![]() |
Usaha kantin sekolah yang tutup |
![]() |
Usaha kantin sekolah yang tutup |
Resiko wirausaha adalah yang
perlua dihadapi oleh setiap orang yang akan terjun ke dalam menjadi wirausaha
yang sukses.Namun untuk berwirausaha tentu mempunyai peluangnya
sendirir-sendiri.Oleh karena itu Resiko usaha perlu dihadapi dan wirausaha juga
harus mampu melihat peluang usaha yang dimilikinya agar mereka dapat membangun usahanya tanpa
perlu dihantui oleh kerugian.
Setiap peluang tentu saja
memiliki resikonya sendiri.kedua hal tersebut bagaikan 2 sisi mata uang tentu
saja hal yang bisa dilakukan adalah meminimalisir risiko untuk bisa
memaksimalkan sebuah peluang.
Risiko Usaha
Risiko usaha merupakan informasi kejadian,kerugian atau pekerjaan yang
terjadi sebagai akibat dari keputusan yang diambi dalam kegiatan usaha
sehari-hari.Risiko dapat bersifat pasti maupun tidak pasti.Kunci unutuk
mengetahui seberapa besar resiko yang akan kita hadapi adalah seberapa sempurna
kita mendapatkan informasi.Semakin sempurna dalam mendapatkan informasi,maka
semakin akurat pula kita mengethaui seberapa besar resikonya.
Risiko dan peluang usaha selalu berjalan beriringan,layaknya jeli melihat
peluang usaha,berani mengambill resiko adalah hal yang prinsip dan wajar dalam
merealisasikan potensi diri sebagai wirausaha.Pengambilan resiko dalam hidup
melibatkan suatu kendala akan peristiwa-peristiwa yang terjadi,perhatian akan
masa depan dan keinginan hidup dimasa sekarang.
Resiko apaa sajakah didalam menjalankan suatu usaha
1.Resiko teknis (kerugian)
Resiko ini terjadi akibat ketidakmampuan seorang wirausahawan atau
yang mengoorganisasir usaha dalam mengambil keputusan risiko yang dapat sering
terjadi berhubungan dengan
- Biaya produksi yang tinggi
- Resiko karena adanya pemogokan karyawan akibat kesejahtraan kurang diperhatikan
- Pemakaian sumber daya yang tidak seimbang ( terlau banayak pekerja)
- Terjadi kebakaran akibat keteledoran dan kurang kecermatan
- Terjadi penipuan atau pencurian karena pengawasan yang kurang baik
- Terus menerus menglaami kerugian karena biaya yang terus membengkak serta harga jual tidak berubah
- Resiko karena tidak dipercya oleh perbankan akibat kredit macet di dalam perusahaan.
Bagaimana cara mengatasi
resiko demikian
2.Kemamaauan mengorganisasi yaitu kemampuan meramu yang tepat dari
faktor produksi dalam usaha,yang mencakup sumner daya modal.
3.Kemampuan memimpin yaitu kemampuan untuk mencapai tujuan gunakan
manajemen yang berkaitan dengan POAC ( Plannng Organizing, Aktuating dan
Controling )
4.Membuat strategi yang terarah unutk masa depan seperti strategi
keuangan,staretgi produksi,strategi sumber daya manusia.strategi
operasinal,strategi pemasaran serta strategi penelitian dan pengembangan
5.Mengalihkan kerugian pada pihak asuransi dengan konsekuensi membayar
premi asuransi yang merupakan pengeluaran tetap tetapi memberikan rasa aaman
apabila terjadi sesuatu terhadap usaha
kita.
2.Risiko Pasar
Ridisiko ini erjadi akibat produk barang/jasa yang ditawarkan kurang laku atau tidak laku diapasar.produk
telah menajdi kuno (absolensence) akibat
penerimaan yang menurun dan terjadi kerugian.Hal ini akan enjadi bencana usaha
yang berakibat usahanya gulung tikar tau bangkrut.
3.Risiko Persaingan
Kegiatan bisni syang dilakukan oleh suatu wirausaha,biasanya selalu
diamati oleh wirausahawan lainnya.oleh karena itu para pebisnis tidak boleh
lengah terhadap kegiatan-kegiatan yang sedang berkembang agar tidak berakibat
fatal karena tindakan pesaing.
Upaya yang dilakukan untuk mengantipasi resiko demikian adalah
a.Mengadakan inovasi produk yaitu dengan membuat disain baru dari
produk barang/jasa yang dibutuhkan masyarakat
b.Mengadakan penelitian pasar walaupun memerlukan dana yang besar dan
hanya layak uutk usaha yang besar
4.Risiko diluar kemampuan manusia
Risiko ini terjadi dilaur kuasa manusia seperti bencan alam,gempa
bumi,tanah longsor,tsunami,kebanjrian dll.Karena terjadinya kemungkinan sangat
kecil,risiko ini dianggap tidak ada.Untuk mengalihkan risiko ini dapat
memanfaatkan asuransi
5.Risiko Riil
Risiko ini adalah risiko yang terlihat,bisa dihitung,biasa
diantisipasi dan bisa dihindari
contohny
- Kehilangan modal
- Kehilangan kesempata
- Kehilangan kmata pencaharian
- Kehilangan kendali atas kekuasaan yang selama ini dimilikinya karena ada penglaihan bisnis yang lebih professional.
6.Risiko Psikologis
Risiko ini tidak telihat,tidak terhitung,bisa diantisipasi tapi belum
tentu bisa dihndarkan.apa saja risiko psikologis tersebut.
- Kehilangan reputasi
- Kehilangan kepercayaan pada diri sendiri dan orang lain sehngga akan menumbuhkan sikap paranoid
- Kehilangan perasaan
- Kehilangan jati diri
- Kehilangan motovasi dan lain sebagainya
Ciri-Ciri peluang usaha yang baik
- Peluang usaha itu orisinil dan tidak meniru
- Peluang itu harus dapat mengantisipasi perubahan,persaingan dan kebutuhan pasar dimasa yang akan datang.
- Benar-benar sesuai dengan keinginan agar peluang bisa bertahan lama
- Tingkat visibiltas (kelayakan usaha)benar-benar teruji untuk dilakuka risetdan trial
- Ada kelayakan unutuk mewujudknnya
- Ada rasa senang dalam menjalankannya
Itulah risiko-risiko yang akan dialami oleh seseorang yang akan
memulai suatu usaha,dengan terus bersemangat,niat dan keyakinan yang kuat,serta
pantang menyerah dan memegang teguh prinsip.Akan
menjadikan wirausahawan yang kokoh,bermental
baja yang sehingga ditemukan sebuah kesuksesan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar