setiap usaha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.

    3.Apakah manajemen kearsipan itu ?
    Manajemen kearsipan (Record management ) adalah salah satu bagian dari manajemen perkantoran (office management )yang menitikberatkan pada pengurusan surat / dokumen sedemikian rupa sehingga dokumen dokumen yang dikelola akan yang membantu serta mendukung aktivitas management secara keseluruhan.

    BalasHapus
  52. Nama : Juliana Anzani
    Kelas : XI AKL 1

    1. Apakah yang dimaksud dengan administrasi?

    => Administrasi berasal dari bahasa Belanda yaitu Ad dan Ministrate yang artinya melakukan kegiatan catat-mencatat, surat menyurat pembukuan dan sebagainya. Pengertian lebih luas dari bahasa Inggris yaitu administrasi yang berarti tata usaha.

    2. Bagaimana pendapat The Liang Gie tentang administrasi?

    => Menurut The Liang Gie, administrasi adalah segenap perbuatan, penyelengaraan dalam setiap usaha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.

    3. Apakah manajemen kearsipan itu ?

    => Manajemen Kearsipan (Record Management) adalah salah satu bagian dari manajemen perkantoran (office management) yang menitikberatkan pada pengurusan surat/dokumen sedemikian rupa sehingga dokumen-dokumen yang dikelola akan membantu serta mendukung aktivitas management secara keseluruhan.

    BalasHapus
  53. Jawaban :
    1.Administrasi adalah perencanaan, pengendalian, dan pengorganisasian pekerjaan perkantoran, serta penggerakan mereka yang melaksanakannya agar tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai.

    2. menurut The Liang Gie yang disebut administrasi adalah “Segenap proses penyelenggaraan dalam setiap usaha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu”.

    3. Manajemen kearsipan adalah pekerjaan pengurusan arsip yang meliputi pencatatan, pengendalian, dan pendistribusian, penyimpanan, pemeliharaan, pengawasan, pemindahan, dan pemusnahan pekerjaan tersebut meliputi siklus hidup arsip.

    BalasHapus
  54. Nama : Daffi Haikal Sukma
    Kelas : XI AKL 1

    1.Adminstasi berasal dari bahasa Belanda yaitu ad dan ministrate yang artinya melakukan kegiatan catat-mencatat,surat menyurat pembukuan dan sebagaimya.Pengertian lebih luas dari bahsa Inggris yaitu administrasi yan berarti tata usaha.

    2. Menurut The Liang Gie Administrasi adalah segenap perbuatan,penyelengaraan dalam setiap usha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.

    3.Manajemen kearsipan (Record management ) adalah salah satu bagian dari manajemen perkantoran (office management )yang menitikberatkan pada pengurusan surat / dokumen sedemikian rupa sehingga dokumen dokumen yang dikelola akan yang membantu serta mendukung aktivitas management secara keseluruhan.Berdasarkan batasan yang terdapat dalam management kearsipan, maka ruang lingkup management kearsipan meliputi aspek aspek, Sebagai berikut :

    a) Planing (Perencanaan)
    Planing(perencanaan) meliputi masalah perencanaan arsip apa yang benar benar perlu diciptakan, bagaimana member pelayanan arsip tersebut agar dapat memenuhi kebutuhan dalam pelaksanaan efisiensi, serta mengapa arsip harus dimusnahkan dan juga dilestarikan

    b) Organizing(koordinasi)
    Suatu perencanaan tidak akan berjalan dengan baik apabila tidak ditunjang dengan koordinasi jadi,organizing mrupakan aspek tindak lanjut dari perencaan.

    c) Actuating ( pergerakan )
    Actuating,Yaitu meliputi pengendalian sejak lahirnya arsip hingga pemusnahan atau pelestarian , termasuk didalamnya masalah pemeliharaan arsip.

    d) Controlling ( pengendalian )
    Controling, yaitu meliputi pengawasan komponen komponen management kearsipan sehingga management kearsipan benar benar dapat dilaksanakan sesuai dengan standart serta efektif dan efisien.

    BalasHapus
  55. Nama : Azzahra Putri Sutandi
    Kelas : XI AKL 1

    1. Adminstasi berasal dari bahasa Belanda yaitu ad dan ministrate yang artinya melakukan kegiatan catat-mencatat,surat menyurat pembukuan dan sebagaimya.Pengertian lebih luas dari bahsa Inggris yaitu administrasi yan berarti tata usaha.

    2. Menurut pendapat The Liang Gie, Admiinistrasi adalah segenap perbuatan,penyelengaraan dalam setiap usha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.

    3. Manajemen kearsipan (Record management ) adalah salah satu bagian dari manajemen perkantoran (office management )yang menitikberatkan pada pengurusan surat / dokumen sedemikian rupa sehingga dokumen dokumen yang dikelola akan yang membantu serta mendukung aktivitas management secara keseluruhan.Berdasarkan batasan yang terdapat dalam management kearsipan, maka ruang lingkup management kearsipan meliputi aspek aspek.

    BalasHapus
  56. Nama : Cahaya Wulan Aisyah Cinta Karina
    Kelas: XI AKL 1

    1. Apa yang dimaksud dengan administrasi?
    Jawab : Adminstasi berasal dari bahasa Belanda yaitu ad dan ministrate yang artinya melakukan kegiatan catat-mencatat,surat menyurat pembukuan dan sebagaimya.Pengertian lebih luas dari bahsa Inggris yaitu administrasi yang berarti tata usaha.

    2. Bagaimana pendapat The Liang Gie tentang administrasi?
    Jawab : Pendapat tentang administrasi menurut The Liang Gie yakni Admiinistrasi adalah segenap perbuatan,penyelengaraan dalam setiap usha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.


    3. Apakah manajemen kearsipan itu?
    Jawab : Manajemen kearsipan (Record management ) adalah salah satu bagian dari manajemen perkantoran (office management )yang menitikberatkan pada pengurusan surat / dokumen sedemikian rupa sehingga dokumen dokumen yang dikelola akan yang membantu serta mendukung aktivitas management secara keseluruhan.

    BalasHapus
  57. Rara Diva Ardilah
    XI AKL 1

    1. Apa yang dimaksud dengan administrasi ?
    = Adminstasi berasal dari bahasa Belanda yaitu ad dan ministrate yang artinya melakukan kegiatan catat-mencatat,surat menyurat pembukuan dan sebagaimya.

    2. Bagaimana pendapat The Liang Gie tentang administrasi ?
    = Menurut The Liang Gie The Liang Gie, administrasi adalah segenap perbuatan,penyelengaraan dalam setiap usha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.

    3. Apakah manajemen kearsipan itu ?
    = Manajemen kearsipan (Record management ) adalah salah satu bagian dari manajemen perkantoran (office management )yang menitikberatkan pada pengurusan surat / dokumen sedemikian rupa sehingga dokumen dokumen yang dikelola akan yang membantu serta mendukung aktivitas management secara keseluruhan.Berdasarkan batasan yang terdapat dalam management kearsipan, maka ruang lingkup management kearsipan meliputi aspek aspek, Sebagai berikut

    A) Planing (Perencanaan).
    Planing(perencanaan) meliputi masalah perencanaan arsip apa yang benar benar perlu diciptakan, bagaimana member pelayanan arsip tersebut agar dapat memenuhi kebutuhan dalam pelaksanaan efisiensi, serta mengapa arsip harus dimusnahkan dan juga dilestarikan

    B) Organizing(koordinasi).
    Suatu perencanaan tidak akan berjalan dengan baik apabila tidak ditunjang dengan koordinasi jadi,organizing mrupakan aspek tindak lanjut dari perencaaan.

    C) Actuating ( pergerakan ).
    Actuating,Yaitu meliputi pengendalian sejak lahirnya arsip hingga pemusnahan atau pelestarian , termasuk didalamnya masalah pemeliharaan arsip.

    D) Controlling ( pengendalian ).
    Controling, yaitu meliputi pengawasan komponen komponen management kearsipan sehingga management kearsipan benar benar dapat dilaksanakan sesuai dengan standart serta efektif dan efisien.

    BalasHapus
  58. Nama : Aisah Panjani
    Kelas : XI AKL 1

    1. Adminstasi berasal dari bahasa Belanda yaitu ad dan ministrate yang artinya melakukan kegiatan catat-mencatat,surat menyurat pembukuan dan sebagaimya.Pengertian lebih luas dari bahsa Inggris yaitu administrasi yan berarti tata usaha.

    2. Menurut pendapat The Liang Gie, Admiinistrasi adalah segenap perbuatan,penyelengaraan dalam setiap usha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.

    3. Manajemen kearsipan (Record management ) adalah salah satu bagian dari manajemen perkantoran (office management )yang menitikberatkan pada pengurusan surat / dokumen sedemikian rupa sehingga dokumen dokumen yang dikelola akan yang membantu serta mendukung aktivitas management secara keseluruhan.Berdasarkan batasan yang terdapat dalam management kearsipan, maka ruang lingkup management kearsipan meliputi aspek aspek.

    BalasHapus
  59. FITRI RAMADHIANI
    XI AKL1
    1. Apa yang dimaksud dengan administrasi?
    Jawab : Adminstasi berasal dari bahasa Belanda yaitu ad dan ministrate yang artinya melakukan kegiatan catat-mencatat,surat menyurat pembukuan dan sebagaimya.Pengertian lebih luas dari bahsa Inggris yaitu administrasi yang berarti tata usaha.

    2. Bagaimana pendapat The Liang Gie tentang administrasi?
    Jawab : Pendapat tentang administrasi menurut The Liang Gie yakni Admiinistrasi adalah segenap perbuatan,penyelengaraan dalam setiap usha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.


    3. Apakah manajemen kearsipan itu?
    Jawab : Manajemen kearsipan (Record management ) adalah salah satu bagian dari manajemen perkantoran (office management )yang menitikberatkan pada pengurusan surat / dokumen sedemikian rupa sehingga dokumen dokumen yang dikelola akan yang membantu serta mendukung aktivitas management secara keseluruhan.

    BalasHapus
  60. Nama : Yunita Sahrani
    Kelas: XI AKL 1

    1. pengertian administrasi
    Secara Umum
    Secara umum, administrasi yaitu usaha dan kegiatan yang berhubungan dengan penyelenggaraan kebijakan untuk mencapai tujuan. Pengertian administrasi juga dibedakan menjadi dua yaitu :
    - Pengertian dalam arti sempit
    administrasi adalah kegiatan yang meliputi catat mencatat, surat-menyurat, pembukuan ringan, ketik mengetik, agenda, dan aktivitas lain yang bersifat teknis ketatausahaan.
    - Pengertian dalam arti luas
    administrasi adalah seluruh proses kerjasama dari dua orang atau lebih agar dapat tercapai tujuan melalui pemanfaatan sarana dan prasarana tertentu secara berdaya guna dan berhasil guna.

    2.Menurut The Liang Gie
    mengatakan “Administrasi secara luas adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu”

    3. Manajemen kerasipan adalah pekerjaan pengurusan arsip yang meliputi pencatatan, pengendalian, dan pendistribusian, penyimpanan, pemeliharaan, pengawasan, pemindahan, dan pemusnahan pekerjaan tersebut meliputi siklus hidup arsip. Manajemen kearsipan merupakan kegiatan pengaturan dan pengelolaan kearsipan (segala hal yang berkenaan dengan arsip). Manajemen kearsipan dapat diartikan juga sebagai manajemen penyelenggaraan kearsipan. Penyelenggaraan kearsipan adalah keseluruhan kegiatan terkait kearsipan yang meliputi kebijakan.

    BalasHapus
  61. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  62. Nama : Muhammad Chairil Saputra
    Kelas: XI AKL 1

    1. pengertian administrasi
    Secara Umum
    Secara umum, administrasi yaitu usaha dan kegiatan yang berhubungan dengan penyelenggaraan kebijakan untuk mencapai tujuan. Pengertian administrasi juga dibedakan menjadi dua yaitu :
    - Pengertian dalam arti sempit
    administrasi adalah kegiatan yang meliputi catat mencatat, surat-menyurat, pembukuan ringan, ketik mengetik, agenda, dan aktivitas lain yang bersifat teknis ketatausahaan.
    - Pengertian dalam arti luas
    administrasi adalah seluruh proses kerjasama dari dua orang atau lebih agar dapat tercapai tujuan melalui pemanfaatan sarana dan prasarana tertentu secara berdaya guna dan berhasil guna.

    2.Menurut The Liang Gie
    mengatakan “Administrasi secara luas adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu”

    3. Manajemen kerasipan adalah pekerjaan pengurusan arsip yang meliputi pencatatan, pengendalian, dan pendistribusian, penyimpanan, pemeliharaan, pengawasan, pemindahan, dan pemusnahan pekerjaan tersebut meliputi siklus hidup arsip. Manajemen kearsipan merupakan kegiatan pengaturan dan pengelolaan kearsipan (segala hal yang berkenaan dengan arsip). Manajemen kearsipan dapat diartikan juga sebagai manajemen penyelenggaraan kearsipan. Penyelenggaraan kearsipan adalah keseluruhan kegiatan terkait kearsipan yang meliputi kebijakan.

    BalasHapus
  63. Nama : Muhammad Bagas Aditya
    Kelas : XI AKL 1

    1. pengertian administrasi
    Secara Umum
    Secara umum, administrasi yaitu usaha dan kegiatan yang berhubungan dengan penyelenggaraan kebijakan untuk mencapai tujuan. Pengertian administrasi juga dibedakan menjadi dua yaitu :
    - Pengertian dalam arti sempit
    administrasi adalah kegiatan yang meliputi catat mencatat, surat-menyurat, pembukuan ringan, ketik mengetik, agenda, dan aktivitas lain yang bersifat teknis ketatausahaan.
    - Pengertian dalam arti luas
    administrasi adalah seluruh proses kerjasama dari dua orang atau lebih agar dapat tercapai tujuan melalui pemanfaatan sarana dan prasarana tertentu secara berdaya guna dan berhasil guna.

    2.Menurut The Liang Gie
    mengatakan “Administrasi secara luas adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu”

    3. Manajemen kerasipan adalah pekerjaan pengurusan arsip yang meliputi pencatatan, pengendalian, dan pendistribusian, penyimpanan, pemeliharaan, pengawasan, pemindahan, dan pemusnahan pekerjaan tersebut meliputi siklus hidup arsip. Manajemen kearsipan merupakan kegiatan pengaturan dan pengelolaan kearsipan (segala hal yang berkenaan dengan arsip). Manajemen kearsipan dapat diartikan juga sebagai manajemen penyelenggaraan kearsipan. Penyelenggaraan kearsipan adalah keseluruhan kegiatan terkait kearsipan yang meliputi kebijakan.

    BalasHapus
  64. Ratih Rachmadanty
    XI AKL 1

    1. pengertian administrasi
    Secara Umum
    Secara umum, administrasi yaitu usaha dan kegiatan yang berhubungan dengan penyelenggaraan kebijakan untuk mencapai tujuan. Pengertian administrasi juga dibedakan menjadi dua yaitu :
    - Pengertian dalam arti sempit
    administrasi adalah kegiatan yang meliputi catat mencatat, surat-menyurat, pembukuan ringan, ketik mengetik, agenda, dan aktivitas lain yang bersifat teknis ketatausahaan.
    - Pengertian dalam arti luas
    administrasi adalah seluruh proses kerjasama dari dua orang atau lebih agar dapat tercapai tujuan melalui pemanfaatan sarana dan prasarana tertentu secara berdaya guna dan berhasil guna.

    2.Menurut The Liang Gie
    mengatakan “Administrasi secara luas adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu”

    3. Manajemen kerasipan adalah pekerjaan pengurusan arsip yang meliputi pencatatan, pengendalian, dan pendistribusian, penyimpanan, pemeliharaan, pengawasan, pemindahan, dan pemusnahan pekerjaan tersebut meliputi siklus hidup arsip. Manajemen kearsipan merupakan kegiatan pengaturan dan pengelolaan kearsipan (segala hal yang berkenaan dengan arsip). Manajemen kearsipan dapat diartikan juga sebagai manajemen penyelenggaraan kearsipan. Penyelenggaraan kearsipan adalah keseluruhan kegiatan terkait kearsipan yang meliputi kebijakan.

    BalasHapus
  65. najwan riyu
    XI AKL 1

    1. Apakah yang dimaksud dengan Administrasi ?
    : Adminstasi berasal dari bahasa Belanda yaitu ad dan ministrate yang artinya melakukan kegiatan catat-mencatat,surat menyurat pembukuan dan sebagaimya.Pengertian lebih luas dari bahsa Inggris yaitu administrasi yan berarti tata usaha

    2. Bagaimana pendapat The Liang Gie tentang administrasi ?
    : The Liang Gie
    Admiinistrasi adalah segenap perbuatan,penyelengaraan dalam setiap usha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu

    3. Apakah management kearsipan itu ?
    : Manajemen kearsipan (Record management ) adalah salah satu bagian dari manajemen perkantoran (office management )yang menitikberatkan pada pengurusan surat / dokumen sedemikian rupa sehingga dokumen dokumen yang dikelola akan yang membantu serta mendukung aktivitas management secara keseluruhan.Berdasarkan batasan yang terdapat dalam management kearsipan, maka ruang lingkup management kearsipan meliputi aspek aspek,

    BalasHapus
  66. Nama: FIKRI HAICHAL HIDAYAT
    Kelas: XI AKL 2

    Soal: Contoh membuat arsip abjad, arsip wilayah dan tanggal!
    Jawaban:
    1. Contoh membuat arsip abjad:
    a) memeriksa berkas
    Berkas diperiksa apakah arsip tersebut dapat disimpan atau belum.
    b) mengindeks surat/berkas
    Surat dibaca kemudian ditetapkan indeksnya. Jika surat masuk, maka diindeks adalah nama pengirim surat. Jika surat keluar maka diindeks adalah nama tujuan.
    c) mengode surat/berkas
    Kode surat didapat setelah mengetahui kode indeks. Kode abjad diambil dari dua huruf pertama pada unit pertama nama yang telah diindeks. Tulislah kode pada surat/arsipnya. Untuk penyimpanan secara vertikal, kode ditulis pada pojok kanan bawah. Sedangkan jika penyimpanannya secara horizontal maka kode ditulis pada pojok kanan surat.
    d) menyortir surat
    Kegiatan ini mengelompokan surat yang mempunyai kode yang sama menjadi satu, sehingga apabila akan ditempatkan pada tempat penyimpanan tidak perlu "mondar-mandir".
    e) menempatkan surat
    Langkah terakhir dalam proses penyimpanan adalah menempatkan arsip pada tempatnya. Tempatkan arsip sesuai dengan kode yang telah ditetapkan.

    2. Contoh membuat arsip wilayah:
    a) Menurut Nama Negara, yaitu daftar klasifikasi wilayah yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah berdasarkan nama negara.
    Berikut contohnya.

    Asia (wilayah utama)
    Asia Tenggara (sub wilayah)
    Brunei (sub-sub wilayah)
    Indonesia
    Malaysia

    b) Menurut Pembagian Wilayah Administrasi Negara, yakni daftar klasifikasi berdasarkan pengelompokan nama wilayah administrasi suatu negara. Berikut contontoh daftar klasifikasi menurut pembagian wilayah administrasi negara.

    Jawa Barat (provinsi)
    Bandung (kota/kab.)
    Depok Jaya (kecamatan)
    Pancoran Mas
    Sukma Jaya

    c) Menurut Wilayah Administrasi khusus, yaitu daftar klasifikasi yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah administrasi yang khusus untuk kepentingan suatu badan/instansi tertentu. Berikut daftar klasifikasi menurut pembagian wilayah administrasi khusus untutu kepentingan suatu badan/instansi tertentu.
    Wilayah 1
    Sumatera
    Banda Aceh
    Medan
    Padang
    Palembang
    Jawa-Bali
    Bandung
    Denpasar
    Semarang
    Surabaya

    3. Contoh membuat arsip tanggal:
    a) Memeriksa surat/berkas
    Surat/berkas diperiksa dengan melihat tanda-tanda perintah penyimpanan dan menentukan identitas surat, yaitu tanggal surat tersebut dibuat.
    b) Mengindeks
    Membagi tanggal menjadi tanggal utama, sub tanggal, dan sub-sub tanggal.
    c) Mengode
    Memberi kode pada surat dengan kode tanggal. Pembuatan kode dengan menuliskan kode tanggal pada sebelah kanan atas sebagai penanda surat.
    d) Menyortir
    Kegiatan menyortir dilakukan tergantung situasi dan kondisi, menyortir dilakukan jika kuantitas surat masuk dan keluarnya banyak pada hari yang sama.
    e) Menempatkan
    Langkah terakhir dalam penyimpanan surat adalah menempatkan arsip sesuai dengan kode dan klasifikasi surat.

    BalasHapus
  67. Nama :Avicenna Ramadhika
    Kelas :XI AKL 2


    1.Apakah yang dimaskud engan administrasi ?

    2.Bagaimana pendapat The Liang Gie tentang administrasi ?

    3.Apakah manajemen kearsipan itu ?

    Jawaban
    1.Adminstasi berasal dari bahasa Belanda yaitu ad dan ministrate yang artinya melakukan kegiatan catat-mencatat,surat menyurat pembukuan dan sebagainya.Pengertian lebih luas dari bahasa Inggris yaitu administrasi yang berarti tata usaha.

    2.Menurut The Liang Gie, administrasi adalah segenap perbuatan,penyelengaraan dalam setiap usaha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.

    3.Manajemen kearsipan (Record management) adalah salah satu bagian dari manajemen perkantoran (office management) yang menitikberatkan pada pengurusan surat / dokumen sedemikian rupa sehingga dokumen dokumen yang dikelola akan yang membantu serta mendukung aktivitas management secara keseluruhan.

    BalasHapus
  68. Nama :Estu Dwi Saputra
    Kelas:XI AKL2

    Soal: Contoh membuat arsip abjad, arsip wilayah dan tanggal!
    Jawaban:
    1. Contoh membuat arsip abjad:
    a) memeriksa berkas
    Berkas diperiksa apakah arsip tersebut dapat disimpan atau belum.
    b) mengindeks surat/berkas
    Surat dibaca kemudian ditetapkan indeksnya. Jika surat masuk, maka diindeks adalah nama pengirim surat. Jika surat keluar maka diindeks adalah nama tujuan.
    c) mengode surat/berkas
    Kode surat didapat setelah mengetahui kode indeks. Kode abjad diambil dari dua huruf pertama pada unit pertama nama yang telah diindeks. Tulislah kode pada surat/arsipnya. Untuk penyimpanan secara vertikal, kode ditulis pada pojok kanan bawah. Sedangkan jika penyimpanannya secara horizontal maka kode ditulis pada pojok kanan surat.
    d) menyortir surat
    Kegiatan ini mengelompokan surat yang mempunyai kode yang sama menjadi satu, sehingga apabila akan ditempatkan pada tempat penyimpanan tidak perlu "mondar-mandir".
    e) menempatkan surat
    Langkah terakhir dalam proses penyimpanan adalah menempatkan arsip pada tempatnya. Tempatkan arsip sesuai dengan kode yang telah ditetapkan.

    2. Contoh membuat arsip wilayah:
    a) Menurut Nama Negara, yaitu daftar klasifikasi wilayah yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah berdasarkan nama negara.
    Berikut contohnya.

    Asia (wilayah utama)
    Asia Tenggara (sub wilayah)
    Brunei (sub-sub wilayah)
    Indonesia
    Malaysia

    b) Menurut Pembagian Wilayah Administrasi Negara, yakni daftar klasifikasi berdasarkan pengelompokan nama wilayah administrasi suatu negara. Berikut contontoh daftar klasifikasi menurut pembagian wilayah administrasi negara.

    Jawa Barat (provinsi)
    Bandung (kota/kab.)
    Depok Jaya (kecamatan)
    Pancoran Mas
    Sukma Jaya

    c) Menurut Wilayah Administrasi khusus, yaitu daftar klasifikasi yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah administrasi yang khusus untuk kepentingan suatu badan/instansi tertentu. Berikut daftar klasifikasi menurut pembagian wilayah administrasi khusus untutu kepentingan suatu badan/instansi tertentu.
    Wilayah 1
    Sumatera
    Banda Aceh
    Medan
    Padang
    Palembang
    Jawa-Bali
    Bandung
    Denpasar
    Semarang
    Surabaya

    3. Contoh membuat arsip tanggal:
    a) Memeriksa surat/berkas
    Surat/berkas diperiksa dengan melihat tanda-tanda perintah penyimpanan dan menentukan identitas surat, yaitu tanggal surat tersebut dibuat.
    b) Mengindeks
    Membagi tanggal menjadi tanggal utama, sub tanggal, dan sub-sub tanggal.
    c) Mengode
    Memberi kode pada surat dengan kode tanggal. Pembuatan kode dengan menuliskan kode tanggal pada sebelah kanan atas sebagai penanda surat.
    d) Menyortir
    Kegiatan menyortir dilakukan tergantung situasi dan kondisi, menyortir dilakukan jika kuantitas surat masuk dan keluarnya banyak pada hari yang sama.
    e) Menempatkan
    Langkah terakhir dalam penyimpanan surat adalah menempatkan arsip sesuai dengan kode dan klasifikasi surat.

    BalasHapus
  69. Nama:Wilda Hafizah
    kelas: XI AKL 2


    pertanyaan: Contoh membuat arsip abjad, arsip wilayah dan tanggal!
    Jawaban:
    1. Contoh membuat arsip abjad:
    a) memeriksa berkas
    Berkas diperiksa apakah arsip tersebut dapat disimpan atau belum.
    b) mengindeks surat/berkas
    Surat dibaca kemudian ditetapkan indeksnya. Jika surat masuk, maka diindeks adalah nama pengirim surat. Jika surat keluar maka diindeks adalah nama tujuan.
    c) mengode surat/berkas
    Kode surat didapat setelah mengetahui kode indeks. Kode abjad diambil dari dua huruf pertama pada unit pertama nama yang telah diindeks. Tulislah kode pada surat/arsipnya. Untuk penyimpanan secara vertikal, kode ditulis pada pojok kanan bawah. Sedangkan jika penyimpanannya secara horizontal maka kode ditulis pada pojok kanan surat.
    d) menyortir surat
    Kegiatan ini mengelompokan surat yang mempunyai kode yang sama menjadi satu, sehingga apabila akan ditempatkan pada tempat penyimpanan tidak perlu "mondar-mandir".
    e) menempatkan surat
    Langkah terakhir dalam proses penyimpanan adalah menempatkan arsip pada tempatnya. Tempatkan arsip sesuai dengan kode yang telah ditetapkan.

    2. Contoh membuat arsip wilayah:
    a) Menurut Nama Negara, yaitu daftar klasifikasi wilayah yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah berdasarkan nama negara.
    Berikut contohnya.

    Asia (wilayah utama)
    Asia Tenggara (sub wilayah)
    Brunei (sub-sub wilayah)
    Indonesia
    Malaysia

    b) Menurut Pembagian Wilayah Administrasi Negara, yakni daftar klasifikasi berdasarkan pengelompokan nama wilayah administrasi suatu negara. Berikut contontoh daftar klasifikasi menurut pembagian wilayah administrasi negara.

    Jawa Barat (provinsi)
    Bandung (kota/kab.)
    Depok Jaya (kecamatan)
    Pancoran Mas
    Sukma Jaya

    c) Menurut Wilayah Administrasi khusus, yaitu daftar klasifikasi yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah administrasi yang khusus untuk kepentingan suatu badan/instansi tertentu. Berikut daftar klasifikasi menurut pembagian wilayah administrasi khusus untutu kepentingan suatu badan/instansi tertentu.
    Wilayah 1
    Sumatera
    Banda Aceh
    Medan
    Padang
    Palembang
    Jawa-Bali
    Bandung
    Denpasar
    Semarang
    Surabaya

    3. Contoh membuat arsip tanggal:
    a) Memeriksa surat/berkas
    Surat/berkas diperiksa dengan melihat tanda-tanda perintah penyimpanan dan menentukan identitas surat, yaitu tanggal surat tersebut dibuat.
    b) Mengindeks
    Membagi tanggal menjadi tanggal utama, sub tanggal, dan sub-sub tanggal.
    c) Mengode
    Memberi kode pada surat dengan kode tanggal. Pembuatan kode dengan menuliskan kode tanggal pada sebelah kanan atas sebagai penanda surat.
    d) Menyortir
    Kegiatan menyortir dilakukan tergantung situasi dan kondisi, menyortir dilakukan jika kuantitas surat masuk dan keluarnya banyak pada hari yang sama.
    e) Menempatkan
    Langkah terakhir dalam penyimpanan surat adalah menempatkan arsip sesuai dengan kode dan klasifikasi surat.

    BalasHapus
  70. NAMA : ADINDA AMELIA
    KELAS : XI AKL 2

    >> Contoh membuat Arsip abjad
    1.Tentukan sistem abjad yang akan digunakan
    2. Kelompokkan berkas
    3. Indekskan berkas yang diarsipkan
    4. Urutkan berkas secara abjad sesuai dengan nama indeksnya. 
    5.Beri label folder berkas Anda
    6. Dokumentasikan sistem pengindeksan dan pengarsipan
    7. Arsipkan berkas baru dengan benar

    >> Contoh membuat Arsip wilayah
    1. Daftar Klasifikasi Wilayah
    2. Menurut Nama Negara, yaitu daftar klasifikasi wilayah yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah berdasarkan nama negara
    3.Menurut Pembagian Wilayah Administrasi Negara
    4.Menurut Wilayah Administrasi khusus, yaitu daftar klasifikasi yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah administrasi yang khusus untuk kepentingan suatu badan/instansi tertentu
    Langkah langkah penyimpanan arsip sitem wilayah:
    1 surat diterima/dibuat
    2 lihat alamat surat
    3. Kelompokkan surat tersebut berdasarkab wilayahnya, dapat dilihat melalui alamat surat
    4. Selanjutnya indeks surat, dan simpanlah sesuai dengan wilayah yg tepat

    >>Contoh membuat Arsip tanggal
    Langkah-langkah penyimpanan arsip sistem tanggal pada dasarnya sama dengan langkah sebelumnya, antara lain sebagai berikut:
    a) Memeriksa surat/berkas
    b) Mengindeks
    c) Mengode
    d) Menyortir
    e) Menempatkan


    BalasHapus
  71. Nama : Selviana Sulaiman
    Kelas: XI AKL 2
    Tugas: KWU

    Soal: Contoh membuat arsip abjad, arsip wilayah dan tanggal!

    Jawaban:
    1. Contoh membuat arsip abjad:
    a) memeriksa berkas
    Berkas diperiksa apakah arsip tersebut dapat disimpan atau belum.
    b) mengindeks surat/berkas
    Surat dibaca kemudian ditetapkan indeksnya. Jika surat masuk, maka diindeks adalah nama pengirim surat. Jika surat keluar maka diindeks adalah nama tujuan.
    c) mengode surat/berkas
    Kode surat didapat setelah mengetahui kode indeks. Kode abjad diambil dari dua huruf pertama pada unit pertama nama yang telah diindeks. Tulislah kode pada surat/arsipnya. Untuk penyimpanan secara vertikal, kode ditulis pada pojok kanan bawah. Sedangkan jika penyimpanannya secara horizontal maka kode ditulis pada pojok kanan surat.
    d) menyortir surat
    Kegiatan ini mengelompokan surat yang mempunyai kode yang sama menjadi satu, sehingga apabila akan ditempatkan pada tempat penyimpanan tidak perlu "mondar-mandir".
    e) menempatkan surat
    Langkah terakhir dalam proses penyimpanan adalah menempatkan arsip pada tempatnya. Tempatkan arsip sesuai dengan kode yang telah ditetapkan.

    2. Contoh membuat arsip wilayah:
    a) Menurut Nama Negara, yaitu daftar klasifikasi wilayah yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah berdasarkan nama negara.
    Berikut contohnya.

    Asia (wilayah utama)
    Asia Tenggara (sub wilayah)
    Brunei (sub-sub wilayah)
    Indonesia
    Malaysia

    b) Menurut Pembagian Wilayah Administrasi Negara, yakni daftar klasifikasi berdasarkan pengelompokan nama wilayah administrasi suatu negara. Berikut contontoh daftar klasifikasi menurut pembagian wilayah administrasi negara.

    Jawa Barat (provinsi)
    Bandung (kota/kab.)
    Depok Jaya (kecamatan)
    Pancoran Mas
    Sukma Jaya

    c) Menurut Wilayah Administrasi khusus, yaitu daftar klasifikasi yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah administrasi yang khusus untuk kepentingan suatu badan/instansi tertentu. Berikut daftar klasifikasi menurut pembagian wilayah administrasi khusus untutu kepentingan suatu badan/instansi tertentu.
    Wilayah 1
    Sumatera
    Banda Aceh
    Medan
    Padang
    Palembang
    Jawa-Bali
    Bandung
    Denpasar
    Semarang
    Surabaya

    3. Contoh membuat arsip tanggal:
    a) Memeriksa surat/berkas
    Surat/berkas diperiksa dengan melihat tanda-tanda perintah penyimpanan dan menentukan identitas surat, yaitu tanggal surat tersebut dibuat.
    b) Mengindeks
    Membagi tanggal menjadi tanggal utama, sub tanggal, dan sub-sub tanggal.
    c) Mengode
    Memberi kode pada surat dengan kode tanggal. Pembuatan kode dengan menuliskan kode tanggal pada sebelah kanan atas sebagai penanda surat.
    d) Menyortir
    Kegiatan menyortir dilakukan tergantung situasi dan kondisi, menyortir dilakukan jika kuantitas surat masuk dan keluarnya banyak pada hari yang sama.
    e) Menempatkan
    Langkah terakhir dalam penyimpanan surat adalah menempatkan arsip sesuai dengan kode dan klasifikasi surat.

    BalasHapus
  72. NUR FAJRIAH
    XI AKL 2

    Soal contoh membuat arsip
    1. abjad
    2. wilayah
    3. tanggal

    Jawaban:

    1. Contoh membuat arsip abjad

    Memeriksa surat/berkas. Sebelum surat disimpan, terlebih dahulu petugas memeriksa surat/arsip yang akan disimpan
    2. Mengindeks surat/berkas.
    Nama terdiri dari beberapa macam, antara lain:
    - Nama perorangan
    - Nama perusahaan
    - Instansi pemerintah
    - Nama organisasi dan perhimpunan
    Setelah nama diindeks, kemudian surat-surat diklasifikasikan berdasarkan abjad mulai dari A sampai Z, tetapi bila terdapat sejumlah nama yang sama maka penyusunan dilakukan berdasarkan huruf kedua, ketiga, dan seterusnya
    3. Mengkode surat/berkas.
    4. Menyortir surat.
    5. Menempatkan surat/berkas.


    2. Contoh membuat arsip wilayah

    A. MENYUSUN DAFTAR KLASIFIKASI
    Daftar klasifikasi disusun berdasarkan pembagian wilayah. Pembagian wilayah ini dapat mengikuti pembagian wilayah  pemerintahan seperti ; propinsi/daerah tingkat 1,kota/kabupaten daerah tingkat 2m,dan seterusnya. Pada sistem ini , surat masuk maupun keluar yang alamatnya dalam satu wilayah yang sama dengan suatu surat atau wakat lainnya, dapat disimpan dalam bersama-sama  satu berkas atau tempat penyimpanan.
       Contoh daftar klasifikasi:
    JAKARTA
    Jakarta Pusat
    Jakarta Barat
    Jakarta Selatan
    Jakarta Timur
    Jakarta utara
    JAWA BARAT
    Bandung
    Bogor
    Cirebon
    Merak
    JAWA TENGAH
    Pekalongan
    Rembang
    Semarang
    Solo><Surakarta
    Tegal
    YOGYAKARTA
    Bamtul
    Sleman

    B. MENYIAPAKAN PERALATAN ATAU PERLENGKAPAN
    1. Filing kabinet, banyaknya laci di sesuaikan dengan kebutuhan, dari contoh di atas daftar klasifikasi di atas, laci yang harus di sediakan adalah sebanyak 2 buah. Yaitu laciJW (jaw) dan laci LJ  (luar jawa).
    2. Guide, banyaknya laci  di sesuaikan dngan kebutuhan dari contoh di atas daftar klasifikasi di atas, guide yang harus di sediakan adalah sebanyak 12 buah,yaitu masing-masing guide 6 buah.
    3. Folder, banyaknya laci  di sesuaikan dngan kebutuhan dari contoh di atas daftar klasifikasi di atas,foder yang harus di sediakan adalah sebanyak 50 buah, yaitu masing-masing folder 25 buah.
    4. Rak sortir.
    5. Kartu indeks.
    6. Lemari kartu indeks

    3.Contoh membuat arsip tanggal

    a) Memeriksa surat/berkas
    Surat/berkas diperiksa dengan melihat tanda-tanda perintah penyimpanan dan menentukan identitas surat, yaitu tanggal surat tersebut dibuat. Contoh:
    Agus akan menyimpan arsip dari PT Surya Kencana tertanggal 1 Maret 2013. Berarti identitas surat tersebut adalah 1 Maret 2013.
    b) Mengindeks
    Membagi tanggal menjadi tanggal utama, sub tanggal, dan sub-sub tanggal. Contoh:
    Surat tanggal 1 Maret 2013 terdiri dari tanggal utama (2013), sub tanggal (Maret), sub-sub tanggal (1).
    c) Mengode
    Memberi kode pada surat dengan kode tanggal. Pembuatan kode dengan menuliskan kode tanggal pada sebelah kanan atas sebagai penanda surat. Hal ini dimaksudkan agar mempermudah pada saat pencarian kembali arsip.
    d) Menyortir
    Kegiatan menyortir dilakukan tergantung situasi dan kondisi, menyortir dilakukan jika kuantitas surat masuk dan keluarnya banyak pada hari yang sama.
    e) Menempatkan
    Langkah terakhir dalam penyimpanan surat adalah menempatkan arsip sesuai dengan kode dan klasifikasi surat. Contoh: arsip tertanggal 1 Maret 2013 disimpan pada laci berkode 2013, dibelakang guideMaret, di dalam hanging folder berkode1. Perlu diingat bahwa penyimpanan sistem tanggal pun harus menyediakan kartu indeksnya, jadi kartu indeks untuk surat tertanggal 1 Maret 2013 harus dibuat juga.

    BalasHapus
  73. NAMA : RAHMA SALSABILA
    KELAS : XI AKL 2

    Tugas: Contoh membuat arsip abjad,arsip wilayah dan tanggal

    Jawab:
    1).Prosedur penyimpanan arsip sistem abjad
    Langkah-langkah penyimpanan arsip pada sistem abjad adalah sebagai berikut:

    a) memeriksa berkas
    Berkas diperiksa apakah arsip tersebut dapat disimpan atau belum. Untuk mengetahuinya dapat dilihat pada surat tersebut apakah ada tanda-tanda perintah penyimpanan atau tidak.
    b) mengindeks surat/berkas
    Surat dibaca kemudian ditetapkan indeksnya. Jika surat masuk, maka diindeks adalah nama pengirim surat. Jika surat keluar maka diindeks adalah nama tujuan. Jika kesulitan mengindeks maka dapat dilihat pada buku panduan mengindeks yang sudah ditetapkan oleh perusahaan atau dapat ditanyakan kepada pimpinan.

    c) mengode surat/berkas
    Kode surat didapat setelah mengetahui kode indeks. Kode abjad diambil dari dua huruf pertama pada unit pertama nama yang telah diindeks. Tulislah kode pada surat/arsipnya. Untuk penyimpanan secara vertikal, kode ditulis pada pojok kanan bawah. Sedangkan jika penyimpanannya secara horizontal maka kode ditulis pada pojok kanan surat. Sebaiknya penulisannya menggunakan pensil yang bertujuan apabila hendak difotokopy.

    d) menyortir surat
    Kegiatan ini mengelompokan surat yang mempunyai kode yang sama menjadi satu, sehingga apabila akan ditempatkan pada tempat penyimpanan tidak perlu "mondar-mandir".

    e) menempatkan surat
    Langkah terakhir dalam proses penyimpanan adalah menempatkan arsip pada tempatnya.

    2). Wilayah a) Menurut Nama Negara, yaitu daftar klasifikasi wilayah yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah berdasarkan nama negara.
    Berikut contohnya.

    Asia (wilayah utama)
    Asia Tenggara (sub wilayah)
    Brunei (sub-sub wilayah)
    Indonesia
    Malaysia

    b) Menurut Pembagian Wilayah Administrasi Negara, yakni daftar klasifikasi berdasarkan pengelompokan nama wilayah administrasi suatu negara. Berikut contontoh daftar klasifikasi menurut pembagian wilayah administrasi negara.

    Jawa Barat (provinsi)
    Bandung (kota/kab.)
    Depok Jaya (kecamatan)
    Pancoran Mas
    Sukma Jaya
    c) Menurut Wilayah Administrasi khusus, yaitu daftar klasifikasi yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah administrasi yang khusus untuk kepentingan suatu badan/instansi tertentu. Berikut daftar klasifikasi menurut pembagian wilayah administrasi khusus untutu kepentingan suatu badan/instansi tertentu.
    Wilayah 1
    Sumatera
    Banda Aceh
    Medan
    Padang
    Palembang
    Jawa-Bali
    Bandung
    Denpasar
    Semarang
    Surabaya

    Wilayah 2
    Jabodetabek
    Bekasi
    Bogor
    Depok
    Jakarta
    Tangerang.
    3)
    Prosedur penyimpanan arsip sistem tanggal
    Langkah-langkah penyimpanan arsip sistem tanggal pada dasarnya sama dengan langkah sebelumnya, antara lain sebagai berikut.
    a) Memeriksa surat/berkas
    Surat/berkas diperiksa dengan melihat tanda-tanda perintah penyimpanan dan menentukan identitas surat, yaitu tanggal surat tersebut dibuat.
    b) Mengindeks
    Membagi tanggal menjadi tanggal utama, sub tanggal, dan sub-sub tanggal.
    c) Mengode
    Memberi kode pada surat dengan kode tanggal.
    d) Menyortir
    Kegiatan menyortir dilakukan tergantung situasi dan kondisi, menyortir dilakukan jika kuantitas surat masuk dan keluarnya banyak pada hari yang sama.
    e) Menempatkan
    Langkah terakhir dalam penyimpanan surat adalah menempatkan arsip sesuai dengan kode dan klasifikasi surat.

    BalasHapus
  74. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  75. NUR AULIA SETIA SYAHRANI
    XI AKL 2

    1. Contoh membuat arsip abjad:
    a) memeriksa berkas
    Berkas diperiksa apakah arsip tersebut dapat disimpan atau belum.
    b) mengindeks surat/berkas
    Surat dibaca kemudian ditetapkan indeksnya. Jika surat masuk, maka diindeks adalah nama pengirim surat. Jika surat keluar maka diindeks adalah nama tujuan.
    c) mengode surat/berkas
    Kode surat didapat setelah mengetahui kode indeks. Kode abjad diambil dari dua huruf pertama pada unit pertama nama yang telah diindeks. Tulislah kode pada surat/arsipnya. Untuk penyimpanan secara vertikal, kode ditulis pada pojok kanan bawah. Sedangkan jika penyimpanannya secara horizontal maka kode ditulis pada pojok kanan surat.
    d) menyortir surat
    Kegiatan ini mengelompokan surat yang mempunyai kode yang sama menjadi satu, sehingga apabila akan ditempatkan pada tempat penyimpanan tidak perlu "mondar-mandir".
    e) menempatkan surat
    Langkah terakhir dalam proses penyimpanan adalah menempatkan arsip pada tempatnya. Tempatkan arsip sesuai dengan kode yang telah ditetapkan.

    2. Contoh membuat arsip wilayah:
    a) Menurut Nama Negara, yaitu daftar klasifikasi wilayah yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah berdasarkan nama negara.
    Berikut contohnya.

    Asia (wilayah utama)
    Asia Tenggara (sub wilayah)
    Brunei (sub-sub wilayah)
    Indonesia
    Malaysia

    b) Menurut Pembagian Wilayah Administrasi Negara, yakni daftar klasifikasi berdasarkan pengelompokan nama wilayah administrasi suatu negara. Berikut contontoh daftar klasifikasi menurut pembagian wilayah administrasi negara.

    Jawa Barat (provinsi)
    Bandung (kota/kab.)
    Depok Jaya (kecamatan)
    Pancoran Mas
    Sukma Jaya

    c) Menurut Wilayah Administrasi khusus, yaitu daftar klasifikasi yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah administrasi yang khusus untuk kepentingan suatu badan/instansi tertentu. Berikut daftar klasifikasi menurut pembagian wilayah administrasi khusus untutu kepentingan suatu badan/instansi tertentu.
    Wilayah 1
    Sumatera
    Banda Aceh
    Medan
    Padang
    Palembang
    Jawa-Bali
    Bandung
    Denpasar
    Semarang
    Surabaya

    3. Contoh membuat arsip tanggal:
    a) Memeriksa surat/berkas
    Surat/berkas diperiksa dengan melihat tanda-tanda perintah penyimpanan dan menentukan identitas surat, yaitu tanggal surat tersebut dibuat.
    b) Mengindeks
    Membagi tanggal menjadi tanggal utama, sub tanggal, dan sub-sub tanggal.
    c) Mengode
    Memberi kode pada surat dengan kode tanggal. Pembuatan kode dengan menuliskan kode tanggal pada sebelah kanan atas sebagai penanda surat.
    d) Menyortir
    Kegiatan menyortir dilakukan tergantung situasi dan kondisi, menyortir dilakukan jika kuantitas surat masuk dan keluarnya banyak pada hari yang sama.
    e) Menempatkan
    Langkah terakhir dalam penyimpanan surat adalah menempatkan arsip sesuai dengan kode dan klasifikasi surat.

    BalasHapus
  76. NAMA: PENAS SARI
    KELAS: XI AKL 2
    Hari/Tggl: Selasa, 27 Oktober 2020
    Mata Pelajaran: Kewirausahaan

    Membuat Arsip Abjad, Arsip Wilayah dan Tanggal.

    1. Contoh membuat Arsip Abjad...
    Jawab✷ a) memeriksa berkas
    Berkas diperiksa apakah arsip tersebut dapat disimpan atau belum.
    b) mengindeks surat/berkas
    Surat dibaca kemudian ditetapkan indeksnya. Jika surat masuk, maka diindeks adalah nama pengirim surat. Jika surat keluar maka diindeks adalah nama tujuan.
    c) mengode surat/berkas
    Kode surat didapat setelah mengetahui kode indeks. Kode abjad diambil dari dua huruf pertama pada unit pertama nama yang telah diindeks. Tulislah kode pada surat/arsipnya. Untuk penyimpanan secara vertikal, kode ditulis pada pojok kanan bawah. Sedangkan jika penyimpanannya secara horizontal maka kode ditulis pada pojok kanan surat.
    d) menyortir surat
    Kegiatan ini mengelompokan surat yang mempunyai kode yang sama menjadi satu, sehingga apabila akan ditempatkan pada tempat penyimpanan tidak perlu "mondar-mandir".
    e) menempatkan surat
    Langkah terakhir dalam proses penyimpanan adalah menempatkan arsip pada tempatnya. Tempatkan arsip sesuai dengan kode yang telah ditetapkan.

    2. Contoh membuat Arsip Wilayah...
    Jawab✷ 1. Daftar Klasifikasi Wilayah
    2. Menurut Nama Negara, yaitu daftar klasifikasi wilayah yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah berdasarkan nama negara
    3.Menurut Pembagian Wilayah Administrasi Negara
    4.Menurut Wilayah Administrasi khusus, yaitu daftar klasifikasi yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah administrasi yang khusus untuk kepentingan suatu badan/instansi tertentu
    Langkah langkah penyimpanan arsip sitem wilayah:
    1 surat diterima/dibuat
    2 lihat alamat surat
    3. Kelompokkan surat tersebut berdasarkab wilayahnya, dapat dilihat melalui alamat surat
    4. Selanjutnya indeks surat, dan simpanlah sesuai dengan wilayah yg tepat

    3. Contoh membuat Arsip Tanggal...
    Jawab✷ a) Memeriksa surat/berkas
    Surat/berkas diperiksa dengan melihat tanda-tanda perintah penyimpanan dan menentukan identitas surat, yaitu tanggal surat tersebut dibuat.
    b) Mengindeks
    Membagi tanggal menjadi tanggal utama, sub tanggal, dan sub-sub tanggal.
    c) Mengode
    Memberi kode pada surat dengan kode tanggal. Pembuatan kode dengan menuliskan kode tanggal pada sebelah kanan atas sebagai penanda surat.
    d) Menyortir
    Kegiatan menyortir dilakukan tergantung situasi dan kondisi, menyortir dilakukan jika kuantitas surat masuk dan keluarnya banyak pada hari yang sama.
    e) Menempatkan
    Langkah terakhir dalam penyimpanan surat adalah menempatkan arsip sesuai dengan kode dan klasifikasi surat.

    BalasHapus
  77. NAMA : SABRINA ARISMAN
    KELAS : XI AKL 2
    TANGGAL:SELASA,27 OKTOBER 2020
    Soal: Contoh membuat arsip abjad, arsip wilayah dan tanggal!
    Jawaban:
    1. Contoh membuat arsip abjad:
    a) memeriksa berkas
    Berkas diperiksa apakah arsip tersebut dapat disimpan atau belum.
    b) mengindeks surat/berkas
    Surat dibaca kemudian ditetapkan indeksnya. Jika surat masuk, maka diindeks adalah nama pengirim surat. Jika surat keluar maka diindeks adalah nama tujuan.
    c) mengode surat/berkas
    Kode surat didapat setelah mengetahui kode indeks. Kode abjad diambil dari dua huruf pertama pada unit pertama nama yang telah diindeks. Tulislah kode pada surat/arsipnya. Untuk penyimpanan secara vertikal, kode ditulis pada pojok kanan bawah. Sedangkan jika penyimpanannya secara horizontal maka kode ditulis pada pojok kanan surat.
    d) menyortir surat
    Kegiatan ini mengelompokan surat yang mempunyai kode yang sama menjadi satu, sehingga apabila akan ditempatkan pada tempat penyimpanan tidak perlu "mondar-mandir".
    e) menempatkan surat
    Langkah terakhir dalam proses penyimpanan adalah menempatkan arsip pada tempatnya. Tempatkan arsip sesuai dengan kode yang telah ditetapkan.

    2. Contoh membuat arsip wilayah:
    a) Menurut Nama Negara, yaitu daftar klasifikasi wilayah yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah berdasarkan nama negara.
    Berikut contohnya.
    Asia (wilayah utama)
    Asia Tenggara (sub wilayah)
    Brunei (sub-sub wilayah)
    Indonesia
    Malaysia
    b) Menurut Pembagian Wilayah Administrasi Negara, yakni daftar klasifikasi berdasarkan pengelompokan nama wilayah administrasi suatu negara. Berikut contontoh daftar klasifikasi menurut pembagian wilayah administrasi negara.
    Jawa Barat (provinsi)
    Bandung (kota/kab.)
    Depok Jaya (kecamatan)
    Pancoran Mas
    Sukma Jaya
    c) Menurut Wilayah Administrasi khusus, yaitu daftar klasifikasi yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah administrasi yang khusus untuk kepentingan suatu badan/instansi tertentu. Berikut daftar klasifikasi menurut pembagian wilayah administrasi khusus untutu kepentingan suatu badan/instansi tertentu.
    Wilayah 1
    Sumatera
    Banda Aceh
    Medan
    Padang
    Palembang
    Jawa-Bali
    Bandung
    Denpasar
    Semarang
    Surabaya

    3. Contoh membuat arsip tanggal:
    a) Memeriksa surat/berkas
    Surat/berkas diperiksa dengan melihat tanda-tanda perintah penyimpanan dan menentukan identitas surat, yaitu tanggal surat tersebut dibuat.
    b) Mengindeks
    Membagi tanggal menjadi tanggal utama, sub tanggal, dan sub-sub tanggal.
    c) Mengode
    Memberi kode pada surat dengan kode tanggal. Pembuatan kode dengan menuliskan kode tanggal pada sebelah kanan atas sebagai penanda surat.
    d) Menyortir
    Kegiatan menyortir dilakukan tergantung situasi dan kondisi, menyortir dilakukan jika kuantitas surat masuk dan keluarnya banyak pada hari yang sama.
    e) Menempatkan
    Langkah terakhir dalam penyimpanan surat adalah menempatkan arsip sesuai dengan kode dan klasifikasi surat.

    BalasHapus
  78. SITHA ZALFA INSANI
    XI AKL 2

    Tugas = Contoh membuat arsip abjad,arsip wilayah dan tanggal

    Jawab:
    1)Membuat Arsip Abjad
    =Prosedur penyimpanan arsip sistem abjad.
    Langkah-langkah penyimpanan arsip pada sistem abjad adalah sebagai berikut:
    a) Memeriksa berkas
    Berkas diperiksa apakah arsip tersebut dapat disimpan atau belum. Untuk mengetahuinya dapat dilihat pada surat tersebut apakah ada tanda-tanda perintah penyimpanan atau tidak.
    b) Mengindeks surat/berkas
    Surat dibaca kemudian ditetapkan indeksnya. Jika surat masuk, maka diindeks adalah nama pengirim surat. Jika surat keluar maka diindeks adalah nama tujuan. Jika kesulitan mengindeks maka dapat dilihat pada buku panduan mengindeks yang sudah ditetapkan oleh perusahaan atau dapat ditanyakan kepada pimpinan.
    c) Mengode surat/berkas
    Kode surat didapat setelah mengetahui kode indeks. Kode abjad diambil dari dua huruf pertama pada unit pertama nama yang telah diindeks. Tulislah kode pada surat/arsipnya. Untuk penyimpanan secara vertikal, kode ditulis pada pojok kanan bawah. Sedangkan jika penyimpanannya secara horizontal maka kode ditulis pada pojok kanan surat. Sebaiknya penulisannya menggunakan pensil yang bertujuan apabila hendak difotokopy.
    d) Menyortir surat
    Kegiatan ini mengelompokan surat yang mempunyai kode yang sama menjadi satu, sehingga apabila akan ditempatkan pada tempat penyimpanan tidak perlu "mondar-mandir".
    e) Menempatkan surat
    Langkah terakhir dalam proses penyimpanan adalah menempatkan arsip pada tempatnya. 

    2). Membuat Arsip Wilayah
    = a) Menurut Nama Negara, yaitu daftar klasifikasi wilayah yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah berdasarkan nama negara.
    Berikut contohnya.
    Asia (wilayah utama).
    Asia Tenggara (sub wilayah).
    Brunei (sub-sub wilayah).
    Indonesia.
    Malaysia.
    b) Menurut Pembagian Wilayah Administrasi Negara, yakni daftar klasifikasi berdasarkan pengelompokan nama wilayah administrasi suatu negara. Berikut contontoh daftar klasifikasi menurut pembagian wilayah administrasi negara.
    Jawa Barat (provinsi).
    Bandung (kota/kab).
    Depok Jaya (kecamatan).
    Pancoran Mas.
    Sukma Jaya.
    c) Menurut Wilayah Administrasi khusus, yaitu daftar klasifikasi yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah administrasi yang khusus untuk kepentingan suatu badan/instansi tertentu. Berikut daftar klasifikasi menurut pembagian wilayah administrasi khusus untutu kepentingan suatu badan/instansi tertentu.
    •Wilayah 1
    Sumatera
    Banda Aceh
    Medan
    Padang
    Palembang
    Jawa-Bali
    Bandung
    Denpasar
    Semarang
    Surabaya
    •Wilayah 2
    Jabodetabek
    Bekasi
    Bogor
    Depok
    Jakarta
    Tangerang.

    3)Membuat Arsip Tanggal
    =Prosedur penyimpanan arsip sistem tanggal
    Langkah-langkah penyimpanan arsip sistem tanggal pada dasarnya sama dengan langkah sebelumnya, antara lain sebagai berikut.
    a) Memeriksa surat/berkas
    Surat/berkas diperiksa dengan melihat tanda-tanda perintah penyimpanan dan menentukan identitas surat, yaitu tanggal surat tersebut dibuat.
    b) Mengindeks
    Membagi tanggal menjadi tanggal utama, sub tanggal, dan sub-sub tanggal. 
    c) Mengode
    Memberi kode pada surat dengan kode tanggal.
    d) Menyortir
    Kegiatan menyortir dilakukan tergantung situasi dan kondisi, menyortir dilakukan jika kuantitas surat masuk dan keluarnya banyak pada hari yang sama.
    e) Menempatkan
    Langkah terakhir dalam penyimpanan surat adalah menempatkan arsip sesuai dengan kode dan klasifikasi surat.

    BalasHapus
  79. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  80. Khairunisa
    XI AKL 2
    Tugas = Contoh membuat arsip abjad,arsip wilayah dan tanggal

    Jawab:
    1)Membuat Arsip Abjad
    =Prosedur penyimpanan arsip sistem abjad.
    Langkah-langkah penyimpanan arsip pada sistem abjad adalah sebagai berikut:
    a) Memeriksa berkas
    Berkas diperiksa apakah arsip tersebut dapat disimpan atau belum. Untuk mengetahuinya dapat dilihat pada surat tersebut apakah ada tanda-tanda perintah penyimpanan atau tidak.
    b) Mengindeks surat/berkas
    Surat dibaca kemudian ditetapkan indeksnya. Jika surat masuk, maka diindeks adalah nama pengirim surat. Jika surat keluar maka diindeks adalah nama tujuan. Jika kesulitan mengindeks maka dapat dilihat pada buku panduan mengindeks yang sudah ditetapkan oleh perusahaan atau dapat ditanyakan kepada pimpinan.
    c) Mengode surat/berkas
    Kode surat didapat setelah mengetahui kode indeks. Kode abjad diambil dari dua huruf pertama pada unit pertama nama yang telah diindeks. Tulislah kode pada surat/arsipnya. Untuk penyimpanan secara vertikal, kode ditulis pada pojok kanan bawah. Sedangkan jika penyimpanannya secara horizontal maka kode ditulis pada pojok kanan surat. Sebaiknya penulisannya menggunakan pensil yang bertujuan apabila hendak difotokopy.
    d) Menyortir surat
    Kegiatan ini mengelompokan surat yang mempunyai kode yang sama menjadi satu, sehingga apabila akan ditempatkan pada tempat penyimpanan tidak perlu "mondar-mandir".
    e) Menempatkan surat
    Langkah terakhir dalam proses penyimpanan adalah menempatkan arsip pada tempatnya.

    2). Membuat Arsip Wilayah
    = a) Menurut Nama Negara, yaitu daftar klasifikasi wilayah yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah berdasarkan nama negara.
    Berikut contohnya.
    Asia (wilayah utama).
    Asia Tenggara (sub wilayah).
    Brunei (sub-sub wilayah).
    Indonesia.
    Malaysia.
    b) Menurut Pembagian Wilayah Administrasi Negara, yakni daftar klasifikasi berdasarkan pengelompokan nama wilayah administrasi suatu negara. Berikut contontoh daftar klasifikasi menurut pembagian wilayah administrasi negara.
    Jawa Barat (provinsi).
    Bandung (kota/kab).
    Depok Jaya (kecamatan).
    Pancoran Mas.
    Sukma Jaya.
    c) Menurut Wilayah Administrasi khusus, yaitu daftar klasifikasi yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah administrasi yang khusus untuk kepentingan suatu badan/instansi tertentu. Berikut daftar klasifikasi menurut pembagian wilayah administrasi khusus untutu kepentingan suatu badan/instansi tertentu.
    •Wilayah 1
    Sumatera
    Banda Aceh
    Medan
    Padang
    Palembang
    Jawa-Bali
    Bandung
    Denpasar
    Semarang
    Surabaya
    •Wilayah 2
    Jabodetabek
    Bekasi
    Bogor
    Depok
    Jakarta
    Tangerang.

    3)Membuat Arsip Tanggal
    =Prosedur penyimpanan arsip sistem tanggal
    Langkah-langkah penyimpanan arsip sistem tanggal pada dasarnya sama dengan langkah sebelumnya, antara lain sebagai berikut.
    a) Memeriksa surat/berkas
    Surat/berkas diperiksa dengan melihat tanda-tanda perintah penyimpanan dan menentukan identitas surat, yaitu tanggal surat tersebut dibuat.
    b) Mengindeks
    Membagi tanggal menjadi tanggal utama, sub tanggal, dan sub-sub tanggal.
    c) Mengode
    Memberi kode pada surat dengan kode tanggal.
    d) Menyortir
    Kegiatan menyortir dilakukan tergantung situasi dan kondisi, menyortir dilakukan jika kuantitas surat masuk dan keluarnya banyak pada hari yang sama.
    e) Menempatkan
    Langkah terakhir dalam penyimpanan surat adalah menempatkan arsip sesuai dengan kode dan klasifikasi surat.

    BalasHapus
  81. Nama : Mawadah Latifah
    Kelas : XI AKL 2
    1.Contoh membuat arsip abjad:
    a) memeriksa berkas
    Berkas diperiksa apakah arsip tersebut dapat disimpan atau belum.
    b) mengindeks surat/berkas
    Surat dibaca kemudian ditetapkan indeksnya. Jika surat masuk, maka diindeks adalah nama pengirim surat. Jika surat keluar maka diindeks adalah nama tujuan.
    c) mengode surat/berkas
    Kode surat didapat setelah mengetahui kode indeks. Kode abjad diambil dari dua huruf pertama pada unit pertama nama yang telah diindeks. Tulislah kode pada surat/arsipnya. Untuk penyimpanan secara vertikal, kode ditulis pada pojok kanan bawah. Sedangkan jika penyimpanannya secara horizontal maka kode ditulis pada pojok kanan surat.
    d) menyortir surat
    Kegiatan ini mengelompokan surat yang mempunyai kode yang sama menjadi satu, sehingga apabila akan ditempatkan pada tempat penyimpanan tidak perlu "mondar-mandir".
    e) menempatkan surat
    Langkah terakhir dalam proses penyimpanan adalah menempatkan arsip pada tempatnya. Tempatkan arsip sesuai dengan kode yang telah ditetapkan.

    2.prosedur penyimpanan sistem wilayah :
    a) memeriksa berkas
    b) mengindeks surat/berkas
    c) mengode surat/berkas
    d) menyortir surat
    e) menempatkan surat

    3.a) Memeriksa surat/berkas
    Surat/berkas diperiksa dengan melihat tanda-tanda perintah penyimpanan dan menentukan identitas surat, yaitu tanggal surat tersebut dibuat.
    b) Mengindeks
    Membagi tanggal menjadi tanggal utama, sub tanggal, dan sub-sub tanggal.
    c) Mengode
    Memberi kode pada surat dengan kode tanggal. Pembuatan kode dengan menuliskan kode tanggal pada sebelah kanan atas sebagai penanda surat.
    d) Menyortir
    Kegiatan menyortir dilakukan tergantung situasi dan kondisi, menyortir dilakukan jika kuantitas surat masuk dan keluarnya banyak pada hari yang sama.
    e) Menempatkan
    Langkah terakhir dalam penyimpanan surat adalah menempatkan arsip sesuai dengan kode dan klasifikasi surat.

    BalasHapus
  82. KHANSA NOER CHOIRIYAH
    XI AKL 2
    JAWABAN

    1. ARSIP ABJAD
    a) memeriksa berkas
    Berkas diperiksa apakah arsip tersebut dapat disimpan atau belum.
    b) mengindeks surat/berkas
    Surat dibaca kemudian ditetapkan indeksnya. Jika surat masuk, maka diindeks adalah nama pengirim surat. Jika surat keluar maka diindeks adalah nama tujuan.
    c) mengode surat/berkas
    Kode surat didapat setelah mengetahui kode indeks. Kode abjad diambil dari dua huruf pertama pada unit pertama nama yang telah diindeks. Tulislah kode pada surat/arsipnya. Untuk penyimpanan secara vertikal, kode ditulis pada pojok kanan bawah. Sedangkan jika penyimpanannya secara horizontal maka kode ditulis pada pojok kanan surat.
    d) menyortir surat
    Kegiatan ini mengelompokan surat yang mempunyai kode yang sama menjadi satu, sehingga apabila akan ditempatkan pada tempat penyimpanan tidak perlu "mondar-mandir".
    e) menempatkan surat
    Langkah terakhir dalam proses penyimpanan adalah menempatkan arsip pada tempatnya. Tempatkan arsip sesuai dengan kode yang telah ditetapkan.

    2. ARSIP WILAYAH
    1. Daftar Klasifikasi Wilayah
    2. Menurut Nama Negara, yaitu daftar klasifikasi wilayah yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah berdasarkan nama negara
    3.Menurut Pembagian Wilayah Administrasi Negara
    4.Menurut Wilayah Administrasi khusus, yaitu daftar klasifikasi yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah administrasi yang khusus untuk kepentingan suatu badan/instansi tertentu
    Langkah langkah penyimpanan arsip sitem wilayah:
    1 surat diterima/dibuat
    2 lihat alamat surat
    3. Kelompokkan surat tersebut berdasarkab wilayahnya, dapat dilihat melalui alamat surat
    4. Selanjutnya indeks surat, dan simpanlah sesuai dengan wilayah yg tepat

    a) Menurut Nama Negara, yaitu daftar klasifikasi wilayah yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah berdasarkan nama negara.
    Berikut contohnya.
    Asia (wilayah utama)
    Asia Tenggara (sub wilayah)
    Brunei (sub-sub wilayah)
    Indonesia
    Malaysia
    b) Menurut Pembagian Wilayah Administrasi Negara, yakni daftar klasifikasi berdasarkan pengelompokan nama wilayah administrasi suatu negara. Berikut contontoh daftar klasifikasi menurut pembagian wilayah administrasi negara.
    Jawa Barat (provinsi)
    Bandung (kota/kab.)
    Depok Jaya (kecamatan)
    Pancoran Mas
    Sukma Jaya
    c) Menurut Wilayah Administrasi khusus, yaitu daftar klasifikasi yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah administrasi yang khusus untuk kepentingan suatu badan/instansi tertentu. Berikut daftar klasifikasi menurut pembagian wilayah administrasi khusus untutu kepentingan suatu badan/instansi tertentu.
    Wilayah 1
    Sumatera
    Banda Aceh
    Medan
    Padang


    3. ARSIP TANGGAL
    a) Memeriksa surat/berkas
    Surat/berkas diperiksa dengan melihat tanda-tanda perintah penyimpanan dan menentukan identitas surat, yaitu tanggal surat tersebut dibuat.
    b) Mengindeks
    Membagi tanggal menjadi tanggal utama, sub tanggal, dan sub-sub tanggal.
    c) Mengode
    Memberi kode pada surat dengan kode tanggal. Pembuatan kode dengan menuliskan kode tanggal pada sebelah kanan atas sebagai penanda surat.
    d) Menyortir
    Kegiatan menyortir dilakukan tergantung situasi dan kondisi, menyortir dilakukan jika kuantitas surat masuk dan keluarnya banyak pada hari yang sama.
    e) Menempatkan
    Langkah terakhir dalam penyimpanan surat adalah menempatkan arsip sesuai dengan kode dan klasifikasi surat.

    BalasHapus
  83. Nama : Sintia Fitri Devi. R
    Kelas : XI Akl 2


    1. Penyimpanan arsip berdasarkan sistem Abjad

    -Persiapan/Peraturan mengindeks (mengindeks) dan memberi kode
    - Menyusun daftar klasifikasi
    - Menyiapkan Peralatan dan Perlengkapan
    - Prosedur penyimpanan Arsip
    - Prosedur penemuan kembali arsip

    2. Penyimpanan Arsip berdasarkan sistem tanggal

    - Menyusun daftar klasifikasi
    - Menyiapkan peralatan dan perlengkapan
    Perlengkapan sistem tanggal meliputi :
    •Filing Cabinet
    •Guide
    •Map Folder
    •Kotak Sortir
    •Kartu Indeks
    •Buku Arsip
    - Prosedur penyimpanan arsip meliputi :
    •Pemberian kode
    •mengisi kartu indeks
    •penyimpanan kedalam guide, atau folder berdasarkan kode pada kartu indeks
    •kartu indeks disimpan dalam lemari kartu indeks
    -Prosedur penemuan Kembali arsip, dengan langkah-langkah sbb :

    •Lihat daftar klasifikasi dan cari kartu indeks
    •Lihat kode penyimpanan pada kartu indeks
    •Carilah surat pada laci, guide atau folder berdasarkan kode pda kartu indeks

    3. Penyimpanan Arsip berdasarkan sistem wilayah

    - Menyusun daftar klasifikasi disusun berdasarkan wilayah provinsi, kab/kota, kecamatan dst.
    - menyiapkan peralatan dan perlengkapan, yang terdiri dari :
    •Filing Cabinet
    •Guide
    •Map Folder
    •Kartu Indeks
    •Rak sortir
    •Buku Arsip
    •Lemari/rak kartu indeks

    -Prosedur penyimpanan arsip meliputi :
    • pemberian kode surat dengan wilayah/letak geografis nya
    • mengisi kartu indeks
    • berdasarkan kode padakartu indeks, surat disimpan pada guide, atau laci atau folder

    - prosedur penemuan kembali arsip

    BalasHapus
  84. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  85. ALIFIA NURRAMADHANI
    XI AKL 2

    1. ARSIP ABJAD
    a) memeriksa berkas
    Berkas diperiksa apakah arsip tersebut dapat disimpan atau belum.
    b) mengindeks surat/berkas
    Surat dibaca kemudian ditetapkan indeksnya. Jika surat masuk, maka diindeks adalah nama pengirim surat. Jika surat keluar maka diindeks adalah nama tujuan.
    c) mengode surat/berkas
    Kode surat didapat setelah mengetahui kode indeks. Kode abjad diambil dari dua huruf pertama pada unit pertama nama yang telah diindeks. Tulislah kode pada surat/arsipnya. Untuk penyimpanan secara vertikal, kode ditulis pada pojok kanan bawah. Sedangkan jika penyimpanannya secara horizontal maka kode ditulis pada pojok kanan surat.
    d) menyortir surat
    Kegiatan ini mengelompokan surat yang mempunyai kode yang sama menjadi satu, sehingga apabila akan ditempatkan pada tempat penyimpanan tidak perlu "mondar-mandir".
    e) menempatkan surat
    Langkah terakhir dalam proses penyimpanan adalah menempatkan arsip pada tempatnya. Tempatkan arsip sesuai dengan kode yang telah ditetapkan.


    2. ARSIP WILAYAH
    = a) Menurut Nama Negara, yaitu daftar klasifikasi wilayah yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah berdasarkan nama negara.
    Berikut contohnya.
    Asia (wilayah utama).
    Asia Tenggara (sub wilayah).
    Brunei (sub-sub wilayah).
    Indonesia.
    Malaysia.
    b) Menurut Pembagian Wilayah Administrasi Negara, yakni daftar klasifikasi berdasarkan pengelompokan nama wilayah administrasi suatu negara. Berikut contontoh daftar klasifikasi menurut pembagian wilayah administrasi negara.
    Jawa Barat (provinsi).
    Bandung (kota/kab).
    Depok Jaya (kecamatan).
    Pancoran Mas.
    Sukma Jaya.
    c) Menurut Wilayah Administrasi khusus, yaitu daftar klasifikasi yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah administrasi yang khusus untuk kepentingan suatu badan/instansi tertentu. Berikut daftar klasifikasi menurut pembagian wilayah administrasi khusus untutu kepentingan suatu badan/instansi tertentu.
    •Wilayah 1
    Sumatera
    Banda Aceh
    Medan
    Padang
    Palembang
    Jawa-Bali


    3. ARSIP TANGGAL
    a) Memeriksa surat/berkas
    Surat/berkas diperiksa dengan melihat tanda-tanda perintah penyimpanan dan menentukan identitas surat, yaitu tanggal surat tersebut dibuat.
    b) Mengindeks
    Membagi tanggal menjadi tanggal utama, sub tanggal, dan sub-sub tanggal.
    c) Mengode
    Memberi kode pada surat dengan kode tanggal.
    d) Menyortir
    Kegiatan menyortir dilakukan tergantung situasi dan kondisi, menyortir dilakukan jika kuantitas surat masuk dan keluarnya banyak pada hari yang sama.
    e) Menempatkan
    Langkah terakhir dalam penyimpanan surat adalah menempatkan arsip sesuai dengan kode dan klasifikasi surat.

    BalasHapus
  86. Rakha Ghibran Prayoga
    XI AKL 1

    Jawaban

    1.) Arsip Abjad
    a) memeriksa berkas
    Berkas diperiksa apakah arsip tersebut dapat disimpan atau belum.
    b) mengindeks surat/berkas
    Surat dibaca kemudian ditetapkan indeksnya. Jika surat masuk, maka diindeks adalah nama pengirim surat. Jika surat keluar maka diindeks adalah nama tujuan.
    c) mengode surat/berkas
    Kode surat didapat setelah mengetahui kode indeks. Kode abjad diambil dari dua huruf pertama pada unit pertama nama yang telah diindeks. Tulislah kode pada surat/arsipnya. Untuk penyimpanan secara vertikal, kode ditulis pada pojok kanan bawah. Sedangkan jika penyimpanannya secara horizontal maka kode ditulis pada pojok kanan surat.
    d) menyortir surat
    Kegiatan ini mengelompokan surat yang mempunyai kode yang sama menjadi satu, sehingga apabila akan ditempatkan pada tempat penyimpanan tidak perlu "mondar-mandir".
    e) menempatkan surat
    Langkah terakhir dalam proses penyimpanan adalah menempatkan arsip pada tempatnya. Tempatkan arsip sesuai dengan kode yang telah ditetapkan.

    2.) Arsip Wilayah
    1. Daftar Klasifikasi Wilayah
    2. Menurut Nama Negara, yaitu daftar klasifikasi wilayah yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah berdasarkan nama negara
    3.Menurut Pembagian Wilayah Administrasi Negara
    4.Menurut Wilayah Administrasi khusus, yaitu daftar klasifikasi yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah administrasi yang khusus untuk kepentingan suatu badan/instansi tertentu
    Langkah langkah penyimpanan arsip sitem wilayah:
    1 surat diterima/dibuat
    2 lihat alamat surat
    3. Kelompokkan surat tersebut berdasarkab wilayahnya, dapat dilihat melalui alamat surat
    4. Selanjutnya indeks surat, dan simpanlah sesuai dengan wilayah yg tepat

    a) Menurut Nama Negara, yaitu daftar klasifikasi wilayah yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah berdasarkan nama negara.
    Berikut contohnya.
    Asia (wilayah utama)
    Asia Tenggara (sub wilayah)
    Brunei (sub-sub wilayah)
    Indonesia
    Malaysia
    b) Menurut Pembagian Wilayah Administrasi Negara, yakni daftar klasifikasi berdasarkan pengelompokan nama wilayah administrasi suatu negara. Berikut contontoh daftar klasifikasi menurut pembagian wilayah administrasi negara.
    Jawa Barat (provinsi)
    Bandung (kota/kab.)
    Depok Jaya (kecamatan)
    Pancoran Mas
    Sukma Jaya
    c) Menurut Wilayah Administrasi khusus, yaitu daftar klasifikasi yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah administrasi yang khusus untuk kepentingan suatu badan/instansi tertentu. Berikut daftar klasifikasi menurut pembagian wilayah administrasi khusus untutu kepentingan suatu badan/instansi tertentu.
    Wilayah 1
    Sumatera
    Banda Aceh
    Medan
    Padang


    3.) Arsip Tanggal
    a) Memeriksa surat/berkas
    Surat/berkas diperiksa dengan melihat tanda-tanda perintah penyimpanan dan menentukan identitas surat, yaitu tanggal surat tersebut dibuat.
    b) Mengindeks
    Membagi tanggal menjadi tanggal utama, sub tanggal, dan sub-sub tanggal.
    c) Mengode
    Memberi kode pada surat dengan kode tanggal. Pembuatan kode dengan menuliskan kode tanggal pada sebelah kanan atas sebagai penanda surat.
    d) Menyortir
    Kegiatan menyortir dilakukan tergantung situasi dan kondisi, menyortir dilakukan jika kuantitas surat masuk dan keluarnya banyak pada hari yang sama.
    e) Menempatkan
    Langkah terakhir dalam penyimpanan surat adalah menempatkan arsip sesuai dengan kode dan klasifikasi surat.

    BalasHapus
  87. Galih Priambodo
    XI AKL 1
    Jawaban

    1. Contoh membuat arsip abjad

    Memeriksa surat/berkas. Sebelum surat disimpan, terlebih dahulu petugas memeriksa surat/arsip yang akan disimpan
    2. Mengindeks surat/berkas.
    Nama terdiri dari beberapa macam, antara lain:
    - Nama perorangan
    - Nama perusahaan
    - Instansi pemerintah
    - Nama organisasi dan perhimpunan
    Setelah nama diindeks, kemudian surat-surat diklasifikasikan berdasarkan abjad mulai dari A sampai Z, tetapi bila terdapat sejumlah nama yang sama maka penyusunan dilakukan berdasarkan huruf kedua, ketiga, dan seterusnya
    3. Mengkode surat/berkas.
    4. Menyortir surat.
    5. Menempatkan surat/berkas.


    2. Contoh membuat arsip wilayah

    A. MENYUSUN DAFTAR KLASIFIKASI
    Daftar klasifikasi disusun berdasarkan pembagian wilayah. Pembagian wilayah ini dapat mengikuti pembagian wilayah pemerintahan seperti ; propinsi/daerah tingkat 1,kota/kabupaten daerah tingkat 2m,dan seterusnya. Pada sistem ini , surat masuk maupun keluar yang alamatnya dalam satu wilayah yang sama dengan suatu surat atau wakat lainnya, dapat disimpan dalam bersama-sama satu berkas atau tempat penyimpanan.
    Contoh daftar klasifikasi:
    JAKARTA
    Jakarta Pusat
    Jakarta Barat
    Jakarta Selatan
    Jakarta Timur
    Jakarta utara
    JAWA BARAT
    Bandung
    Bogor
    Cirebon
    Merak
    JAWA TENGAH
    Pekalongan
    Rembang
    Semarang
    Solo><Surakarta
    Tegal
    YOGYAKARTA
    Bamtul
    Sleman

    B. MENYIAPAKAN PERALATAN ATAU PERLENGKAPAN
    1. Filing kabinet, banyaknya laci di sesuaikan dengan kebutuhan, dari contoh di atas daftar klasifikasi di atas, laci yang harus di sediakan adalah sebanyak 2 buah. Yaitu laciJW (jaw) dan laci LJ (luar jawa).
    2. Guide, banyaknya laci di sesuaikan dngan kebutuhan dari contoh di atas daftar klasifikasi di atas, guide yang harus di sediakan adalah sebanyak 12 buah,yaitu masing-masing guide 6 buah.
    3. Folder, banyaknya laci di sesuaikan dngan kebutuhan dari contoh di atas daftar klasifikasi di atas,foder yang harus di sediakan adalah sebanyak 50 buah, yaitu masing-masing folder 25 buah.
    4. Rak sortir.
    5. Kartu indeks.
    6. Lemari kartu indeks

    3.Contoh membuat arsip tanggal

    a) Memeriksa surat/berkas
    Surat/berkas diperiksa dengan melihat tanda-tanda perintah penyimpanan dan menentukan identitas surat, yaitu tanggal surat tersebut dibuat. Contoh:
    Agus akan menyimpan arsip dari PT Surya Kencana tertanggal 1 Maret 2013. Berarti identitas surat tersebut adalah 1 Maret 2013.
    b) Mengindeks
    Membagi tanggal menjadi tanggal utama, sub tanggal, dan sub-sub tanggal. Contoh:
    Surat tanggal 1 Maret 2013 terdiri dari tanggal utama (2013), sub tanggal (Maret), sub-sub tanggal (1).
    c) Mengode
    Memberi kode pada surat dengan kode tanggal. Pembuatan kode dengan menuliskan kode tanggal pada sebelah kanan atas sebagai penanda surat. Hal ini dimaksudkan agar mempermudah pada saat pencarian kembali arsip.
    d) Menyortir
    Kegiatan menyortir dilakukan tergantung situasi dan kondisi, menyortir dilakukan jika kuantitas surat masuk dan keluarnya banyak pada hari yang sama.
    e) Menempatkan
    Langkah terakhir dalam penyimpanan surat adalah menempatkan arsip sesuai dengan kode dan klasifikasi surat. Contoh: arsip tertanggal 1 Maret 2013 disimpan pada laci berkode 2013, dibelakang guideMaret, di dalam hanging folder berkode1. Perlu diingat bahwa penyimpanan sistem tanggal pun harus menyediakan kartu indeksnya, jadi kartu indeks untuk surat tertanggal 1 Maret 2013 harus dibuat juga.

    BalasHapus
  88. FERA NOPITA ANGRAENI
    XI AKL2

    1.Contoh membuat arsip abjad:
    a) memeriksa berkas
    Berkas diperiksa apakah arsip tersebut dapat disimpan atau belum.
    b) mengindeks surat/berkas
    Surat dibaca kemudian ditetapkan indeksnya. Jika surat masuk, maka diindeks adalah nama pengirim surat. Jika surat keluar maka diindeks adalah nama tujuan.
    c) mengode surat/berkas
    Kode surat didapat setelah mengetahui kode indeks. Kode abjad diambil dari dua huruf pertama pada unit pertama nama yang telah diindeks. Tulislah kode pada surat/arsipnya. Untuk penyimpanan secara vertikal, kode ditulis pada pojok kanan bawah. Sedangkan jika penyimpanannya secara horizontal maka kode ditulis pada pojok kanan surat.
    d) menyortir surat
    Kegiatan ini mengelompokan surat yang mempunyai kode yang sama menjadi satu, sehingga apabila akan ditempatkan pada tempat penyimpanan tidak perlu "mondar-mandir".
    e) menempatkan surat
    Langkah terakhir dalam proses penyimpanan adalah menempatkan arsip pada tempatnya. Tempatkan arsip sesuai dengan kode yang telah ditetapkan.

    2.prosedur penyimpanan sistem wilayah :
    a) memeriksa berkas
    b) mengindeks surat/berkas
    c) mengode surat/berkas
    d) menyortir surat
    e) menempatkan surat

    3.a) Memeriksa surat/berkas
    Surat/berkas diperiksa dengan melihat tanda-tanda perintah penyimpanan dan menentukan identitas surat, yaitu tanggal surat tersebut dibuat.
    b) Mengindeks
    Membagi tanggal menjadi tanggal utama, sub tanggal, dan sub-sub tanggal.
    c) Mengode
    Memberi kode pada surat dengan kode tanggal. Pembuatan kode dengan menuliskan kode tanggal pada sebelah kanan atas sebagai penanda surat.
    d) Menyortir
    Kegiatan menyortir dilakukan tergantung situasi dan kondisi, menyortir dilakukan jika kuantitas surat masuk dan keluarnya banyak pada hari yang sama.
    e) Menempatkan
    Langkah terakhir dalam penyimpanan surat adalah menempatkan arsip sesuai dengan kode dan klasifikasi surat.

    BalasHapus
  89. Ade Ferdynand
    XI AKL 2

    1. Apakah yang dimaksud dengan administrasi?
    Jawab: Adminstasi berasal dari bahasa Belanda yaitu ad dan ministrate yang artinya melakukan kegiatan catat-mencatat,surat menyurat pembukuan dan sebagaimya.Pengertian lebih luas dari bahsa Inggris yaitu administrasi yan berarti tata usaha.

    2. Bagaimana pendapat The Liang Gie tentang administrasi?
    Jawab: Admiinistrasi adalah segenap perbuatan,penyelengaraan dalam setiap usha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.

    3. Apakah manajemen kearsipan itu?
    Jawab: Manajemen kearsipan (Record management ) adalah salah satu bagian dari manajemen perkantoran (office management )yang menitikberatkan pada pengurusan surat / dokumen sedemikian rupa sehingga dokumen dokumen yang dikelola akan yang membantu serta mendukung aktivitas management secara keseluruhan.

    BalasHapus
  90. Intan Permata Sari
    XI AKL 1


    Jawaban

    1.) Arsip Abjad
    a) memeriksa berkas
    Berkas diperiksa apakah arsip tersebut dapat disimpan atau belum.
    b) mengindeks surat/berkas
    Surat dibaca kemudian ditetapkan indeksnya. Jika surat masuk, maka diindeks adalah nama pengirim surat. Jika surat keluar maka diindeks adalah nama tujuan.
    c) mengode surat/berkas
    Kode surat didapat setelah mengetahui kode indeks. Kode abjad diambil dari dua huruf pertama pada unit pertama nama yang telah diindeks. Tulislah kode pada surat/arsipnya. Untuk penyimpanan secara vertikal, kode ditulis pada pojok kanan bawah. Sedangkan jika penyimpanannya secara horizontal maka kode ditulis pada pojok kanan surat.
    d) menyortir surat
    Kegiatan ini mengelompokan surat yang mempunyai kode yang sama menjadi satu, sehingga apabila akan ditempatkan pada tempat penyimpanan tidak perlu "mondar-mandir".
    e) menempatkan surat
    Langkah terakhir dalam proses penyimpanan adalah menempatkan arsip pada tempatnya. Tempatkan arsip sesuai dengan kode yang telah ditetapkan.

    2.) Arsip Wilayah
    1. Daftar Klasifikasi Wilayah
    2. Menurut Nama Negara, yaitu daftar klasifikasi wilayah yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah berdasarkan nama negara
    3.Menurut Pembagian Wilayah Administrasi Negara
    4.Menurut Wilayah Administrasi khusus, yaitu daftar klasifikasi yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah administrasi yang khusus untuk kepentingan suatu badan/instansi tertentu
    Langkah langkah penyimpanan arsip sitem wilayah:
    1 surat diterima/dibuat
    2 lihat alamat surat
    3. Kelompokkan surat tersebut berdasarkab wilayahnya, dapat dilihat melalui alamat surat
    4. Selanjutnya indeks surat, dan simpanlah sesuai dengan wilayah yg tepat

    a) Menurut Nama Negara, yaitu daftar klasifikasi wilayah yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah berdasarkan nama negara.
    Berikut contohnya.
    Asia (wilayah utama)
    Asia Tenggara (sub wilayah)
    Brunei (sub-sub wilayah)
    Indonesia
    Malaysia
    b) Menurut Pembagian Wilayah Administrasi Negara, yakni daftar klasifikasi berdasarkan pengelompokan nama wilayah administrasi suatu negara. Berikut contontoh daftar klasifikasi menurut pembagian wilayah administrasi negara.
    Jawa Barat (provinsi)
    Bandung (kota/kab.)
    Depok Jaya (kecamatan)
    Pancoran Mas
    Sukma Jaya
    c) Menurut Wilayah Administrasi khusus, yaitu daftar klasifikasi yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah administrasi yang khusus untuk kepentingan suatu badan/instansi tertentu. Berikut daftar klasifikasi menurut pembagian wilayah administrasi khusus untutu kepentingan suatu badan/instansi tertentu.
    Wilayah 1
    Sumatera
    Banda Aceh
    Medan
    Padang


    3.) Arsip Tanggal
    a) Memeriksa surat/berkas
    Surat/berkas diperiksa dengan melihat tanda-tanda perintah penyimpanan dan menentukan identitas surat, yaitu tanggal surat tersebut dibuat.
    b) Mengindeks
    Membagi tanggal menjadi tanggal utama, sub tanggal, dan sub-sub tanggal.
    c) Mengode
    Memberi kode pada surat dengan kode tanggal. Pembuatan kode dengan menuliskan kode tanggal pada sebelah kanan atas sebagai penanda surat.
    d) Menyortir
    Kegiatan menyortir dilakukan tergantung situasi dan kondisi, menyortir dilakukan jika kuantitas surat masuk dan keluarnya banyak pada hari yang sama.
    e) Menempatkan
    Langkah terakhir dalam penyimpanan surat adalah menempatkan arsip sesuai dengan kode dan klasifikasi surat.

    BalasHapus
  91. BILBA FADIAH HANI
    XI AKL 2
    Selasa, 27/10/20

    1).Membuat arsip sistem abjad
    – Membaca surat atau dokumen dengan teliti dan seksama
    – Periksa apakah surat sudah disertai dengan tanda siap untuk disimpan.
    – Menetapkan caption atau judul surat
    – Mengindeks tanda pengenal sesuai peraturan
    – Membuat petunjuk silang
    – Memberi kode surat
    – Menyortir, yaitu memilah-milah atau mengelompokkan arsip menjadi satu kelompok menurut kode yang ada pada arsip.
    – Menyusun menurut susunan abjad.
    – Menyimpan arsip, yaitu mendapatkan arsip pada suatu tempat atau alat penyimpanan.

    2).Membuat arsip sistem tanggal
    – Perlengkapan yang diperlukan; filling cabinet, didepan laci dicantumkan judul “tahun”, guide sebanyak 12 buah, masing-masing untuk satu bulan, folder, dan kartu kendali.
    – Pembagian sistem tanggal
    a. Pembagian utama menggambarkan tahun (judul laci)
    b. Pembagian pembantu menggambarkan bulan (judul guide)
    c. Pembagian kecil menggambarkan tanggal (judul folder)
    – Susunan guide dan folder dalam filling cabinet
    a. Laci menggambarkan tahun
    b. Guide menggambarkan bulan
    c. Folder menggambarkan tanggal

    3).Membuat arsip sistem wilayah
    Surat disimpan dan diketemukan kembali menurut kelompok atau tempat penyimpanan berdasarkan geografi / wilayah / kota dari surat berasal dan tujuan surat dikirim.

    – Penyimpanan surat melalui prosedur
    a. Melihat tanda pembebas dalam surat, yaitu tanda yang menyatakan bahwa surat tersebut telah selesai diproses dan boleh disimpan.
    b. Membaca surat
    c. Memberi kode surat
    d. Mencatat surat pada kartu kendali
    e. Menggolongkan surat menurut wilayahnya masing-masing
    f. Menyimpan surat
    g. Menyimpan kartu kendali

    BalasHapus
  92. >Anggun Kristina
    >XI AKL 1


    Soal: Contoh membuat arsip abjad, arsip wilayah dan tanggal!
    Jawaban:
    1. Contoh membuat arsip abjad:
    a) memeriksa berkas
    Berkas diperiksa apakah arsip tersebut dapat disimpan atau belum.
    b) mengindeks surat/berkas
    Surat dibaca kemudian ditetapkan indeksnya. Jika surat masuk, maka diindeks adalah nama pengirim surat. Jika surat keluar maka diindeks adalah nama tujuan.
    c) mengode surat/berkas
    Kode surat didapat setelah mengetahui kode indeks. Kode abjad diambil dari dua huruf pertama pada unit pertama nama yang telah diindeks. Tulislah kode pada surat/arsipnya. Untuk penyimpanan secara vertikal, kode ditulis pada pojok kanan bawah. Sedangkan jika penyimpanannya secara horizontal maka kode ditulis pada pojok kanan surat.
    d) menyortir surat
    Kegiatan ini mengelompokan surat yang mempunyai kode yang sama menjadi satu, sehingga apabila akan ditempatkan pada tempat penyimpanan tidak perlu "mondar-mandir".
    e) menempatkan surat
    Langkah terakhir dalam proses penyimpanan adalah menempatkan arsip pada tempatnya. Tempatkan arsip sesuai dengan kode yang telah ditetapkan.

    2. Contoh membuat arsip wilayah:
    a) Menurut Nama Negara, yaitu daftar klasifikasi wilayah yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah berdasarkan nama negara.
    Berikut contohnya.

    Asia (wilayah utama)
    Asia Tenggara (sub wilayah)
    Brunei (sub-sub wilayah)
    Indonesia
    Malaysia

    b) Menurut Pembagian Wilayah Administrasi Negara, yakni daftar klasifikasi berdasarkan pengelompokan nama wilayah administrasi suatu negara. Berikut contontoh daftar klasifikasi menurut pembagian wilayah administrasi negara.

    Jawa Barat (provinsi)
    Bandung (kota/kab.)
    Depok Jaya (kecamatan)
    Pancoran Mas
    Sukma Jaya

    c) Menurut Wilayah Administrasi khusus, yaitu daftar klasifikasi yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah administrasi yang khusus untuk kepentingan suatu badan/instansi tertentu. Berikut daftar klasifikasi menurut pembagian wilayah administrasi khusus untutu kepentingan suatu badan/instansi tertentu.
    Wilayah 1
    Sumatera
    Banda Aceh
    Medan
    Padang
    Palembang
    Jawa-Bali
    Bandung
    Denpasar
    Semarang
    Surabaya

    3. Contoh membuat arsip tanggal:
    a) Memeriksa surat/berkas
    Surat/berkas diperiksa dengan melihat tanda-tanda perintah penyimpanan dan menentukan identitas surat, yaitu tanggal surat tersebut dibuat.
    b) Mengindeks
    Membagi tanggal menjadi tanggal utama, sub tanggal, dan sub-sub tanggal.
    c) Mengode
    Memberi kode pada surat dengan kode tanggal. Pembuatan kode dengan menuliskan kode tanggal pada sebelah kanan atas sebagai penanda surat.
    d) Menyortir
    Kegiatan menyortir dilakukan tergantung situasi dan kondisi, menyortir dilakukan jika kuantitas surat masuk dan keluarnya banyak pada hari yang sama.
    e) Menempatkan
    Langkah terakhir dalam penyimpanan surat adalah menempatkan arsip sesuai dengan kode dan klasifikasi surat.

    BalasHapus
  93. Rara Diva Ardilah
    XI AKL 1

    1. Contoh membuat arsip abjad

    Memeriksa surat/berkas. Sebelum surat disimpan, terlebih dahulu petugas memeriksa surat/arsip yang akan disimpan
    2. Mengindeks surat/berkas.
    Nama terdiri dari beberapa macam, antara lain:
    - Nama perorangan
    - Nama perusahaan
    - Instansi pemerintah
    - Nama organisasi dan perhimpunan
    Setelah nama diindeks, kemudian surat-surat diklasifikasikan berdasarkan abjad mulai dari A sampai Z, tetapi bila terdapat sejumlah nama yang sama maka penyusunan dilakukan berdasarkan huruf kedua, ketiga, dan seterusnya
    3. Mengkode surat/berkas.
    4. Menyortir surat.
    5. Menempatkan surat/berkas.


    2. Contoh membuat arsip wilayah

    A. MENYUSUN DAFTAR KLASIFIKASI
    Daftar klasifikasi disusun berdasarkan pembagian wilayah. Pembagian wilayah ini dapat mengikuti pembagian wilayah pemerintahan seperti ; propinsi/daerah tingkat 1,kota/kabupaten daerah tingkat 2m,dan seterusnya. Pada sistem ini , surat masuk maupun keluar yang alamatnya dalam satu wilayah yang sama dengan suatu surat atau wakat lainnya, dapat disimpan dalam bersama-sama satu berkas atau tempat penyimpanan.
    Contoh daftar klasifikasi:
    JAKARTA
    Jakarta Pusat
    Jakarta Barat
    Jakarta Selatan
    Jakarta Timur
    Jakarta utara
    JAWA BARAT
    Bandung
    Bogor
    Cirebon
    Merak
    JAWA TENGAH
    Pekalongan
    Rembang
    Semarang
    Solo><Surakarta
    Tegal
    YOGYAKARTA
    Bamtul
    Sleman

    B. MENYIAPAKAN PERALATAN ATAU PERLENGKAPAN
    1. Filing kabinet, banyaknya laci di sesuaikan dengan kebutuhan, dari contoh di atas daftar klasifikasi di atas, laci yang harus di sediakan adalah sebanyak 2 buah. Yaitu laciJW (jaw) dan laci LJ (luar jawa).
    2. Guide, banyaknya laci di sesuaikan dngan kebutuhan dari contoh di atas daftar klasifikasi di atas, guide yang harus di sediakan adalah sebanyak 12 buah,yaitu masing-masing guide 6 buah.
    3. Folder, banyaknya laci di sesuaikan dngan kebutuhan dari contoh di atas daftar klasifikasi di atas,foder yang harus di sediakan adalah sebanyak 50 buah, yaitu masing-masing folder 25 buah.
    4. Rak sortir.
    5. Kartu indeks.
    6. Lemari kartu indeks

    3.Contoh membuat arsip tanggal

    a) Memeriksa surat/berkas
    Surat/berkas diperiksa dengan melihat tanda-tanda perintah penyimpanan dan menentukan identitas surat, yaitu tanggal surat tersebut dibuat. Contoh:
    Agus akan menyimpan arsip dari PT Surya Kencana tertanggal 1 Maret 2013. Berarti identitas surat tersebut adalah 1 Maret 2013.
    b) Mengindeks
    Membagi tanggal menjadi tanggal utama, sub tanggal, dan sub-sub tanggal. Contoh:
    Surat tanggal 1 Maret 2013 terdiri dari tanggal utama (2013), sub tanggal (Maret), sub-sub tanggal (1).
    c) Mengode
    Memberi kode pada surat dengan kode tanggal. Pembuatan kode dengan menuliskan kode tanggal pada sebelah kanan atas sebagai penanda surat. Hal ini dimaksudkan agar mempermudah pada saat pencarian kembali arsip.
    d) Menyortir
    Kegiatan menyortir dilakukan tergantung situasi dan kondisi, menyortir dilakukan jika kuantitas surat masuk dan keluarnya banyak pada hari yang sama.
    e) Menempatkan
    Langkah terakhir dalam penyimpanan surat adalah menempatkan arsip sesuai dengan kode dan klasifikasi surat. Contoh: arsip tertanggal 1 Maret 2013 disimpan pada laci berkode 2013, dibelakang guideMaret, di dalam hanging folder berkode1. Perlu diingat bahwa penyimpanan sistem tanggal pun harus menyediakan kartu indeksnya, jadi kartu indeks untuk surat tertanggal 1 Maret 2013 harus dibuat juga.

    BalasHapus
  94. Nama: Nabellia zeni pragita
    Kelas : XI AKL 1

    1. Arsip Abjad
    a) memeriksa berkas
    Berkas diperiksa apakah arsip tersebut dapat disimpan atau belum.
    b) mengindeks surat/berkas
    Surat dibaca kemudian ditetapkan indeksnya. Jika surat masuk, maka diindeks adalah nama pengirim surat. Jika surat keluar maka diindeks adalah nama tujuan.
    c) mengode surat/berkas
    Kode surat didapat setelah mengetahui kode indeks. Kode abjad diambil dari dua huruf pertama pada unit pertama nama yang telah diindeks. Tulislah kode pada surat/arsipnya. Untuk penyimpanan secara vertikal, kode ditulis pada pojok kanan bawah. Sedangkan jika penyimpanannya secara horizontal maka kode ditulis pada pojok kanan surat.
    d) menyortir surat
    Kegiatan ini mengelompokan surat yang mempunyai kode yang sama menjadi satu, sehingga apabila akan ditempatkan pada tempat penyimpanan tidak perlu "mondar-mandir".
    e) menempatkan surat
    Langkah terakhir dalam proses penyimpanan adalah menempatkan arsip pada tempatnya. Tempatkan arsip sesuai dengan kode yang telah ditetapkan.

    2. Arsip Wilayah
    1. Daftar Klasifikasi Wilayah
    2. Menurut Nama Negara, yaitu daftar klasifikasi wilayah yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah berdasarkan nama negara
    3.Menurut Pembagian Wilayah Administrasi Negara
    4.Menurut Wilayah Administrasi khusus, yaitu daftar klasifikasi yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah administrasi yang khusus untuk kepentingan suatu badan/instansi tertentu
    Langkah langkah penyimpanan arsip sitem wilayah:
    1 surat diterima/dibuat
    2 lihat alamat surat
    3. Kelompokkan surat tersebut berdasarkab wilayahnya, dapat dilihat melalui alamat surat
    4. Selanjutnya indeks surat, dan simpanlah sesuai dengan wilayah yg tepat

    a) Menurut Nama Negara, yaitu daftar klasifikasi wilayah yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah berdasarkan nama negara.
    Berikut contohnya.
    Asia (wilayah utama)
    Asia Tenggara (sub wilayah)
    Brunei (sub-sub wilayah)
    Indonesia
    Malaysia
    b) Menurut Pembagian Wilayah Administrasi Negara, yakni daftar klasifikasi berdasarkan pengelompokan nama wilayah administrasi suatu negara. Berikut contontoh daftar klasifikasi menurut pembagian wilayah administrasi negara.
    Jawa Barat (provinsi)
    Bandung (kota/kab.)
    Depok Jaya (kecamatan)
    Pancoran Mas
    Sukma Jaya
    c) Menurut Wilayah Administrasi khusus, yaitu daftar klasifikasi yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah administrasi yang khusus untuk kepentingan suatu badan/instansi tertentu. Berikut daftar klasifikasi menurut pembagian wilayah administrasi khusus untutu kepentingan suatu badan/instansi tertentu.
    Wilayah 1
    Sumatera
    Banda Aceh
    Medan
    Padang


    3. Arsip Tanggal
    a) Memeriksa surat/berkas
    Surat/berkas diperiksa dengan melihat tanda-tanda perintah penyimpanan dan menentukan identitas surat, yaitu tanggal surat tersebut dibuat.
    b) Mengindeks
    Membagi tanggal menjadi tanggal utama, sub tanggal, dan sub-sub tanggal.
    c) Mengode
    Memberi kode pada surat dengan kode tanggal. Pembuatan kode dengan menuliskan kode tanggal pada sebelah kanan atas sebagai penanda surat.
    d) Menyortir
    Kegiatan menyortir dilakukan tergantung situasi dan kondisi, menyortir dilakukan jika kuantitas surat masuk dan keluarnya banyak pada hari yang sama.
    e) Menempatkan
    Langkah terakhir dalam penyimpanan surat adalah menempatkan arsip sesuai dengan kode dan klasifikasi surat.

    BalasHapus
  95. Nama : Daffi Haikal Sukma
    Kelas: XI AKL 1

    1. ARSIP ABJAD
    a) memeriksa berkas
    Berkas diperiksa apakah arsip tersebut dapat disimpan atau belum.
    b) mengindeks surat/berkas
    Surat dibaca kemudian ditetapkan indeksnya. Jika surat masuk, maka diindeks adalah nama pengirim surat. Jika surat keluar maka diindeks adalah nama tujuan.
    c) mengode surat/berkas
    Kode surat didapat setelah mengetahui kode indeks. Kode abjad diambil dari dua huruf pertama pada unit pertama nama yang telah diindeks. Tulislah kode pada surat/arsipnya. Untuk penyimpanan secara vertikal, kode ditulis pada pojok kanan bawah. Sedangkan jika penyimpanannya secara horizontal maka kode ditulis pada pojok kanan surat.
    d) menyortir surat
    Kegiatan ini mengelompokan surat yang mempunyai kode yang sama menjadi satu, sehingga apabila akan ditempatkan pada tempat penyimpanan tidak perlu "mondar-mandir".
    e) menempatkan surat
    Langkah terakhir dalam proses penyimpanan adalah menempatkan arsip pada tempatnya. Tempatkan arsip sesuai dengan kode yang telah ditetapkan.


    2. ARSIP WILAYAH
    = a) Menurut Nama Negara, yaitu daftar klasifikasi wilayah yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah berdasarkan nama negara.
    Berikut contohnya.
    Asia (wilayah utama).
    Asia Tenggara (sub wilayah).
    Brunei (sub-sub wilayah).
    Indonesia.
    Malaysia.
    b) Menurut Pembagian Wilayah Administrasi Negara, yakni daftar klasifikasi berdasarkan pengelompokan nama wilayah administrasi suatu negara. Berikut contontoh daftar klasifikasi menurut pembagian wilayah administrasi negara.
    Jawa Barat (provinsi).
    Bandung (kota/kab).
    Depok Jaya (kecamatan).
    Pancoran Mas.
    Sukma Jaya.
    c) Menurut Wilayah Administrasi khusus, yaitu daftar klasifikasi yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah administrasi yang khusus untuk kepentingan suatu badan/instansi tertentu. Berikut daftar klasifikasi menurut pembagian wilayah administrasi khusus untutu kepentingan suatu badan/instansi tertentu.
    •Wilayah 1
    Sumatera
    Banda Aceh
    Medan
    Padang
    Palembang
    Jawa-Bali


    3. ARSIP TANGGAL
    a) Memeriksa surat/berkas
    Surat/berkas diperiksa dengan melihat tanda-tanda perintah penyimpanan dan menentukan identitas surat, yaitu tanggal surat tersebut dibuat.
    b) Mengindeks
    Membagi tanggal menjadi tanggal utama, sub tanggal, dan sub-sub tanggal.
    c) Mengode
    Memberi kode pada surat dengan kode tanggal.
    d) Menyortir
    Kegiatan menyortir dilakukan tergantung situasi dan kondisi, menyortir dilakukan jika kuantitas surat masuk dan keluarnya banyak pada hari yang sama.
    e) Menempatkan
    Langkah terakhir dalam penyimpanan surat adalah menempatkan arsip sesuai dengan kode dan klasifikasi surat.

    BalasHapus
  96. Rosidah Intan Sari
    XI AKL 1

    1.) Arsip Abjad
    a) memeriksa berkas
    Berkas diperiksa apakah arsip tersebut dapat disimpan atau belum.
    b) mengindeks surat/berkas
    Surat dibaca kemudian ditetapkan indeksnya. Jika surat masuk, maka diindeks adalah nama pengirim surat. Jika surat keluar maka diindeks adalah nama tujuan.
    c) mengode surat/berkas
    Kode surat didapat setelah mengetahui kode indeks. Kode abjad diambil dari dua huruf pertama pada unit pertama nama yang telah diindeks. Tulislah kode pada surat/arsipnya. Untuk penyimpanan secara vertikal, kode ditulis pada pojok kanan bawah. Sedangkan jika penyimpanannya secara horizontal maka kode ditulis pada pojok kanan surat.
    d) menyortir surat
    Kegiatan ini mengelompokan surat yang mempunyai kode yang sama menjadi satu, sehingga apabila akan ditempatkan pada tempat penyimpanan tidak perlu "mondar-mandir".
    e) menempatkan surat
    Langkah terakhir dalam proses penyimpanan adalah menempatkan arsip pada tempatnya. Tempatkan arsip sesuai dengan kode yang telah ditetapkan.

    2.) Arsip Wilayah
    1. Daftar Klasifikasi Wilayah
    2. Menurut Nama Negara, yaitu daftar klasifikasi wilayah yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah berdasarkan nama negara
    3.Menurut Pembagian Wilayah Administrasi Negara
    4.Menurut Wilayah Administrasi khusus, yaitu daftar klasifikasi yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah administrasi yang khusus untuk kepentingan suatu badan/instansi tertentu
    Langkah langkah penyimpanan arsip sitem wilayah:
    1 surat diterima/dibuat
    2 lihat alamat surat
    3. Kelompokkan surat tersebut berdasarkab wilayahnya, dapat dilihat melalui alamat surat
    4. Selanjutnya indeks surat, dan simpanlah sesuai dengan wilayah yg tepat

    a) Menurut Nama Negara, yaitu daftar klasifikasi wilayah yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah berdasarkan nama negara.
    Berikut contohnya.
    Asia (wilayah utama)
    Asia Tenggara (sub wilayah)
    Brunei (sub-sub wilayah)
    Indonesia
    Malaysia
    b) Menurut Pembagian Wilayah Administrasi Negara, yakni daftar klasifikasi berdasarkan pengelompokan nama wilayah administrasi suatu negara. Berikut contontoh daftar klasifikasi menurut pembagian wilayah administrasi negara.
    Jawa Barat (provinsi)
    Bandung (kota/kab.)
    Depok Jaya (kecamatan)
    Pancoran Mas
    Sukma Jaya
    c) Menurut Wilayah Administrasi khusus, yaitu daftar klasifikasi yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah administrasi yang khusus untuk kepentingan suatu badan/instansi tertentu. Berikut daftar klasifikasi menurut pembagian wilayah administrasi khusus untutu kepentingan suatu badan/instansi tertentu.
    Wilayah 1
    Sumatera
    Banda Aceh
    Medan
    Padang


    3.) Arsip Tanggal
    a) Memeriksa surat/berkas
    Surat/berkas diperiksa dengan melihat tanda-tanda perintah penyimpanan dan menentukan identitas surat, yaitu tanggal surat tersebut dibuat.
    b) Mengindeks
    Membagi tanggal menjadi tanggal utama, sub tanggal, dan sub-sub tanggal.
    c) Mengode
    Memberi kode pada surat dengan kode tanggal. Pembuatan kode dengan menuliskan kode tanggal pada sebelah kanan atas sebagai penanda surat.
    d) Menyortir
    Kegiatan menyortir dilakukan tergantung situasi dan kondisi, menyortir dilakukan jika kuantitas surat masuk dan keluarnya banyak pada hari yang sama.
    e) Menempatkan
    Langkah terakhir dalam penyimpanan surat adalah menempatkan arsip sesuai dengan kode dan klasifikasi surat.

    BalasHapus
  97. Nama:Putri Ciawi
    Kelas:XI AKL 1


    Tugas : Contoh membuat arsip abjad,arsip wilayah dan tanggal

    JAWAB:
    1).Membuat Arsip Abjad
    =Prosedur penyimpanan arsip sistem abjad.
    Langkah-langkah penyimpanan arsip pada sistem abjad adalah sebagai berikut:
    a).Memeriksa berkas
    Berkas diperiksa apakah arsip tersebut dapat disimpan atau belum. Untuk mengetahuinya dapat dilihat pada surat tersebut apakah ada tanda-tanda perintah penyimpanan atau tidak.
    b).Mengindeks surat/berkas
    Surat dibaca kemudian ditetapkan indeksnya. Jika surat masuk, maka diindeks adalah nama pengirim surat. Jika surat keluar maka diindeks adalah nama tujuan. Jika kesulitan mengindeks maka dapat dilihat pada buku panduan mengindeks yang sudah ditetapkan oleh perusahaan atau dapat ditanyakan kepada pimpinan.
    c).Mengode surat/berkas
    Kode surat didapat setelah mengetahui kode indeks. Kode abjad diambil dari dua huruf pertama pada unit pertama nama yang telah diindeks. Tulislah kode pada surat/arsipnya. Untuk penyimpanan secara vertikal, kode ditulis pada pojok kanan bawah. Sedangkan jika penyimpanannya secara horizontal maka kode ditulis pada pojok kanan surat. Sebaiknya penulisannya menggunakan pensil yang bertujuan apabila hendak difotokopy.
    d).Menyortir surat
    Kegiatan ini mengelompokan surat yang mempunyai kode yang sama menjadi satu, sehingga apabila akan ditempatkan pada tempat penyimpanan tidak perlu "mondar-mandir".
    e).Menempatkan surat
    Langkah terakhir dalam proses penyimpanan adalah menempatkan arsip pada tempatnya.

    2). Membuat Arsip Wilayah
    a).Menurut Nama Negara, yaitu daftar klasifikasi wilayah yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah berdasarkan nama negara.
    Berikut contohnya.
    Asia (wilayah utama).
    Asia Tenggara (sub wilayah).
    Brunei (sub-sub wilayah).
    Indonesia.
    Malaysia.
    b).Menurut Pembagian Wilayah Administrasi Negara, yakni daftar klasifikasi berdasarkan pengelompokan nama wilayah administrasi suatu negara. Berikut contontoh daftar klasifikasi menurut pembagian wilayah administrasi negara.
    Jawa Barat (provinsi).
    Bandung (kota/kab).
    Depok Jaya (kecamatan).
    Pancoran Mas.
    Sukma Jaya.
    c).Menurut Wilayah Administrasi khusus, yaitu daftar klasifikasi yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah administrasi yang khusus untuk kepentingan suatu badan/instansi tertentu. Berikut daftar klasifikasi menurut pembagian wilayah administrasi khusus untutu kepentingan suatu badan/instansi tertentu.
    •Wilayah 1
    Sumatera
    Banda Aceh
    Medan
    Padang
    Palembang
    Jawa-Bali
    Bandung
    Denpasar
    Semarang
    Surabaya
    •Wilayah 2
    Jabodetabek
    Bekasi
    Bogor
    Depok
    Jakarta
    Tangerang.

    3).Membuat Arsip Tanggal
    =Prosedur penyimpanan arsip sistem tanggal
    Langkah-langkah penyimpanan arsip sistem tanggal pada dasarnya sama dengan langkah sebelumnya, antara lain sebagai berikut.
    a).Memeriksa surat/berkas
    Surat/berkas diperiksa dengan melihat tanda-tanda perintah penyimpanan dan menentukan identitas surat, yaitu tanggal surat tersebut dibuat.
    b). Mengindeks
    Membagi tanggal menjadi tanggal utama, sub tanggal, dan sub-sub tanggal.
    c). Mengode
    Memberi kode pada surat dengan kode tanggal.
    d).Menyortir
    Kegiatan menyortir dilakukan tergantung situasi dan kondisi, menyortir dilakukan jika kuantitas surat masuk dan keluarnya banyak pada hari yang sama.
    e).Menempatkan
    Langkah terakhir dalam penyimpanan surat adalah menempatkan arsip sesuai dengan kode dan klasifikasi surat.

    BalasHapus
  98. Nama: Indah lestari
    Kelas: XI AKL 1

    1. Contoh membuat arsip abjad
    Memeriksa surat/berkas. Sebelum surat disimpan, terlebih dahulu petugas memeriksa surat/arsip yang akan disimpan
    2. Mengindeks surat/berkas.
    Nama terdiri dari beberapa macam, antara lain:
    - Nama perorangan
    - Nama perusahaan
    - Instansi pemerintah
    - Nama organisasi dan perhimpunan
    Setelah nama diindeks, kemudian surat-surat diklasifikasikan berdasarkan abjad mulai dari A sampai Z, tetapi bila terdapat sejumlah nama yang sama maka penyusunan dilakukan berdasarkan huruf kedua, ketiga, dan seterusnya
    3. Mengkode surat/berkas.
    4. Menyortir surat.
    5. Menempatkan surat/berkas.


    2. Contoh membuat arsip wilayah

    A. MENYUSUN DAFTAR KLASIFIKASI
    Daftar klasifikasi disusun berdasarkan pembagian wilayah. Pembagian wilayah ini dapat mengikuti pembagian wilayah pemerintahan seperti ; propinsi/daerah tingkat 1,kota/kabupaten daerah tingkat 2m,dan seterusnya. Pada sistem ini , surat masuk maupun keluar yang alamatnya dalam satu wilayah yang sama dengan suatu surat atau wakat lainnya, dapat disimpan dalam bersama-sama satu berkas atau tempat penyimpanan.
    Contoh daftar klasifikasi:
    JAKARTA
    Jakarta Pusat
    Jakarta Barat
    Jakarta Selatan
    Jakarta Timur
    Jakarta utara
    JAWA BARAT
    Bandung
    Bogor
    Cirebon
    Merak
    JAWA TENGAH
    Pekalongan
    Rembang
    Semarang
    Solo><Surakarta
    Tegal
    YOGYAKARTA
    Bamtul
    Sleman

    B. MENYIAPAKAN PERALATAN ATAU PERLENGKAPAN
    1. Filing kabinet, banyaknya laci di sesuaikan dengan kebutuhan, dari contoh di atas daftar klasifikasi di atas, laci yang harus di sediakan adalah sebanyak 2 buah. Yaitu laciJW (jaw) dan laci LJ (luar jawa).
    2. Guide, banyaknya laci di sesuaikan dngan kebutuhan dari contoh di atas daftar klasifikasi di atas, guide yang harus di sediakan adalah sebanyak 12 buah,yaitu masing-masing guide 6 buah.
    3. Folder, banyaknya laci di sesuaikan dngan kebutuhan dari contoh di atas daftar klasifikasi di atas,foder yang harus di sediakan adalah sebanyak 50 buah, yaitu masing-masing folder 25 buah.
    4. Rak sortir.
    5. Kartu indeks.
    6. Lemari kartu indeks

    3.Contoh membuat arsip tanggal

    a) Memeriksa surat/berkas
    Surat/berkas diperiksa dengan melihat tanda-tanda perintah penyimpanan dan menentukan identitas surat, yaitu tanggal surat tersebut dibuat. Contoh:
    Agus akan menyimpan arsip dari PT Surya Kencana tertanggal 1 Maret 2013. Berarti identitas surat tersebut adalah 1 Maret 2013.
    b) Mengindeks
    Membagi tanggal menjadi tanggal utama, sub tanggal, dan sub-sub tanggal. Contoh:
    Surat tanggal 1 Maret 2013 terdiri dari tanggal utama (2013), sub tanggal (Maret), sub-sub tanggal (1).
    c) Mengode
    Memberi kode pada surat dengan kode tanggal. Pembuatan kode dengan menuliskan kode tanggal pada sebelah kanan atas sebagai penanda surat. Hal ini dimaksudkan agar mempermudah pada saat pencarian kembali arsip.
    d) Menyortir
    Kegiatan menyortir dilakukan tergantung situasi dan kondisi, menyortir dilakukan jika kuantitas surat masuk dan keluarnya banyak pada hari yang sama.
    e) Menempatkan
    Langkah terakhir dalam penyimpanan surat adalah menempatkan arsip sesuai dengan kode dan klasifikasi surat. Contoh: arsip tertanggal 1 Maret 2013 disimpan pada laci berkode 2013, dibelakang guideMaret, di dalam hanging folder berkode1. Perlu diingat bahwa penyimpanan sistem tanggal pun harus menyediakan kartu indeksnya, jadi kartu indeks untuk surat tertanggal 1 Maret 2013 harus dibuat juga.

    BalasHapus
  99. Velin Gusnita
    XI AKL 1

    1. Contoh membuat arsip abjad

    Memeriksa surat/berkas. Sebelum surat disimpan, terlebih dahulu petugas memeriksa surat/arsip yang akan disimpan
    2. Mengindeks surat/berkas.
    Nama terdiri dari beberapa macam, antara lain:
    - Nama perorangan
    - Nama perusahaan
    - Instansi pemerintah
    - Nama organisasi dan perhimpunan
    Setelah nama diindeks, kemudian surat-surat diklasifikasikan berdasarkan abjad mulai dari A sampai Z, tetapi bila terdapat sejumlah nama yang sama maka penyusunan dilakukan berdasarkan huruf kedua, ketiga, dan seterusnya
    3. Mengkode surat/berkas.
    4. Menyortir surat.
    5. Menempatkan surat/berkas.


    2. Contoh membuat arsip wilayah

    A. MENYUSUN DAFTAR KLASIFIKASI
    Daftar klasifikasi disusun berdasarkan pembagian wilayah. Pembagian wilayah ini dapat mengikuti pembagian wilayah pemerintahan seperti ; propinsi/daerah tingkat 1,kota/kabupaten daerah tingkat 2m,dan seterusnya. Pada sistem ini , surat masuk maupun keluar yang alamatnya dalam satu wilayah yang sama dengan suatu surat atau wakat lainnya, dapat disimpan dalam bersama-sama satu berkas atau tempat penyimpanan.
    Contoh daftar klasifikasi:
    JAKARTA
    Jakarta Pusat
    Jakarta Barat
    Jakarta Selatan
    Jakarta Timur
    Jakarta utara
    JAWA BARAT
    Bandung
    Bogor
    Cirebon
    Merak
    JAWA TENGAH
    Pekalongan
    Rembang
    Semarang
    Solo><Surakarta
    Tegal
    YOGYAKARTA
    Bamtul
    Sleman

    B. MENYIAPAKAN PERALATAN ATAU PERLENGKAPAN
    1. Filing kabinet, banyaknya laci di sesuaikan dengan kebutuhan, dari contoh di atas daftar klasifikasi di atas, laci yang harus di sediakan adalah sebanyak 2 buah. Yaitu laciJW (jaw) dan laci LJ (luar jawa).
    2. Guide, banyaknya laci di sesuaikan dngan kebutuhan dari contoh di atas daftar klasifikasi di atas, guide yang harus di sediakan adalah sebanyak 12 buah,yaitu masing-masing guide 6 buah.
    3. Folder, banyaknya laci di sesuaikan dngan kebutuhan dari contoh di atas daftar klasifikasi di atas,foder yang harus di sediakan adalah sebanyak 50 buah, yaitu masing-masing folder 25 buah.
    4. Rak sortir.
    5. Kartu indeks.
    6. Lemari kartu indeks

    3.Contoh membuat arsip tanggal

    a) Memeriksa surat/berkas
    Surat/berkas diperiksa dengan melihat tanda-tanda perintah penyimpanan dan menentukan identitas surat, yaitu tanggal surat tersebut dibuat. Contoh:
    Agus akan menyimpan arsip dari PT Surya Kencana tertanggal 1 Maret 2013. Berarti identitas surat tersebut adalah 1 Maret 2013.
    b) Mengindeks
    Membagi tanggal menjadi tanggal utama, sub tanggal, dan sub-sub tanggal. Contoh:
    Surat tanggal 1 Maret 2013 terdiri dari tanggal utama (2013), sub tanggal (Maret), sub-sub tanggal (1).
    c) Mengode
    Memberi kode pada surat dengan kode tanggal. Pembuatan kode dengan menuliskan kode tanggal pada sebelah kanan atas sebagai penanda surat. Hal ini dimaksudkan agar mempermudah pada saat pencarian kembali arsip.
    d) Menyortir
    Kegiatan menyortir dilakukan tergantung situasi dan kondisi, menyortir dilakukan jika kuantitas surat masuk dan keluarnya banyak pada hari yang sama.
    e) Menempatkan
    Langkah terakhir dalam penyimpanan surat adalah menempatkan arsip sesuai dengan kode dan klasifikasi surat. Contoh: arsip tertanggal 1 Maret 2013 disimpan pada laci berkode 2013, dibelakang guideMaret, di dalam hanging folder berkode1. Perlu diingat bahwa penyimpanan sistem tanggal pun harus menyediakan kartu indeksnya, jadi kartu indeks untuk surat tertanggal 1 Maret 2013 harus dibuat juga.

    BalasHapus
  100. Anggi Rizal Tambunan
    XI AKL 1

    1) Arsip Abjad
    a) meriksa berkas
    Berkas diperiksa apakah arsip tersebut dapat disimpan atau belum.
    b) mengindeks surat/berkas
    Surat dibaca kemudian ditetapkan indeksnya. Jika surat masuk, maka diindeks adalah nama pengirim surat. Jika surat keluar maka diindeks adalah nama tujuan.
    c) mengode surat/berkas
    Kode surat didapat setelah mengetahui kode indeks. Kode abjad diambil dari dua huruf pertama pada unit pertama nama yang telah diindeks. Tulislah kode pada surat/arsipnya. Untuk penyimpanan secara vertikal, kode ditulis pada pojok kanan bawah. Sedangkan jika penyimpanannya secara horizontal maka kode ditulis pada pojok kanan surat.
    d) menyortir surat
    Kegiatan ini mengelompokan surat yang mempunyai kode yang sama menjadi satu, sehingga apabila akan ditempatkan pada tempat penyimpanan tidak perlu "mondar-mandir".
    e) menempatkan surat
    Langkah terakhir dalam proses penyimpanan adalah menempatkan arsip pada tempatnya. Tempatkan arsip sesuai dengan kode yang telah ditetapkan.

    2) Arsip Wilayah
    1. Daftar Klasifikasi Wilayah
    2. Menurut Nama Negara, yaitu daftar klasifikasi wilayah yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah berdasarkan nama negara
    3.Menurut Pembagian Wilayah Administrasi Negara
    4.Menurut Wilayah Administrasi khusus, yaitu daftar klasifikasi yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah administrasi yang khusus untuk kepentingan suatu badan/instansi tertentu
    Langkah langkah penyimpanan arsip sitem wilayah:
    1 surat diterima/dibuat
    2 lihat alamat surat
    3. Kelompokkan surat tersebut berdasarkab wilayahnya, dapat dilihat melalui alamat surat
    4. Selanjutnya indeks surat, dan simpanlah sesuai dengan wilayah yg tepat

    a) Menurut Nama Negara, yaitu daftar klasifikasi wilayah yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah berdasarkan nama negara.
    Berikut contohnya.
    Asia (wilayah utama)
    Asia Tenggara (sub wilayah)
    Brunei (sub-sub wilayah)
    Indonesia
    Malaysia
    b) Menurut Pembagian Wilayah Administrasi Negara, yakni daftar klasifikasi berdasarkan pengelompokan nama wilayah administrasi suatu negara. Berikut contontoh daftar klasifikasi menurut pembagian wilayah administrasi negara.
    Jawa Barat (provinsi)
    Bandung (kota/kab.)
    Depok Jaya (kecamatan)
    Pancoran Mas
    Sukma Jaya
    c) Menurut Wilayah Administrasi khusus, yaitu daftar klasifikasi yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah administrasi yang khusus untuk kepentingan suatu badan/instansi tertentu. Berikut daftar klasifikasi menurut pembagian wilayah administrasi khusus untutu kepentingan suatu badan/instansi tertentu.
    Wilayah 1
    Sumatera
    Banda Aceh
    Medan
    Padang


    3) Arsip Tanggal
    a) Memeriksa surat/berkas
    Surat/berkas diperiksa dengan melihat tanda-tanda perintah penyimpanan dan menentukan identitas surat, yaitu tanggal surat tersebut dibuat.
    b) Mengindeks
    Membagi tanggal menjadi tanggal utama, sub tanggal, dan sub-sub tanggal.
    c) Mengode
    Memberi kode pada surat dengan kode tanggal. Pembuatan kode dengan menuliskan kode tanggal pada sebelah kanan atas sebagai penanda surat.
    d) Menyortir
    Kegiatan menyortir dilakukan tergantung situasi dan kondisi, menyortir dilakukan jika kuantitas surat masuk dan keluarnya banyak pada hari yang sama.
    e) Menempatkan
    Langkah terakhir dalam penyimpanan surat adalah menempatkan arsip sesuai dengan kode dan klasifikasi surat.

    BalasHapus
  101. Dafa Putra Sona
    XI AKL 1
    Jawaban

    1. Contoh membuat arsip abjad

    Memeriksa surat/berkas. Sebelum surat disimpan, terlebih dahulu petugas memeriksa surat/arsip yang akan disimpan
    2. Mengindeks surat/berkas.
    Nama terdiri dari beberapa macam, antara lain:
    - Nama perorangan
    - Nama perusahaan
    - Instansi pemerintah
    - Nama organisasi dan perhimpunan
    Setelah nama diindeks, kemudian surat-surat diklasifikasikan berdasarkan abjad mulai dari A sampai Z, tetapi bila terdapat sejumlah nama yang sama maka penyusunan dilakukan berdasarkan huruf kedua, ketiga, dan seterusnya
    3. Mengkode surat/berkas.
    4. Menyortir surat.
    5. Menempatkan surat/berkas.


    2. Contoh membuat arsip wilayah

    A. MENYUSUN DAFTAR KLASIFIKASI
    Daftar klasifikasi disusun berdasarkan pembagian wilayah. Pembagian wilayah ini dapat mengikuti pembagian wilayah pemerintahan seperti ; propinsi/daerah tingkat 1,kota/kabupaten daerah tingkat 2m,dan seterusnya. Pada sistem ini , surat masuk maupun keluar yang alamatnya dalam satu wilayah yang sama dengan suatu surat atau wakat lainnya, dapat disimpan dalam bersama-sama satu berkas atau tempat penyimpanan.
    Contoh daftar klasifikasi:
    JAKARTA
    Jakarta Pusat
    Jakarta Barat
    Jakarta Selatan
    Jakarta Timur
    Jakarta utara
    JAWA BARAT
    Bandung
    Bogor
    Cirebon
    Merak
    JAWA TENGAH
    Pekalongan
    Rembang
    Semarang
    Solo><Surakarta
    Tegal
    YOGYAKARTA
    Bamtul
    Sleman

    B. MENYIAPAKAN PERALATAN ATAU PERLENGKAPAN
    1. Filing kabinet, banyaknya laci di sesuaikan dengan kebutuhan, dari contoh di atas daftar klasifikasi di atas, laci yang harus di sediakan adalah sebanyak 2 buah. Yaitu laciJW (jaw) dan laci LJ (luar jawa).
    2. Guide, banyaknya laci di sesuaikan dngan kebutuhan dari contoh di atas daftar klasifikasi di atas, guide yang harus di sediakan adalah sebanyak 12 buah,yaitu masing-masing guide 6 buah.
    3. Folder, banyaknya laci di sesuaikan dngan kebutuhan dari contoh di atas daftar klasifikasi di atas,foder yang harus di sediakan adalah sebanyak 50 buah, yaitu masing-masing folder 25 buah.
    4. Rak sortir.
    5. Kartu indeks.
    6. Lemari kartu indeks

    3.Contoh membuat arsip tanggal

    a) Memeriksa surat/berkas
    Surat/berkas diperiksa dengan melihat tanda-tanda perintah penyimpanan dan menentukan identitas surat, yaitu tanggal surat tersebut dibuat. Contoh:
    Agus akan menyimpan arsip dari PT Surya Kencana tertanggal 1 Maret 2013. Berarti identitas surat tersebut adalah 1 Maret 2013.
    b) Mengindeks
    Membagi tanggal menjadi tanggal utama, sub tanggal, dan sub-sub tanggal. Contoh:
    Surat tanggal 1 Maret 2013 terdiri dari tanggal utama (2013), sub tanggal (Maret), sub-sub tanggal (1).
    c) Mengode
    Memberi kode pada surat dengan kode tanggal. Pembuatan kode dengan menuliskan kode tanggal pada sebelah kanan atas sebagai penanda surat. Hal ini dimaksudkan agar mempermudah pada saat pencarian kembali arsip.
    d) Menyortir
    Kegiatan menyortir dilakukan tergantung situasi dan kondisi, menyortir dilakukan jika kuantitas surat masuk dan keluarnya banyak pada hari yang sama.
    e) Menempatkan
    Langkah terakhir dalam penyimpanan surat adalah menempatkan arsip sesuai dengan kode dan klasifikasi surat. Contoh: arsip tertanggal 1 Maret 2013 disimpan pada laci berkode 2013, dibelakang guideMaret, di dalam hanging folder berkode1. Perlu diingat bahwa penyimpanan sistem tanggal pun harus menyediakan kartu indeksnya, jadi kartu indeks untuk surat tertanggal 1 Maret 2013 harus dibuat juga.

    BalasHapus
  102. Dita Kartika Putri
    XI akl 1


    1. Apa yang dimaksud dengan administrasi ?
    = Adminstasi berasal dari bahasa Belanda yaitu ad dan ministrate yang artinya melakukan kegiatan catat-mencatat,surat menyurat pembukuan dan sebagaimya.

    2. Bagaimana pendapat The Liang Gie tentang administrasi ?
    = Menurut The Liang Gie The Liang Gie, administrasi adalah segenap perbuatan,penyelengaraan dalam setiap usha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.

    3. Apakah manajemen kearsipan itu ?
    = Manajemen kearsipan (Record management ) adalah salah satu bagian dari manajemen perkantoran (office management )yang menitikberatkan pada pengurusan surat / dokumen sedemikian rupa sehingga dokumen dokumen yang dikelola akan yang membantu serta mendukung aktivitas management secara keseluruhan.Berdasarkan batasan yang terdapat dalam management kearsipan, maka ruang lingkup management kearsipan meliputi aspek aspek, Sebagai berikut

    A) Planing (Perencanaan).
    Planing(perencanaan) meliputi masalah perencanaan arsip apa yang benar benar perlu diciptakan, bagaimana member pelayanan arsip tersebut agar dapat memenuhi kebutuhan dalam pelaksanaan efisiensi, serta mengapa arsip harus dimusnahkan dan juga dilestarikan

    B) Organizing(koordinasi).
    Suatu perencanaan tidak akan berjalan dengan baik apabila tidak ditunjang dengan koordinasi jadi,organizing mrupakan aspek tindak lanjut dari perencaaan.

    C) Actuating ( pergerakan ).
    Actuating,Yaitu meliputi pengendalian sejak lahirnya arsip hingga pemusnahan atau pelestarian , termasuk didalamnya masalah pemeliharaan arsip.

    D) Controlling ( pengendalian ).
    Controling, yaitu meliputi pengawasan komponen komponen management kearsipan sehingga management kearsipan benar benar dapat dilaksanakan sesuai dengan standart serta efektif dan efisien.

    BalasHapus
  103. Nama : Muhammad Bagas Aditya
    Kelas : XI AKL 1


    1. Contoh membuat arsip abjad
    Memeriksa surat/berkas. Sebelum surat disimpan, terlebih dahulu petugas memeriksa surat/arsip yang akan disimpan
    2. Mengindeks surat/berkas.
    Nama terdiri dari beberapa macam, antara lain:
    - Nama perorangan
    - Nama perusahaan
    - Instansi pemerintah
    - Nama organisasi dan perhimpunan
    Setelah nama diindeks, kemudian surat-surat diklasifikasikan berdasarkan abjad mulai dari A sampai Z, tetapi bila terdapat sejumlah nama yang sama maka penyusunan dilakukan berdasarkan huruf kedua, ketiga, dan seterusnya
    3. Mengkode surat/berkas.
    4. Menyortir surat.
    5. Menempatkan surat/berkas.


    2. Contoh membuat arsip wilayah

    A. MENYUSUN DAFTAR KLASIFIKASI
    Daftar klasifikasi disusun berdasarkan pembagian wilayah. Pembagian wilayah ini dapat mengikuti pembagian wilayah pemerintahan seperti ; propinsi/daerah tingkat 1,kota/kabupaten daerah tingkat 2m,dan seterusnya. Pada sistem ini , surat masuk maupun keluar yang alamatnya dalam satu wilayah yang sama dengan suatu surat atau wakat lainnya, dapat disimpan dalam bersama-sama satu berkas atau tempat penyimpanan.
    Contoh daftar klasifikasi:
    JAKARTA
    Jakarta Pusat
    Jakarta Barat
    Jakarta Selatan
    Jakarta Timur
    Jakarta utara
    JAWA BARAT
    Bandung
    Bogor
    Cirebon
    Merak
    JAWA TENGAH
    Pekalongan
    Rembang
    Semarang
    Solo><Surakarta
    Tegal
    YOGYAKARTA
    Bamtul
    Sleman

    B. MENYIAPAKAN PERALATAN ATAU PERLENGKAPAN
    1. Filing kabinet, banyaknya laci di sesuaikan dengan kebutuhan, dari contoh di atas daftar klasifikasi di atas, laci yang harus di sediakan adalah sebanyak 2 buah. Yaitu laciJW (jaw) dan laci LJ (luar jawa).
    2. Guide, banyaknya laci di sesuaikan dngan kebutuhan dari contoh di atas daftar klasifikasi di atas, guide yang harus di sediakan adalah sebanyak 12 buah,yaitu masing-masing guide 6 buah.
    3. Folder, banyaknya laci di sesuaikan dngan kebutuhan dari contoh di atas daftar klasifikasi di atas,foder yang harus di sediakan adalah sebanyak 50 buah, yaitu masing-masing folder 25 buah.
    4. Rak sortir.
    5. Kartu indeks.
    6. Lemari kartu indeks

    3.Contoh membuat arsip tanggal

    a) Memeriksa surat/berkas
    Surat/berkas diperiksa dengan melihat tanda-tanda perintah penyimpanan dan menentukan identitas surat, yaitu tanggal surat tersebut dibuat. Contoh:
    Agus akan menyimpan arsip dari PT Surya Kencana tertanggal 1 Maret 2013. Berarti identitas surat tersebut adalah 1 Maret 2013.
    b) Mengindeks
    Membagi tanggal menjadi tanggal utama, sub tanggal, dan sub-sub tanggal. Contoh:
    Surat tanggal 1 Maret 2013 terdiri dari tanggal utama (2013), sub tanggal (Maret), sub-sub tanggal (1).
    c) Mengode
    Memberi kode pada surat dengan kode tanggal. Pembuatan kode dengan menuliskan kode tanggal pada sebelah kanan atas sebagai penanda surat. Hal ini dimaksudkan agar mempermudah pada saat pencarian kembali arsip.
    d) Menyortir
    Kegiatan menyortir dilakukan tergantung situasi dan kondisi, menyortir dilakukan jika kuantitas surat masuk dan keluarnya banyak pada hari yang sama.
    e) Menempatkan
    Langkah terakhir dalam penyimpanan surat adalah menempatkan arsip sesuai dengan kode dan klasifikasi surat. Contoh: arsip tertanggal 1 Maret 2013 disimpan pada laci berkode 2013, dibelakang guideMaret, di dalam hanging folder berkode1. Perlu diingat bahwa penyimpanan sistem tanggal pun harus menyediakan kartu indeksnya, jadi kartu indeks untuk surat tertanggal 1 Maret 2013 harus dibuat juga.

    BalasHapus
  104. Aisah Panjani
    XI AKL 1

    1. Contoh membuat arsip abjad

    Memeriksa surat/berkas. Sebelum surat disimpan, terlebih dahulu petugas memeriksa surat/arsip yang akan disimpan
    2. Mengindeks surat/berkas.
    Nama terdiri dari beberapa macam, antara lain:
    - Nama perorangan
    - Nama perusahaan
    - Instansi pemerintah
    - Nama organisasi dan perhimpunan
    Setelah nama diindeks, kemudian surat-surat diklasifikasikan berdasarkan abjad mulai dari A sampai Z, tetapi bila terdapat sejumlah nama yang sama maka penyusunan dilakukan berdasarkan huruf kedua, ketiga, dan seterusnya
    3. Mengkode surat/berkas.
    4. Menyortir surat.
    5. Menempatkan surat/berkas.


    2. Contoh membuat arsip wilayah

    A. MENYUSUN DAFTAR KLASIFIKASI
    Daftar klasifikasi disusun berdasarkan pembagian wilayah. Pembagian wilayah ini dapat mengikuti pembagian wilayah pemerintahan seperti ; propinsi/daerah tingkat 1,kota/kabupaten daerah tingkat 2m,dan seterusnya. Pada sistem ini , surat masuk maupun keluar yang alamatnya dalam satu wilayah yang sama dengan suatu surat atau wakat lainnya, dapat disimpan dalam bersama-sama satu berkas atau tempat penyimpanan.
    Contoh daftar klasifikasi:
    JAKARTA
    Jakarta Pusat
    Jakarta Barat
    Jakarta Selatan
    Jakarta Timur
    Jakarta utara
    JAWA BARAT
    Bandung
    Bogor
    Cirebon
    Merak
    JAWA TENGAH
    Pekalongan
    Rembang
    Semarang
    Solo><Surakarta
    Tegal
    YOGYAKARTA
    Bamtul
    Sleman

    B. MENYIAPAKAN PERALATAN ATAU PERLENGKAPAN
    1. Filing kabinet, banyaknya laci di sesuaikan dengan kebutuhan, dari contoh di atas daftar klasifikasi di atas, laci yang harus di sediakan adalah sebanyak 2 buah. Yaitu laciJW (jaw) dan laci LJ (luar jawa).
    2. Guide, banyaknya laci di sesuaikan dngan kebutuhan dari contoh di atas daftar klasifikasi di atas, guide yang harus di sediakan adalah sebanyak 12 buah,yaitu masing-masing guide 6 buah.
    3. Folder, banyaknya laci di sesuaikan dngan kebutuhan dari contoh di atas daftar klasifikasi di atas,foder yang harus di sediakan adalah sebanyak 50 buah, yaitu masing-masing folder 25 buah.
    4. Rak sortir.
    5. Kartu indeks.
    6. Lemari kartu indeks

    3.Contoh membuat arsip tanggal

    a) Memeriksa surat/berkas
    Surat/berkas diperiksa dengan melihat tanda-tanda perintah penyimpanan dan menentukan identitas surat, yaitu tanggal surat tersebut dibuat. Contoh:
    Agus akan menyimpan arsip dari PT Surya Kencana tertanggal 1 Maret 2013. Berarti identitas surat tersebut adalah 1 Maret 2013.
    b) Mengindeks
    Membagi tanggal menjadi tanggal utama, sub tanggal, dan sub-sub tanggal. Contoh:
    Surat tanggal 1 Maret 2013 terdiri dari tanggal utama (2013), sub tanggal (Maret), sub-sub tanggal (1).
    c) Mengode
    Memberi kode pada surat dengan kode tanggal. Pembuatan kode dengan menuliskan kode tanggal pada sebelah kanan atas sebagai penanda surat. Hal ini dimaksudkan agar mempermudah pada saat pencarian kembali arsip.
    d) Menyortir
    Kegiatan menyortir dilakukan tergantung situasi dan kondisi, menyortir dilakukan jika kuantitas surat masuk dan keluarnya banyak pada hari yang sama.
    e) Menempatkan
    Langkah terakhir dalam penyimpanan surat adalah menempatkan arsip sesuai dengan kode dan klasifikasi surat. Contoh: arsip tertanggal 1 Maret 2013 disimpan pada laci berkode 2013, dibelakang guideMaret, di dalam hanging folder berkode1. Perlu diingat bahwa penyimpanan sistem tanggal pun harus menyediakan kartu indeksnya, jadi kartu indeks untuk surat tertanggal 1 Maret 2013 harus dibuat juga.

    BalasHapus
  105. Nama: Cahaya Wulan Aisyah Cinta Karina
    Kelas: XI AKL 1

    1. Contoh membuat arsip abjad

    A. Memeriksa surat/berkas. Sebelum surat disimpan, terlebih dahulu petugas memeriksa surat/arsip yang akan disimpan
    B. Mengindeks surat/berkas.
    Nama terdiri dari beberapa macam, antara lain:
    - Nama perorangan
    - Nama perusahaan
    - Instansi pemerintah
    - Nama organisasi dan perhimpunan
    Setelah nama diindeks, kemudian surat-surat diklasifikasikan berdasarkan abjad mulai dari A sampai Z, tetapi bila terdapat sejumlah nama yang sama maka penyusunan dilakukan berdasarkan huruf kedua, ketiga, dan seterusnya
    C. Mengkode surat/berkas.
    D. Menyortir surat.
    E. Menempatkan surat/berkas.


    2. Contoh membuat arsip wilayah

    A. MENYUSUN DAFTAR KLASIFIKASI
    Daftar klasifikasi disusun berdasarkan pembagian wilayah. Pembagian wilayah ini dapat mengikuti pembagian wilayah pemerintahan seperti ; propinsi/daerah tingkat 1,kota/kabupaten daerah tingkat 2m,dan seterusnya. Pada sistem ini , surat masuk maupun keluar yang alamatnya dalam satu wilayah yang sama dengan suatu surat atau wakat lainnya, dapat disimpan dalam bersama-sama satu berkas atau tempat penyimpanan.
    Contoh daftar klasifikasi:
    JAKARTA
    Jakarta Pusat
    Jakarta Barat
    Jakarta Selatan
    Jakarta Timur
    Jakarta utara
    JAWA BARAT
    Bandung
    Bogor
    Cirebon
    Merak
    JAWA TENGAH
    Pekalongan
    Rembang
    Semarang
    Solo><Surakarta
    Tegal
    YOGYAKARTA
    Bamtul
    Sleman

    B. MENYIAPAKAN PERALATAN ATAU PERLENGKAPAN
    1. Filing kabinet, banyaknya laci di sesuaikan dengan kebutuhan, dari contoh di atas daftar klasifikasi di atas, laci yang harus di sediakan adalah sebanyak 2 buah. Yaitu laciJW (jaw) dan laci LJ (luar jawa).
    2. Guide, banyaknya laci di sesuaikan dngan kebutuhan dari contoh di atas daftar klasifikasi di atas, guide yang harus di sediakan adalah sebanyak 12 buah,yaitu masing-masing guide 6 buah.
    3. Folder, banyaknya laci di sesuaikan dngan kebutuhan dari contoh di atas daftar klasifikasi di atas,foder yang harus di sediakan adalah sebanyak 50 buah, yaitu masing-masing folder 25 buah.
    4. Rak sortir.
    5. Kartu indeks.
    6. Lemari kartu indeks

    3. Contoh membuat arsip tanggal

    a) Memeriksa surat/berkas
    Surat/berkas diperiksa dengan melihat tanda-tanda perintah penyimpanan dan menentukan identitas surat, yaitu tanggal surat tersebut dibuat. Contoh:
    Agus akan menyimpan arsip dari PT Surya Kencana tertanggal 1 Maret 2013. Berarti identitas surat tersebut adalah 1 Maret 2013.
    b) Mengindeks
    Membagi tanggal menjadi tanggal utama, sub tanggal, dan sub-sub tanggal. Contoh:
    Surat tanggal 1 Maret 2013 terdiri dari tanggal utama (2013), sub tanggal (Maret), sub-sub tanggal (1).
    c) Mengode
    Memberi kode pada surat dengan kode tanggal. Pembuatan kode dengan menuliskan kode tanggal pada sebelah kanan atas sebagai penanda surat. Hal ini dimaksudkan agar mempermudah pada saat pencarian kembali arsip.
    d) Menyortir
    Kegiatan menyortir dilakukan tergantung situasi dan kondisi, menyortir dilakukan jika kuantitas surat masuk dan keluarnya banyak pada hari yang sama.
    e) Menempatkan
    Langkah terakhir dalam penyimpanan surat adalah menempatkan arsip sesuai dengan kode dan klasifikasi surat. Contoh: arsip tertanggal 1 Maret 2013 disimpan pada laci berkode 2013, dibelakang guideMaret, di dalam hanging folder berkode1. Perlu diingat bahwa penyimpanan sistem tanggal pun harus menyediakan kartu indeksnya, jadi kartu indeks untuk surat tertanggal 1 Maret 2013 harus dibuat juga.

    BalasHapus
  106. Nama : Siti Rogayah
    Kelas : XI AKL 2

    1. Contoh membuat arsip abjad, prosedur penyimpanan nya, sebagai berikut :
    1. Surat-surat yang masuk diteliti dan dikelompok-kelompokkan.
    2. Menetapkan indeks dan kode arsip yang diambil dari daftar klasifikasi.
    3. Mengisi kartu indeks, seperti contoh :

    Tab untuk mengisi kode = Pr
    Indeks : Pramudhita, Maharani, Dewi
    Kode/Tanggal Simpan : Pr/12 Januari 2009
    Masalah/Perihal : Lamaran pekerjaan
    Nomor/Tanggal Surat : –/5 Januari 2009

    4. Setelah surat diberi kode arsip (contoh : Pr), maka surat disimpan pada Laci M - S, di belakang Guide P, pada Folder Pr.
    5. Kartu indeks disimpan pada Laci P, sesuai dengan huruf Pr yang tertera pada tab kartu indeks.

    2. Contoh membuat arsip wilayah, prosedur penyimpanan nya, sebagai berikut :
    1. Pemberian kode surat; setiap surat yang akan disimpan sesuai alamatnya, diberi kode yang sesuai dengan wilayah/letak geografisnya berdasarkan daftar klasifikasi filing sistem wilayah.
    2. Mengisi kartu indeks, seperti contoh :

    Tab (untuk mengisi kode) = Pr
    Indeks : Pramudhita, Maharani, Dewi
    Kode/Tanggal Simpan : JB.2.A/12 Januari 2009
    Masalah/Perihal : Lamaran pekerjaan
    Nomor/Tanggal Surat : –/5 Januari 2009

    3. Berdasarkan kode pada kartu indeks diatas, surat tersebut harus disimpan pada Laci JB (Jawa - Bali), dibelakang Guide 2 (Jawa Barat) dan pada Folder A (Bandung).
    4. Kartu indeks disimpan dalam lemari kartu indeks, pada Laci P sesuai dengan kode Pr yang tertera pada tab kartu indeks.

    3. Contoh membuat arsip tanggal, prosedur penyimpanan nya, sebagai berikut :
    1. Pemberian kode, yaitu kode surat diambil dari tahun, bulan, dan tanggal penyimpanan arsip yang bertalian.
    2. Mengisi kartu indeks, seperti contoh :

    Tab (untuk mengisi kode) = Pr
    Indeks : Pramudhita, Maharani, Dewi
    Kode/Tanggal Simpan : 2009.01.12/12 Januari 2009
    Masalah/Perihal : Lamaran pekerjaan
    Nomor/Tanggal Surat : –/5 Januari 2009

    3. Berdasarkan kode pada kartu indeks di atas, surat tersebut disimpan dalam Laci berkode 2009 dibelakang Guide Januari dalam Folder 12.
    4. Kartu indeks disimpan dalam lemari kartu indeks, pada laci P sesuai dengan kode Pr yang tertera pada tab kartu indeks.

    BalasHapus
  107. RUSTAH WIFAH
    XI AKL 1


    1) Membuat arsip sistem abjad
    – Membaca surat atau dokumen dengan teliti dan seksama
    – Periksa apakah surat sudah disertai dengan tanda siap untuk disimpan.
    – Menetapkan caption atau judul surat
    – Mengindeks tanda pengenal sesuai peraturan
    – Membuat petunjuk silang
    – Memberi kode surat
    – Menyortir, yaitu memilah-milah atau mengelompokkan arsip menjadi satu kelompok menurut kode yang ada pada arsip.
    – Menyusun menurut susunan abjad.
    – Menyimpan arsip, yaitu mendapatkan arsip pada suatu tempat atau alat penyimpanan.

    2) Membuat arsip sistem tanggal
    – Perlengkapan yang diperlukan; filling cabinet, didepan laci dicantumkan judul “tahun”, guide sebanyak 12 buah, masing-masing untuk satu bulan, folder, dan kartu kendali.
    – Pembagian sistem tanggal
    a. Pembagian utama menggambarkan tahun (judul laci)
    b. Pembagian pembantu menggambarkan bulan (judul guide)
    c. Pembagian kecil menggambarkan tanggal (judul folder)
    – Susunan guide dan folder dalam filling cabinet
    a. Laci menggambarkan tahun
    b. Guide menggambarkan bulan
    c. Folder menggambarkan tanggal

    3) Membuat arsip sistem wilayah
    Surat disimpan dan diketemukan kembali menurut kelompok atau tempat penyimpanan berdasarkan geografi / wilayah / kota dari surat berasal dan tujuan surat dikirim.

    – Penyimpanan surat melalui prosedur
    a. Melihat tanda pembebas dalam surat, yaitu tanda yang menyatakan bahwa surat tersebut telah selesai diproses dan boleh disimpan.
    b. Membaca surat
    c. Memberi kode surat
    d. Mencatat surat pada kartu kendali
    e. Menggolongkan surat menurut wilayahnya masing-masing
    f. Menyimpan surat
    g. Menyimpan kartu kendali

    BalasHapus
  108. Kholifia Saputri
    XI AKL 1

    1. Contoh membuat arsip abjad
    Memeriksa surat/berkas. Sebelum surat disimpan, terlebih dahulu petugas memeriksa surat/arsip yang akan disimpan
    2. Mengindeks surat/berkas.
    Nama terdiri dari beberapa macam, antara lain:
    - Nama perorangan
    - Nama perusahaan
    - Instansi pemerintah
    - Nama organisasi dan perhimpunan
    Setelah nama diindeks, kemudian surat-surat diklasifikasikan berdasarkan abjad mulai dari A sampai Z, tetapi bila terdapat sejumlah nama yang sama maka penyusunan dilakukan berdasarkan huruf kedua, ketiga, dan seterusnya
    3. Mengkode surat/berkas.
    4. Menyortir surat.
    5. Menempatkan surat/berkas.


    2. Contoh membuat arsip wilayah

    A. MENYUSUN DAFTAR KLASIFIKASI
    Daftar klasifikasi disusun berdasarkan pembagian wilayah. Pembagian wilayah ini dapat mengikuti pembagian wilayah pemerintahan seperti ; propinsi/daerah tingkat 1,kota/kabupaten daerah tingkat 2m,dan seterusnya. Pada sistem ini , surat masuk maupun keluar yang alamatnya dalam satu wilayah yang sama dengan suatu surat atau wakat lainnya, dapat disimpan dalam bersama-sama satu berkas atau tempat penyimpanan.
    Contoh daftar klasifikasi:
    JAKARTA
    Jakarta Pusat
    Jakarta Barat
    Jakarta Selatan
    Jakarta Timur
    Jakarta utara
    JAWA BARAT
    Bandung
    Bogor
    Cirebon
    Merak
    JAWA TENGAH
    Pekalongan
    Rembang
    Semarang
    Solo><Surakarta
    Tegal
    YOGYAKARTA
    Bamtul
    Sleman

    B. MENYIAPAKAN PERALATAN ATAU PERLENGKAPAN
    1. Filing kabinet, banyaknya laci di sesuaikan dengan kebutuhan, dari contoh di atas daftar klasifikasi di atas, laci yang harus di sediakan adalah sebanyak 2 buah. Yaitu laciJW (jaw) dan laci LJ (luar jawa).
    2. Guide, banyaknya laci di sesuaikan dngan kebutuhan dari contoh di atas daftar klasifikasi di atas, guide yang harus di sediakan adalah sebanyak 12 buah,yaitu masing-masing guide 6 buah.
    3. Folder, banyaknya laci di sesuaikan dngan kebutuhan dari contoh di atas daftar klasifikasi di atas,foder yang harus di sediakan adalah sebanyak 50 buah, yaitu masing-masing folder 25 buah.
    4. Rak sortir.
    5. Kartu indeks.
    6. Lemari kartu indeks

    3.Contoh membuat arsip tanggal

    a) Memeriksa surat/berkas
    Surat/berkas diperiksa dengan melihat tanda-tanda perintah penyimpanan dan menentukan identitas surat, yaitu tanggal surat tersebut dibuat. Contoh:
    Agus akan menyimpan arsip dari PT Surya Kencana tertanggal 1 Maret 2013. Berarti identitas surat tersebut adalah 1 Maret 2013.
    b) Mengindeks
    Membagi tanggal menjadi tanggal utama, sub tanggal, dan sub-sub tanggal. Contoh:
    Surat tanggal 1 Maret 2013 terdiri dari tanggal utama (2013), sub tanggal (Maret), sub-sub tanggal (1).
    c) Mengode
    Memberi kode pada surat dengan kode tanggal. Pembuatan kode dengan menuliskan kode tanggal pada sebelah kanan atas sebagai penanda surat. Hal ini dimaksudkan agar mempermudah pada saat pencarian kembali arsip.
    d) Menyortir
    Kegiatan menyortir dilakukan tergantung situasi dan kondisi, menyortir dilakukan jika kuantitas surat masuk dan keluarnya banyak pada hari yang sama.
    e) Menempatkan
    Langkah terakhir dalam penyimpanan surat adalah menempatkan arsip sesuai dengan kode dan klasifikasi surat. Contoh: arsip tertanggal 1 Maret 2013 disimpan pada laci berkode 2013, dibelakang guideMaret, di dalam hanging folder berkode1. Perlu diingat bahwa penyimpanan sistem tanggal pun harus menyediakan kartu indeksnya, jadi kartu indeks untuk surat tertanggal 1 Maret 2013 harus dibuat juga.

    BalasHapus
  109. Nama : Azzahra Putri Sutandi
    Kelas : XI AKL 1

    1. Contoh membuat arsip abjad

    Memeriksa surat/berkas. Sebelum surat disimpan, terlebih dahulu petugas memeriksa surat/arsip yang akan disimpan
    2. Mengindeks surat/berkas.
    Nama terdiri dari beberapa macam, antara lain:
    - Nama perorangan
    - Nama perusahaan
    - Instansi pemerintah
    - Nama organisasi dan perhimpunan
    Setelah nama diindeks, kemudian surat-surat diklasifikasikan berdasarkan abjad mulai dari A sampai Z, tetapi bila terdapat sejumlah nama yang sama maka penyusunan dilakukan berdasarkan huruf kedua, ketiga, dan seterusnya
    3. Mengkode surat/berkas.
    4. Menyortir surat.
    5. Menempatkan surat/berkas.


    2. Contoh membuat arsip wilayah

    A. MENYUSUN DAFTAR KLASIFIKASI
    Daftar klasifikasi disusun berdasarkan pembagian wilayah. Pembagian wilayah ini dapat mengikuti pembagian wilayah pemerintahan seperti ; propinsi/daerah tingkat 1,kota/kabupaten daerah tingkat 2m,dan seterusnya. Pada sistem ini , surat masuk maupun keluar yang alamatnya dalam satu wilayah yang sama dengan suatu surat atau wakat lainnya, dapat disimpan dalam bersama-sama satu berkas atau tempat penyimpanan.
    Contoh daftar klasifikasi:
    JAKARTA
    Jakarta Pusat
    Jakarta Barat
    Jakarta Selatan
    Jakarta Timur
    Jakarta utara
    JAWA BARAT
    Bandung
    Bogor
    Cirebon
    Merak
    JAWA TENGAH
    Pekalongan
    Rembang
    Semarang
    Solo><Surakarta
    Tegal
    YOGYAKARTA
    Bamtul
    Sleman

    B. MENYIAPAKAN PERALATAN ATAU PERLENGKAPAN
    1. Filing kabinet, banyaknya laci di sesuaikan dengan kebutuhan, dari contoh di atas daftar klasifikasi di atas, laci yang harus di sediakan adalah sebanyak 2 buah. Yaitu laciJW (jaw) dan laci LJ (luar jawa).
    2. Guide, banyaknya laci di sesuaikan dngan kebutuhan dari contoh di atas daftar klasifikasi di atas, guide yang harus di sediakan adalah sebanyak 12 buah,yaitu masing-masing guide 6 buah.
    3. Folder, banyaknya laci di sesuaikan dngan kebutuhan dari contoh di atas daftar klasifikasi di atas,foder yang harus di sediakan adalah sebanyak 50 buah, yaitu masing-masing folder 25 buah.
    4. Rak sortir.
    5. Kartu indeks.
    6. Lemari kartu indeks

    3.Contoh membuat arsip tanggal

    a) Memeriksa surat/berkas
    Surat/berkas diperiksa dengan melihat tanda-tanda perintah penyimpanan dan menentukan identitas surat, yaitu tanggal surat tersebut dibuat. Contoh:
    Agus akan menyimpan arsip dari PT Surya Kencana tertanggal 1 Maret 2013. Berarti identitas surat tersebut adalah 1 Maret 2013.
    b) Mengindeks
    Membagi tanggal menjadi tanggal utama, sub tanggal, dan sub-sub tanggal. Contoh:
    Surat tanggal 1 Maret 2013 terdiri dari tanggal utama (2013), sub tanggal (Maret), sub-sub tanggal (1).
    c) Mengode
    Memberi kode pada surat dengan kode tanggal. Pembuatan kode dengan menuliskan kode tanggal pada sebelah kanan atas sebagai penanda surat. Hal ini dimaksudkan agar mempermudah pada saat pencarian kembali arsip.
    d) Menyortir
    Kegiatan menyortir dilakukan tergantung situasi dan kondisi, menyortir dilakukan jika kuantitas surat masuk dan keluarnya banyak pada hari yang sama.
    e) Menempatkan
    Langkah terakhir dalam penyimpanan surat adalah menempatkan arsip sesuai dengan kode dan klasifikasi surat. Contoh: arsip tertanggal 1 Maret 2013 disimpan pada laci berkode 2013, dibelakang guideMaret, di dalam hanging folder berkode1. Perlu diingat bahwa penyimpanan sistem tanggal pun harus menyediakan kartu indeksnya, jadi kartu indeks untuk surat tertanggal 1 Maret 2013 harus dibuat juga.

    BalasHapus
  110. FITRI RAMADHIANI
    XI AKL 1

    1. Contoh membuat arsip abjad

    Memeriksa surat/berkas. Sebelum surat disimpan, terlebih dahulu petugas memeriksa surat/arsip yang akan disimpan
    2. Mengindeks surat/berkas.
    Nama terdiri dari beberapa macam, antara lain:
    - Nama perorangan
    - Nama perusahaan
    - Instansi pemerintah
    - Nama organisasi dan perhimpunan
    Setelah nama diindeks, kemudian surat-surat diklasifikasikan berdasarkan abjad mulai dari A sampai Z, tetapi bila terdapat sejumlah nama yang sama maka penyusunan dilakukan berdasarkan huruf kedua, ketiga, dan seterusnya
    3. Mengkode surat/berkas.
    4. Menyortir surat.
    5. Menempatkan surat/berkas.


    2. Contoh membuat arsip wilayah

    A. MENYUSUN DAFTAR KLASIFIKASI
    Daftar klasifikasi disusun berdasarkan pembagian wilayah. Pembagian wilayah ini dapat mengikuti pembagian wilayah pemerintahan seperti ; propinsi/daerah tingkat 1,kota/kabupaten daerah tingkat 2m,dan seterusnya. Pada sistem ini , surat masuk maupun keluar yang alamatnya dalam satu wilayah yang sama dengan suatu surat atau wakat lainnya, dapat disimpan dalam bersama-sama satu berkas atau tempat penyimpanan.
    Contoh daftar klasifikasi:
    JAKARTA
    Jakarta Pusat
    Jakarta Barat
    Jakarta Selatan
    Jakarta Timur
    Jakarta utara
    JAWA BARAT
    Bandung
    Bogor
    Cirebon
    Merak
    JAWA TENGAH
    Pekalongan
    Rembang
    Semarang
    Solo><Surakarta
    Tegal
    YOGYAKARTA
    Bamtul
    Sleman

    B. MENYIAPAKAN PERALATAN ATAU PERLENGKAPAN
    1. Filing kabinet, banyaknya laci di sesuaikan dengan kebutuhan, dari contoh di atas daftar klasifikasi di atas, laci yang harus di sediakan adalah sebanyak 2 buah. Yaitu laciJW (jaw) dan laci LJ (luar jawa).
    2. Guide, banyaknya laci di sesuaikan dngan kebutuhan dari contoh di atas daftar klasifikasi di atas, guide yang harus di sediakan adalah sebanyak 12 buah,yaitu masing-masing guide 6 buah.
    3. Folder, banyaknya laci di sesuaikan dngan kebutuhan dari contoh di atas daftar klasifikasi di atas,foder yang harus di sediakan adalah sebanyak 50 buah, yaitu masing-masing folder 25 buah.
    4. Rak sortir.
    5. Kartu indeks.
    6. Lemari kartu indeks

    3.Contoh membuat arsip tanggal

    a) Memeriksa surat/berkas
    Surat/berkas diperiksa dengan melihat tanda-tanda perintah penyimpanan dan menentukan identitas surat, yaitu tanggal surat tersebut dibuat. Contoh:
    Agus akan menyimpan arsip dari PT Surya Kencana tertanggal 1 Maret 2013. Berarti identitas surat tersebut adalah 1 Maret 2013.
    b) Mengindeks
    Membagi tanggal menjadi tanggal utama, sub tanggal, dan sub-sub tanggal. Contoh:
    Surat tanggal 1 Maret 2013 terdiri dari tanggal utama (2013), sub tanggal (Maret), sub-sub tanggal (1).
    c) Mengode
    Memberi kode pada surat dengan kode tanggal. Pembuatan kode dengan menuliskan kode tanggal pada sebelah kanan atas sebagai penanda surat. Hal ini dimaksudkan agar mempermudah pada saat pencarian kembali arsip.
    d) Menyortir
    Kegiatan menyortir dilakukan tergantung situasi dan kondisi, menyortir dilakukan jika kuantitas surat masuk dan keluarnya banyak pada hari yang sama.
    e) Menempatkan
    Langkah terakhir dalam penyimpanan surat adalah menempatkan arsip sesuai dengan kode dan klasifikasi surat. Contoh: arsip tertanggal 1 Maret 2013 disimpan pada laci berkode 2013, dibelakang guideMaret, di dalam hanging folder berkode1. Perlu diingat bahwa penyimpanan sistem tanggal pun harus menyediakan kartu indeksnya, jadi kartu indeks untuk surat tertanggal 1 Maret 2013 harus dibuat juga.

    BalasHapus
  111. Nama : Septiani Putri
    Kelas : XI AKL 2

    -- Cara membuat arsip abjad
    1. Peraturan Mengindeks.
    Pada penyimpanan sistem abjad, pengelompokan arsip disusun berdasarkan nama orang/badan/organisasi.
    2. Membuat daftar klasifikasi abjad.
    Daftar klasifikasi abjad ini adalah pengelompokan arsip berdasarkan nama orang/badan/organisasi, secara sistematis dan logis, serta disusun berjenjang dengan tanda-tanda khusus yang berfungsi sebagai kode.
    3. Menyiapkan peralatan dan perlengkapan.
    a) Filling Cabinet
    b) Guide
    c) Hanging Folder
    d) Alat Sortir
    4. Penyimpanan arsip sistem abjad.
    5. Penemuan kembali arsip

    -- Cara membuat arsip wilayah
    Penyimpanan arsip sistem wilayah ini adalah penemuan kembali arsip yang disusun berdasarkan pengelompokan menurut nama tempat. Nama tempat bisa berupa nama kota, negara, provinsi, kabupaten, desa, ataupun wilayah khusus lainnya.
    1. Daftar Klasifikasi Wilayah.
    Daftar klasifikasi wilayah memuat pengelompokan wilayah menjadi wilayah utama, sub wilayah, dan sub-sub wilayah. Wilayah-wilayah disusun berurutan sesuai dengan urutan abjad.
    Daftar klasifikasi wilayah dapat dibuat melalui beberapa macam, antara lain sebagai berikut.
    a) Menurut Nama Negara
    b) Menurut Pembagian Wilayah Administrasi Negara
    c) Menurut Wilayah Administrasi khusus
    2. Menyiapkan peralatan dan perlengkapan.
    3. Penyimpanan arsip wilayah.
    Untuk prosedur penyimpanan sistem wilayah dapat ditempuh dengan cara-cara sebagai berikut ini.
    a) Memeriksa berkas/surat
    b) Mengindeks
    c) Mengkode
    d) menyortir
    e) Menempatkan
    4. Penemuan kembali arsip.

    -- Cara membuat arsip tanggal
    a) Memeriksa surat/berkas
    Surat/berkas diperiksa dengan melihat tanda-tanda perintah penyimpanan dan menentukan identitas surat, yaitu tanggal surat tersebut dibuat.
    b) Mengindeks
    Membagi tanggal menjadi tanggal utama, sub tanggal, dan sub-sub tanggal.
    c) Mengode
    Memberi kode pada surat dengan kode tanggal. Pembuatan kode dengan menuliskan kode tanggal pada sebelah kanan atas sebagai penanda surat.
    d) Menyortir
    Kegiatan menyortir dilakukan tergantung situasi dan kondisi, menyortir dilakukan jika kuantitas surat masuk dan keluarnya banyak pada hari yang sama.
    e) Menempatkan
    Langkah terakhir dalam penyimpanan surat adalah menempatkan arsip sesuai dengan kode dan klasifikasi surat.

    BalasHapus
  112. NAMA :ADINDA SAKINAH
    KELAS : XI AKL 1

    Tugas: Contoh membuat arsip abjad,arsip wilayah dan tanggal

    Jawab:
    1).Prosedur penyimpanan arsip sistem abjad
    Langkah-langkah penyimpanan arsip pada sistem abjad adalah sebagai berikut:

    a) memeriksa berkas
    Berkas diperiksa apakah arsip tersebut dapat disimpan atau belum. Untuk mengetahuinya dapat dilihat pada surat tersebut apakah ada tanda-tanda perintah penyimpanan atau tidak.
    b) mengindeks surat/berkas
    Surat dibaca kemudian ditetapkan indeksnya. Jika surat masuk, maka diindeks adalah nama pengirim surat. Jika surat keluar maka diindeks adalah nama tujuan. Jika kesulitan mengindeks maka dapat dilihat pada buku panduan mengindeks yang sudah ditetapkan oleh perusahaan atau dapat ditanyakan kepada pimpinan.

    c) mengode surat/berkas
    Kode surat didapat setelah mengetahui kode indeks. Kode abjad diambil dari dua huruf pertama pada unit pertama nama yang telah diindeks. Tulislah kode pada surat/arsipnya. Untuk penyimpanan secara vertikal, kode ditulis pada pojok kanan bawah. Sedangkan jika penyimpanannya secara horizontal maka kode ditulis pada pojok kanan surat. Sebaiknya penulisannya menggunakan pensil yang bertujuan apabila hendak difotokopy.

    d) menyortir surat
    Kegiatan ini mengelompokan surat yang mempunyai kode yang sama menjadi satu, sehingga apabila akan ditempatkan pada tempat penyimpanan tidak perlu "mondar-mandir".

    e) menempatkan surat
    Langkah terakhir dalam proses penyimpanan adalah menempatkan arsip pada tempatnya.

    2). Wilayah a) Menurut Nama Negara, yaitu daftar klasifikasi wilayah yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah berdasarkan nama negara.
    Berikut contohnya.

    Asia (wilayah utama)
    Asia Tenggara (sub wilayah)
    Brunei (sub-sub wilayah)
    Indonesia
    Malaysia

    b) Menurut Pembagian Wilayah Administrasi Negara, yakni daftar klasifikasi berdasarkan pengelompokan nama wilayah administrasi suatu negara. Berikut contontoh daftar klasifikasi menurut pembagian wilayah administrasi negara.

    Jawa Barat (provinsi)
    Bandung (kota/kab.)
    Depok Jaya (kecamatan)
    Pancoran Mas
    Sukma Jaya
    c) Menurut Wilayah Administrasi khusus, yaitu daftar klasifikasi yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah administrasi yang khusus untuk kepentingan suatu badan/instansi tertentu. Berikut daftar klasifikasi menurut pembagian wilayah administrasi khusus untutu kepentingan suatu badan/instansi tertentu.
    Wilayah 1
    Sumatera
    Banda Aceh
    Medan
    Padang
    Palembang
    Jawa-Bali
    Bandung
    Denpasar
    Semarang
    Surabaya

    Wilayah 2
    Jabodetabek
    Bekasi
    Bogor
    Depok
    Jakarta
    Tangerang.
    3)
    Prosedur penyimpanan arsip sistem tanggal
    Langkah-langkah penyimpanan arsip sistem tanggal pada dasarnya sama dengan langkah sebelumnya, antara lain sebagai berikut.
    a) Memeriksa surat/berkas
    Surat/berkas diperiksa dengan melihat tanda-tanda perintah penyimpanan dan menentukan identitas surat, yaitu tanggal surat tersebut dibuat.
    b) Mengindeks
    Membagi tanggal menjadi tanggal utama, sub tanggal, dan sub-sub tanggal.
    c) Mengode
    Memberi kode pada surat dengan kode tanggal.
    d) Menyortir
    Kegiatan menyortir dilakukan tergantung situasi dan kondisi, menyortir dilakukan jika kuantitas surat masuk dan keluarnya banyak pada hari yang sama.
    e) Menempatkan
    Langkah terakhir dalam penyimpanan surat adalah menempatkan arsip sesuai dengan kode dan klasifikasi surat.

    BalasHapus
  113. Nama:NAYA RIFA AULIA
    Kelas:XI AKL1

    Soal:
    1.contoh membuat arsip abjad
    2.contoh membuat arsip wilayah
    3.contoh membuat arsip tanggal

    Jawaban:
    1. Contoh membuat arsip abjad:
    a) memeriksa berkas
    Berkas diperiksa apakah arsip tersebut dapat disimpan atau belum.
    b) mengindeks surat/berkas
    Surat dibaca kemudian ditetapkan indeksnya. Jika surat masuk, maka diindeks adalah nama pengirim surat. Jika surat keluar maka diindeks adalah nama tujuan.
    c) mengode surat/berkas
    Kode surat didapat setelah mengetahui kode indeks. Kode abjad diambil dari dua huruf pertama pada unit pertama nama yang telah diindeks. Tulislah kode pada surat/arsipnya. Untuk penyimpanan secara vertikal, kode ditulis pada pojok kanan bawah. Sedangkan jika penyimpanannya secara horizontal maka kode ditulis pada pojok kanan surat.
    d) menyortir surat
    Kegiatan ini mengelompokan surat yang mempunyai kode yang sama menjadi satu, sehingga apabila akan ditempatkan pada tempat penyimpanan tidak perlu "mondar-mandir".
    e) menempatkan surat
    Langkah terakhir dalam proses penyimpanan adalah menempatkan arsip pada tempatnya. Tempatkan arsip sesuai dengan kode yang telah ditetapkan.

    2. Contoh membuat arsip wilayah:
    a) Menurut Nama Negara, yaitu daftar klasifikasi wilayah yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah berdasarkan nama negara.
    Berikut contohnya.

    Asia (wilayah utama)
    Asia Tenggara (sub wilayah)
    Brunei (sub-sub wilayah)
    Indonesia
    Malaysia

    b) Menurut Pembagian Wilayah Administrasi Negara, yakni daftar klasifikasi berdasarkan pengelompokan nama wilayah administrasi suatu negara. Berikut contontoh daftar klasifikasi menurut pembagian wilayah administrasi negara.

    Jawa Barat (provinsi)
    Bandung (kota/kab.)
    Depok Jaya (kecamatan)
    Pancoran Mas
    Sukma Jaya

    c) Menurut Wilayah Administrasi khusus, yaitu daftar klasifikasi yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah administrasi yang khusus untuk kepentingan suatu badan/instansi tertentu. Berikut daftar klasifikasi menurut pembagian wilayah administrasi khusus untutu kepentingan suatu badan/instansi tertentu.
    Wilayah 1
    Sumatera
    Banda Aceh
    Medan
    Padang
    Palembang
    Jawa-Bali
    Bandung
    Denpasar
    Semarang
    Surabaya

    3. Contoh membuat arsip tanggal:
    a) Memeriksa surat/berkas
    Surat/berkas diperiksa dengan melihat tanda-tanda perintah penyimpanan dan menentukan identitas surat, yaitu tanggal surat tersebut dibuat.
    b) Mengindeks
    Membagi tanggal menjadi tanggal utama, sub tanggal, dan sub-sub tanggal.
    c) Mengode
    Memberi kode pada surat dengan kode tanggal. Pembuatan kode dengan menuliskan kode tanggal pada sebelah kanan atas sebagai penanda surat.
    d) Menyortir
    Kegiatan menyortir dilakukan tergantung situasi dan kondisi, menyortir dilakukan jika kuantitas surat masuk dan keluarnya banyak pada hari yang sama.
    e) Menempatkan
    Langkah terakhir dalam penyimpanan surat adalah menempatkan arsip sesuai dengan kode dan klasifikasi surat.

    BalasHapus
  114. Nama:Ine Febriyani
    Kelas:XI AKL 2
    1).Membuat arsip sistem abjad
    – Membaca surat atau dokumen dengan teliti dan seksama
    – Periksa apakah surat sudah disertai dengan tanda siap untuk disimpan.
    – Menetapkan caption atau judul surat
    – Mengindeks tanda pengenal sesuai peraturan
    – Membuat petunjuk silang
    – Memberi kode surat
    – Menyortir, yaitu memilah-milah atau mengelompokkan arsip menjadi satu kelompok menurut kode yang ada pada arsip.
    – Menyusun menurut susunan abjad.
    – Menyimpan arsip, yaitu mendapatkan arsip pada suatu tempat atau alat penyimpanan.

    2).Membuat arsip sistem tanggal
    – Perlengkapan yang diperlukan; filling cabinet, didepan laci dicantumkan judul “tahun”, guide sebanyak 12 buah, masing-masing untuk satu bulan, folder, dan kartu kendali.
    – Pembagian sistem tanggal
    a. Pembagian utama menggambarkan tahun (judul laci)
    b. Pembagian pembantu menggambarkan bulan (judul guide)
    c. Pembagian kecil menggambarkan tanggal (judul folder)
    – Susunan guide dan folder dalam filling cabinet
    a. Laci menggambarkan tahun
    b. Guide menggambarkan bulan
    c. Folder menggambarkan tanggal

    3).Membuat arsip sistem wilayah
    Surat disimpan dan diketemukan kembali menurut kelompok atau tempat penyimpanan berdasarkan geografi / wilayah / kota dari surat berasal dan tujuan surat dikirim.

    – Penyimpanan surat melalui prosedur
    a. Melihat tanda pembebas dalam surat, yaitu tanda yang menyatakan bahwa surat tersebut telah selesai diproses dan boleh disimpan.
    b. Membaca surat
    c. Memberi kode surat
    d. Mencatat surat pada kartu kendali
    e. Menggolongkan surat menurut wilayahnya masing-masing
    f. Menyimpan surat
    g. Menyimpan kartu kendali

    BalasHapus
  115. Nama : Yunita Sahrani
    Kelas. : XI AKL 1

    1. Contoh membuat arsip abjad

    Memeriksa surat/berkas. Sebelum surat disimpan, terlebih dahulu petugas memeriksa surat/arsip yang akan disimpan
    2. Mengindeks surat/berkas.
    Nama terdiri dari beberapa macam, antara lain:
    - Nama perorangan
    - Nama perusahaan
    - Instansi pemerintah
    - Nama organisasi dan perhimpunan
    Setelah nama diindeks, kemudian surat-surat diklasifikasikan berdasarkan abjad mulai dari A sampai Z, tetapi bila terdapat sejumlah nama yang sama maka penyusunan dilakukan berdasarkan huruf kedua, ketiga, dan seterusnya
    3. Mengkode surat/berkas.
    4. Menyortir surat.
    5. Menempatkan surat/berkas.


    2. Contoh membuat arsip wilayah

    A. MENYUSUN DAFTAR KLASIFIKASI
    Daftar klasifikasi disusun berdasarkan pembagian wilayah. Pembagian wilayah ini dapat mengikuti pembagian wilayah pemerintahan seperti ; propinsi/daerah tingkat 1,kota/kabupaten daerah tingkat 2m,dan seterusnya. Pada sistem ini , surat masuk maupun keluar yang alamatnya dalam satu wilayah yang sama dengan suatu surat atau wakat lainnya, dapat disimpan dalam bersama-sama satu berkas atau tempat penyimpanan.
    Contoh daftar klasifikasi:
    JAKARTA
    Jakarta Pusat
    Jakarta Barat
    Jakarta Selatan
    Jakarta Timur
    Jakarta utara
    JAWA BARAT
    Bandung
    Bogor
    Cirebon
    Merak
    JAWA TENGAH
    Pekalongan
    Rembang
    Semarang
    Solo><Surakarta
    Tegal
    YOGYAKARTA
    Bamtul
    Sleman

    B. MENYIAPAKAN PERALATAN ATAU PERLENGKAPAN
    1. Filing kabinet, banyaknya laci di sesuaikan dengan kebutuhan, dari contoh di atas daftar klasifikasi di atas, laci yang harus di sediakan adalah sebanyak 2 buah. Yaitu laciJW (jaw) dan laci LJ (luar jawa).
    2. Guide, banyaknya laci di sesuaikan dngan kebutuhan dari contoh di atas daftar klasifikasi di atas, guide yang harus di sediakan adalah sebanyak 12 buah,yaitu masing-masing guide 6 buah.
    3. Folder, banyaknya laci di sesuaikan dngan kebutuhan dari contoh di atas daftar klasifikasi di atas,foder yang harus di sediakan adalah sebanyak 50 buah, yaitu masing-masing folder 25 buah.
    4. Rak sortir.
    5. Kartu indeks.
    6. Lemari kartu indeks

    3.Contoh membuat arsip tanggal

    a) Memeriksa surat/berkas
    Surat/berkas diperiksa dengan melihat tanda-tanda perintah penyimpanan dan menentukan identitas surat, yaitu tanggal surat tersebut dibuat. Contoh:
    Agus akan menyimpan arsip dari PT Surya Kencana tertanggal 1 Maret 2013. Berarti identitas surat tersebut adalah 1 Maret 2013.
    b) Mengindeks
    Membagi tanggal menjadi tanggal utama, sub tanggal, dan sub-sub tanggal. Contoh:
    Surat tanggal 1 Maret 2013 terdiri dari tanggal utama (2013), sub tanggal (Maret), sub-sub tanggal (1).
    c) Mengode
    Memberi kode pada surat dengan kode tanggal. Pembuatan kode dengan menuliskan kode tanggal pada sebelah kanan atas sebagai penanda surat. Hal ini dimaksudkan agar mempermudah pada saat pencarian kembali arsip.
    d) Menyortir
    Kegiatan menyortir dilakukan tergantung situasi dan kondisi, menyortir dilakukan jika kuantitas surat masuk dan keluarnya banyak pada hari yang sama.
    e) Menempatkan
    Langkah terakhir dalam penyimpanan surat adalah menempatkan arsip sesuai dengan kode dan klasifikasi surat. Contoh: arsip tertanggal 1 Maret 2013 disimpan pada laci berkode 2013, dibelakang guideMaret, di dalam hanging folder berkode1. Perlu diingat bahwa penyimpanan sistem tanggal pun harus menyediakan kartu indeksnya, jadi kartu indeks untuk surat tertanggal 1 Maret 2013 harus dibuat juga.

    BalasHapus
  116. Nama: Dwiaji Santoso Putro
    Kelas: XI AKL 1

    1. Contoh Membuat Arsip Abjad

    Memeriksa surat/berkas. Sebelum surat disimpan, terlebih dahulu petugas memeriksa surat/arsip yang akan disimpan
    2. Mengindeks surat/berkas.
    Nama terdiri dari beberapa macam, antara lain:
    - Nama perorangan
    - Nama perusahaan
    - Instansi pemerintah
    - Nama organisasi dan perhimpunan
    Setelah nama diindeks, kemudian surat-surat diklasifikasikan berdasarkan abjad mulai dari A sampai Z, tetapi bila terdapat sejumlah nama yang sama maka penyusunan dilakukan berdasarkan huruf kedua, ketiga, dan seterusnya
    3. Mengkode surat/berkas.
    4. Menyortir surat.
    5. Menempatkan surat/berkas.


    2. Contoh Membuat Arsip Wilayah

    A. MENYUSUN DAFTAR KLASIFIKASI
    Daftar klasifikasi disusun berdasarkan pembagian wilayah. Pembagian wilayah ini dapat mengikuti pembagian wilayah pemerintahan seperti ; propinsi/daerah tingkat 1,kota/kabupaten daerah tingkat 2m,dan seterusnya. Pada sistem ini , surat masuk maupun keluar yang alamatnya dalam satu wilayah yang sama dengan suatu surat atau wakat lainnya, dapat disimpan dalam bersama-sama satu berkas atau tempat penyimpanan.
    Contoh daftar klasifikasi:
    JAKARTA
    Jakarta Pusat
    Jakarta Barat
    Jakarta Selatan
    Jakarta Timur
    Jakarta utara
    JAWA BARAT
    Bandung
    Bogor
    Cirebon
    Merak
    JAWA TENGAH
    Pekalongan
    Rembang
    Semarang
    Solo><Surakarta
    Tegal
    YOGYAKARTA
    Bamtul
    Sleman

    B. MENYIAPAKAN PERALATAN ATAU PERLENGKAPAN
    1. Filing kabinet, banyaknya laci di sesuaikan dengan kebutuhan, dari contoh di atas daftar klasifikasi di atas, laci yang harus di sediakan adalah sebanyak 2 buah. Yaitu laciJW (jaw) dan laci LJ (luar jawa).
    2. Guide, banyaknya laci di sesuaikan dngan kebutuhan dari contoh di atas daftar klasifikasi di atas, guide yang harus di sediakan adalah sebanyak 12 buah,yaitu masing-masing guide 6 buah.
    3. Folder, banyaknya laci di sesuaikan dngan kebutuhan dari contoh di atas daftar klasifikasi di atas,foder yang harus di sediakan adalah sebanyak 50 buah, yaitu masing-masing folder 25 buah.
    4. Rak sortir.
    5. Kartu indeks.
    6. Lemari kartu indeks

    3. Contoh Membuat Arsip Tanggal

    a) Memeriksa surat/berkas
    Surat/berkas diperiksa dengan melihat tanda-tanda perintah penyimpanan dan menentukan identitas surat, yaitu tanggal surat tersebut dibuat. Contoh:
    Agus akan menyimpan arsip dari PT Surya Kencana tertanggal 1 Maret 2013. Berarti identitas surat tersebut adalah 1 Maret 2013.
    b) Mengindeks
    Membagi tanggal menjadi tanggal utama, sub tanggal, dan sub-sub tanggal. Contoh:
    Surat tanggal 1 Maret 2013 terdiri dari tanggal utama (2013), sub tanggal (Maret), sub-sub tanggal (1).
    c) Mengode
    Memberi kode pada surat dengan kode tanggal. Pembuatan kode dengan menuliskan kode tanggal pada sebelah kanan atas sebagai penanda surat. Hal ini dimaksudkan agar mempermudah pada saat pencarian kembali arsip.
    d) Menyortir
    Kegiatan menyortir dilakukan tergantung situasi dan kondisi, menyortir dilakukan jika kuantitas surat masuk dan keluarnya banyak pada hari yang sama.
    e) Menempatkan
    Langkah terakhir dalam penyimpanan surat adalah menempatkan arsip sesuai dengan kode dan klasifikasi surat. Contoh: arsip tertanggal 1 Maret 2013 disimpan pada laci berkode 2013, dibelakang guideMaret, di dalam hanging folder berkode1. Perlu diingat bahwa penyimpanan sistem tanggal pun harus menyediakan kartu indeksnya, jadi kartu indeks untuk surat tertanggal 1 Maret 2013 harus dibuat juga.

    BalasHapus
  117. Nama : Aprilia Suryaningtyas
    Kelas: XI AKL1

    1. Contoh membuat arsip abjad:
    a) memeriksa berkas
    Berkas diperiksa apakah arsip tersebut dapat disimpan atau belum.
    b) mengindeks surat/berkas
    Surat dibaca kemudian ditetapkan indeksnya. Jika surat masuk, maka diindeks adalah nama pengirim surat. Jika surat keluar maka diindeks adalah nama tujuan.
    c) mengode surat/berkas
    Kode surat didapat setelah mengetahui kode indeks. Kode abjad diambil dari dua huruf pertama pada unit pertama nama yang telah diindeks. Tulislah kode pada surat/arsipnya. Untuk penyimpanan secara vertikal, kode ditulis pada pojok kanan bawah. Sedangkan jika penyimpanannya secara horizontal maka kode ditulis pada pojok kanan surat.
    d) menyortir surat
    Kegiatan ini mengelompokan surat yang mempunyai kode yang sama menjadi satu, sehingga apabila akan ditempatkan pada tempat penyimpanan tidak perlu "mondar-mandir".
    e) menempatkan surat
    Langkah terakhir dalam proses penyimpanan adalah menempatkan arsip pada tempatnya. Tempatkan arsip sesuai dengan kode yang telah ditetapkan.

    2. Contoh membuat arsip wilayah:
    a) Menurut Nama Negara, yaitu daftar klasifikasi wilayah yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah berdasarkan nama negara.
    Berikut contohnya.

    Asia (wilayah utama)
    Asia Tenggara (sub wilayah)
    Brunei (sub-sub wilayah)
    Indonesia
    Malaysia

    b) Menurut Pembagian Wilayah Administrasi Negara, yakni daftar klasifikasi berdasarkan pengelompokan nama wilayah administrasi suatu negara. Berikut contontoh daftar klasifikasi menurut pembagian wilayah administrasi negara.

    Jawa Barat (provinsi)
    Bandung (kota/kab.)
    Depok Jaya (kecamatan)
    Pancoran Mas
    Sukma Jaya

    c) Menurut Wilayah Administrasi khusus, yaitu daftar klasifikasi yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah administrasi yang khusus untuk kepentingan suatu badan/instansi tertentu. Berikut daftar klasifikasi menurut pembagian wilayah administrasi khusus untutu kepentingan suatu badan/instansi tertentu.
    Wilayah 1
    Sumatera
    Banda Aceh
    Medan
    Padang
    Palembang
    Jawa-Bali
    Bandung
    Denpasar
    Semarang
    Surabaya

    3. Contoh membuat arsip tanggal:
    a) Memeriksa surat/berkas
    Surat/berkas diperiksa dengan melihat tanda-tanda perintah penyimpanan dan menentukan identitas surat, yaitu tanggal surat tersebut dibuat.
    b) Mengindeks
    Membagi tanggal menjadi tanggal utama, sub tanggal, dan sub-sub tanggal.
    c) Mengode
    Memberi kode pada surat dengan kode tanggal. Pembuatan kode dengan menuliskan kode tanggal pada sebelah kanan atas sebagai penanda surat.
    d) Menyortir
    Kegiatan menyortir dilakukan tergantung situasi dan kondisi, menyortir dilakukan jika kuantitas surat masuk dan keluarnya banyak pada hari yang sama.
    e) Menempatkan
    Langkah terakhir dalam penyimpanan surat adalah menempatkan arsip sesuai dengan kode dan klasifikasi surat.

    BalasHapus
  118. Nama : Muhammad Chairil Saputra
    Kelas: XI AKL1

    1. Contoh membuat arsip abjad:
    a) memeriksa berkas
    Berkas diperiksa apakah arsip tersebut dapat disimpan atau belum.
    b) mengindeks surat/berkas
    Surat dibaca kemudian ditetapkan indeksnya. Jika surat masuk, maka diindeks adalah nama pengirim surat. Jika surat keluar maka diindeks adalah nama tujuan.
    c) mengode surat/berkas
    Kode surat didapat setelah mengetahui kode indeks. Kode abjad diambil dari dua huruf pertama pada unit pertama nama yang telah diindeks. Tulislah kode pada surat/arsipnya. Untuk penyimpanan secara vertikal, kode ditulis pada pojok kanan bawah. Sedangkan jika penyimpanannya secara horizontal maka kode ditulis pada pojok kanan surat.
    d) menyortir surat
    Kegiatan ini mengelompokan surat yang mempunyai kode yang sama menjadi satu, sehingga apabila akan ditempatkan pada tempat penyimpanan tidak perlu "mondar-mandir".
    e) menempatkan surat
    Langkah terakhir dalam proses penyimpanan adalah menempatkan arsip pada tempatnya. Tempatkan arsip sesuai dengan kode yang telah ditetapkan.

    2. Contoh membuat arsip wilayah:
    a) Menurut Nama Negara, yaitu daftar klasifikasi wilayah yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah berdasarkan nama negara.
    Berikut contohnya.

    Asia (wilayah utama)
    Asia Tenggara (sub wilayah)
    Brunei (sub-sub wilayah)
    Indonesia
    Malaysia

    b) Menurut Pembagian Wilayah Administrasi Negara, yakni daftar klasifikasi berdasarkan pengelompokan nama wilayah administrasi suatu negara. Berikut contontoh daftar klasifikasi menurut pembagian wilayah administrasi negara.

    Jawa Barat (provinsi)
    Bandung (kota/kab.)
    Depok Jaya (kecamatan)
    Pancoran Mas
    Sukma Jaya

    c) Menurut Wilayah Administrasi khusus, yaitu daftar klasifikasi yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah administrasi yang khusus untuk kepentingan suatu badan/instansi tertentu. Berikut daftar klasifikasi menurut pembagian wilayah administrasi khusus untutu kepentingan suatu badan/instansi tertentu.
    Wilayah 1
    Sumatera
    Banda Aceh
    Medan
    Padang
    Palembang
    Jawa-Bali
    Bandung
    Denpasar
    Semarang
    Surabaya

    3. Contoh membuat arsip tanggal:
    a) Memeriksa surat/berkas
    Surat/berkas diperiksa dengan melihat tanda-tanda perintah penyimpanan dan menentukan identitas surat, yaitu tanggal surat tersebut dibuat.
    b) Mengindeks
    Membagi tanggal menjadi tanggal utama, sub tanggal, dan sub-sub tanggal.
    c) Mengode
    Memberi kode pada surat dengan kode tanggal. Pembuatan kode dengan menuliskan kode tanggal pada sebelah kanan atas sebagai penanda surat.
    d) Menyortir
    Kegiatan menyortir dilakukan tergantung situasi dan kondisi, menyortir dilakukan jika kuantitas surat masuk dan keluarnya banyak pada hari yang sama.
    e) Menempatkan
    Langkah terakhir dalam penyimpanan surat adalah menempatkan arsip sesuai dengan kode dan klasifikasi surat.

    BalasHapus
  119. Kamila Hayya Meydisa
    XI AKL 1

    1. Contoh membuat arsip abjad

    Memeriksa surat/berkas. Sebelum surat disimpan, terlebih dahulu petugas memeriksa surat/arsip yang akan disimpan
    2. Mengindeks surat/berkas.
    Nama terdiri dari beberapa macam, antara lain:
    - Nama perorangan
    - Nama perusahaan
    - Instansi pemerintah
    - Nama organisasi dan perhimpunan
    Setelah nama diindeks, kemudian surat-surat diklasifikasikan berdasarkan abjad mulai dari A sampai Z, tetapi bila terdapat sejumlah nama yang sama maka penyusunan dilakukan berdasarkan huruf kedua, ketiga, dan seterusnya
    3. Mengkode surat/berkas.
    4. Menyortir surat.
    5. Menempatkan surat/berkas.


    2. Contoh membuat arsip wilayah

    A. MENYUSUN DAFTAR KLASIFIKASI
    Daftar klasifikasi disusun berdasarkan pembagian wilayah. Pembagian wilayah ini dapat mengikuti pembagian wilayah pemerintahan seperti ; propinsi/daerah tingkat 1,kota/kabupaten daerah tingkat 2m,dan seterusnya. Pada sistem ini , surat masuk maupun keluar yang alamatnya dalam satu wilayah yang sama dengan suatu surat atau wakat lainnya, dapat disimpan dalam bersama-sama satu berkas atau tempat penyimpanan.
    Contoh daftar klasifikasi:
    JAKARTA
    Jakarta Pusat
    Jakarta Barat
    Jakarta Selatan
    Jakarta Timur
    Jakarta utara
    JAWA BARAT
    Bandung
    Bogor
    Cirebon
    Merak
    JAWA TENGAH
    Pekalongan
    Rembang
    Semarang
    Solo><Surakarta
    Tegal
    YOGYAKARTA
    Bamtul
    Sleman

    B. MENYIAPAKAN PERALATAN ATAU PERLENGKAPAN
    1. Filing kabinet, banyaknya laci di sesuaikan dengan kebutuhan, dari contoh di atas daftar klasifikasi di atas, laci yang harus di sediakan adalah sebanyak 2 buah. Yaitu laciJW (jaw) dan laci LJ (luar jawa).
    2. Guide, banyaknya laci di sesuaikan dngan kebutuhan dari contoh di atas daftar klasifikasi di atas, guide yang harus di sediakan adalah sebanyak 12 buah,yaitu masing-masing guide 6 buah.
    3. Folder, banyaknya laci di sesuaikan dngan kebutuhan dari contoh di atas daftar klasifikasi di atas,foder yang harus di sediakan adalah sebanyak 50 buah, yaitu masing-masing folder 25 buah.
    4. Rak sortir.
    5. Kartu indeks.
    6. Lemari kartu indeks

    3.Contoh membuat arsip tanggal

    a) Memeriksa surat/berkas
    Surat/berkas diperiksa dengan melihat tanda-tanda perintah penyimpanan dan menentukan identitas surat, yaitu tanggal surat tersebut dibuat. Contoh:
    Agus akan menyimpan arsip dari PT Surya Kencana tertanggal 1 Maret 2013. Berarti identitas surat tersebut adalah 1 Maret 2013.
    b) Mengindeks
    Membagi tanggal menjadi tanggal utama, sub tanggal, dan sub-sub tanggal. Contoh:
    Surat tanggal 1 Maret 2013 terdiri dari tanggal utama (2013), sub tanggal (Maret), sub-sub tanggal (1).
    c) Mengode
    Memberi kode pada surat dengan kode tanggal. Pembuatan kode dengan menuliskan kode tanggal pada sebelah kanan atas sebagai penanda surat. Hal ini dimaksudkan agar mempermudah pada saat pencarian kembali arsip.
    d) Menyortir
    Kegiatan menyortir dilakukan tergantung situasi dan kondisi, menyortir dilakukan jika kuantitas surat masuk dan keluarnya banyak pada hari yang sama.
    e) Menempatkan
    Langkah terakhir dalam penyimpanan surat adalah menempatkan arsip sesuai dengan kode dan klasifikasi surat. Contoh: arsip tertanggal 1 Maret 2013 disimpan pada laci berkode 2013, dibelakang guideMaret, di dalam hanging folder berkode1. Perlu diingat bahwa penyimpanan sistem tanggal pun harus menyediakan kartu indeksnya, jadi kartu indeks untuk surat tertanggal 1 Maret 2013 harus dibuat juga.

    BalasHapus
  120. Dita Kartika Putri
    XI akl 1


    tanda perintah penyimpanan dan menentukan identitas surat, yaitu tanggal surat tersebut dibuat.
    b) Mengindeks
    Membagi tanggal menjadi tanggal utama, sub tanggal, dan sub-sub tanggal.
    c) Mengode
    Memberi kode pada surat dengan kode tanggal. Pembuatan kode dengan menuliskan kode tanggal pada sebelah kanan atas sebagai penanda surat.
    d) Menyortir
    Kegiatan menyortir dilakukan tergantung situasi dan kondisi, menyortir dilakukan jika kuantitas surat masuk dan keluarnya banyak pada hari yang sama.
    e) Menempatkan
    Langkah terakhir dalam penyimpanan surat adalah menempatkan arsip sesuai dengan kode dan klasifikasi surat.

    Balas

    Unknown27 Oktober 2020 15.08
    Nama : Muhammad Chairil Saputra
    Kelas: XI AKL1

    1. Contoh membuat arsip abjad:
    a) memeriksa berkas
    Berkas diperiksa apakah arsip tersebut dapat disimpan atau belum.
    b) mengindeks surat/berkas
    Surat dibaca kemudian ditetapkan indeksnya. Jika surat masuk, maka diindeks adalah nama pengirim surat. Jika surat keluar maka diindeks adalah nama tujuan.
    c) mengode surat/berkas
    Kode surat didapat setelah mengetahui kode indeks. Kode abjad diambil dari dua huruf pertama pada unit pertama nama yang telah diindeks. Tulislah kode pada surat/arsipnya. Untuk penyimpanan secara vertikal, kode ditulis pada pojok kanan bawah. Sedangkan jika penyimpanannya secara horizontal maka kode ditulis pada pojok kanan surat.
    d) menyortir surat
    Kegiatan ini mengelompokan surat yang mempunyai kode yang sama menjadi satu, sehingga apabila akan ditempatkan pada tempat penyimpanan tidak perlu "mondar-mandir".
    e) menempatkan surat
    Langkah terakhir dalam proses penyimpanan adalah menempatkan arsip pada tempatnya. Tempatkan arsip sesuai dengan kode yang telah ditetapkan.

    2. Contoh membuat arsip wilayah:
    a) Menurut Nama Negara, yaitu daftar klasifikasi wilayah yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah berdasarkan nama negara.
    Berikut contohnya.

    Asia (wilayah utama)
    Asia Tenggara (sub wilayah)
    Brunei (sub-sub wilayah)
    Indonesia
    Malaysia

    b) Menurut Pembagian Wilayah Administrasi Negara, yakni daftar klasifikasi berdasarkan pengelompokan nama wilayah administrasi suatu negara. Berikut contontoh daftar klasifikasi menurut pembagian wilayah administrasi negara.

    Jawa Barat (provinsi)
    Bandung (kota/kab.)
    Depok Jaya (kecamatan)
    Pancoran Mas
    Sukma Jaya

    c) Menurut Wilayah Administrasi khusus, yaitu daftar klasifikasi yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah administrasi yang khusus untuk kepentingan suatu badan/instansi tertentu. Berikut daftar klasifikasi menurut pembagian wilayah administrasi khusus untutu kepentingan suatu badan/instansi tertentu.
    Wilayah 1
    Sumatera
    Banda Aceh
    Medan
    Padang
    Palembang
    Jawa-Bali
    Bandung
    Denpasar
    Semarang
    Surabaya

    3. Contoh membuat arsip tanggal:
    a) Memeriksa surat/berkas
    Surat/berkas diperiksa dengan melihat tanda-tanda perintah penyimpanan dan menentukan identitas surat, yaitu tanggal surat tersebut dibuat.
    b) Mengindeks
    Membagi tanggal menjadi tanggal utama, sub tanggal, dan sub-sub tanggal.
    c) Mengode
    Memberi kode pada surat dengan kode tanggal. Pembuatan kode dengan menuliskan kode tanggal pada sebelah kanan atas sebagai penanda surat.
    d) Menyortir
    Kegiatan menyortir dilakukan tergantung situasi dan kondisi, menyortir dilakukan jika kuantitas surat masuk dan keluarnya banyak pada hari yang sama.
    e) Menempatkan
    Langkah terakhir dalam penyimpanan surat adalah menempatkan arsip sesuai dengan kode dan klasifikasi surat.

    BalasHapus
  121. Miftahul Jannah
    XI AKL-1



    1) Membuat arsip sistem abjad
    – Membaca surat atau dokumen dengan teliti dan seksama
    – Periksa apakah surat sudah disertai dengan tanda siap untuk disimpan.
    – Menetapkan caption atau judul surat
    – Mengindeks tanda pengenal sesuai peraturan
    – Membuat petunjuk silang
    – Memberi kode surat
    – Menyortir, yaitu memilah-milah atau mengelompokkan arsip menjadi satu kelompok menurut kode yang ada pada arsip.
    – Menyusun menurut susunan abjad.
    – Menyimpan arsip, yaitu mendapatkan arsip pada suatu tempat atau alat penyimpanan.

    2) Membuat arsip sistem tanggal
    – Perlengkapan yang diperlukan; filling cabinet, didepan laci dicantumkan judul “tahun”, guide sebanyak 12 buah, masing-masing untuk satu bulan, folder, dan kartu kendali.
    – Pembagian sistem tanggal
    a. Pembagian utama menggambarkan tahun (judul laci)
    b. Pembagian pembantu menggambarkan bulan (judul guide)
    c. Pembagian kecil menggambarkan tanggal (judul folder)
    – Susunan guide dan folder dalam filling cabinet
    a. Laci menggambarkan tahun
    b. Guide menggambarkan bulan
    c. Folder menggambarkan tanggal

    3) Membuat arsip sistem wilayah
    Surat disimpan dan diketemukan kembali menurut kelompok atau tempat penyimpanan berdasarkan geografi / wilayah / kota dari surat berasal dan tujuan surat dikirim.

    – Penyimpanan surat melalui prosedur
    a. Melihat tanda pembebas dalam surat, yaitu tanda yang menyatakan bahwa surat tersebut telah selesai diproses dan boleh disimpan.
    b. Membaca surat
    c. Memberi kode surat
    d. Mencatat surat pada kartu kendali
    e. Menggolongkan surat menurut wilayahnya masing-masing
    f. Menyimpan surat
    g. Menyimpan kartu kendali

    BalasHapus
  122. Nama : Juliana Anzani
    Kelas : XI AKL 1

    Tugas : contoh membuat arsip abjad, arsip wilayah,
    dan arsip tanggal.

    Jawaban.

    1. Contoh membuat arsip abjad

    1. Memeriksa surat/berkas. Sebelum surat disimpan, terlebih dahulu petugas memeriksa surat/arsip yang akan disimpan
    2. Mengindeks surat/berkas.
    Nama terdiri dari beberapa macam, antara lain:
    - Nama perorangan
    - Nama perusahaan
    - Instansi pemerintah
    - Nama organisasi dan perhimpunan
    Setelah nama diindeks, kemudian surat-surat diklasifikasikan berdasarkan abjad mulai dari A sampai Z, tetapi bila terdapat sejumlah nama yang sama maka penyusunan dilakukan berdasarkan huruf kedua, ketiga, dan seterusnya
    3. Mengkode surat/berkas.
    4. Menyortir surat.
    5. Menempatkan surat/berkas.


    2. Contoh membuat arsip wilayah

    A. Menyusun Daftar Klasifikasi

    Daftar klasifikasi disusun berdasarkan pembagian wilayah. Pembagian wilayah ini dapat mengikuti pembagian wilayah pemerintahan seperti ; propinsi/daerah tingkat 1,kota/kabupaten daerah tingkat 2m,dan seterusnya. Pada sistem ini , surat masuk maupun keluar yang alamatnya dalam satu wilayah yang sama dengan suatu surat atau wakat lainnya, dapat disimpan dalam bersama-sama satu berkas atau tempat penyimpanan.
    • Contoh Daftar Klasifikasi:
    JAKARTA
    Jakarta Pusat
    Jakarta Barat
    Jakarta Selatan
    Jakarta Timur
    Jakarta utara
    JAWA BARAT
    Bandung
    Bogor
    Cirebon
    Merak
    JAWA TENGAH
    Pekalongan
    Rembang
    Semarang
    Solo><Surakarta
    Tegal
    YOGYAKARTA
    Bamtul
    Sleman

    B. Menyiapkan Peralatan Atau Perlengkapan.

    1. Filing kabinet, banyaknya laci di sesuaikan
    dengan kebutuhan, dari contoh di atas daftar
    klasifikasi di atas, laci yang harus di sediakan
    adalah sebanyak 2 buah. Yaitu laciJW (jaw) dan
    laci LJ (luar jawa).
    2. Guide, banyaknya laci di sesuaikan dngan
    kebutuhan dari contoh di atas daftar klasifikasi
    di atas, guide yang harus di sediakan adalah
    sebanyak 12 buah,yaitu masing-masing guide 6
    buah.
    3. Folder, banyaknya laci di sesuaikan dngan
    kebutuhan dari contoh di atas daftar klasifikasi
    di atas,foder yang harus di sediakan adalah
    sebanyak 50 buah, yaitu masing-masing folder 25
    buah.
    4. Rak sortir.
    5. Kartu indeks.
    6. Lemari kartu indeks

    3.) Contoh membuat arsip tanggal

    a. Memeriksa surat/berkas
    Surat/berkas diperiksa dengan melihat tanda-
    tanda perintah penyimpanan dan menentukan
    identitas surat, yaitu tanggal surat tersebut
    dibuat. Contoh:
    Agus akan menyimpan arsip dari PT Surya Kencana
    tertanggal 1 Maret 2013. Berarti identitas surat
    tersebut adalah 1 Maret 2013.
    b) Mengindeks
    Membagi tanggal menjadi tanggal utama, sub
    tanggal, dan sub-sub tanggal. Contoh:
    Surat tanggal 1 Maret 2013 terdiri dari tanggal
    utama (2013), sub tanggal (Maret), sub-sub
    tanggal (1).
    c) Mengode
    Memberi kode pada surat dengan kode tanggal.
    Pembuatan kode dengan menuliskan kode tanggal
    pada sebelah kanan atas sebagai penanda surat.
    Hal ini dimaksudkan agar mempermudah pada saat
    pencarian kembali arsip.
    d) Menyortir
    Kegiatan menyortir dilakukan tergantung situasi
    dan kondisi, menyortir dilakukan jika kuantitas
    surat masuk dan keluarnya banyak pada hari yang
    sama.
    e) Menempatkan
    Langkah terakhir dalam penyimpanan surat adalah
    menempatkan arsip sesuai dengan kode dan
    klasifikasi surat. Contoh: arsip tertanggal 1
    Maret 2013 disimpan pada laci berkode 2013,
    dibelakang guideMaret, di dalam hanging folder
    berkode1. Perlu diingat bahwa penyimpanan sistem
    tanggal pun harus menyediakan kartu indeksnya,
    jadi kartu indeks untuk surat tertanggal 1 Maret
    2013 harus dibuat juga.

    BalasHapus
  123. Nama : Aisyah Aulia Wijaya
    Kelas : XI AKL 1


    1.Contoh membuat arsip abjad:
    >> Memeriksa berkas
    Berkas diperiksa apakah arsip tersebut dapat disimpan atau belum.
    >> Mengindeks surat/berkas
    Surat dibaca kemudian ditetapkan indeksnya. Jika surat masuk, maka diindeks adalah nama pengirim surat. Jika surat keluar maka diindeks adalah nama tujuan.
    >> Mengode surat/berkas
    Kode surat didapat setelah mengetahui kode indeks. Kode abjad diambil dari dua huruf pertama pada unit pertama nama yang telah diindeks. Tulislah kode pada surat/arsipnya. Untuk penyimpanan secara vertikal, kode ditulis pada pojok kanan bawah. Sedangkan jika penyimpanannya secara horizontal maka kode ditulis pada pojok kanan surat.
    >> Menyortir surat
    Kegiatan ini mengelompokan surat yang mempunyai kode yang sama menjadi satu, sehingga apabila akan ditempatkan pada tempat penyimpanan tidak perlu "mondar-mandir".
    >> Menempatkan surat
    Langkah terakhir dalam proses penyimpanan adalah menempatkan arsip pada tempatnya. Tempatkan arsip sesuai dengan kode yang telah ditetapkan. 

    2. Contoh membuat arsip wilayah:
    1. Daftar Klasifikasi Wilayah
    2. Menurut Nama Negara, yaitu daftar klasifikasi wilayah yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah berdasarkan nama negara
    3.Menurut Pembagian Wilayah Administrasi Negara
    4.Menurut Wilayah Administrasi khusus, yaitu daftar klasifikasi yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah administrasi yang khusus untuk kepentingan suatu badan/instansi tertentu.
    Langkah langkah penyimpanan arsip sitem wilayah:
    1 surat diterima/dibuat
    2 lihat alamat surat
    3. Kelompokkan surat tersebut berdasarkab wilayahnya, dapat dilihat melalui alamat surat
    4. Selanjutnya indeks surat, dan simpanlah sesuai dengan wilayah yg tepat.
    a) Menurut Nama Negara, yaitu daftar klasifikasi wilayah yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah berdasarkan nama negara.
    Berikut contohnya.
    Asia (wilayah utama)
    Asia Tenggara (sub wilayah)
    Brunei (sub-sub wilayah)
    Indonesia
    Malaysia
    b) Menurut Pembagian Wilayah Administrasi Negara, yakni daftar klasifikasi berdasarkan pengelompokan nama wilayah administrasi suatu negara. Berikut contontoh daftar klasifikasi menurut pembagian wilayah administrasi negara.
    Jawa Barat (provinsi)
    Bandung (kota/kab.)
    Depok Jaya (kecamatan)
    Pancoran Mas
    Sukma Jaya
    c) Menurut Wilayah Administrasi khusus, yaitu daftar klasifikasi yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah administrasi yang khusus untuk kepentingan suatu badan/instansi tertentu. Berikut daftar klasifikasi menurut pembagian wilayah administrasi khusus untutu kepentingan suatu badan/instansi tertentu.
    Wilayah 1
    Sumatera
    Banda Aceh
    Medan
    Padang


    3.Contoh membuat arsip tanggal :
    a) Memeriksa surat/berkas
    Surat/berkas diperiksa dengan melihat tanda-tanda perintah penyimpanan dan menentukan identitas surat, yaitu tanggal surat tersebut dibuat.
    b) Mengindeks
    Membagi tanggal menjadi tanggal utama, sub tanggal, dan sub-sub tanggal.
    c) Mengode
    Memberi kode pada surat dengan kode tanggal. Pembuatan kode dengan menuliskan kode tanggal pada sebelah kanan atas sebagai penanda surat.
    d) Menyortir
    Kegiatan menyortir dilakukan tergantung situasi dan kondisi, menyortir dilakukan jika kuantitas surat masuk dan keluarnya banyak pada hari yang sama.
    e) Menempatkan
    Langkah terakhir dalam penyimpanan surat adalah menempatkan arsip sesuai dengan kode dan klasifikasi surat.

    BalasHapus
  124. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  125. JAWABAN :
    1. contoh membuat arsip abjad
    -Memeriksa surat/berkas.
    Sebelum surat disimpan,terlebih dahulu petugas memeriksa surat/arsip yang akan disimpan
    -Mengindeks surat/berkas.
    Nama terdiri dari beberapa macam,antara lain:
    ->Nama perorangan
    ->Nama perusahaan
    ->Instansi pemerintah
    ->Nama organisasi dan perhimpunan
    Setelah nama diindeks,kemudian surat-surat diklasifikasikan berdasarkan abjad mulai dari A sampai Z,tetapi bila terdapat sejumlah nama yang sama maka penyusunan dilakukan berdasarkan huruf kedua,ketiga,dan seterusnya.
    -Mengkode surat/berkas.
    -Menyortir surat.
    -Menempatkan surat/berkas.

    2. contoh membuat arsip wilayah
    a.) Menurut Nama Negara,yaitu daftar klasifikasi wilayah yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah berdasarkan nama negara.
    Berikut contohnya.
    Asia (wilayah utama)
    Asia Tenggara (sub wilayah)
    Brunei (sub-sub wilayah)
    Indonesia
    Malaysia
    b.) Menurut Pembagian Wilayah Administrasi Negara,yakni daftar klasifikasi berdasarkan pengelompokan nama wilayah administrasi suatu negara.Berikut contoh daftar klasifikasi menurut pembagian wilayah administrasi negara.
    Jawa Barat(provinsi)
    Bandung(kota)
    Depok Jaya(kecamatan)
    Pancoran Mas
    Sukma Jaya
    c.) Menurut Wilayah Administrasi khusus, yaitu daftar klasifikasi yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah administrasi yang khusus untuk kepentingan suatu badan/instansi tertentu. Berikut daftar klasifikasi menurut pembagian wilayah administrasi khusus untuk kepentingan suatu badan/instansi tertentu.
    Wilayah 1
    Sumatera
    Banda Aceh
    Medan
    Padang
    Palembang
    Jawa-Bali
    Bandung
    Denpasar
    Semarang
    Surabaya
    Wilayah 2
    Jabodetabek
    Bekasi
    Bogor
    Depok
    Jakarta
    Tangerang

    3. contoh membuat arsip tanggal
      a) Memeriksa surat/berkas
    Surat/berkas diperiksa dengan melihat tanda-tanda perintah penyimpanan dan menentukan identitas surat, yaitu tanggal surat tersebut dibuat.
         b) Mengindeks
    Membagi tanggal menjadi tanggal utama, sub tanggal, dan sub-sub tanggal.
         c) Mengkode
    Memberi kode pada surat dengan kode tanggal. Pembuatan kode dengan menuliskan kode tanggal pada sebelah kanan atas sebagai penanda surat. Hal ini dimaksudkan agar mempermudah pada saat pencarian kembali arsip.
         d)Menyortir
    Kegiatan menyortir dilakukan tergantung situasi dan kondisi, menyortir dilakukan jika kuantitas surat masuk dan keluarnya banyak pada hari yang sama.
         e) Menempatkan
    Langkah terakhir dalam penyimpanan surat adalah menempatkan arsip sesuai dengan kode dan klasifikasi surat.

    BalasHapus
  126. Muhammad Haekal Farhan
    XI AKL 1

    1. contoh membuat arsip abjad
    -Memeriksa surat/berkas.
    Sebelum surat disimpan,terlebih dahulu petugas memeriksa surat/arsip yang akan disimpan
    -Mengindeks surat/berkas.
    Nama terdiri dari beberapa macam,antara lain:
    ->Nama perorangan
    ->Nama perusahaan
    ->Instansi pemerintah
    ->Nama organisasi dan perhimpunan
    Setelah nama diindeks,kemudian surat-surat diklasifikasikan berdasarkan abjad mulai dari A sampai Z,tetapi bila terdapat sejumlah nama yang sama maka penyusunan dilakukan berdasarkan huruf kedua,ketiga,dan seterusnya.
    -Mengkode surat/berkas.
    -Menyortir surat.
    -Menempatkan surat/berkas.

    2. contoh membuat arsip wilayah
    a.) Menurut Nama Negara,yaitu daftar klasifikasi wilayah yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah berdasarkan nama negara.
    Berikut contohnya.
    Asia (wilayah utama)
    Asia Tenggara (sub wilayah)
    Brunei (sub-sub wilayah)
    Indonesia
    Malaysia
    b.) Menurut Pembagian Wilayah Administrasi Negara,yakni daftar klasifikasi berdasarkan pengelompokan nama wilayah administrasi suatu negara.Berikut contoh daftar klasifikasi menurut pembagian wilayah administrasi negara.
    Jawa Barat(provinsi)
    Bandung(kota)
    Depok Jaya(kecamatan)
    Pancoran Mas
    Sukma Jaya
    c.) Menurut Wilayah Administrasi khusus, yaitu daftar klasifikasi yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah administrasi yang khusus untuk kepentingan suatu badan/instansi tertentu. Berikut daftar klasifikasi menurut pembagian wilayah administrasi khusus untuk kepentingan suatu badan/instansi tertentu.
    Wilayah 1
    Sumatera
    Banda Aceh
    Medan
    Padang
    Palembang
    Jawa-Bali
    Bandung
    Denpasar
    Semarang
    Surabaya
    Wilayah 2
    Jabodetabek
    Bekasi
    Bogor
    Depok
    Jakarta
    Tangerang

    3. contoh membuat arsip tanggal
    a) Memeriksa surat/berkas
    Surat/berkas diperiksa dengan melihat tanda-tanda perintah penyimpanan dan menentukan identitas surat, yaitu tanggal surat tersebut dibuat.
    b) Mengindeks
    Membagi tanggal menjadi tanggal utama, sub tanggal, dan sub-sub tanggal.
    c) Mengkode
    Memberi kode pada surat dengan kode tanggal. Pembuatan kode dengan menuliskan kode tanggal pada sebelah kanan atas sebagai penanda surat. Hal ini dimaksudkan agar mempermudah pada saat pencarian kembali arsip.
    d)Menyortir
    Kegiatan menyortir dilakukan tergantung situasi dan kondisi, menyortir dilakukan jika kuantitas surat masuk dan keluarnya banyak pada hari yang sama.
    e) Menempatkan
    Langkah terakhir dalam penyimpanan surat adalah menempatkan arsip sesuai dengan kode dan klasifikasi surat.

    BalasHapus
  127. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  128. Ratih Rachmadanty
    XI AKL 1

    1).Membuat Arsip Abjad
    =Prosedur penyimpanan arsip sistem abjad.
    Langkah-langkah penyimpanan arsip pada sistem abjad adalah sebagai berikut:
    a).Memeriksa berkas
    Berkas diperiksa apakah arsip tersebut dapat disimpan atau belum. Untuk mengetahuinya dapat dilihat pada surat tersebut apakah ada tanda-tanda perintah penyimpanan atau tidak.
    b).Mengindeks surat/berkas
    Surat dibaca kemudian ditetapkan indeksnya. Jika surat masuk, maka diindeks adalah nama pengirim surat. Jika surat keluar maka diindeks adalah nama tujuan. Jika kesulitan mengindeks maka dapat dilihat pada buku panduan mengindeks yang sudah ditetapkan oleh perusahaan atau dapat ditanyakan kepada pimpinan.
    c).Mengode surat/berkas
    Kode surat didapat setelah mengetahui kode indeks. Kode abjad diambil dari dua huruf pertama pada unit pertama nama yang telah diindeks. Tulislah kode pada surat/arsipnya. Untuk penyimpanan secara vertikal, kode ditulis pada pojok kanan bawah. Sedangkan jika penyimpanannya secara horizontal maka kode ditulis pada pojok kanan surat. Sebaiknya penulisannya menggunakan pensil yang bertujuan apabila hendak difotokopy.
    d).Menyortir surat
    Kegiatan ini mengelompokan surat yang mempunyai kode yang sama menjadi satu, sehingga apabila akan ditempatkan pada tempat penyimpanan tidak perlu "mondar-mandir".
    e).Menempatkan surat
    Langkah terakhir dalam proses penyimpanan adalah menempatkan arsip pada tempatnya.

    2). Membuat Arsip Wilayah
    a).Menurut Nama Negara, yaitu daftar klasifikasi wilayah yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah berdasarkan nama negara.
    Berikut contohnya.
    Asia (wilayah utama).
    Asia Tenggara (sub wilayah).
    Brunei (sub-sub wilayah).
    Indonesia.
    Malaysia.
    b).Menurut Pembagian Wilayah Administrasi Negara, yakni daftar klasifikasi berdasarkan pengelompokan nama wilayah administrasi suatu negara. Berikut contontoh daftar klasifikasi menurut pembagian wilayah administrasi negara.
    Jawa Barat (provinsi).
    Bandung (kota/kab).
    Depok Jaya (kecamatan).
    Pancoran Mas.
    Sukma Jaya.
    c).Menurut Wilayah Administrasi khusus, yaitu daftar klasifikasi yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah administrasi yang khusus untuk kepentingan suatu badan/instansi tertentu. Berikut daftar klasifikasi menurut pembagian wilayah administrasi khusus untutu kepentingan suatu badan/instansi tertentu.
    •Wilayah 1
    Sumatera
    Banda Aceh
    Medan
    Padang
    Palembang
    Jawa-Bali
    Bandung
    Denpasar
    Semarang
    Surabaya
    •Wilayah 2
    Jabodetabek
    Bekasi
    Bogor
    Depok
    Jakarta
    Tangerang.

    3).Membuat Arsip Tanggal
    =Prosedur penyimpanan arsip sistem tanggal
    Langkah-langkah penyimpanan arsip sistem tanggal pada dasarnya sama dengan langkah sebelumnya, antara lain sebagai berikut.
    a).Memeriksa surat/berkas
    Surat/berkas diperiksa dengan melihat tanda-tanda perintah penyimpanan dan menentukan identitas surat, yaitu tanggal surat tersebut dibuat.
    b). Mengindeks
    Membagi tanggal menjadi tanggal utama, sub tanggal, dan sub-sub tanggal.
    c). Mengode
    Memberi kode pada surat dengan kode tanggal.
    d).Menyortir
    Kegiatan menyortir dilakukan tergantung situasi dan kondisi, menyortir dilakukan jika kuantitas surat masuk dan keluarnya banyak pada hari yang sama.
    e).Menempatkan
    Langkah terakhir dalam penyimpanan surat adalah menempatkan arsip sesuai dengan kode dan klasifikasi surat.

    BalasHapus
  129. Nama : Deka Syifa Meilandri
    Kelas : XI AKL 2

    Tugas!
    Contoh membuat arsip :
    1. Abjad.
    2. Wilayah.
    3. Tanggal

    1. Membuat arsip sistem abjad :

    1). Memeriksa surat/berkas
    Sebelum surat disimpan, terlebih dahulu petugas memeriksa surat/arsip yang akan disimpan. Apakah arsip tersebut sudah boleh disimpan, ataukah sebenarnya surat tersebut masih belum selesai prosesnya. Untuk mengetahui apakah surat sudah boleh disimpan atau belum, dapat dilihat pada surat tersebut apakah terdapat tanda-tanda perintah penyimpanan atau tidak (release mark), seperti tanda “file”, “simpan”, “dep” (deponeren atau simpan). Tetapi jika tidak terdapat tanda-tanda tersebut dan petugas ragu, maka sebaiknya menanyakan langsung kepada pimpinan, atau orang yang berkepentingan terhadap surat tersebut. Setelah yakin surat sudah boleh disimpan, maka lakukan langkah berikutnya.

    2). Mengindeks surat/berkas
    Surat dibaca, kemudian ditetapkan indeksnya. Jika surat masuk, maka yang diindeks adalah nama pengirim surat.Jika surat keluar maka yang diindeks adalah nama tujuan. Jika kesulitan menetapkan indeks dapat dilihat pada buku panduan mengindeks yang sudah ditetapkanoleh perusahaan atau dapat ditanyakan pada pimpinan. Oleh karena itu, petugas kearsipan haruslah menguasai benar tentang peraturan mengindeks demi kemudahan atau kecepatan dalam bekerja.
    Arsiparis menyimpan surat-surat dengan menggunakan sistem abjad di filing cabinet.

    3). Mengkode surat/berkas
    Kode surat didapat setelah mengetahui indeks. Kode abjad siambil dari dua huruf pertama pada unit pertama nama yang telah diindeks. Tulislah kode pada surat/arsipnya. Untuk penyimpanan secara vertikal, kode ditulis dipojok kanan bawah. Sedangkan jika penyimpanan secara horizontal, kode ditulis di pojok kanan atas. Penulisan kode sebaiknya menggunakan pensil, hal ini bertujuan apabila sewaktu-waktu arsip tersebut dipinjam dan akan difotokopi, maka kode tersebut dapat dihapus sementara, untuk kemudian ditulis lagi jika akan disimpan kembali. Dengan adanya kode memudahkan petugas untuk menyimpan surat dan mengembalikan surat pada tempat semula.

    4). Menyortir surat
    Menyortir surat adalah mengelompokkan surat-surat yang mempunyai kode yang sama menjadi satu, sehingga apabila akan ditempatkan pada tempat penyimpanan tidak perlu mondar-mandir. Menyortir dilakukan apabila jumlah surat yang akan ditempatkan pada saat yang bersamaan dalam jumlah banyak. Jadi surat yang mempunyai kode sama/sejenis dikelompokkan menjadi satu.

    5). Menempatkan surat/berkas
    Langkah terakhir dari proses penyimpanan adalah menempatkan arsip pada tempatnya. Tentukan arsip sesuai dengan kode yang telah ditetapkan.  Contoh: surat yang telah diberi kode diatas akan ditempatkan pada laci filing cabinet, dengan memperhatikan antara kode surat dan kode pada laci, guide, dan folder.

    2. Membuat arsip sistem wilayah :
    Surat disimpan dan diketemukan kembali menurut kelompok atau tempat penyimpanan berdasarkan geografi / wilayah / kota dari surat berasal dan tujuan surat dikirim.

    – Penyimpanan surat melalui prosedur
    a. Melihat tanda pembebas dalam surat, yaitu tanda yang menyatakan bahwa surat tersebut telah selesai diproses dan boleh disimpan.
    b. Membaca surat
    c. Memberi kode surat
    d. Mencatat surat pada kartu kendali
    e. Menggolongkan surat menurut wilayahnya masing-masing
    f. Menyimpan surat
    g. Menyimpan kartu kendali

    3. Membuat arsip sistem tanggal :
    a) Memeriksa surat/berkas
    Surat/berkas diperiksa dengan melihat tanda-tanda perintah penyimpanan dan menentukan identitas surat, yaitu tanggal surat tersebut dibuat.
    b) Mengindeks
    Membagi tanggal menjadi tanggal utama, sub tanggal, dan sub-sub tanggal.
    c) Mengode
    Memberi kode pada surat dengan kode tanggal. Pembuatan kode dengan menuliskan kode tanggal pada sebelah kanan atas sebagai penanda surat.
    d) Menyortir
    Kegiatan menyortir dilakukan tergantung situasi dan kondisi, menyortir dilakukan jika kuantitas surat masuk dan keluarnya banyak pada hari yang sama.
    e) Menempatkan
    Langkah terakhir dalam penyimpanan surat adalah menempatkan arsip sesuai dengan kode dan klasifikasi surat.

    BalasHapus
  130. Nama : Niko Faut
    Kelas: XI AKL 2

    Soal: Contoh membuat arsip abjad, arsip wilayah dan tanggal!
    Jawaban:
    1. Contoh membuat arsip abjad:
    a) memeriksa berkas
    Berkas diperiksa apakah arsip tersebut dapat disimpan atau belum.
    b) mengindeks surat/berkas
    Surat dibaca kemudian ditetapkan indeksnya. Jika surat masuk, maka diindeks adalah nama pengirim surat. Jika surat keluar maka diindeks adalah nama tujuan.
    c) mengode surat/berkas
    Kode surat didapat setelah mengetahui kode indeks. Kode abjad diambil dari dua huruf pertama pada unit pertama nama yang telah diindeks. Tulislah kode pada surat/arsipnya. Untuk penyimpanan secara vertikal, kode ditulis pada pojok kanan bawah. Sedangkan jika penyimpanannya secara horizontal maka kode ditulis pada pojok kanan surat.
    d) menyortir surat
    Kegiatan ini mengelompokan surat yang mempunyai kode yang sama menjadi satu, sehingga apabila akan ditempatkan pada tempat penyimpanan tidak perlu "mondar-mandir".
    e) menempatkan surat
    Langkah terakhir dalam proses penyimpanan adalah menempatkan arsip pada tempatnya. Tempatkan arsip sesuai dengan kode yang telah ditetapkan.

    2. Contoh membuat arsip wilayah:
    a) Menurut Nama Negara, yaitu daftar klasifikasi wilayah yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah berdasarkan nama negara.
    Berikut contohnya.

    Asia (wilayah utama)
    Asia Tenggara (sub wilayah)
    Brunei (sub-sub wilayah)
    Indonesia
    Malaysia

    b) Menurut Pembagian Wilayah Administrasi Negara, yakni daftar klasifikasi berdasarkan pengelompokan nama wilayah administrasi suatu negara. Berikut contontoh daftar klasifikasi menurut pembagian wilayah administrasi negara.

    Jawa Barat (provinsi)
    Bandung (kota/kab.)
    Depok Jaya (kecamatan)
    Pancoran Mas
    Sukma Jaya

    c) Menurut Wilayah Administrasi khusus, yaitu daftar klasifikasi yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah administrasi yang khusus untuk kepentingan suatu badan/instansi tertentu. Berikut daftar klasifikasi menurut pembagian wilayah administrasi khusus untutu kepentingan suatu badan/instansi tertentu.
    Wilayah 1
    Sumatera
    Banda Aceh
    Medan
    Padang
    Palembang
    Jawa-Bali
    Bandung
    Denpasar
    Semarang
    Surabaya

    3. Contoh membuat arsip tanggal:
    a) Memeriksa surat/berkas
    Surat/berkas diperiksa dengan melihat tanda-tanda perintah penyimpanan dan menentukan identitas surat, yaitu tanggal surat tersebut dibuat.
    b) Mengindeks
    Membagi tanggal menjadi tanggal utama, sub tanggal, dan sub-sub tanggal.
    c) Mengode
    Memberi kode pada surat dengan kode tanggal. Pembuatan kode dengan menuliskan kode tanggal pada sebelah kanan atas sebagai penanda surat.
    d) Menyortir
    Kegiatan menyortir dilakukan tergantung situasi dan kondisi, menyortir dilakukan jika kuantitas surat masuk dan keluarnya banyak pada hari yang sama.
    e) Menempatkan
    Langkah terakhir dalam penyimpanan surat adalah menempatkan arsip sesuai dengan kode dan klasifikasi surat.

    BalasHapus
  131. Najwan riyu
    XI AKL 1

    1.Contoh membuat arsip abjad:
    >> Memeriksa berkas
    Berkas diperiksa apakah arsip tersebut dapat disimpan atau belum.
    >> Mengindeks surat/berkas
    Surat dibaca kemudian ditetapkan indeksnya. Jika surat masuk, maka diindeks adalah nama pengirim surat. Jika surat keluar maka diindeks adalah nama tujuan.
    >> Mengode surat/berkas
    Kode surat didapat setelah mengetahui kode indeks. Kode abjad diambil dari dua huruf pertama pada unit pertama nama yang telah diindeks. Tulislah kode pada surat/arsipnya. Untuk penyimpanan secara vertikal, kode ditulis pada pojok kanan bawah. Sedangkan jika penyimpanannya secara horizontal maka kode ditulis pada pojok kanan surat.
    >> Menyortir surat
    Kegiatan ini mengelompokan surat yang mempunyai kode yang sama menjadi satu, sehingga apabila akan ditempatkan pada tempat penyimpanan tidak perlu "mondar-mandir".
    >> Menempatkan surat
    Langkah terakhir dalam proses penyimpanan adalah menempatkan arsip pada tempatnya. Tempatkan arsip sesuai dengan kode yang telah ditetapkan.

    2. Contoh membuat arsip wilayah:
    1. Daftar Klasifikasi Wilayah
    2. Menurut Nama Negara, yaitu daftar klasifikasi wilayah yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah berdasarkan nama negara
    3.Menurut Pembagian Wilayah Administrasi Negara
    4.Menurut Wilayah Administrasi khusus, yaitu daftar klasifikasi yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah administrasi yang khusus untuk kepentingan suatu badan/instansi tertentu.
    Langkah langkah penyimpanan arsip sitem wilayah:
    1 surat diterima/dibuat
    2 lihat alamat surat
    3. Kelompokkan surat tersebut berdasarkab wilayahnya, dapat dilihat melalui alamat surat
    4. Selanjutnya indeks surat, dan simpanlah sesuai dengan wilayah yg tepat.
    a) Menurut Nama Negara, yaitu daftar klasifikasi wilayah yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah berdasarkan nama negara.
    Berikut contohnya.
    Asia (wilayah utama)
    Asia Tenggara (sub wilayah)
    Brunei (sub-sub wilayah)
    Indonesia
    Malaysia
    b) Menurut Pembagian Wilayah Administrasi Negara, yakni daftar klasifikasi berdasarkan pengelompokan nama wilayah administrasi suatu negara. Berikut contontoh daftar klasifikasi menurut pembagian wilayah administrasi negara.
    Jawa Barat (provinsi)
    Bandung (kota/kab.)
    Depok Jaya (kecamatan)
    Pancoran Mas
    Sukma Jaya
    c) Menurut Wilayah Administrasi khusus, yaitu daftar klasifikasi yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah administrasi yang khusus untuk kepentingan suatu badan/instansi tertentu. Berikut daftar klasifikasi menurut pembagian wilayah administrasi khusus untutu kepentingan suatu badan/instansi tertentu.
    Wilayah 1
    Sumatera
    Banda Aceh
    Medan
    Padang


    3.Contoh membuat arsip tanggal :
    a) Memeriksa surat/berkas
    Surat/berkas diperiksa dengan melihat tanda-tanda perintah penyimpanan dan menentukan identitas surat, yaitu tanggal surat tersebut dibuat.
    b) Mengindeks
    Membagi tanggal menjadi tanggal utama, sub tanggal, dan sub-sub tanggal.
    c) Mengode
    Memberi kode pada surat dengan kode tanggal. Pembuatan kode dengan menuliskan kode tanggal pada sebelah kanan atas sebagai penanda surat.
    d) Menyortir
    Kegiatan menyortir dilakukan tergantung situasi dan kondisi, menyortir dilakukan jika kuantitas surat masuk dan keluarnya banyak pada hari yang sama.
    e) Menempatkan
    Langkah terakhir dalam penyimpanan surat adalah menempatkan arsip sesuai dengan kode dan klasifikasi surat.

    BalasHapus
  132. Nama : AFIFAH NADAWIYAH
    Kelas : XI AKL 2

    1.Adminstasi berasal dari bahasa Belanda yaitu ad dan ministrate yang artinya melakukan kegiatan catat-mencatat,surat menyurat pembukuan dan sebagainya.Pengertian lebih luas dari bahasa Inggris yaitu administrasi yang berarti tata usaha.

    2.Menurut The Liang Gie, administrasi adalah segenap perbuatan,penyelengaraan dalam setiap usaha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.

    3.Manajemen kearsipan (Record management) adalah salah satu bagian dari manajemen perkantoran (office management) yang menitikberatkan pada pengurusan surat / dokumen sedemikian rupa sehingga dokumen dokumen yang dikelola akan yang membantu serta mendukung aktivitas management secara keseluruhan.

    BalasHapus
  133. Nama : Afifah Nadawiyah
    Kelas : XI AKL 2

    Tugas!
    Contoh membuat arsip :
    1. Abjad.
    2. Wilayah.
    3. Tanggal

    1. Membuat arsip sistem abjad :

    1). Memeriksa surat/berkas
    Sebelum surat disimpan, terlebih dahulu petugas memeriksa surat/arsip yang akan disimpan. Apakah arsip tersebut sudah boleh disimpan, ataukah sebenarnya surat tersebut masih belum selesai prosesnya. Untuk mengetahui apakah surat sudah boleh disimpan atau belum, dapat dilihat pada surat tersebut apakah terdapat tanda-tanda perintah penyimpanan atau tidak (release mark), seperti tanda “file”, “simpan”, “dep” (deponeren atau simpan). Tetapi jika tidak terdapat tanda-tanda tersebut dan petugas ragu, maka sebaiknya menanyakan langsung kepada pimpinan, atau orang yang berkepentingan terhadap surat tersebut. Setelah yakin surat sudah boleh disimpan, maka lakukan langkah berikutnya.

    2). Mengindeks surat/berkas
    Surat dibaca, kemudian ditetapkan indeksnya. Jika surat masuk, maka yang diindeks adalah nama pengirim surat.Jika surat keluar maka yang diindeks adalah nama tujuan. Jika kesulitan menetapkan indeks dapat dilihat pada buku panduan mengindeks yang sudah ditetapkanoleh perusahaan atau dapat ditanyakan pada pimpinan. Oleh karena itu, petugas kearsipan haruslah menguasai benar tentang peraturan mengindeks demi kemudahan atau kecepatan dalam bekerja.
    Arsiparis menyimpan surat-surat dengan menggunakan sistem abjad di filing cabinet.

    3). Mengkode surat/berkas
    Kode surat didapat setelah mengetahui indeks. Kode abjad siambil dari dua huruf pertama pada unit pertama nama yang telah diindeks. Tulislah kode pada surat/arsipnya. Untuk penyimpanan secara vertikal, kode ditulis dipojok kanan bawah. Sedangkan jika penyimpanan secara horizontal, kode ditulis di pojok kanan atas. Penulisan kode sebaiknya menggunakan pensil, hal ini bertujuan apabila sewaktu-waktu arsip tersebut dipinjam dan akan difotokopi, maka kode tersebut dapat dihapus sementara, untuk kemudian ditulis lagi jika akan disimpan kembali. Dengan adanya kode memudahkan petugas untuk menyimpan surat dan mengembalikan surat pada tempat semula.

    4). Menyortir surat
    Menyortir surat adalah mengelompokkan surat-surat yang mempunyai kode yang sama menjadi satu, sehingga apabila akan ditempatkan pada tempat penyimpanan tidak perlu mondar-mandir. Menyortir dilakukan apabila jumlah surat yang akan ditempatkan pada saat yang bersamaan dalam jumlah banyak. Jadi surat yang mempunyai kode sama/sejenis dikelompokkan menjadi satu.

    5). Menempatkan surat/berkas
    Langkah terakhir dari proses penyimpanan adalah menempatkan arsip pada tempatnya. Tentukan arsip sesuai dengan kode yang telah ditetapkan. Contoh: surat yang telah diberi kode diatas akan ditempatkan pada laci filing cabinet, dengan memperhatikan antara kode surat dan kode pada laci, guide, dan folder.


    2. Membuat arsip sistem wilayah :

    Surat disimpan dan diketemukan kembali menurut kelompok atau tempat penyimpanan berdasarkan geografi / wilayah / kota dari surat berasal dan tujuan surat dikirim.

    – Penyimpanan surat melalui prosedur
    a. Melihat tanda pembebas dalam surat, yaitu tanda yang menyatakan bahwa surat tersebut telah selesai diproses dan boleh disimpan.
    b. Membaca surat
    c. Memberi kode surat
    d. Mencatat surat pada kartu kendali
    e. Menggolongkan surat menurut wilayahnya masing-masing
    f. Menyimpan surat
    g. Menyimpan kartu kendali


    3. Membuat arsip sistem tanggal :

    a) Memeriksa surat/berkas
    Surat/berkas diperiksa dengan melihat tanda-tanda perintah penyimpanan dan menentukan identitas surat, yaitu tanggal surat tersebut dibuat.
    b) Mengindeks
    Membagi tanggal menjadi tanggal utama, sub tanggal, dan sub-sub tanggal.
    c) Mengode
    Memberi kode pada surat dengan kode tanggal. Pembuatan kode dengan menuliskan kode tanggal pada sebelah kanan atas sebagai penanda surat.
    d) Menyortir
    Kegiatan menyortir dilakukan tergantung situasi dan kondisi, menyortir dilakukan jika kuantitas surat masuk dan keluarnya banyak pada hari yang sama.
    e) Menempatkan
    Langkah terakhir dalam penyimpanan surat adalah menempatkan arsip sesuai dengan kode dan klasifikasi surat.

    BalasHapus

Perlindungan Hak Cipta dan Hak Paten di Indonesia

Bisnis langka tapi menguntungkan